Penempatan Kerja untuk Aileen

Jovanca Lethesia...

Gadis cantik tinggi semampai, perawakan langsing layaknya artis artis Korea, berjalan mengenakan dress mini ketat mengetat ditubuhnya, berjalan dengan lenggang mengenakan hill senada,

Dia berjalan dengan angkuh masuk ke perusahaan D'Cakra Group

Aileen menatap gadis itu terpesona, kecantikan gadis itu sangat sempurna, bahkan dia langsung minder, jangan kan mau glowing, kinyis kinyis aja dia kalah

Hadeeehhh dekil banget sihhh Aileen ini

Lee datang untuk mengambil minum, Aileen langsung berlari menghampirinya

" Pak... eeehhh Assisten Lee... nanya boleh...???" ujar Aileen pada Lee

" Tanya apa...???" sahut nya cuek

" Itu perempuan cantik tiada tara siapa yahh... apakah dia pegawai disini juga...???" tanya Aileen

Lee hampir tersedak, bisa bisa nya Aileen menganggap Jovan adalah karyawan disini, bener bener ngeselin bocah satu ini

" Apa kamu ini tak bisa membedakan penampilan karayawan dengan orang penting disini...!!!!" tegur Lee

" Buktinya penampilan pak Lee eehhg Asissten Lee hampir sama dengan Tuan Cavan... kalau orang gak tau kan pasti dikira anda ini CEO... cuman kalah ganteng aja..." jawab Aileen jujur,

Jujur banget sihhh bocah ini kenapa nggak muji dikit gitu

" Tapi dia itu beda...!!!"

" Ya mana saya tau... makanya itu saya nanya..."

" Emang sepenting apa sih dia itu... kayaknya sama sombong nya deh kaya Tuan...!!!"

" Kau...!!! benar benar kau ini... berani nya kau mengatai Tuan Cavan... jaga ucapan mu...!!!"

" Duuhh salah lagi... orang kaya gak boleh dikritik dikit sih..." gumamnya pelan

Lee menghela nafas panjang, baru kali ini dia bertemu dengan gadis yang dengan berani mengatai Tuan Cavan, bersikap semaunya didepan Tuan, andai dia tau kalau Tuan Cavan adalah Ketua Klan Mafia... pasti gadis ini bakalan syok dan ketakutan

Penjahat berdarah dingin yang tak kenal ampun pada siapapun

" Dia itu Nona Jovanca Lethesia... dia adalah calon tunangan Tuan Cavan..." sahut Lee menjelaskan

" Oohhh Waoooww..." wajah Aileen nampak terkejut

" Rupanya masih ada juga yang mau dengan laki laki angkuh itu yahhh... gue kira pada takut hihihiii... tapi cocok sihhh ceweknya juga kelihatannya sama sama angkuh... duuuhhh bakal jadi keluarga gimana tuhhh... seru kali kalau mereka berantem kagak ada yang mau ngalah..." Cerocos Aileen mengomentari mereka

" Aileen... bisa kah kau jaga ucapan mu sedikit pada Tuan ... kau bisa di bunuh kalau kau berani bicara sembarangan..." tegur Lee, karena tugas nya salah satunya adalah menjaga nama baik Tuan nya

" Iya iya Assisten...maaf keceplosan aja... tapi memang aslinya begitu kan... anda..ju...."

Lee langsung membekap mulut Aileen agar tak melanjutkan ucapannya, dia takut Tuan Cavan mengetahui nya dan nyawa Aileen terancam, lebih bahaya lagi kalau Tuan juga murka dengannya, bisa di gorok hidup hidup dia

Aileen memukul tangan Lee yang membuatnya kesulitan bernafas

Lee segera melepas nya, takut digigit gadis bar bar ini

" Pak Assisten... saya mau nagih janji anda...!!!" Aileen kembali bercicit begitu bekapan Lee dilepas

" Anda kemarin sudah janji kan mau bantuin saya ngomong sama Tuan Cavan soal penempatan posisi kerja untuk saya.. sudah belum...???" tagih Aileen

" Sabar... Tuan Cavan sedang mencari bagian yang cocok untuk mu..." balas Lee dusta, padahal doi lupa menyampaikan hal itu pada Tuan Cavan

" Bilangin donk jangan lama lama... butuh kepastian ini..."

