Hari Pertama Masuk D'Cakra Group

" Selamat pagi Tuan..." sapa Lee yang sudah standby di depan rumah Tuan Cavan

" Bagaimana dengan mereka...???" tanya Cavan dingin, begitulah sikapnya dengan siapapun, tak kan ada senyum yang tergambar dari wajah tampan itu

" Semua sudah beres Tuan... dan benar mereka adalah anak buah Mr X yang sengaja membuntuti Tuan dari restaurant tempat Tuan makan malam bersama keluarga..." terang Lee jelas

" Mereka sudah di tempat biasanya Tuan... sudah diurus anak buah Devin..."

" Bagus... kerja cepat..." puji Cavan sembari tersenyum miring, matanya begitu tajam menatap kedepan

" Mari Tuan..." Lee membuka kan pintu untuk Tuannya, mereka segera menuju ke D'Cakra Group

" Selamat pagi Tuan Cavan..."

" Selamat pagi Tuan Cavan..."

Semua karyawan membungkukkan badan begitu berpapasan dengan sang CEO yang baru datang ke perusahaan, mereka menyapa dengan ramah, meskipun sama sekali tak digubris oleh si empunya, Cavan tetap diam sinis melangkah tegap keruangannya

" Eee Tuan... siang ini Tuan ada kegiatan untuk bertatap muka langsung dengan para calon karyawan kita... seperti biasanya..." Lee memberitahu agenda kegiatan hari ini pada Tuannya

" Jam berapa...???"

" Satu jam lagi Tuan..."

" Baiklah...aku akan menghadirinya... melihat langsung calon calon karyawan ku... aku harus memastikan mereka adalah orang orang kompeten dan bisa diajak maju..."

" Siang ini kita jadi ke markas Tuan...???" tanya Lee lagi

" Yahhh... aku mau melihat siapa orang orang yang sudah berani menggangguku semalam..."

" Baik Tuan... semua akan saya persiapkan..." Lee segera pamit

" Hmmmm...!!!"

***

Ruang meeting dengan calon karyawan baru sudah siap dimulai

Semua calon karyawan yang sudah dinyatakan diterima di D'Cakra Group sudah berada diruangan duduk dengan rapi

Mereka sudah diberi tahu sebelum nya bahwa CEO mereka adalah orang yang perfeksionis, tegas dan tidak suka basa basi

Wajah mereka terlihat tegang

Tak lama pimpinan perusahaan datang bersama asisten pribadinya, semua mata terpana melihat ketampanan sang CEO,

Wajahnya yang putih bersih, hidung bangir, bibir tipis merah mirip dengan artis artis dari negara gingseng, dia bahkan terlihat sangat manis

meskipun tatapan matanya tajam dan dingin, serta wajahnya datar tak ada nampak senyum menghiasi

" Selamat pagi rekan semua... perkenalkan nama saya Adelard Cavan Mallory saya adalah CEO di D'Cakra Group... senang bertemu dengan rekan sekalian... saya harap kalian semua bisa bekerjasama dengan baik diperusahaan ini dan bisa mentaati peraturan yang sudah berlaku..." ucap Cavan dengan lugas dan penuh wibawa

Semua mata tertuju terpana dengan pesona nya yang sangat menarik,

Aahhh bakalan betah kerja disini kalau CEO nya setampan ini... salah tiap hari pun tak apa asal bisa ada kesempatan untuk selalu memandang wajah manisnya

Aileen terperangah kaget, sejak kehadiran sang CEO diruangan meeting matanya langsung terbelalak tak percaya

Laki laki angkuh yang semalam ditolongnya ternyata bos nya...!!!

" Perlu kalian ketahui dan catat baik baik... saya tidak suka orang yang kerja tidak rapi... oramg yang suka telat masuk kerja... orang yang tidak bisa dipercaya dan orang yang tidak bisa profesional dalam bekerja...! mengerti semua...!!!" ucap Cavan lagi memberi instruksi pada calon karyawan baru nya

Aileen menggerutu dalam hati

" Pantes aja gaya nya bener bener berkuasa...!!! kalau tau CEO nya si cowok angkuh itu males banget gue daftar kerja disini...!!!"

