Dasar Aileen

" Excuse me...." Aileen masuk keruangan CEO dengan santai, ditangannya sudah ada sapu, alat pel dan ember berisi air, gadis semampai alias semeter tak sampai itu berdiri menunggu dipersilahkan si empu ruangan sambil tersenyum manis

Lee menelan saliva dengan bergidik, bisa bisa nya karyawan baru ini santai sekali masuk keruangan Tuan Cavan,, Selama ini tak ada yang berani masuk ruangan Tuan Cavan jika tidak ada ijin dari beliau, atau kalaupun terpaksa harus masuk, mereka akan menunggu di depan pintu sampai Tuan Cavan mengijinkan nya masuk,

Tapi gadis ini... Aaahhh bikin masalah dia

Cavan yang tadi cukup kaget dengan tingkah laku Aileen kini kembali memasang wajah dingin tanpa ekspresi, dia diam tak peduli dengan kehadiran Aileen yang menurutnya cukup berani itu

Aileen merengut, dari sapaan senyum manisnya yang tak digubris, membuatnya kembali jengkel dan mengumpat boss Angkuh nya dalam hati

" Maaf... saya mau bersih bersih... bisakah kalian keluar dulu..." ucap Aileen membuat Lee makin tercengang, wajah panik nya membuat wajah tampannya pucet, Lee segera melirik Tuan nya, aneh nya lelaki dingin ini tak menunjukan ekspresi apapun

Lee segera menghampiri Aileen, takut gadis itu jadi bahan amukan Tuan Cavan karena tindakan bodohnya itu

" Hai... kamu... bisakah bicara yang lebih sopan dan hormat pada Tuan Cavan...!!!" hardik Lee setengah berbisik

" Aisss pak Lee... aku kan cuman mau bersih bersih ruangan ini sebagai hukuman... emang kalian mau batuk batuk terus sesek napas gegara banyak debu...!!!" sahut Aileen polos

Cavan langsung berdiri, berjalan kearah pintu, membuat Lee makin panik dan pucat, Lee tak bisa membayangkan jika gadis ceroboh ini jadi sarapan pagi Tuan nya

" Biarkan Lee...biarkan gadis bodoh ini membersihkan ruangan ku... ayo kita keluar..."

Lee melongo, mujur sekali nasib Aileen pikirnya

" Hei Tuan... namaku Aileen... sembarangan aja ngatain gadis bodoh...!!!" Hardik Aileen kesal

Cavan menatapnya dengan tatapan membunuh, tatapan yang membuat siapa saja ciut nyalinya

" Jangan sampai ada satu debu pun yang menempel di ruangan ku...!!!!" desisnya serem

Aileen rada merinding sedikit, kenapa manusia ini selain menyebalkan dan arogan juga seperti malaikat pencabut nyawa... sereeemmm

Doi langsung menunduk, tal berani menatap Tuan Cavan lagi

" Ku harap jangan berbuat seperti ini lagi pada Tuan Cavan... kau harus lebih bisa mengendalikan sikap... kau termasuk beruntung pagi ini..." bisik Lee pada Aileen sebelum doi lari mengejar Tuan nya yang dudah lebih dulu pergi

Aileen menghela nafas lega, rasanya jantungnya hampir lepas ditatap manusia seram seperti tadi

" Aahhh kenapa dia itu selain songong serem juga kaya monster...!!!; pasti nggak ada cewek yang betah jadi pacar dia... huhuhuu pasti dia bujang tua hihihiii..." ejek Aileen sembari cekikikan gak jelas

" Mukanya sih ganteng.. tapi sikapnya kaya malaikat... malaikat pencabut nyawa...!!!!"

Aileen segera membersihkan ruangan Tuan Cavan dengan sangat teliti, tak boleh ada secuil debu yang masih menempel, tak boleh ada barang yang rusak, lecet, pindah posisi apalagi terjatuh,

Memang orang kaya tuh kadang punya wewenang sesuka hatinya, apalagi kalau kita bekerja padanya, rasanya uang upah kita juga termasuk uang yang mampu membeli seluruh hak kita pada nya

Lagi sibuk sibuknya Aileen mengelap bawah meja CEO seorang laki laki masuk keruangan, membuatnya kaget

" Pagi Tuan...!!!"

