Ajakan Menikah

Cavan membawa Aileen pergi dari kantor, menaiki mobil sport nya,

Aileen yang sedikit sanksi merasa was was masuk ke mobil mewah itu, tapi dia juga tak mampu menolak sebab ini berhubungan dengan penempatan posisi kerja untuk nya

Semoga tak mengecewakan harapannya

" Menikahlah dengan ku Aileen...!!!" ucap Cavan tiba tiba, begitu mereka keluar dari kantor dan melesat dijalanan yang cukup padat siang ini

" HAAAAHHHH....!!!!" Aileen terkejut bukan main mendengar ucapan Tuan Cavan tiba tiba, antara dia sedang sadar atau sedang tak begitu jelas pendengarannya

" Menikah dengan ku...!!! itulah posisi penempatan kerja untuk mu..." Cavan mengulangi kata kata nya membuat Aileen benar benar yakin bahwa pendengaran nya tak salah

" Jangan menolak...!!! aku tak suka penolakan...!!!" tekan Cavan yang melihat wajah penolakan dari ekspresi kaget Aileen

" Nggak bisa Tuan...!!! ini bukan pekerjaan... ini ide konyol... kita baru bertemu... aku belum kenal anda... aku tidak cinta dengan anda...aku tak mau menikah dengan mu...!!!" tolak Aileen begitu dia dapat kesempatan untuk bicara

" Jangan buat aku memaksa mu untuk setuju dengan perintahku...!!!" tekan Cavan dengan kuasanya

" Nggak bisa gitu donk Tuan...!!!" protes Aileen

" Alasan nya apa anda ngajak saya nikah...!!! emang nikah itu kaya orang makan lotek asal mau langsung colek...!!!"

Cavan diam menatap lurus kedepan, sebenarnya dia enggan menceritakan alasan perintah nya satu ini pada Aileen, tapi sepertinya gadis ini sedikit keras kepala dan susah menurut jika tak diberikan alasan yang tepat

" Kenapa kau menolak ku...!!! diluaran sana semua wanita memuja muja ku... berlomba lomba ingin mendapatkan perhatian ku...!!!" protes Cavan

" Ya itu orang lain... jangan samakan saya dengan cewek diluaran sana donk...!!! saya nggak tertarik dengan anda... udah galak... angkuh...arogan .. suka maksa lagi...!!!"

" Kau ini rupanya selain gadis bodoh juga sangat menyebalkan...!!!" omel Cavan kesal

" Kau bahkan berani nya mengatai ku begitu...!!!"

" Udah tau bodoh dan nyebelin ngapa ngajak nikah dadaka... situ lebih aneh...!!!" balas Aileen tak kalah kesal

Cavan menghentikan laju mobilnya segera, menepi di jalanan, lalu melepas seat belt nya, lalu mendekatkan tubuhnya pada Aileen mendesaknya dengan menghimpitnya kuat kuat di kursi mobil nya

Aileen mulai ketakutan, dalam kondisi seperti ini sehebat apapun dia jago berantem tetep saja posisinya tak aman, apalagi Cavan bukan lah tandingannya dalam hal apapun

" Tuan jangan macam macam Tuan... saya teriak nih...!!!!" ancam Aileen mulai panik gemeteran

" kalau dengan cara ini kau tak bisa menolak ku maka akan kulakukan...!!!" seringai Cavan merasa berhasil mengintimidasi Aileen

Toookkk toookkk

" Permisi... bisakah untuk tidak parkir di jalan umum...!!!" ujar seseorang dari luar mobil mengetok pintu kaca mobil

Membuat Cavan harus melepaskan mangsanya yang sudah tak berkutik dalam genggaman

Cavan membuka kaca mobil memasang wajah seram penuh kuasa

" Aku bisa membeli jalan ini... bahkan nyawamu juga bisa ku beli...!!!!" umpat Cavan marah

" Kalau bisa membeli nyawaku... mau enna enna aja kenapa dimobil nggak nyari penginapan...!!!" cibir laki laki itu mengejek keangkuhan Cavan

Rupanya laki laki ini sedang cari penyakit

" Ciiihhhh...!!! untung nya aku sedang tak sekera bermain main dengan tikus...jadi kau aman...!!! menyingkirlah dari mobil ku...dan jaga bicaramu bung kalau kau masih mau hidup...!!!"

