" Jaga sikapmu aku ini calon kakak iparmu!! jika kamu tidak menjaga sikap tidak boleh ikut." bentak Rocky dengan menatap ke arah Petra dengan tatapan tajam.
glek
Petra menelan salivanya dengan kasar dan langsung menurunkan ke dua tangannya. Putri mengelus punggung Rocky agar marahnya berkurang dan benar saja wajah Rocky yang semula memerah menahan amarah berubah biasa lagi.
" Bu, Putri berangkat." ucap Putri sambil tangan kanannya diarahkan ke ibunya tapi ibunya tidak memperdulikannya malah memeluk Petra membuat hati Putri sangat sedih dan air matanya keluar.
Rocky melihat air mata Putri membuat hatinya sangat sakit. Rocky dan Doddy hanya bisa mengepalkan tangannya menahan kesal terhadap dua wanita itu.
" Sayang jika sudah sampai telepon ibu ya, jaga kesehatan." ucap ibunya sambil membelai putri kesayangannya.
" Iya Bu pasti Petra akan menghubungi ibu jika sudah sampai." ucap Petra sambil membalas pelukan ibunya.
" Ayah Putri berangkat ke Magelang." ucap Putri sambil tangan kanannya diarahkan ke ayahnya.
" Hati - hati sayang, jaga kesehatan jangan menyusahkan nak Rocky dan nak Doddy." ucap ayahnya dengan nada lembut sambil membalas tangan Putri.
Putri mengecup punggung tangan ayahnya kemudian membalikkan badannya menuju ke arah luar. Rocky dan Doddy juga berpamitan dengan ke dua orang tua Putri dan Petra. Petra yang mendengar kalau Putri akan dibelikan baju di sana meninggalkan kopernya di teras.
Rocky yang melirik sekilas langsung menghentikan langkahnya.
" Bawa kopernya." ucap Rocky sambil melanjutkan langkahnya kembali.
" Kakakku saja dibelikan baju baru sama kak Rocky masa aku juga tidak dibelikan sich!! protes Petra dengan nada kesal.
" Kamu sudah menyiapkan pakaiannya jadi bawa." perintah Rocky sambil tetap berjalan.
Petra membalikkan badannya sambil ke dua kakinya dihentak - hentakan ke lantai sampai ke arah kopernya dan menarik kopernya dengan cara kasar sambil wajahnya di tekuk.
( " Kamu jangan dulu kakakku sayang tunggu pembalasanku." ucap Petra dalam hati ).
Rocky membuka pintu depan agar Putri masuk tapi Petra yang melihatnya langsung mendorong Putri hingga hampir terjatuh dan langsung duduk di samping pengemudi tanpa punya rasa bersalah sedikitpun, untunglah Rocky menahan tubuh Putri dengan cara memeluknya agar tidak terjatuh.
Ke dua jantung Rocky dan Putri berdetak kencang mereka saling menatap. Rocky mendekatkan wajahnya ke wajah Putri dan Putri pun memejamkan matanya tanda dirinya setuju untuk di cium. Rocky yang mendapatkan ijin langsung lebih mendekatkan wajahnya hingga menyisakan 3 cm.
Petra yang melihat Rocky hendak mencium Putri membuatnya kebakaran jenggot.
" Cepat berangkat." omel Petra
Putri langsung membuka matanya dan menjauhkan wajahnya sambil melepaskan ke dua tangan Rocky yang memeluk dirinya sedangkan Rocky hanya memejamkan matanya untuk menghilangkan amarah yang berkecamuk. Setelah amarahnya mereda Rocky membuka matanya dan membuka pintu di samping pengemudi, Inge yang mengerti langsung masuk dan duduk di belakang pengemudi.
Rocky menutup pintu belakang pengemudi dengan pelan kemudian memutar tubuhnya tapi Petra yang tidak punya rasa malu sedikitpun memanggil Rocky.
" Kak Rocky kenapa pintu mobil yang di samping pengemudi tidak di tutup?" protes Petra.
" Tutup sendiri." ucap Rocky sambil berjalan mengitari mobilnya begitu pula dengan Doddy.
" Tapi kak..." ucapan Petra terpotong oleh Rocky
" Tidak tutup tidak usah ikut." ancam Rocky
" Baiklah." ucap Petra dengan nada kesal.
blam
Karena kesal dan iri hati terhadap kakaknya membuat Petra membanting pintu mobil milik Rocky membuat ke tiga orang tersebut kaget.
