" Terima kasih ayah." jawab Rocky
" Hmmm... Kapan kamu mau mendaftar menjadi seorang prajurit TNI?" tanya ayah Ronald.
" Besok pagi aku dan teman kuliahku berangkat ke Magelang daftar sekalian jalan-jalan." ucap Rocky
" Berarti siang ini kamu tidak jadi ikut kami ke negara J tempat di mana Debby dan Leo menikah?" tanya bunda Clarissa
" Tidak bunda karena besok pagi Rocky sudah berangkat." ucap Rocky menjelaskan.
"Baiklah. Maaf besok kami tidak bisa mengantarmu karena siang ini kami akan pergi ke bandara." ucap bunda Clarissa
" Tidak apa-apa bunda. Rocky juga mau menyiapkan koper untuk berangkat besok pagi." jawab Rocky
" Ok. Sekali lagi hati - hati kalau pergi." ucap ayah Ronald.
" Baik ayah. Ayah dan bunda juga hati - hati salam buat mommy Laras dan daddy Alvonso." ucap Rocky
" Ok. Nanti bunda sampaikan." jawab bunda Clarissa sambil membelai rambut putranya.
" Buat Debby tidak mendapatkan salam?" goda Ronald
" Semoga Debby dan Leo bahagia." ucap Rocky sambil berdiri.
Ayah Ronald dan Clarissa ikut berdiri, kini mereka saling berhadapan.
" Kamu harus kuat Debby bukan jodohmu. Ayah yakin suatu saat pasti kamu menemukan jodohmu yang lebih baik." ucap ayah Ronald sambil menepuk bahu putranya.
" Benar kata ayahmu Ronald, bunda yakin Tuhan sudah menyiapkan jodoh untukmu." ucap bunda Clarissa sambil tangannya menggenggam tangan Rocky.
" Iya bunda dan ayah tapi saat ini Rocky belum berfikir seperti itu." ucap Rocky
Rocky mencium punggung tangan ayah Ronald kemudian di lanjutkan ke bunda Clarissa.
" Nanti berangkat jam berapa?" tanya Rocky
" Jam satuan kami berangkat." ucap ayah Ronald.
" Nanti Rocky yang mengantar bunda dan ayah ke bandara sekalian mau ke campus terus ke rumah teman kuliah." ucap Rocky
" Ok." jawab ayah Ronald dan bunda Clarissa serempak
Rocky pun keluar dari kamar orang tuanya menuju kamarnya untuk menyiapkan barang - barang yang akan di bawanya.
Singkat cerita Rocky mengantar ayah dan bundanya ke bandara untuk terbang ke negara J tempat di mana berlangsungnya acara pernikahan Debby dengan Leo. Selesai mengantar Rocky berangkat ke campus kalau dirinya berhenti kuliah karena akan mendaftar menjadi seorang prajurit TNI.
Setelah urusan campusnya selesai Rocky pergi lagi menemui teman kuliahnya. Hanya membutuhkan waktu 20 menit Rocky hampir sampai di rumah teman kuliahnya tapi Rocky melihat gang tempat teman kuliahnya jalannya di tutup karena di samping rumah sahabatnya ada acara pesta pernikahan. Rocky pun memarkirkan mobilnya di lapangan yang tersedia untuk tamu undangan pengantin.
" Haduh... ada acara pesta pernikahan lagi mengingat kan aku dengan pernikahan Debby." gerutu Rocky
Rocky menghembuskan nafasnya secara kasar menghilangkan rasa sesak di hatinya. Rocky membuka pintu mobilnya ketika rasa sesaknya sudah hilang. Rocky berjalan kaki dengan santai menuju ke rumah sahabatnya. Hanya dua menit Rocky sudah sampai di depan gerbang milik teman kuliahnya. Rocky yang sudah terbiasa di rumah teman kuliahnya langsung membuka pintu pagarnya.
Rocky melirik sekilas samping rumah sahabatnya yang sedang mengadakan acara pesta pernikahan. Rocky masuk ke dalam rumah dan mengetuk pintu. Di ketukkan ke tiga barulah pintu terbuka.
" Hallo Rocky." panggil teman kuliahnya.
