Dennis dan Elisabeth

" Kak Dennis CEO?" tanya Elisabeth pura - pura terkejut.

" Ya benar." jawab Dennis singkat

" Baik, besok saya akan datang?" ucap Elisabeth sambil tersenyum sangat manis membuat jantung Dennis berdetak kencang kembali.

" Ok, aku tunggu. Aku gendong sampai ke dalam rumah?" tawar Dennis.

" Boleh kalau tidak merepotkan." ucap Elisabeth.

Dennis membuka pintu mobilnya kemudian memutar tubuhnya ke arah tempat di mana Elisabeth sedang duduk. Dennis menggendong Elisabeth ala bridal style menuju ke rumah Elisabeth sedangkan Elisabeth mengalungkan ke dua tangannya ke leher Dennis membuat jantung Dennis berdetak kencang.

Rumah minimalis dengan barang - barang yang di susun dengan rapi. Dennis merebahkan tubuh Elisabeth ke arah sofa dalam posisi duduk kemudian Dennis duduk di sebelah Elisabeth tanpa menatap Elisabeth karena Dennis duduknya menghadap ke arah depan pintu sedangkan Elisabeth menghadap Dennis dari arah samping

" Rumahmu sepi pada kemana?" tanya Dennis sambil melihat sekeliling rumah sepi tanpa penghuni hanya mereka berdua.

" Orang tuaku dua - duanya kerja sebagai pelayan toko karena itulah aku ingin bekerja agar orang tuaku tidak perlu bekerja lagi." ucap Elisabeth berbohong.

" Datanglah besok aku akan memasukan mu bagian administrasi." ucap Dennis.

" Terima kasih kak Dennis, aku sangat bersyukur bisa bertemu dengan kak Dennis." ucap Elisabeth sambil memeluk Dennis secara tiba - tiba.

deg

Jantung Dennis berdetak kencang dan mengalihkan wajahnya ke arah Elisabeth. Dennis menatap bibir Elisabeth yang sangat menggoda dirinya. Dennis memajukan wajahnya ke arah Elisabeth hingga menyisakan 3 cm.

cup

Kecupan ringan membuat Dennis menjadi ketagihan terlebih Elisabeth tidak menolaknya. Elisabeth mengalungkan ke dua tangannya. Ciuman yang semakin lama berubah menjadi luma**n terlebih suasana yang sepi mendukung mereka berdua.

Dari bibir turun ke leher membuat Elisabeth mendesah kemudian Dennis perlahan mendorong tubuh Elisabeth kemudian menind**nya. Dennis perlahan membuka kemeja milik Elisabeth begitu pula dengan Elisabeth membuka kemeja Dennis hingga menampakkan dadanya yang atletis dan perutnya yang kotak - kotak sedangkan Elisabeth nampak dua gunung kembarnya yang masih terbungkus kain.

Suara ******* mereka membuat mereka semakin menggila hingga tubuh mereka polos tanpa sehelai benangpun. Ketika Dennis akan memasukan keris pusakanya ke daerah privasi Elisabeth, Dennis tiba - tiba teringat dengan pesan mommynya.

" Si*l." ucap Dennis sambil berdiri dan memunguti pakaian nya kemudian memakainya.

" Hiks... hiks...hiks.." tangis pura - pura Elisabeth sampai air matanya keluar dengan deras.

" Maaf aku benar-benar khilaf." ucap Dennis merasa bersalah.

" Kak Dennis adalah pria pertama yang menyentuh tubuhku dan melihatku tanpa sehelai benangpun. Hiks... hiks... hiks." ucap Elisabeth sambil menangis terisak.

" Maaf, aku akan tanggung jawab mulai sekarang kita pasangan kekasih." ucap Dennis yang tidak tega melihat wanita menangis.

" Benarkah? maksud aku apakah tidak terlalu cepat?" tanya Elisabeth.

" Memang terlalu cepat tapi jujur ketika pertama kali melihatmu aku sudah jatuh cinta padamu tapi aku berusaha melawannya tapi ketika kita melakukan seperti ini membuatku merasa yakin dengan dirimu." ucap Dennis.

" Terima kasih kak Dennis." ucap Elisabeth sambil berdiri memeluk Dennis tanpa menggunakan sehelai benang pun.

" Sekarang pakailah pakaianmu, aku takut khilaf lagi." ucap Dennis sambil menutup matanya karena jujur tubuh Elisabeth seperti candu baginya terlebih baru pertama kalinya Dennis melihat tubuh mulus tanpa sehelai benangpun.