Aileen segera mendongakkan kepala nya memberi tahu jika ruangan sedang dia bersihkan dan Tuan tidak ada diruangannya, tapi karena nggak teliti Aileen terpentok ujung meja yang menbuatnya meringis kesakitan

Duuuuggghh

" Aoowww...!!!" treaknya kesakitan

" Kamu siapa...!!! ngapain kamu diruangan Tuan Cavan..." hardik laki laki itu penuh curiga

Aileen mengusap usap kepala nya yang benjol sembari menatap laki laki itu sebel

" Aku lagi bersihin ruangan ini..Tuan nggak ada diruangan nya...!!" sahut Aileen

" Sejak kapan Ob tidak memakai seragam ob...kamu pasti bohong...!!!" tudingnya curiga

" Aku karyawan baru dan entah mau ditempatkan dibagian mana aku nggak tau... hanya aku dapat hukuman dari Tuan untuk membersihkan ruangan nya tiap pagi...!!!" Jelas Aileen

" Udah sana cepet keluar... jadi lama bersih nya kamu injek injek pakai sepatu gitu..." usir Aileen cepat

" Heiii berani sekali kau bicara begitu pada ku...!!! kau tak tau siapa aku disini...!!!" laki laki itu marah, memperlihatkan sisi kekuasaan nya pada Aileen

" Aku Roger... orang kepercayaan Tuan Cavan... aku yang nenbantu nya menghandle semua urusan perusahaan...!!!"

" Bukan nya itu tugas Pak Lee kan dia asisten pak Cavan..." protes Aileen yang merasa laki laki ini terlalu tamak

" Lee itu hanya Asisten pribadi Tuan Cavan... yang disuruh apapun seperti kacungnya... sedang aku...!! aku punya hak menyuruh karyawan manapun di kantor ini... termasuk kamu...!!!" tudingnya arogan

" Ahhh bodo siapa kamu... yang jelas aku lagi bersih bersih.. minggir sana... jangan ganggu pekerjaan ku...!!!" usir Aileen cuek, sepertinya berdebat dengan lelaku satu ini hanya akan membuang waktunya saja

" Kenapa tak kau saja yang keluar...!!!"

" Anda mau pak Roger... menggantikan saya menyapu dan ngepel...???" balas Aileen

" Berani nya kau..!! awassss aku akan pastikab kamu tak lama bekerja disini...!!!" ancam Roger kesal, baru dia menperlihatkan kekuasaan nya pada gadis ini tapi gadis ini malah terus berani melawannya, menyebalkan...!!!

" Selama Tuan Cavan tak memecatku aku gak bakalan keluar..." sahut Aileen

" Lelaki arogan itu...!!! lihat saja dia akan bertekuk lutut dengan ucapan ku..." ucap Roger sinis, terbesit di kerlingan matanya sepertinya Roger sangat dendam pada Tuan Cavan

Aahh dasar penjilat

" Waaahhh pakai pelet ya... apa pakai susuk pak Roger ini... musyrik looohhh..." tuding Aileen curiga

" Inget pak pakai barang barang klenik kaya gitu bikin mati susah nanti..."

" Kau...!!!;" Roger nampak sangat kesal dibuat Aileen, bisa bisa nya karyawan satu ini menudingnya memakai barang barang kuno itu, jelas Roger kenal pun tidak

Dasar kampungan memang...!!!!

" Roger... what are you doing... sedang apa kau disini...!!!" tiba tiba Lee datang langsung menegur Roger yang berada diruangan Tuan Cavan

" Tuhh kan...!!! dia itu dari tadi mengganggu tugas saya pak Lee... sudah saya usir tapi malah cerewet aja..." sahut Aileen menyudutkan

Roger sedikit was was takut Aileen menyampaikan pada Lee kata kata nya yang arogan tadi, merendahkan Lee dan Tuan Cavan serta menunjukan kekuasaannya

" Aku... aku hanya mau memberikab file tentang laporan perusahaan Asisten Lee..." sahut Roger sedikit gugup, dia terlihat sangat hormat pada Lee

Aileen mengangkat bibirnya sebelah, laki laki mulut lemes satu ini, tadi aja dibelakang Lee dia merendahkan dan menyepelekan nya, giliran ketemu orang nya langsung berubah sok hormat dan takut, huuuhhh

" Kau tau bukan Tuan Cavan tak suka siapa saja masuk keruangan beliau tanpa seijin nya apalagi saat Tuan sedang tidak ada diruangannnya...!!!"

" Iya Asisten Lee... saya minta maaf..." Roger segera berlalu, dengan wajah masam tak suka

" Kayaknya tadi sok hebat kenapa sekarang jadi curut..." gumam Aileen mengomentari Rogee

" Kamu Aileen...!!! cepat selesaikan tugas mu... Tuan Cavan tak suka menunggu lama...!!!"

" Iya pak Lee. ." sahut Aileen patuh

" Satu lagi...!!! jangan panggil aku pak Lee panggil aku Asisten Lee...!!!"

