" Ibu bukannya membenci tapi dulu ketika ibu melahirkan Putri dalam keadaan sehat sedangkan Petra dalam kondisi sakit dan nyaris meninggal. Ibu berdoa semoga Petra cepat sembuh dan sehat dan berjanji untuk lebih menyayangi nya. Akhirnya sembuh dan ibu sangat senang sekali. Itulah ibu lebih membela Petra dari pada Putri." ucap ibunya Putri dan Petra tanpa memperdulikan perasaan Putri
" Selain itu?" tanya Rocky penasaran
" Jantung Putri kuat sedangkan jantung Petra lemah karena itulah ibu sering membela Petra dari pada Putri." ucap ibunya Putri dan Petra tanpa memperdulikan perasaan Putri yang tanpa mereka sadari Putri menangis.
" Waktu kecil hingga besar banyak yang memuji Putri karena prestasi nya yang membanggakan sedangkan orang banyak yang mencela dan menjelekkan Petra karena itulah ibu sangat membenci Putri." sambung ibunya Putri dan Petra.
duar
duar
duar
Bagaikan petir di siang bolong Rocky, Doddy dan Putri sangat terkejut terlebih Putri karena selama ini dirinya tidak pernah tahu kenapa ibu kandungnya lebih sayang dengan adik bungsunya daripada dirinya. Putri hanya bisa menangis membuat hati Rocky entah kenapa sangat sakit tidak sesakit waktu Debby menikah dengan Leo.
Rocky langsung memeluk Putri dan mengusap punggung Putri agar berkurang rasa sedihnya. Ayahnya Putri dan Petra hanya bisa diam karena dirinya juga tahu kalau istrinya sangat sayang.
" Putri kamu rencana mau kuliah di mana?" tanya Rocky dengan nada lembut.
" Aku ingin kuliah di Magelang UNTIDAR." ucap Putri.
" Besok aku akan berangkat ke Magelang bersama temanku Doddy yang berada di sampingku, besok pagi kamu bareng sama kakak dan teman kakak." ucap Rocky.
" Ibu setuju, lebih cepat lebih baik." ucap ibunya Putri dan Petra.
"Benar kata ibuku lebih cepat lebih baik." ucap Petra tersenyum bahagia karena sudah tidak ada lagi saingannya terlebih ayahnya akan menyayangi dirinya sepenuhnya.
" Ayah tidak setuju karena kalian belum menikah. Kalau kalian sampai khilaf bagaimana dengan putri ku?" tolak ayahnya Putri dan Petra.
Rocky mengeluarkan dua kartu nama dan diberikan ke ayahnya Putri dan Petra dan ayahnya Putri dan Petra pun menerima kartu nama tersebut.
" Ini kartu namaku dan ini kartu nama ayahku." ucap Rocky
" Tuan Ronald Alexander apakah itu nama ayahmu?" tanya ayahnya Putri dan Petra dengan nada terkejut.
" Iya benar, namaku Rocky Alexander putra pertama, nama ayahku Ronald Alexander dan bundaku Clarisa Alexander." ucap Rocky dengan nada tegas.
" Apakah om mengenal ayahku?" tanya Rocky ketika melihat wajah pucat ayahnya Putri dan Petra.
" Tentu saja, tuan Ronald adalah CEO pemilik perusahaan Rocky Alexander Cooperation dan om bekerja sebagai karyawan bagian administrasi." ucap ayahnya Putri dan Petra.
" Tidak mungkin, kamu pasti mengkhayal bukan?" ucap ibunya Putri dan Petra tidak percaya.
" Menurut tante?" tanya Rocky dengan nada santai.
" Aku yakin kamu pasti bercanda." ucap ibunya
" Aku juga yakin Bu kalau tunangan kak Putri itu bohong. Lihat saja pakaiannya dan celananya barang murah." hina Petra
Rocky hanya tersenyum mereka tidak tahu kalau harga pakaian dan celana Rocky sangat lah mahal hanya saja karena ibunya Putri dan Petra dan Petra tidak tahu barang bermerk makanya mereka menghina seenaknya.