Dennis memang dekat dengan wanita tapi hanya sekedar dekat tanpa ada niat untuk menjadikan sebagai istrinya karena dirinya belum menemukan seseorang yang cocok dengannya.

" Kalau kak Dennis ingin aku tidak apa-apa akan memberikan harta berharga ku untuk kak Dennis." bisik Elisabeth.

" Tidak kita akan melakukan itu setelah kita resmi menikah. Cepatlah berpakaian aku tidak mau melihat tubuhmu polos tanpa menggunakan sehelai benang pun" ucap Dennis yang masih memejamkan matanya.

" Baiklah." jawab Elisabeth pasrah.

Elisabeth pun memunguti pakaian hingga akhirnya selesai.

" Sudah." jawab Elisabeth singkat.

Dennis perlahan membuka matanya dan melihat Elisabeth sudah memakai pakaian lengkap. Dennis melihat jam tangan mahalnya untuk melihat jam berapa sekarang. Dennis membulatkan matanya karena setengah jam lagi ada jadwal kuliah.

" Maaf aku pergi dulu." ucap Dennis sambil membalikkan badannya dan berjalan ke arah keluar.

" Mau kemana?" tanya Elisabeth penasaran.

" Aku ada jadwal kuliah hari ini, tadi niatnya datang lebih cepat karena mau bertemu dengan teman kuliahku." ucap Dennis.

" Laki - laki atau perempuan?" tanya Elisabeth

" Laki - laki, dia memintaku untuk mengajari mata kuliah yang tidak di mengerti." ucap Dennis.

" Baiklah." jawab Elisabeth.

Dennis hanya tersenyum memandang kekasihnya kemudian melambaikan tangannya ke arah Elisabeth.

Dennis meninggalkan Elisabeth seorang diri untuk melanjutkan perjalanan ke arah kampus nya. Sepeninggal Dennis, Elisabeth menghubungi seseorang.

" Target sudah digenggamanku dan tinggal menunggu waktu aku dan pria bodoh itu akan segera menikah." ucap Elisabeth.

" Bagus, pastikan kamu jangan jatuh cinta padanya. Aku ingin menghancurkan keluarga besar Alvonso agar mereka merasakan sakit hati yang dulu aku rasakan." ucap seorang wanita.

" Tenang saja asalkan bayarannya dinaikkan 3 kali lipat." ucap Elisabeth.

" Tenang saja aku akan membayar mahal jika tugasmu sudah selesai." ucap wanita itu lagi.

" Baik." jawab Elisabeth dengan nada singkat

tut tut tut tut tut tut tut

Wanita itupun memutuskan sambungan ponselnya secara sepihak.

" Tuan muda apa yang tuan muda lakukan?" tanya wanita itu dengan nada terkejut ketika melihat tuan mudanya polos tanpa sehelai benangpun.

" Aku ingin merasakan kenikma**n tubuh mulusmu sebelum paman memakaimu." bisik tuan muda.

" Jangan aku ingin memberikan harta berhargaku untuk suamiku Max." ucap wanita itu.

" Kamu gila, Max sudah menikah dengan Dennisa kenapa kamu masih berharap padanya hah!!!" bentak tuan muda.

" Karena wajah tuan muda cacat karena itulah aku tidak sudi di sentuh oleh pemuda cacat seperti tuan muda." bentak wanita itu tidak merasakan takut sedikitpun.

plak

sretttt

sretttt

sretttt

sretttt

Tuan muda itupun sangat marah dan langsung menampar wanita itu kemudian menarik pakaiannya hingga polos tanpa sehelai benangpun. Tanpa pemanasan terlebih dahulu tuan muda memasukkan kerisnya secara paksa.

" Sstttt sakit breng**k." bentak wanita itu ketika disatukan secara paksa terlebih dirinya masih tersegel belum tersentuh oleh pria. Darah perawan keluar membuat wanita itu meringis kesakitan.

" Kamu yang minta jadi jangan salahkan aku." ucap tuan muda sambil menggoyangkan pinggulnya secara kasar.

xxxxx

Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :

Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.

Cinta Satu malam Bersama Mafia

Cinta Satu Malam Bersama Mafia Sension 2

Cinta Pertama Psychopath

Cinta Pertama Mafia.

Perjalanan Cinta Sang Psychopath

Perjalanan Cinta 3 Pria Psychopath

Dan

Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉

Komentar 😍

Like 😍

vote 😍

tip 😍

Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.