" Berdoa saja semoga Tuan Cavan berbaik hati pada mu..." balas Lee sambil pergi

" Aahh sepertinya mengandalkan pak Assisten gak akurat nih... bakalan lama gue gak ada kepastian kerja gini... jangan jangan dikerjain... gue harus pastikan sendiri nih sama Tuan Cavan..." gumam Aileen

Diruangan CEO

" Tak bisakah kau tak menggangguku yang sedang bekerja...!!! aku sangat tak suka jika ada orang mengganggu ku dikantor...!!!" bentak Cavan pada Jovan, sebagai tamu tak diundang

" Aku hanya memastikan kesanggupan mu Aderald Cavan... orang tua kita adalah orang yang terpandang... kelas elit... jangan sampai kau mempermalukan mereka karena ketidak kepastian mu..." balas Jovan memaksa

" Kalaupun aku menolak nya percumah bukan... kau dan orang tua ku akan terus memaksa ku untuk menyanggupi perjodohan itu..." balas Cavan dingin

" Apa sih kurang nya aku sampai kau menolak ku...!!!" protes Jovan kesal, merasa dirinya tak dipandang sama Cavan, padahal diluaran sana banyak laki laki yang tergila gila padanya

Tapi dia hanya tertarik pada Cavan, baginya karisma lelaki ini beda dari laki laki yang lain

Dan Jovan pasti akan mampu menaklukan Cavan, apapun caranya

" Karena kau tak menarik bagiku..." sahut Cavan semaunya, tapi lebih ke dia berkata jujur

" Siiittt...!!! apa ada perempuan yang lebih cantik dariku...!!! sampai aku tak menarik dimata mu...!!!"

" Pergilah...!!! atau aku akan mengusirmu dengan kasar...!!!" Cavan makin menyeramkan, dia bahkan menampakkan wajah smirk iblisnya didepan Jovan

" Tak perlu memgusirku seperti itu Cavan... ingat aku adalah calon tunangan mu...!!" sungut Jovan marah

" Terserah...!!! aku tak peduli...!!!"

" Waduhh lagi pada berantem nih... masuk kagak ya gue..." gumam Aileen yang mengintip dari balik pintu Tuan Cavan

Tanpa Aileen sadari Cavan mengetahui jika ada penguntit di balik pintu, bukan Cavan jika tak jeli melihat sekelilingnya, makanya dia layak menjadi ketua Geng Mafia

" Gadis bodoh... ngapain mengintip disitu...!!! difikirnya serial drama yang bagus di tonton apa...!!!" gumam Cavan mengejek Aileen

" Jika sudah tak ada yang kau bicarakan lagi... silahkan pergi... aku sedang sibuk...!!!" usir Cavan pada Jovanca

Jovan mencibir sinis, Lelaki satu ini segini dingin nya bersikap padanya, justru ini yang membuat Jovan makin penasaran pada Cavan

" Dasar tengil...malah diusir...!!!" Aileen kesal dengan sikap Cavan yang menurutnya sangat menyebalkan, angkuhnya bener bener mendarah daging

" Baiklah Cavan... aku akan pergi... tapi ingat malam nanti kau harus datang di acara makan malam keluarga ku... aku tak terima alasan apapun... datang atau aku akan mengadukan pada Tuan Mallory....!!!" ancam Jovan sebelum pergi

" Itu saja senjata mu kah...?? muak aku main main dengan mu...!!!" sindir Cavan sinis

Jovan segera pergi, kedatangan nya ke sini hanyalah sia sia, lelaki dingin bengis itu sama sekali tak bisa ditaklukannya dengan mudah, dia bahkan harus terus mendapatkan penolakan dari laki laki itu

Menyebalkan...!!!