" Pakai senyum segala, kak Putri kamu sangat beruntung calon suamimu selain miskin juga gila." ucap Petra dengan senyum menghina dan merendahkan Rocky.
" Tutup mulutmu Petra, selama ini kakak selalu diam ketika kamu menghina kakak tapi jangan pernah sekali - kali menghina orang yang kakak cintai!!" bentak Putri tanpa sadar.
deg
deg
Jantung Rocky berdetak kencang ketika mendengar ucapan spontan dari Putri entah kenapa hatinya sangat senang. Rocky belum menyadari kalau dirinya sudah jatuh cinta pada Putri.
Tiba-tiba ponsel Rocky berdering dan Rocky mengambil ponselnya di saku kemejanya dan melihat ada panggilan video call dari orang tuanya.
" Lihat saja Bu, ponselnya murahan katanya keluarga kaya buktinya pakai ponselnya saja yang murah." hina Petra lagi.
Rocky hanya tersenyum dan tidak membalas ucapan mereka. Semua barang yang digunakan Rocky adalah barang bermerk dan yang membelikannya adalah bunda Clarissa kecuali ponselnya, Rocky yang membelinya dari hasil kerjanya. Bunda Clarissa dan ayah Ronald selalu membujuk untuk mengganti ponsel Rocky yang sudah mulai usang tapi Rocky tidak pernah mau untuk menggantinya. Rocky langsung menggeser tombol berwarna hijau.
" Hallo bunda." panggil Rocky sambil tersenyum.
" Kamu ada di mana Rocky?" tanya bunda Clarissa karena bunda Clarissa melihat ruangannya berbeda dengan mansionnya.
" Di rumah tunanganku mom." ucap Rocky dengan nada santai.
" What!!! tunangan?" teriak bunda Clarissa dan ayah Ronald bersamaan.
" Jangan bercanda Rocky." ucap ayah Ronald dengan nada kesal.
" Kalau benar kamu memang bertunangan tunjukkan wajah tunanganmu." sambung ayah Ronald dengan nada penasaran.
Rocky memeluk Putri kemudian memperlihatkan wajah Putri ke orang tuanya.
" Hallo Tante dan Om." sapa Putri sambil tersenyum ramah.
" Putri." panggil bunda Clarissa dan ayah Ronald bersamaan
" Ayah dan bunda kenal?" tanya Rocky dengan nada terkejut.
" Kenal donk dia kan anak sahabat ayah dan sekaligus pegawai ayah, mana ayahnya?" tanya ayah Ronald.
" Sebentar ayah." jawab Rocky
" Om ayahku ingin bicara." ucap Rocky sambil memberikan ponselnya.
Ayahnya Putri dan Petra menerima pemberian ponsel Rocky.
" Hallo tuan Ronald." sapa ayahnya Putri dan Petra.
" Hallo sahabatku Roberto apa kabar?" tanya ayah Ronald
" Kabar baik, apakah benar Rocky putra tuan Ronald?" tanya Roberto
" Tentu saja Rocky putra kandungku, apakah benar putraku bertunangan dengan putrimu?" tanya ayah Ronald penasaran.
" Tentu saja tuan. Maafkan saya tuan, saya tidak tahu kalau ternyata tuan muda Rocky adalah putra tuan." ucap Roberto
" Tidak apa-apa memang putra saya selama ini bekerja di perusahaan cabang yang berada di luar negri jadi jarang ke Indonesia." ucap ayahnya Ronald.
" Maafkan anak kami tuan Roberto karena melamar putri tuan tanpa memberitahukan ke kami. Kami sekarang berada di luar negeri menghadiri acara pernikahan anak sahabat kami nanti setelah pulang dari luar negri kami akan datang ke rumah tuan." ucap bunda Clarissa dengan nada lembut.
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia Sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia.
Perjalanan Cinta Sang Psychopath
Perjalanan Cinta 3 Pria Psychopath
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Septi Verawati
wah gimana tuh bentuk muka petra sama ibunya 👻👻👻
2022-11-15
0
HoiLim Yee Lee
nice 😊😊😊
2022-05-18
0
listiya
mungkin aku z yang gk phm sma jln cerita x,,
2021-09-21
2