Cavan menyipitkan matanya sembari menyeringai layak nya iblis pada lelaki itu

Lelaki itu menciut nyalinya, langsung pergi dari mobil Cavan denga gemeteran

" Mengganggu saja...!!!!"

Aileen gantian yang kembali takut, baru aja doi mau aman ada orang yang membantu nya lepas dari cengkaraman laki laki serem ini, sekarang harus menghadapinya lagi

" Apa kau harus tau sekali apa alasan aku mengajak mu menikah...???" tanya Cavan datar tanpa menoleh, bahkan Aileen sampai bingung dia atau siapa yang diajak Cavan bicara

Tapi karena dirasa yang ada dimobil hanya mereka berdua berarti Cavan sedang bicara dengan nya

" Ao lah Tuan... aku harus keruan apa alasab Tuan mengajak ku nikah dengan cara tiba tiba begini... sebab ku yakin Tuan idak pula jatuh cinta same aku..!!" balas Aileen kebawa logat Dusun ayahnya, kadang kalau panik bahasa sehari hari dirumah muncul refleks dari bibirnya, kadang juga bisa pakai bahasa jawa kromo inggil

" Kau lihat perempuan yang tadi datang ke ruangan ku bukan..??? namanya Jovanca... dia adalah anak dari rekan kerja ayahku yang dijodohkan dengan ku...aku dipaksa untuk menikah dengan nya... sedang aku tak mencintainya..." Cavan menjelaskan

" Bukan nya dia cantik sempurna Tuan... kenapa anda tak suka dengan nya...??? aky saja yang cewek terpesona dengan kecantikan dan proposional nya penampilannya..." potong Aileen yang penasaran kenapa Cavan tak tertarik dengan gadis cantik itu

Jangan bilang Tuan Cavan ganteng ganteng serong lagi....

" Dia hanya cantik wajah nya... otak cerdas nya tak digunakan dengan baik....perangainya buruk... dia pintar berdrama...!!!" sahut Cavan cepat

" Oohhh karena itu kirain karena Tuan yang beda... hihihiii...."

" Maksudmu...!!!!" Cavan menatap Aileen tajam

" Ahhh lupakan Tuan... jangan marah marah gitu donk... kan serem..." Aileen berusaha mencairkan suasana,

Terlalu lama bersama laki laki ini membuat hidupnya terasa tegang dan menyeramkan

" Kan kalau alasan nya itu Tuan tinggal menjelaskan pada orang tua Tuan kan soal sifat aslinya dia yang Tuan gak suka...!!! kenapa harus mengajak ku menikah sihhh...???" protes Aileen

" Aku tak sebodoh dirimu... kau pikir aku tak melakukan itu...!!!" cibir Cavan membuat Aileen memanyunkan bibirnya

" Sudah ku bilang dia pandai berdrama... dia akan berakting memanipulasi keadaan agar orang tua ku tetap menganggap aku yang selalu menolak nya dan mereka akan terus memaksaku untuk menikahinya..."

" Terus kalau Tuan menikah dengan ku untuk apa...!!!"

" Agar aku punya alasan untuk menolak perjodohan itu... aku akan bilang ke mereka kalau aku sudah punya calon istri pilihan ku sendiri...!!;"

" Lalu nasib ku gimana Tuan...!!! aku takut kaya di film film aku bakal di maki maki keluarga Tuan karena kita beda kasta... abis tu nona cantik itu bakalan dendam dan mencari cara untuk menyingkirkan ku ... menyakiti ku... hidupku nggak aman Tuan nggak asyik lagi...nggak mau aahhh..." Ekspetasi Aileen yang begitu tinggi membuat nya parno tingkat berat

" Siapa yang berani menghina mu... menyakiti mu... akan aku buat dia menderita seumur hidupnya...!!!"