Saat Cavan sedang membaca ekspresi wajah satu persatu calon karyawannya, doi terdiam saat melihat wajah gadis yang tak asing baginya

Yahhh gadis konyol yang semalam tiba tiba membantunya berkelahi melawan musuh musuhnya, gadis itu tampak lebih rapi mengenakan kemeja putih dan celana hitam dengan rambut yang dikuncir satu kesamping

Cavan terdiam,

Rupanya gadis itu kini bekerja diperusahaan nya

" Oke saya rasa cukup penjelasan dari saya... selamat datang dan selamat bergabung di D'Cakra Group... nanti penjelasan lebih lanjut akan dijelaskan oleh sekretaris saya... terimakasih...!!!" Cavan menutup pidatonya

Lalu segera keluar meninggalkan ruang meeting

" Tuan... apa kita langsung ke markas...???" tanya Lee siaga

" Tunggu dulu...! tolong kamu panggilkan gadis yang duduk dipojok kiri yang rambutnya dikuncir sebelah... bawa dia keruangan ku sekarang..." titah Cavan yang membuat Lee mengerutkan jidat

Dia bahkan tak memperhatikan gadis mana yang dimaksud Tuan nya

" M.. maaf tuan tapi saya kurang paham gadis mana yang dimaksud Tuan..."

" Gadis yang semalam... ahhh siiitt...!!!" keluh Cavan kesal pada dirinya sendiri, dia bahkan bingung menjelaskan pada asisten nya

" Cari saja gadis yang ku maksud tadi...!!!!"

" B...baik Tuan..." Lee tak berani membantah lagi, langsung dia menjalankan titah Tuannya

Lee segera kembali keruang Meeting, menilik dengan teliti satu persatu calon karyawan baru diruangan, mereka masih sibuk mendengarkan penjelasan secara rinci dari bu Sekretaris

Lee tertuju pada gadis manis yang sedikit beringasan yang duduk dipojok kiri, rambutnya di kuncir satu kesamping

" Apa dia gadis yang Tuan Cavan maksud...???" gumam Lee

" Apakah gadis itu membahayakan... sampao Tuan ingin bertemu dengan nya...!!!"

" E.. maaf... nona yang duduk di pojok kiri dan rambutnya diikat satu kesamping... Tuan Cavan ingin bertemu dengan anda..." Ujar Lee mengalihkan perhatian

Semua mata kini tertuju pada Lee

Asisten CEO ini juga tak kalah tampan, matanya yang sipit dengan alisnya yang tebal membuat dia terlihat manis kala tersenyum, sayangnya wajahnya juga sama dinginnya dengan Tuan Cavan, kaku dan terkesan sinis pada orang

Aileen menoleh kiri kanan, memastikan apakah dirinya orang yang dimaksud

" Saya pak...???" tanya Aileen sambil menunjuk dirinya sendiri

" Sepertinya memang kamu...mari ikut saya keruangan Tuan Cavan..." sahut Lee sedikit bingung

Aileen mengerutkan jidatnya

Gak jelas sekali orang ini, dia yang menyebutkan merk tapi dia juga yang gak yakin...

Aileen segera bangun dari tempat duduknya berjalan kearah Lee, sebelum keluar ruangan doi menundukkan kepala kepada bu Sekretaris sebagai tanda hormat, ini adalah budaya di D'Cakra Group

Mereka segera keruangan CEO

" Tuan... apa gadis ini yang Tuan maksud...???" ujar Lee begitu mereka sampai diruangan Cavan

Cavan menatap Aileen teliti,

" Yahhh... dia yang ku maksud..." sahut Cavan setelah benar benar yakin dengan yang dilihatnya

" Kamu boleh keluar..."

" Baik Tuan... permisi..."

Tinggalan diruangan Aileen berdua dengan pak CEO angkuh itu, Aileen sedikit bergidig negatif thinking, doi menelan saliva nya kuat kuat berusaha tenang

" Apa kamu semalam yang ikut campur urusan ku...!!!" tanya Cavan tanpa basa basi, tatapannya tajam membuat nyali Aileen sedikit menciut

" M..maaf Tuan..." sahut Aileen, terpaksa kata itu yang doi ucapkan mengingat disini Cavan adalah penguasanya

" Kamu tau resiko apa yang akan kamu hadapi jika berani ikut campur urusan ku...!!!!"