Aileen segera ngumpet di sela gang dinding melihat Jovan keluar dari ruangan Tuan Cavan, gadis cantik itu berjalan dengan kesal, kaki jenjang nya berjalan dengan gesit menuju lift

Begitu dirasa aman, Aileen langsung kembalu ke pintu ruangan Tuan Cavan

mengintip sekali lagi memastikan kondisinya aman

" Tak perlu mengintip kamu pikir lagi nonton bioskop...!!! kalau mau masuk masuk saja...!!!" ucap Cavan tanpa menoleh kearah Aileen yang sedang mengintipnya

" Sejak kapan nonton bioskop mengintip...!!!" gerutu Aileen

" Ya kalau tak punya tiket tak bisa masuk bukan...!!!" balas Cavan

" Diihh bisa nglawak juga tuh bos angkuh..." grundel Aileen pelan takut sang empu dengar

" Cepat Masuk atau aku tembak pupil mu...!!!"

Aileen langsung masuk keruangan Cavan cepat, ngeri juga ancaman boss satu ini main tembak tembak pupil... dikira gundu kali yahh

" Ada perlu apa kau diruangan ku...!!! kenapa kau mengintip ku..!! apa kau disini ditugas kan menjadi mata mata yang mau tau semua urusan ku.. !!!" hardik Cavan galak

" Atau kau belum pernah dengar kalau aku selalu memberikan hukuman berat untuk karyawan yang tak tau aturan seperti mu...!!!"

" Ma..maaf Tuan... bukan maksud saya mau ngintip dan kepo urusan Tuan.. tadinya saya mau masuk tapi Tuan sedang berantem.... eehh debat... eehhh bicara serius dengan nona cantik itu..." sahut Aileen takut

" Maaf Tuan kalau saya lancang... tolong maafkan saya..."

" Gadis pintar... sudah tau diri rupanya kau sekarang..." balas Cavan sinis

" Akhirnya... dipuji pinter juga sama si angkuh..." gumamnya membatin

" Ada perlu apa kau menemui ku..!!! katakan cepat aku tak punya banyak waktu untuk berbasa basi dengan mu...!!!"

" Tuan... saya kan udah kerja disini seminggu lebih... seminggu ini saya hanya dapat hukuman buat bersihin ruangan Tuan... tapi aku tak dapat kejelasan soal bagian posisi kerjaku... kalau begini kapan saya gajian Tuan...makanya itu saya datang kemari mau menanyakan langsung sama Tuan... soal nya mengandalkan Assisten Lee kelamaan..." terang Aileen jujur

Cavan menatap Aileen penuh arti

" Apa kau yakin mau dapat kejelasan soal apa tugas kerjaan mu disini...???" tanya Cavan

" Iya atuh Tuan... trus tujuan saya nglamar kerja disini apa kalau nggak dapat kerjaan yang jelas..." balas Aileen ngedumel

" Aku punya satu kerjaan yang bagus untuk mu..." seringai Cavan penuh arti, seperti dia menemukan sesuatu yang mampu membantunya

" Kau hanya perlu menurut dengan semua yang ku perintahkan... kau tau bukan aku tak suka dibantah... dan aku tak suka punya karyawan yang melawan ku..."

" Apa Tuan...??!"

" Ikut dengan ku...!!!!"

Bersambung~

Aku kasih double up ya Guysss

Novel ini masih On Going jadi aku berharap suport dan bantuan kalian untuk perkembangan dan kemajuan novel ini

Jangan lupa kasih Vote yang banyak yaaaa

Kasih like dan saran juga untuk kemajuan novel ini...

Saran positif ya bukan julid yang cenderung menjatuhkan

Kasih bintang lima juga donkkkk

Biar aku makin semangat Up

Tetep ikuti terus kelanjutan perjalanan Cinta Aileen dan Tuan Cavan

Keseruan mereka dan masalah masalah Cavan yang masih menjadi teka teki

Happy Reading....