" Orang tua Tuan gimana...??? apa mereka bakal terima...???"

" Kau tinggal ikuti saja perintah ku soal mereka itu menjadi urusan ku...!!!" Cavan memberi keyakinan pada Aileen

" Kita nikah beneran gitu Tuan...??? nasib ku gimana kalau Tuan sudah tak membutuhkan ku lagi...bakal jadi janda cemoohan orang donk..." Aileen memikirkan nasib buruk nya

" Jangan berharap kalau aku akan menyentuhmu... kau bukan selera ku...!!!" jawab Cavan

" Aku akan menggajimu tiap bulan dua kali lipat dari gaji Lee...jadi tak ada yang dirugikan disini... aku juga tak merasa berhutang budi pada mu... karena aku paling anti merasa berhutang budi pada siapapun...!!!" terang Cavan menjanjikan

" Lalu gimana dengan orang tua ku Tuan... bapak dan ibuku tak semudah itu...aku adalah anak gadis satu satu nya... mereka selalu menggadang gadang kalau aku menikah harus ngunduh mantu... nahhh kalau model pernihakan ku seperti itu mereka akan kecewa Tuan...aku tak tega..."

" Sekarang kita pergi kerumah mu... temui orang tua mu... biar aku yang bicara pada mereka..." ajak Cavan cepat, dia tak mau menunda nunda lagi

" Jangan sekarang Tuan...!!!" cegah Aileen cepat

" Kenapa...??? bukan kah lebih cepat lebih baik...!!!"

" Kayaknya orang tua ku nggak bakalan cocok sama Tuan... kasihan nanti Tuan hanya akan ditolak mentah mentah sama mereka..."

" Apa aku ini kurang tampan untuk menikahi gadis sepertimu... aku kurang mapan sampai mereka tak cocok pada ku...!!!" protes Cavan yang merasa dirinya paling hebat tak tertandingi

" Bukan soal itu... tapi bapak ku adalah orang melayu asli yang sangat mengedepankan budaya.. dan ibu ku adalah orang Jawa asli yang sangat menjunjung tinggi etika sopan santun, tata krama, tutur kata...aahhh kalau Tuan datang menemui orang tuaku dengan sikap angkuh arogan dan ketus begini..bisa langsung diajak silat sama bapak..." terang Aileen

Cavan yang notabene nya terbiasa dengan hidupnya yang serba angkuh penuh arogan, tak mengerti dengan tata krama macam yang dimaksud Aileen

" Jadi aku harus gimana...???" tanya Cavan akhirnya

" Ada beberapa syarat yang harus Tuan sanggupi jika mau bertemu orang tuaku..." ujar Aileen sengaja menyulitkan Cavan

Bukan Cavan jika dia harus mundur dari tantangan yang menghalangi ambisinya

" Katakan...!!! asal kau siap menikah dengan ku...!!!"

" Kalau Tuan sanggup menyelesaikan syaratnya aku akan membantu Tuan untuk bersedia menikah... asal Tuan pasti akan menggajiku sesuai janji Tuan..." tawar Aileen, nggak mau rugi donk... dia dimanfaat kan yaaa harus bisa memanfaat kan balik

Yang pentingkan Cavan sudah janji tak akan melakukan acara tidur bersama hihihii

Jadi masih aman segelnya

" Oke Deal...!!!!"

Bersambung~

Jangan lupa kasih Vote yang banyak yaaaa

Novel ini masih On Going

Up tipis tipis

Jadi stay terus disini untuk mengikuti perjalanan cinta Cavan dan Aileen

Kawal sampai happy ending pokoknya

Happy Reading....