" Iya siap Asisten Lee..." Aileen mengulang kata kata Asisten Lee dengan patuh

Aileen segera menyelesaikan tugasnya, setelah selesai doi langsung menbawa alat bersih bersihnya ke belakang, tak lupa menutup pintu ruangan Tuan Cavan agar terjaga kebersihannya,

Dia tak menyadari jika ada orang yang dengan sengaja menyelinap masuk keruangan Tuan Cavan selepas doi pergi

Orang itu memang sengaja sedari tadi mengincar mencari kesempatan untuk menyelinap masuk, mencari sesuatu yang dicarinya

Bersambung~

Haiii Readers...

Aku ucapin terimakasih ya...

Sudah mengikuti cerita ini sampai di bab ini...

Maaf jika merasa sedikit jenuh atau sedikit mendapatkan perbedaan alur cerita dari anggota anggota novel CEO ataupun Mafia lainnya

Karena sudut pandang tiap orang beda beda ya...

Jika mungkin merasa ada kemiripan dari beberapa novel yang pernah kalian baca... ya mungkin pas kebetulan

Atau author nya janjian hihihiii

Jangan lupa kasih Vote yang banyak ya... sebanyak yang kalian bisa deh pokoknya

Ikuti terus perjalanan Aileen dan Sang Mafia Cavan...

Gimana kelanjutan baper baperan nya hihihii

Happy Reading....