Aileen hanya menggeleng, sebenernya doi pengen protes, orang ditolong kok malah marah, bukannya semalam dia itu dikeroyok...

" Dasar gadis Bodoh...!!!!" umpat Cavan sinis

Aileen langsung mendelik, gak terima dikarakan bodoh, bukan kah niat nya baik... kenapa malah diumpat

" M...maksud Tuan...!!!!"

" Aku peringatkan baik baik... jangan lah suka ikut campur urusan orang yang kamu sendiri tak tau urusannya...!!! kamu tak tau kan resiko apa yang akan kamu hadapi setelahnya...!!!!"

" Apa salah nya menolong orang lain...???" protes Aileen akhirnya

" Aku tak suka dibantah...!!!!"

Aileen langsung bungkam, menyebalkan sekali punya bos yang angkuh dan arogan model begini

Dia tak paham apa yang di maksud Cavan padanya

" Baik Tuan... lain kali kalaupun saya lihat Tuan dijeroyok lagi sampai babak belur sekalipun... gak akan saya tolong... saya tonton aja dari jauh..." sahut Aileen ngedumel, sok meng iyakan titah Cavan

" Sebagai hukuman atas ke konyolan kamu itu... mulai besok setiap pagi kamu harus membersihkan ruangan ku... aku tak suka kalau masih ada debu yang tertinggal diruangan ku... jadi bersihkan sebersih mungkin...!!!"

Aileen sudah siap siap mau ngebantah lagi, tapi langsung dipotong oleh Cavan

" Ingat...!!! kalau mau kerja disini... aku tak suka dibantah...!!!" senyum Cavan dengan sinis dan tatapan mengintimidasi

" Siap Tuan... laksanakan tugas dengan baik...!!" sahut Aileen dengan nada anggota TNI

Tapi wajahnya cemberut tak terima

Diam diam Cavan tersenyum melihat gaya gadis ini, entah kenapa rasanya gadis ini sangat menarik baginya, gaya nya yang lucu membuatnya tersenyum, padahal seorang Cavan tak pernah sekalipun tertarik dengan gadis manapun apa lagi sampai tersenyum melihat tingkahnya

" Pergilah dari ruangan ku jika sudah paham...!!!"

" Huuuhhh dasar sombong main ngusir semaunya...!!!" gerutu Aileen lirih

Dia tak tau jika boss besar nya adalah seorang ketua mafia yang sangat ditakuti disebagian besar kota ini, jika dia tau seberapa sadisnya lelaki ini, mungkin dia tak berani menggerutu didepannya

" Permisi...!!!" ucap Aileen sembari keluar dari ruangan Cavan

Cavan tersenyum menatapnya

" Gadis bodoh...!!! tapi aku lega karena kamu berada di tempat ku sekarang... setidaknya aku bisa mengawasi mu setiap hari...!!!!" gumam Cavan lirih

Dia hanya kawatir wajah Aileen diperhatika. baik baik oleh musuh nya, karena dia tau trik Mr X dalam mengeksekusi musuhnya, dia akan memasang camera pada tiap badan anak buahnya, kamera itu baru akan di putus nya jika anak buah nya mati atau tertangkap, besar kemungkinan wajah Aileen sudah tertangkap kamera nya

Mr X akan mengira Aileen adalah orang Cavan juga, bisa jadi dia sekarang dalam bahaya, masuk incaran komplotan Mr X

" Lee siap kan mobil kita berangkat sekarang...."

Bersambung~

Hai Readers...

Novel ini masih On Going ya...

Jadi author belum bisa Up tiap hari...

Mohon bersabar ya....

Jangan lupa kasih Vote yang banyak, kasih Like dan masukan juga ya...

Happy Reading....