Salam Author

Yayuk Triatmaja

xxxxxx

Terpopuler

Comments

Sri Wulandari

Sri Wulandari

jahat amat Elisabet ...

2022-09-28

0

HoiLim Yee Lee

HoiLim Yee Lee

nice

2022-05-18

0

Dhizi

Dhizi

pasti alex ya thor..

2021-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Dennis dan Elisabeth
3 Tuan Muda
4 Rapat Keluarga
5 Rapat Keluarga 2
6 Menjadi Seorang Prajurit TNI
7 Awal Pertemuan Rocky Dengan Putri
8 Rocky Bertunangan
9 Rocky dan Putri
10 Rocky
11 Iri Hati
12 Kesedihan Putri
13 Berangkat ke Magelang
14 Rencana Jahat
15 Mengganti Pakaian
16 Rencana Jahat
17 Artos Mall Magelang
18 Petra Di Tinggal Di Mall.
19 Kekesalan Rocky dan Doddy
20 Rencana
21 Rocky
22 Senjata Makan Tuan
23 Malam Pertama Petra
24 Malam Pertama Petra 2
25 Nasehat Daddy Alvonso dan Mommy Laras
26 Nasehat Mommy Laras dan Daddy Alvonso 2
27 Rencana
28 Debby Terluka
29 Kesedihan Alex dan Leo
30 Rahasia
31 Mimpi Alex
32 Rencana Licik
33 Acara Pernikahan Dennis
34 Dennis dan Elisabeth Revisi
35 Rencana
36 Dennis dan Elisabeth
37 Dennis Ragu
38 Celline Pingsan
39 Petra dan Rahul
40 Debby dan Dennis
41 Celline Meninggal
42 Mommy Laras dan Dennis Tertembak
43 Mommy Laras Koma
44 FLASH BACK
45 Rencana
46 Rencana 2
47 Rencana 3
48 Menjadi Prajurit TNI
49 Penyerangan Di Rumah Sakit
50 Keluarga Besar Alvonso
51 Satu Minggu Kemudian
52 Ciuman Pertamaku
53 Malam Pertama Dennis dan Elisabeth
54 Dennis dan Elisabeth
55 Elisabeth Bertemu Aldo
56 Rencana
57 Kemarahan Dennis
58 Penyesalan Aldo
59 Aldo dan Elisabeth
60 Elisabeth Bertemu Dengan Putri
61 Elisabeth Tinggal Bersama Putri
62 Mendaftar Taekwondo
63 Petra Dan Rahul
64 Petra Hamil
65 Rahul dan Rita
66 Petra Bertemu Kembali Dengan Putri
67 Petra Masuk Ke Rumah Sakit
68 Petra Keguguran
69 Putri Dan Rocky
70 Rocky dan Dennis
71 Dennis dan Elisabeth
72 Persahabatan
73 Putri Bernyanyi
74 Putri dan Petra
75 Elisabeth dan Putri
76 Bantuan Datang
77 Bunuh Diri
78 Ruang UGD
79 Dennis Jarang Tertawa Lepas.
80 Dennis Mengakui Perasaannya
81 Karena Aku Mencintaimu
82 Dennis dan Elisabeth
83 Jalan Jalan
84 Dennis dan Elisabeth
85 Menampar pipi
86 Akademi Militer Magelang
87 Trauma
88 Di Kepung
89 Bantuan Datang
90 Enam Anak Remaja Kembar
91 Serang Mereka
92 Kematian Clara dan Bayi Clara
93 Ellie Brian
94 Aldo dan Ellie
95 Masa Lalu
96 Aldo dan Clara
97 Aldo dan Ellie
98 Saling mencintai dan bertambah romantis.
99 Kamu anggota keluarga kami.
100 Harta yang paling berharga adalah keluarga
101 Dona
102 Dona 2
103 Cemilan
104 Sahabat
105 Es Krim
106 Menganggap kalian sebagai keluarganya
107 Acara Pertunangan
108 Acara Pertunangan 2
109 Kehangatan Keluarga
110 Melindungi kami secara diam-diam
111 Bayi Kembar
112 Makan bersama
113 Koas
114 Kamu memang berbeda dengan wanita lain
115 Aku sangat mencintaimu
116 Ledakan
117 Menemukan pelaku
118 Rocky Mengalami Kelumpuhan dan Cacat
119 Segerombolan Ular Hijau
120 Daging Ular
121 Melahirkan
122 Bayi Kembar
123 Susul Kami
124 Tamat
125 Extra Part
126 Informasi
127 Novel : Wanita Kesayangan CEO