Terpopuler

Comments

Syahna Amira sy

Syahna Amira sy

kosakata bahasa'a lucu Thor...buat hiburan aja si... semangat Thor

2024-03-16

3

As Lamiah

As Lamiah

idih bos kok bertindak se enak jidat nya sendiri 😏😏😏😏🤦

2022-11-19

0

Har Tini

Har Tini

duhhhh mau di apain si aleen😁

2022-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 Lelaki Menyebalkan
2 Gaya Hidup yang berbeda
3 Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4 Dunia Mafia
5 Bang Marvin
6 Dasar Aileen
7 Ada yang Aneh dan Rahasia
8 Kepergok Aileen
9 Bukti CCTV
10 Penempatan Kerja untuk Aileen
11 Ajakan Menikah
12 Syarat Dari Aileen
13 Lamaran Yang Berantakan
14 Bapak Tak Setuju
15 Tiba Tiba Di Hukum
16 Diserang
17 Kerumah Tuan Mallory
18 Cara Menghadapi Tuan Mallory
19 Jovanca Ngamuk
20 Pergi Ke Caffe Romantis
21 Dimana Azmi
22 Wa Dari si Azmi
23 Lulus Kontrak
24 Rencana Mr X
25 Analisa Lee Yang Cerdik
26 Jovanca Berulah
27 Mendatangi Tuan Lethesia
28 Ketahuan
29 Aileen Makin Bingung
30 Penjelasan Marvin
31 Di Ruang Penyiksaan
32 Tugas Lagi Tugas Lagi
33 Dikerjain
34 Diajak Bertemu Tuan Mallory
35 Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36 Ada Apa dengan Marvin
37 Tawaran Kerjasama
38 Pergerakan Musuh
39 Melamar
40 Titik Kesepakatan
41 Mata Itu...
42 Aileen Ngambek
43 OB Yang Mencurigakan
44 Visual Karakter
45 Sang Mata Mata
46 Caffe Megan
47 Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48 Ulo Marani Gepuk
49 Megan Bingung
50 Rencana Jovanca
51 Viral
52 Interogasi Tuan Mallory
53 Happy Mother's Day
54 Makan Malam Dua Keluarga
55 Arti Nama Aileen
56 Memang Mencurigakan
57 Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58 Surat Undangan
59 Ngobrol Nga Bapak
60 Malam Midodaren
61 Hari Bahagia
62 Malam Pertama Mereka
63 Mansion yang membingungkan
64 Gara gara Jamu
65 Cavan Kesal
66 Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67 Ditinggal Pulang
68 Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69 Hukuman Untuk Aileen
70 Menunggu Di Sofa
71 Senjata Pamungkas Dari Aileen
72 Cavan Tak Berkutik
73 Kedatangan Jovanca
74 Bertemu Tuan Robert
75 Diserang Lagi
76 Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77 Kepanikan Aileen
78 Cerita Hari ini diantara Mereka
79 Jovanca Makin Meresahkan
80 Curcol pak Assisten
81 Menemani Tuan Cavan Bekerja
82 Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83 Dua Kembar Sial eeh Siam...
84 Uang Belanja
85 Bertemu Marvin
86 Marvin Semakin Membuat Curiga
87 Kena Omel Tuan Cavan
88 Kebencian itu Berawal...
89 Kelakuan Konyol Aileen
90 Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91 Dibelanjain Tuan Cavan
92 Meeting Dengan Dewan perusahaan
93 Aileen Gajian Pertama
94 Memaksa Azmi Untuk Jujur
95 Gantian Aileen yang di Interogasi
96 Di Jemput Cavan
97 Masalah di Perusahaan
98 Rencana Jovanca
99 Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100 Rencana Jovanca 2
101 Pengamatan Aileen Di Lapangan
102 Cerita Para Maid
103 Kelakuan Tuan Cavan
104 Dapat Lagi Di Mobil
105 Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106 Aileen Si Cerdas
107 Aileen Memang Si Cerdas
108 Restauran Perancis
109 Di Cegat Tuan Jeson
110 Akibat Viral nya Video Mereka
111 Jovanca Frustasi
112 Hampir Di Culik
113 Pembalasan Cavan
114 Lima Bodyguard Untuk Aileen
115 Tugas Azmi
116 Menjebak Nona Jovanca
117 Menemui Azmi
118 Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119 Masih Dengan Rencana Aileen
120 Melapor Pada Tuan Cavan
121 Bertemu Mr X