Terpopuler

Comments

Rhmad Flash

Rhmad Flash

wajar aja dong dia ajak nkh.diakan orang kaya

2024-04-20

1

Syahna Amira sy

Syahna Amira sy

secepat itu cavan? ngajak nikah Kya orang ngajakin makan di restoran..mau ambil makan selesai...hello cavan ni pernikahan loh nggak semudah dan sesimpel itu buat dipermainkan

2024-03-16

0

As Lamiah

As Lamiah

bisa aja tuh Aileen 🤭🤭🤭cavan d jadiin kalem dan sopan 🤔🤔🤔

2022-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Lelaki Menyebalkan
2 Gaya Hidup yang berbeda
3 Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4 Dunia Mafia
5 Bang Marvin
6 Dasar Aileen
7 Ada yang Aneh dan Rahasia
8 Kepergok Aileen
9 Bukti CCTV
10 Penempatan Kerja untuk Aileen
11 Ajakan Menikah
12 Syarat Dari Aileen
13 Lamaran Yang Berantakan
14 Bapak Tak Setuju
15 Tiba Tiba Di Hukum
16 Diserang
17 Kerumah Tuan Mallory
18 Cara Menghadapi Tuan Mallory
19 Jovanca Ngamuk
20 Pergi Ke Caffe Romantis
21 Dimana Azmi
22 Wa Dari si Azmi
23 Lulus Kontrak
24 Rencana Mr X
25 Analisa Lee Yang Cerdik
26 Jovanca Berulah
27 Mendatangi Tuan Lethesia
28 Ketahuan
29 Aileen Makin Bingung
30 Penjelasan Marvin
31 Di Ruang Penyiksaan
32 Tugas Lagi Tugas Lagi
33 Dikerjain
34 Diajak Bertemu Tuan Mallory
35 Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36 Ada Apa dengan Marvin
37 Tawaran Kerjasama
38 Pergerakan Musuh
39 Melamar
40 Titik Kesepakatan
41 Mata Itu...
42 Aileen Ngambek
43 OB Yang Mencurigakan
44 Visual Karakter
45 Sang Mata Mata
46 Caffe Megan
47 Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48 Ulo Marani Gepuk
49 Megan Bingung
50 Rencana Jovanca
51 Viral
52 Interogasi Tuan Mallory
53 Happy Mother's Day
54 Makan Malam Dua Keluarga
55 Arti Nama Aileen
56 Memang Mencurigakan
57 Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58 Surat Undangan
59 Ngobrol Nga Bapak
60 Malam Midodaren
61 Hari Bahagia
62 Malam Pertama Mereka
63 Mansion yang membingungkan
64 Gara gara Jamu
65 Cavan Kesal
66 Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67 Ditinggal Pulang
68 Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69 Hukuman Untuk Aileen
70 Menunggu Di Sofa
71 Senjata Pamungkas Dari Aileen
72 Cavan Tak Berkutik
73 Kedatangan Jovanca
74 Bertemu Tuan Robert
75 Diserang Lagi
76 Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77 Kepanikan Aileen
78 Cerita Hari ini diantara Mereka
79 Jovanca Makin Meresahkan
80 Curcol pak Assisten
81 Menemani Tuan Cavan Bekerja
82 Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83 Dua Kembar Sial eeh Siam...
84 Uang Belanja
85 Bertemu Marvin
86 Marvin Semakin Membuat Curiga
87 Kena Omel Tuan Cavan
88 Kebencian itu Berawal...
89 Kelakuan Konyol Aileen
90 Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91 Dibelanjain Tuan Cavan
92 Meeting Dengan Dewan perusahaan
93 Aileen Gajian Pertama
94 Memaksa Azmi Untuk Jujur
95 Gantian Aileen yang di Interogasi
96 Di Jemput Cavan
97 Masalah di Perusahaan
98 Rencana Jovanca
99 Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100 Rencana Jovanca 2
101 Pengamatan Aileen Di Lapangan
102 Cerita Para Maid
103 Kelakuan Tuan Cavan
104 Dapat Lagi Di Mobil
105 Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106 Aileen Si Cerdas
107 Aileen Memang Si Cerdas
108 Restauran Perancis
109 Di Cegat Tuan Jeson
110 Akibat Viral nya Video Mereka
111 Jovanca Frustasi
112 Hampir Di Culik
113 Pembalasan Cavan
114 Lima Bodyguard Untuk Aileen
115 Tugas Azmi
116 Menjebak Nona Jovanca
117 Menemui Azmi
118 Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119 Masih Dengan Rencana Aileen