128 Novel : Wanita Kesayangan Presdir
129 Cinta Pertama Sang Mafia Psychopath
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Dennis dan Elisabeth
3
Tuan Muda
4
Rapat Keluarga
5
Rapat Keluarga 2
6
Menjadi Seorang Prajurit TNI
7
Awal Pertemuan Rocky Dengan Putri
8
Rocky Bertunangan
9
Rocky dan Putri
10
Rocky
11
Iri Hati
12
Kesedihan Putri
13
Berangkat ke Magelang
14
Rencana Jahat
15
Mengganti Pakaian
16
Rencana Jahat
17
Artos Mall Magelang
18
Petra Di Tinggal Di Mall.
19
Kekesalan Rocky dan Doddy
20
Rencana
21
Rocky
22
Senjata Makan Tuan
23
Malam Pertama Petra
24
Malam Pertama Petra 2
25
Nasehat Daddy Alvonso dan Mommy Laras
26
Nasehat Mommy Laras dan Daddy Alvonso 2
27
Rencana
28
Debby Terluka
29
Kesedihan Alex dan Leo
30
Rahasia
31
Mimpi Alex
32
Rencana Licik
33
Acara Pernikahan Dennis
34
Dennis dan Elisabeth Revisi
35
Rencana
36
Dennis dan Elisabeth
37
Dennis Ragu
38
Celline Pingsan
39
Petra dan Rahul
40
Debby dan Dennis
41
Celline Meninggal
42
Mommy Laras dan Dennis Tertembak
43
Mommy Laras Koma
44
FLASH BACK
45
Rencana
46
Rencana 2
47
Rencana 3
48
Menjadi Prajurit TNI
49
Penyerangan Di Rumah Sakit
50
Keluarga Besar Alvonso
51
Satu Minggu Kemudian
52
Ciuman Pertamaku
53
Malam Pertama Dennis dan Elisabeth
54
Dennis dan Elisabeth
55
Elisabeth Bertemu Aldo
56
Rencana
57
Kemarahan Dennis
58
Penyesalan Aldo
59
Aldo dan Elisabeth
60
Elisabeth Bertemu Dengan Putri
61
Elisabeth Tinggal Bersama Putri
62
Mendaftar Taekwondo
63
Petra Dan Rahul
64
Petra Hamil
65
Rahul dan Rita
66
Petra Bertemu Kembali Dengan Putri
67
Petra Masuk Ke Rumah Sakit
68
Petra Keguguran
69
Putri Dan Rocky
70
Rocky dan Dennis
71
Dennis dan Elisabeth
72
Persahabatan
73
Putri Bernyanyi
74
Putri dan Petra
75
Elisabeth dan Putri
76
Bantuan Datang
77
Bunuh Diri
78
Ruang UGD
79
Dennis Jarang Tertawa Lepas.
80
Dennis Mengakui Perasaannya
81
Karena Aku Mencintaimu
82
Dennis dan Elisabeth
83
Jalan Jalan
84
Dennis dan Elisabeth
85
Menampar pipi
86
Akademi Militer Magelang
87
Trauma
88
Di Kepung
89
Bantuan Datang
90
Enam Anak Remaja Kembar
91
Serang Mereka
92
Kematian Clara dan Bayi Clara
93
Ellie Brian
94
Aldo dan Ellie
95
Masa Lalu
96
Aldo dan Clara
97
Aldo dan Ellie
98
Saling mencintai dan bertambah romantis.
99
Kamu anggota keluarga kami.
100
Harta yang paling berharga adalah keluarga
101
Dona
102
Dona 2
103
Cemilan
104
Sahabat
105
Es Krim
106
Menganggap kalian sebagai keluarganya
107
Acara Pertunangan
108
Acara Pertunangan 2
109
Kehangatan Keluarga
110
Melindungi kami secara diam-diam
111
Bayi Kembar
112
Makan bersama
113
Koas
114
Kamu memang berbeda dengan wanita lain
115
Aku sangat mencintaimu
116
Ledakan
117
Menemukan pelaku
118
Rocky Mengalami Kelumpuhan dan Cacat
119
Segerombolan Ular Hijau
120
Daging Ular
121
Melahirkan
122
Bayi Kembar
123
Susul Kami
124
Tamat
125
Extra Part
126
Informasi
127
Novel : Wanita Kesayangan CEO
128
Novel : Wanita Kesayangan Presdir
129
Cinta Pertama Sang Mafia Psychopath

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!