Terpopuler

Comments

Nda

Nda

🤣🤣🤣

2024-04-16

1

Rianti Dumai

Rianti Dumai

hadeuh,,,Aileen banyak konyol,,,,kocax bikin saya t' ke²ke²,,😅🤣🤣

2024-04-03

0

Herlina Lina

Herlina Lina

cocok cavan kulkas 12 pintu ailen somplak

2024-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Lelaki Menyebalkan
2 Gaya Hidup yang berbeda
3 Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4 Dunia Mafia
5 Bang Marvin
6 Dasar Aileen
7 Ada yang Aneh dan Rahasia
8 Kepergok Aileen
9 Bukti CCTV
10 Penempatan Kerja untuk Aileen
11 Ajakan Menikah
12 Syarat Dari Aileen
13 Lamaran Yang Berantakan
14 Bapak Tak Setuju
15 Tiba Tiba Di Hukum
16 Diserang
17 Kerumah Tuan Mallory
18 Cara Menghadapi Tuan Mallory
19 Jovanca Ngamuk
20 Pergi Ke Caffe Romantis
21 Dimana Azmi
22 Wa Dari si Azmi
23 Lulus Kontrak
24 Rencana Mr X
25 Analisa Lee Yang Cerdik
26 Jovanca Berulah
27 Mendatangi Tuan Lethesia
28 Ketahuan
29 Aileen Makin Bingung
30 Penjelasan Marvin
31 Di Ruang Penyiksaan
32 Tugas Lagi Tugas Lagi
33 Dikerjain
34 Diajak Bertemu Tuan Mallory
35 Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36 Ada Apa dengan Marvin
37 Tawaran Kerjasama
38 Pergerakan Musuh
39 Melamar
40 Titik Kesepakatan
41 Mata Itu...
42 Aileen Ngambek
43 OB Yang Mencurigakan
44 Visual Karakter
45 Sang Mata Mata
46 Caffe Megan
47 Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48 Ulo Marani Gepuk
49 Megan Bingung
50 Rencana Jovanca
51 Viral
52 Interogasi Tuan Mallory
53 Happy Mother's Day
54 Makan Malam Dua Keluarga
55 Arti Nama Aileen
56 Memang Mencurigakan
57 Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58 Surat Undangan
59 Ngobrol Nga Bapak
60 Malam Midodaren
61 Hari Bahagia
62 Malam Pertama Mereka
63 Mansion yang membingungkan
64 Gara gara Jamu
65 Cavan Kesal
66 Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67 Ditinggal Pulang
68 Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69 Hukuman Untuk Aileen
70 Menunggu Di Sofa
71 Senjata Pamungkas Dari Aileen
72 Cavan Tak Berkutik
73 Kedatangan Jovanca
74 Bertemu Tuan Robert
75 Diserang Lagi
76 Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77 Kepanikan Aileen
78 Cerita Hari ini diantara Mereka
79 Jovanca Makin Meresahkan
80 Curcol pak Assisten
81 Menemani Tuan Cavan Bekerja
82 Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83 Dua Kembar Sial eeh Siam...
84 Uang Belanja
85 Bertemu Marvin
86 Marvin Semakin Membuat Curiga
87 Kena Omel Tuan Cavan
88 Kebencian itu Berawal...
89 Kelakuan Konyol Aileen
90 Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91 Dibelanjain Tuan Cavan
92 Meeting Dengan Dewan perusahaan
93 Aileen Gajian Pertama
94 Memaksa Azmi Untuk Jujur
95 Gantian Aileen yang di Interogasi
96 Di Jemput Cavan
97 Masalah di Perusahaan
98 Rencana Jovanca
99 Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100 Rencana Jovanca 2
101 Pengamatan Aileen Di Lapangan
102 Cerita Para Maid
103 Kelakuan Tuan Cavan
104 Dapat Lagi Di Mobil
105 Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106 Aileen Si Cerdas
107 Aileen Memang Si Cerdas
108 Restauran Perancis
109 Di Cegat Tuan Jeson
110 Akibat Viral nya Video Mereka
111 Jovanca Frustasi
112 Hampir Di Culik
113 Pembalasan Cavan
114 Lima Bodyguard Untuk Aileen
115 Tugas Azmi
116 Menjebak Nona Jovanca
117 Menemui Azmi
118 Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119 Masih Dengan Rencana Aileen
120 Melapor Pada Tuan Cavan
121 Bertemu Mr X
122 Mata itu...
123 Aileen Baik Baik saja
124 Aileen Kepikiran
125 Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126 Bang Marvin Menemui Azmi
127 Mama Bellina
128 Mengobrol Bersama Mama Bellina
129 Pergi Bersama Mama
130 Dimana Aileen dan Mama Bellina
131 Apa yang Sebenarnya Terjadi
132 Jebakan dan Penyelamatan
133 Penyelamatan 2
134 Aileen Terluka
135 Dasar Cavan
136 Alexa Kritis
137 Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138 Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139 Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140 Meminta ijin Mama Papa
141 Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142 Cavan Cemburu
143 Gantian Aileen yang Cemburu
144 Alexa Sudah Pulih
145 Pesta Pernikahan
146 Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147 Nasehat Para Keluarga
148 Mr X Di Sekitar Hotel
149 Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150 Si Tondy
151 Ajakan Cavan Pagi ini
152 Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153 Warung Pecel Lele
154 Syarat dari Aileen
155 Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156 Pujangga Sastra
157 Aileen Jadi Speacless
158 Kebangun Tengah Malam
159 Jet Pribadi
160 Karimunjawa
161 Meninjau Proyek
162 Meninjau Proyek 2
163 Villa Karimun
164 Sekali Lagi
165 Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166 Snorkeling
167 Aileen Membuntuti
168 Obrolan Aileen dan Azmi
169 Upaya Pencegahan
170 Masih Dalam Upaya Pencegahan
171 Hasil Liburan
172 Memberitahu Keluarga
173 Apa Yang akan Terjadi....
174 Diawasi Seseorang
175 Nyidam
176 Pergi Ke Mall
177 Kemarahan Cavan
178 Penyerangan Di Mulai
179 Bagaimana.....
180 Ke Mansion Cavan
181 Datang Ke Kediaman Mr X
182 Mr X VS Cavan
183 Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184 Dendam Selesai...