120 Melapor Pada Tuan Cavan
121 Bertemu Mr X
122 Mata itu...
123 Aileen Baik Baik saja
124 Aileen Kepikiran
125 Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126 Bang Marvin Menemui Azmi
127 Mama Bellina
128 Mengobrol Bersama Mama Bellina
129 Pergi Bersama Mama
130 Dimana Aileen dan Mama Bellina
131 Apa yang Sebenarnya Terjadi
132 Jebakan dan Penyelamatan
133 Penyelamatan 2
134 Aileen Terluka
135 Dasar Cavan
136 Alexa Kritis
137 Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138 Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139 Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140 Meminta ijin Mama Papa
141 Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142 Cavan Cemburu
143 Gantian Aileen yang Cemburu
144 Alexa Sudah Pulih
145 Pesta Pernikahan
146 Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147 Nasehat Para Keluarga
148 Mr X Di Sekitar Hotel
149 Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150 Si Tondy
151 Ajakan Cavan Pagi ini
152 Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153 Warung Pecel Lele
154 Syarat dari Aileen
155 Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156 Pujangga Sastra
157 Aileen Jadi Speacless
158 Kebangun Tengah Malam
159 Jet Pribadi
160 Karimunjawa
161 Meninjau Proyek
162 Meninjau Proyek 2
163 Villa Karimun
164 Sekali Lagi
165 Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166 Snorkeling
167 Aileen Membuntuti
168 Obrolan Aileen dan Azmi
169 Upaya Pencegahan
170 Masih Dalam Upaya Pencegahan
171 Hasil Liburan
172 Memberitahu Keluarga
173 Apa Yang akan Terjadi....
174 Diawasi Seseorang
175 Nyidam
176 Pergi Ke Mall
177 Kemarahan Cavan
178 Penyerangan Di Mulai
179 Bagaimana.....
180 Ke Mansion Cavan
181 Datang Ke Kediaman Mr X
182 Mr X VS Cavan
183 Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184 Dendam Selesai...
185 Di Ujung Tanduk
186 DAVIN Ketuan Mafia Baru
187 SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Lelaki Menyebalkan
2
Gaya Hidup yang berbeda
3
Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4
Dunia Mafia
5
Bang Marvin
6
Dasar Aileen
7
Ada yang Aneh dan Rahasia
8
Kepergok Aileen
9
Bukti CCTV
10
Penempatan Kerja untuk Aileen
11
Ajakan Menikah
12
Syarat Dari Aileen
13
Lamaran Yang Berantakan
14
Bapak Tak Setuju
15
Tiba Tiba Di Hukum
16
Diserang
17
Kerumah Tuan Mallory
18
Cara Menghadapi Tuan Mallory
19
Jovanca Ngamuk
20
Pergi Ke Caffe Romantis
21
Dimana Azmi
22
Wa Dari si Azmi
23
Lulus Kontrak
24
Rencana Mr X
25
Analisa Lee Yang Cerdik
26
Jovanca Berulah
27
Mendatangi Tuan Lethesia
28
Ketahuan
29
Aileen Makin Bingung
30
Penjelasan Marvin
31
Di Ruang Penyiksaan
32
Tugas Lagi Tugas Lagi
33
Dikerjain
34
Diajak Bertemu Tuan Mallory
35
Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36
Ada Apa dengan Marvin
37
Tawaran Kerjasama
38
Pergerakan Musuh
39
Melamar
40
Titik Kesepakatan
41
Mata Itu...
42
Aileen Ngambek
43
OB Yang Mencurigakan
44
Visual Karakter
45
Sang Mata Mata
46
Caffe Megan
47
Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48
Ulo Marani Gepuk
49
Megan Bingung
50
Rencana Jovanca
51
Viral
52
Interogasi Tuan Mallory
53
Happy Mother's Day
54
Makan Malam Dua Keluarga
55
Arti Nama Aileen
56
Memang Mencurigakan
57
Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58
Surat Undangan
59
Ngobrol Nga Bapak
60
Malam Midodaren
61
Hari Bahagia
62
Malam Pertama Mereka
63
Mansion yang membingungkan
64
Gara gara Jamu
65
Cavan Kesal
66
Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67