122 Mata itu...
123 Aileen Baik Baik saja
124 Aileen Kepikiran
125 Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126 Bang Marvin Menemui Azmi
127 Mama Bellina
128 Mengobrol Bersama Mama Bellina
129 Pergi Bersama Mama
130 Dimana Aileen dan Mama Bellina
131 Apa yang Sebenarnya Terjadi
132 Jebakan dan Penyelamatan
133 Penyelamatan 2
134 Aileen Terluka
135 Dasar Cavan
136 Alexa Kritis
137 Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138 Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139 Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140 Meminta ijin Mama Papa
141 Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142 Cavan Cemburu
143 Gantian Aileen yang Cemburu
144 Alexa Sudah Pulih
145 Pesta Pernikahan
146 Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147 Nasehat Para Keluarga
148 Mr X Di Sekitar Hotel
149 Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150 Si Tondy
151 Ajakan Cavan Pagi ini
152 Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153 Warung Pecel Lele
154 Syarat dari Aileen
155 Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156 Pujangga Sastra
157 Aileen Jadi Speacless
158 Kebangun Tengah Malam
159 Jet Pribadi
160 Karimunjawa
161 Meninjau Proyek
162 Meninjau Proyek 2
163 Villa Karimun
164 Sekali Lagi
165 Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166 Snorkeling
167 Aileen Membuntuti
168 Obrolan Aileen dan Azmi
169 Upaya Pencegahan
170 Masih Dalam Upaya Pencegahan
171 Hasil Liburan
172 Memberitahu Keluarga
173 Apa Yang akan Terjadi....
174 Diawasi Seseorang
175 Nyidam
176 Pergi Ke Mall
177 Kemarahan Cavan
178 Penyerangan Di Mulai
179 Bagaimana.....
180 Ke Mansion Cavan
181 Datang Ke Kediaman Mr X
182 Mr X VS Cavan
183 Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184 Dendam Selesai...
185 Di Ujung Tanduk
186 DAVIN Ketuan Mafia Baru
187 SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Lelaki Menyebalkan
2
Gaya Hidup yang berbeda
3
Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4
Dunia Mafia
5
Bang Marvin
6
Dasar Aileen
7
Ada yang Aneh dan Rahasia
8
Kepergok Aileen
9
Bukti CCTV
10
Penempatan Kerja untuk Aileen
11
Ajakan Menikah
12
Syarat Dari Aileen
13
Lamaran Yang Berantakan
14
Bapak Tak Setuju
15
Tiba Tiba Di Hukum
16
Diserang
17
Kerumah Tuan Mallory
18
Cara Menghadapi Tuan Mallory
19
Jovanca Ngamuk
20
Pergi Ke Caffe Romantis
21
Dimana Azmi
22
Wa Dari si Azmi
23
Lulus Kontrak
24
Rencana Mr X
25
Analisa Lee Yang Cerdik
26
Jovanca Berulah
27
Mendatangi Tuan Lethesia
28
Ketahuan
29
Aileen Makin Bingung
30
Penjelasan Marvin
31
Di Ruang Penyiksaan
32
Tugas Lagi Tugas Lagi
33
Dikerjain
34
Diajak Bertemu Tuan Mallory
35
Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36
Ada Apa dengan Marvin
37
Tawaran Kerjasama
38
Pergerakan Musuh
39
Melamar
40
Titik Kesepakatan
41
Mata Itu...
42
Aileen Ngambek
43
OB Yang Mencurigakan
44
Visual Karakter
45
Sang Mata Mata
46
Caffe Megan
47
Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48
Ulo Marani Gepuk
49
Megan Bingung
50
Rencana Jovanca
51
Viral
52
Interogasi Tuan Mallory
53
Happy Mother's Day
54
Makan Malam Dua Keluarga
55
Arti Nama Aileen
56
Memang Mencurigakan
57
Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58
Surat Undangan
59
Ngobrol Nga Bapak
60
Malam Midodaren
61
Hari Bahagia
62
Malam Pertama Mereka
63
Mansion yang membingungkan
64
Gara gara Jamu
65
Cavan Kesal
66
Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67
Ditinggal Pulang
68
Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69
Hukuman Untuk Aileen
70
Menunggu Di Sofa
71
Senjata Pamungkas Dari Aileen
72
Cavan Tak Berkutik
73
Kedatangan Jovanca
74
Bertemu Tuan Robert
75
Diserang Lagi
76
Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77
Kepanikan Aileen
78
Cerita Hari ini diantara Mereka
79
Jovanca Makin Meresahkan
80
Curcol pak Assisten
81
Menemani Tuan Cavan Bekerja
82
Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83
Dua Kembar Sial eeh Siam...
84
Uang Belanja
85
Bertemu Marvin
86
Marvin Semakin Membuat Curiga
87
Kena Omel Tuan Cavan
88
Kebencian itu Berawal...
89
Kelakuan Konyol Aileen
90
Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91
Dibelanjain Tuan Cavan
92
Meeting Dengan Dewan perusahaan
93
Aileen Gajian Pertama
94
Memaksa Azmi Untuk Jujur
95
Gantian Aileen yang di Interogasi
96
Di Jemput Cavan
97
Masalah di Perusahaan
98
Rencana Jovanca
99
Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100
Rencana Jovanca 2
101
Pengamatan Aileen Di Lapangan
102
Cerita Para Maid
103
Kelakuan Tuan Cavan
104
Dapat Lagi Di Mobil
105
Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106
Aileen Si Cerdas
107
Aileen Memang Si Cerdas
108
Restauran Perancis
109
Di Cegat Tuan Jeson
110
Akibat Viral nya Video Mereka
111
Jovanca Frustasi
112
Hampir Di Culik
113
Pembalasan Cavan
114
Lima Bodyguard Untuk Aileen
115
Tugas Azmi
116
Menjebak Nona Jovanca
117
Menemui Azmi
118
Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119
Masih Dengan Rencana Aileen
120
Melapor Pada Tuan Cavan
121
Bertemu Mr X
122
Mata itu...
123
Aileen Baik Baik saja
124
Aileen Kepikiran
125
Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126
Bang Marvin Menemui Azmi
127
Mama Bellina
128
Mengobrol Bersama Mama Bellina
129
Pergi Bersama Mama
130
Dimana Aileen dan Mama Bellina
131
Apa yang Sebenarnya Terjadi
132
Jebakan dan Penyelamatan
133
Penyelamatan 2
134
Aileen Terluka
135
Dasar Cavan
136
Alexa Kritis
137
Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138
Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139
Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140
Meminta ijin Mama Papa
141
Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142
Cavan Cemburu
143
Gantian Aileen yang Cemburu
144
Alexa Sudah Pulih
145
Pesta Pernikahan
146
Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147
Nasehat Para Keluarga
148
Mr X Di Sekitar Hotel
149
Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150
Si Tondy
151
Ajakan Cavan Pagi ini
152
Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153
Warung Pecel Lele
154
Syarat dari Aileen
155
Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156
Pujangga Sastra
157
Aileen Jadi Speacless
158
Kebangun Tengah Malam
159
Jet Pribadi
160
Karimunjawa
161
Meninjau Proyek
162
Meninjau Proyek 2
163
Villa Karimun
164
Sekali Lagi
165
Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166
Snorkeling
167
Aileen Membuntuti
168
Obrolan Aileen dan Azmi
169
Upaya Pencegahan
170
Masih Dalam Upaya Pencegahan
171
Hasil Liburan
172
Memberitahu Keluarga
173
Apa Yang akan Terjadi....
174
Diawasi Seseorang
175
Nyidam
176
Pergi Ke Mall
177
Kemarahan Cavan
178
Penyerangan Di Mulai
179
Bagaimana.....
180
Ke Mansion Cavan
181
Datang Ke Kediaman Mr X
182
Mr X VS Cavan
183
Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184
Dendam Selesai...
185
Di Ujung Tanduk
186
DAVIN Ketuan Mafia Baru
187
SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!