" Hallo juga Doddy, sebelahku ramai ya?" tanya Rocky.
" Iyalah namanya acara pertunangan pasti ramai." ucap Doddy
" Oh kirain acara pernikahan." celetuk Rocky.
" Orang juga mengira acara pernikahan padahal acara pertunangan saja." ucap Doddy menjelaskan.
Rocky hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
" Ayo masuk ke dalam rumah." ajak Doddy.
Doddy membalikkan badannya dan berjalan ke arah ruang tamu dan duduk dengan manis.
" Ok. Jawab Rocky singkat sambil mengikuti Doddy dan duduk berhadapan dengan Doddy hanya meja yang membatasi mereka berdua.
" Kok sepi, orang tua mu kemana?" tanya Rocky
" Jadi saksi pertunangan di tetangga sebelah." ucap Doddy
" Siapa yang bertunangan? Setahuku putri mereka kembar dua." tanya Rocky penasaran.
" Putri Fernandez anak dari pasangan Alex Fernandez dengan Isabella Fernandez." ucap Doddy
" Putri memang gadis cantik, ramah, baik dan sopan santun siapa yang tidak akan menolak menikah dengannya." ucap Rocky berkata jujur.
" Benar katamu, dia juga calon dokter lho. Tapi sayang adiknya yang bernama Petra sombong, galak, judes dan sopan santun nya kurang." ucap Doddy berkata jujur
" Iya benar, eh kenapa kita jadi ngomongin orang ya." ucap Rocky yang memang tidak suka ngomongin orang lain.
" Hehehe, kita ke sana yuk melihat acara pertunangan mereka." ajak Doddy
" Ngga akh malas." tolak Rocky secara halus.
" Sebentar doank ya? please." mohon Doddy
" Kamu suka dengan Putri ya?" tebak Rocky
" Iya benar aku sangat suka tapi aku ikhlas dia bertunangan dan tiga bulan lagi akan menikah." ucap Doddy
Rocky terdiam dirinya sebenarnya merasa sangat malas karena acara baik pertunangan atau pun pernikahan hanya mengingatkan dirinya dengan Debby.
" Ayolah Rocky aku pengen melihatnya untuk terakhir kalinya karena besok kita kan berangkat ke Magelang." mohon Doddy dengan ke dua tangannya di satukan.
Rocky menghembuskan nafasnya secara kasar kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju. Doddy yang sangat senang langsung memeluk sahabatnya tapi Rocky menahannya.
" Hei, jangan memelukku aku masih normal." omel Rocky.
" Hehehehe maaf." ucap Doddy sambil menggaruk kan kepalanya yang tidak gatal.
" Hanya 5 menit setelah itu kita pulang."pinta Rocky
" Baiklah hanya 5 menit." ucap Doddy pasrah karena dirinya sebenarnya ingin puasin memandangi Putri sampai sepuas hati.
Mereka berdua berdiri dan berjalan ke arah pintu keluar untuk melihat acara pertunangan Putri dengan calon tunangannya.
Kini mereka sudah duduk tidak begitu jauh dengan Putri tapi calon tunangannya belum datang terdengar suara bisik - bisik dari para tamu undangan. Adiknya yang bernama Petra langsung berdiri dan mendekati kakaknya.
" Kakak aku barusan dapat telephone dari temanku katanya calon tunangan kakak yang bernama kak Ferdi tidak datang karena kabur bersama sahabat baik kakak yang bernama Valen." ucap Petra dengan suara agak keras sehingga semua tamu undangan tahu semuanya.
" Apa tidak mungkin!!" teriak Putri terkejut sambil berdiri sambil air mata bercucuran keluar.
" Kalau kakak tidak percaya coba lihat ini ponselku." ucap Putri tanpa rasa empati sedikitpun dan memberikan ponselnya ke arah kakaknya Putri.
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia Sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia.
Perjalanan Cinta Sang Psychopath
Perjalanan Cinta 3 Pria Psychopath
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
coconute83_
gk paham sama ceritanya jdi kaya gk nyambung gini
2022-07-05
0
HoiLim Yee Lee
nice
2022-05-18
0
Haloha
Gak nyambung
2022-03-07
0