" Hei ini mobilku!! turun!!!"bentak Rocky dengan nada kesal sambil membuka pintu mobil belakang pengemudi.
" Maaf aku janji tidak mengulanginya." ucap Petra sambil ke dua tangannya disatukan meminta maaf.
" Tidak bisa , kamu harus turun dari tadi kamu itu bikin kakak kesal, lebih baik tu..." ucap Rocky tapi ucapan Rocky terpotong oleh Putri.
" Sudahlah kak Rocky, kita pergi jangan marah - marah tidak baik di dalam perjalanan." ucap Putri.
Rocky menghembuskan nafasnya perlahan kemudian memberikan kunci mobil ke arah temannya.
" Doddy kamu yang menyetir ya." pinta Rocky sambil memberikan kunci mobilnya.
" Ok." jawab Doddy singkat sambil menerima kunci mobilnya.
" Tapi kenapa kakak tidak duduk di depan?" protes Petra dengan wajah memerah menahan marah.
" Petra ini terakhir aku katakan, ini mobilku terserah aku mau duduk depan atau belakang. Jika kamu sekali lagi kamu protes atau bikin darah tinggi kakak kumat kakak tidak segan - segan menyuruhmu turun dari mobil." ucap Rocky dengan nada tegas.
Petra menggenggam ke dua tangannya dengan erat menahan rasa kesal. Doddy mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Perjalanan yang panjang membuat Putri mengantuk dan kepalanya bersandar di kaca mobil dan terkadang kepala Putri ke jedot kaca membuat Rocky tidak tega. Rocky memeluk Putri dan Putri merasakan dirinya nyaman membalas pelukan Rocky dan bersandar di dada Rocky.
Petra memandang penuh dendam dan iri terhadap Putri dan tanpa sepengetahuan Petra, Doddy melirik sekilas kilatan di mata Petra seakan ingin merencanakan sesuatu.
( " Walau dulu aku sempat menyukai Putri tapi aku bukan tipe orang yang dendam. Walau bagaimanapun caranya aku akan melindungi Putri dari ular berbisa ini. Putri pantas mendapatkan kebahagiaan dan aku sangat bersyukur Rocky menjadi kekasihnya. Semoga kalian bahagia dan segera menyadari kalau kalian berdua sebenarnya saling mencintai tanpa kalian sadari." ucap Doddy dalam hati ).
Doddy fokus menatap arah depan hingga tidak terasa sudah setengah perjalanan dan perut mereka sangat lapar.
" Kita berhenti di rest area." ucap Rocky
" Ok." jawab Doddy singkat
Putri menggeliat kan tubuhnya dan membuka matanya. Mereka saling memandang kemudian tersenyum.
" Sudah sampai kak?" tanya Putri
" Belum baru setengah perjalanan, kita makan dulu." ucap Rocky
" Kebetulan aku juga ingin ke toilet." ucap Putri
" Ok." jawab Rocky sambil membuka mobilnya kemudian turun dari mobilnya sekalian meregangkan ototnya.
Mereka bertiga yang di dalam mobil ikut keluar dan mengikuti Rocky ke arah restoran.
" Kami pesan makanan kamu pergilah ke toilet." ucap Rocky sambil mengusap kepala Putri dengan lembut.
" Ok." jawab Putri sambil tersenyum
" Mau pesan apa? nanti aku pesankan sekalian." ucap Rocky.
" Apa saja kak." ucap Putri sambil berjalan ke arah toilet yang jaraknya lumayan agak jauh.
" Ok." Jawab Rocky sambil masuk ke dalam restoran.
" Aku juga mau ke toilet, aku titip makanan ayam goreng 2 dan nasi 2." ucap Petra tanpa punya rasa malu
" Memang habis?" tanya Doddy dengan nada sinis
" Habislah." ucap Petra bangga tanpa punya rasa malu.
" Dasar perut karet." ledek Doddy
" Biarin, yang penting sehat." ucap Petra dengan percaya diri sambil meninggalkan mereka berdua.
" Rocky kamu lebih baik susul mereka, perasaanku kok tidak enak sama Petra? sepertinya dia punya rencana Jahat dengan Putri." ucap Doddy dengan nada serius.
xxxxxxx
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia Sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia.
Perjalanan Cinta Sang Psychopath
Perjalanan Cinta 3 Pria Psychopath
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
HoiLim Yee Lee
nice thor ☺️☺️☺️
2022-05-19
0
Fitriyana Restu fadila
bnr2 mnt di jedotin ke tembok nih mukany si putri biar nyatu ke tembok sekalian...
2021-09-15
2