Ditinggal Pulang
68
Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69
Hukuman Untuk Aileen
70
Menunggu Di Sofa
71
Senjata Pamungkas Dari Aileen
72
Cavan Tak Berkutik
73
Kedatangan Jovanca
74
Bertemu Tuan Robert
75
Diserang Lagi
76
Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77
Kepanikan Aileen
78
Cerita Hari ini diantara Mereka
79
Jovanca Makin Meresahkan
80
Curcol pak Assisten
81
Menemani Tuan Cavan Bekerja
82
Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83
Dua Kembar Sial eeh Siam...
84
Uang Belanja
85
Bertemu Marvin
86
Marvin Semakin Membuat Curiga
87
Kena Omel Tuan Cavan
88
Kebencian itu Berawal...
89
Kelakuan Konyol Aileen
90
Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91
Dibelanjain Tuan Cavan
92
Meeting Dengan Dewan perusahaan
93
Aileen Gajian Pertama
94
Memaksa Azmi Untuk Jujur
95
Gantian Aileen yang di Interogasi
96
Di Jemput Cavan
97
Masalah di Perusahaan
98
Rencana Jovanca
99
Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100
Rencana Jovanca 2
101
Pengamatan Aileen Di Lapangan
102
Cerita Para Maid
103
Kelakuan Tuan Cavan
104
Dapat Lagi Di Mobil
105
Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106
Aileen Si Cerdas
107
Aileen Memang Si Cerdas
108
Restauran Perancis
109
Di Cegat Tuan Jeson
110
Akibat Viral nya Video Mereka
111
Jovanca Frustasi
112
Hampir Di Culik
113
Pembalasan Cavan
114
Lima Bodyguard Untuk Aileen
115
Tugas Azmi
116
Menjebak Nona Jovanca
117
Menemui Azmi
118
Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119
Masih Dengan Rencana Aileen
120
Melapor Pada Tuan Cavan
121
Bertemu Mr X
122
Mata itu...
123
Aileen Baik Baik saja
124
Aileen Kepikiran
125
Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126
Bang Marvin Menemui Azmi
127
Mama Bellina
128
Mengobrol Bersama Mama Bellina
129
Pergi Bersama Mama
130
Dimana Aileen dan Mama Bellina
131
Apa yang Sebenarnya Terjadi
132
Jebakan dan Penyelamatan
133
Penyelamatan 2
134
Aileen Terluka
135
Dasar Cavan
136
Alexa Kritis
137
Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138
Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139
Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140
Meminta ijin Mama Papa
141
Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142
Cavan Cemburu
143
Gantian Aileen yang Cemburu
144
Alexa Sudah Pulih
145
Pesta Pernikahan
146
Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147
Nasehat Para Keluarga
148
Mr X Di Sekitar Hotel
149
Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150
Si Tondy
151
Ajakan Cavan Pagi ini
152
Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153
Warung Pecel Lele
154
Syarat dari Aileen
155
Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156
Pujangga Sastra
157
Aileen Jadi Speacless
158
Kebangun Tengah Malam
159
Jet Pribadi
160
Karimunjawa
161
Meninjau Proyek
162
Meninjau Proyek 2
163
Villa Karimun
164
Sekali Lagi
165
Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166
Snorkeling
167
Aileen Membuntuti
168
Obrolan Aileen dan Azmi
169
Upaya Pencegahan
170
Masih Dalam Upaya Pencegahan
171
Hasil Liburan
172
Memberitahu Keluarga
173
Apa Yang akan Terjadi....
174
Diawasi Seseorang
175
Nyidam
176
Pergi Ke Mall
177
Kemarahan Cavan
178
Penyerangan Di Mulai
179
Bagaimana.....
180
Ke Mansion Cavan
181
Datang Ke Kediaman Mr X
182
Mr X VS Cavan
183
Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184
Dendam Selesai...
185
Di Ujung Tanduk
186
DAVIN Ketuan Mafia Baru
187
SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!