185 Di Ujung Tanduk
186 DAVIN Ketuan Mafia Baru
187 SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Lelaki Menyebalkan
2
Gaya Hidup yang berbeda
3
Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4
Dunia Mafia
5
Bang Marvin
6
Dasar Aileen
7
Ada yang Aneh dan Rahasia
8
Kepergok Aileen
9
Bukti CCTV
10
Penempatan Kerja untuk Aileen
11
Ajakan Menikah
12
Syarat Dari Aileen
13
Lamaran Yang Berantakan
14
Bapak Tak Setuju
15
Tiba Tiba Di Hukum
16
Diserang
17
Kerumah Tuan Mallory
18
Cara Menghadapi Tuan Mallory
19
Jovanca Ngamuk
20
Pergi Ke Caffe Romantis
21
Dimana Azmi
22
Wa Dari si Azmi
23
Lulus Kontrak
24
Rencana Mr X
25
Analisa Lee Yang Cerdik
26
Jovanca Berulah
27
Mendatangi Tuan Lethesia
28
Ketahuan
29
Aileen Makin Bingung
30
Penjelasan Marvin
31
Di Ruang Penyiksaan
32
Tugas Lagi Tugas Lagi
33
Dikerjain
34
Diajak Bertemu Tuan Mallory
35
Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36
Ada Apa dengan Marvin
37
Tawaran Kerjasama
38
Pergerakan Musuh
39
Melamar
40
Titik Kesepakatan
41
Mata Itu...
42
Aileen Ngambek
43
OB Yang Mencurigakan
44
Visual Karakter
45
Sang Mata Mata
46
Caffe Megan
47
Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48
Ulo Marani Gepuk
49
Megan Bingung
50
Rencana Jovanca
51
Viral
52
Interogasi Tuan Mallory
53
Happy Mother's Day
54
Makan Malam Dua Keluarga
55
Arti Nama Aileen
56
Memang Mencurigakan
57
Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58
Surat Undangan
59
Ngobrol Nga Bapak
60
Malam Midodaren
61
Hari Bahagia
62
Malam Pertama Mereka
63
Mansion yang membingungkan
64
Gara gara Jamu
65
Cavan Kesal
66
Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67
Ditinggal Pulang
68
Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69
Hukuman Untuk Aileen
70
Menunggu Di Sofa
71
Senjata Pamungkas Dari Aileen
72
Cavan Tak Berkutik
73
Kedatangan Jovanca
74
Bertemu Tuan Robert
75
Diserang Lagi
76
Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77
Kepanikan Aileen
78
Cerita Hari ini diantara Mereka
79
Jovanca Makin Meresahkan
80
Curcol pak Assisten
81
Menemani Tuan Cavan Bekerja
82
Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83
Dua Kembar Sial eeh Siam...
84
Uang Belanja
85
Bertemu Marvin
86
Marvin Semakin Membuat Curiga
87
Kena Omel Tuan Cavan
88
Kebencian itu Berawal...
89
Kelakuan Konyol Aileen
90
Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91
Dibelanjain Tuan Cavan
92
Meeting Dengan Dewan perusahaan
93
Aileen Gajian Pertama
94
Memaksa Azmi Untuk Jujur
95
Gantian Aileen yang di Interogasi
96
Di Jemput Cavan
97
Masalah di Perusahaan
98
Rencana Jovanca
99
Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100
Rencana Jovanca 2
101
Pengamatan Aileen Di Lapangan
102
Cerita Para Maid
103
Kelakuan Tuan Cavan
104
Dapat Lagi Di Mobil
105
Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106
Aileen Si Cerdas
107
Aileen Memang Si Cerdas
108
Restauran Perancis
109
Di Cegat Tuan Jeson
110
Akibat Viral nya Video Mereka
111
Jovanca Frustasi
112
Hampir Di Culik
113
Pembalasan Cavan
114
Lima Bodyguard Untuk Aileen
115
Tugas Azmi
116
Menjebak Nona Jovanca
117
Menemui Azmi
118
Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119
Masih Dengan Rencana Aileen
120
Melapor Pada Tuan Cavan
121
Bertemu Mr X
122
Mata itu...
123
Aileen Baik Baik saja
124
Aileen Kepikiran
125
Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126
Bang Marvin Menemui Azmi
127
Mama Bellina
128
Mengobrol Bersama Mama Bellina
129
Pergi Bersama Mama
130
Dimana Aileen dan Mama Bellina
131
Apa yang Sebenarnya Terjadi
132
Jebakan dan Penyelamatan
133
Penyelamatan 2
134
Aileen Terluka
135
Dasar Cavan
136
Alexa Kritis
137
Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138
Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139
Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140
Meminta ijin Mama Papa
141
Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142
Cavan Cemburu
143
Gantian Aileen yang Cemburu
144
Alexa Sudah Pulih
145
Pesta Pernikahan
146
Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147
Nasehat Para Keluarga
148
Mr X Di Sekitar Hotel
149
Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150
Si Tondy
151
Ajakan Cavan Pagi ini
152
Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153
Warung Pecel Lele
154
Syarat dari Aileen
155
Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156
Pujangga Sastra
157
Aileen Jadi Speacless
158
Kebangun Tengah Malam
159
Jet Pribadi
160
Karimunjawa
161
Meninjau Proyek
162
Meninjau Proyek 2
163
Villa Karimun
164
Sekali Lagi
165
Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166
Snorkeling
167
Aileen Membuntuti
168
Obrolan Aileen dan Azmi
169
Upaya Pencegahan
170
Masih Dalam Upaya Pencegahan
171
Hasil Liburan
172
Memberitahu Keluarga
173
Apa Yang akan Terjadi....
174
Diawasi Seseorang
175
Nyidam
176
Pergi Ke Mall
177
Kemarahan Cavan
178
Penyerangan Di Mulai
179
Bagaimana.....
180
Ke Mansion Cavan
181
Datang Ke Kediaman Mr X
182
Mr X VS Cavan
183
Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184
Dendam Selesai...
185
Di Ujung Tanduk
186
DAVIN Ketuan Mafia Baru
187
SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!