Terpopuler

Comments

Diana Silaen

Diana Silaen

lanjut thor

2024-04-07

1

murniati cls

murniati cls

ini aja dia udah tertarik

2024-03-18

0

lanjutin baca dulu .... tapi ku harap lama lama cavon jatuh cinta sama Aeleen 🤭

2022-12-28

2

lihat semua
Episodes
1 Lelaki Menyebalkan
2 Gaya Hidup yang berbeda
3 Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4 Dunia Mafia
5 Bang Marvin
6 Dasar Aileen
7 Ada yang Aneh dan Rahasia
8 Kepergok Aileen
9 Bukti CCTV
10 Penempatan Kerja untuk Aileen
11 Ajakan Menikah
12 Syarat Dari Aileen
13 Lamaran Yang Berantakan
14 Bapak Tak Setuju
15 Tiba Tiba Di Hukum
16 Diserang
17 Kerumah Tuan Mallory
18 Cara Menghadapi Tuan Mallory
19 Jovanca Ngamuk
20 Pergi Ke Caffe Romantis
21 Dimana Azmi
22 Wa Dari si Azmi
23 Lulus Kontrak
24 Rencana Mr X
25 Analisa Lee Yang Cerdik
26 Jovanca Berulah
27 Mendatangi Tuan Lethesia
28 Ketahuan
29 Aileen Makin Bingung
30 Penjelasan Marvin
31 Di Ruang Penyiksaan
32 Tugas Lagi Tugas Lagi
33 Dikerjain
34 Diajak Bertemu Tuan Mallory
35 Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36 Ada Apa dengan Marvin
37 Tawaran Kerjasama
38 Pergerakan Musuh
39 Melamar
40 Titik Kesepakatan
41 Mata Itu...
42 Aileen Ngambek
43 OB Yang Mencurigakan
44 Visual Karakter
45 Sang Mata Mata
46 Caffe Megan
47 Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48 Ulo Marani Gepuk
49 Megan Bingung
50 Rencana Jovanca
51 Viral
52 Interogasi Tuan Mallory
53 Happy Mother's Day
54 Makan Malam Dua Keluarga
55 Arti Nama Aileen
56 Memang Mencurigakan
57 Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58 Surat Undangan
59 Ngobrol Nga Bapak
60 Malam Midodaren
61 Hari Bahagia
62 Malam Pertama Mereka
63 Mansion yang membingungkan
64 Gara gara Jamu
65 Cavan Kesal
66 Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67 Ditinggal Pulang
68 Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69 Hukuman Untuk Aileen
70 Menunggu Di Sofa
71 Senjata Pamungkas Dari Aileen
72 Cavan Tak Berkutik
73 Kedatangan Jovanca
74 Bertemu Tuan Robert
75 Diserang Lagi
76 Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77 Kepanikan Aileen
78 Cerita Hari ini diantara Mereka
79 Jovanca Makin Meresahkan
80 Curcol pak Assisten
81 Menemani Tuan Cavan Bekerja
82 Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83 Dua Kembar Sial eeh Siam...
84 Uang Belanja
85 Bertemu Marvin
86 Marvin Semakin Membuat Curiga
87 Kena Omel Tuan Cavan
88 Kebencian itu Berawal...
89 Kelakuan Konyol Aileen
90 Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91 Dibelanjain Tuan Cavan
92 Meeting Dengan Dewan perusahaan
93 Aileen Gajian Pertama
94 Memaksa Azmi Untuk Jujur
95 Gantian Aileen yang di Interogasi
96 Di Jemput Cavan
97 Masalah di Perusahaan
98 Rencana Jovanca
99 Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100 Rencana Jovanca 2
101 Pengamatan Aileen Di Lapangan
102 Cerita Para Maid
103 Kelakuan Tuan Cavan
104 Dapat Lagi Di Mobil
105 Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106 Aileen Si Cerdas
107 Aileen Memang Si Cerdas
108 Restauran Perancis
109 Di Cegat Tuan Jeson
110 Akibat Viral nya Video Mereka
111 Jovanca Frustasi
112 Hampir Di Culik
113 Pembalasan Cavan
114 Lima Bodyguard Untuk Aileen
115 Tugas Azmi
116 Menjebak Nona Jovanca
117 Menemui Azmi
118 Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119 Masih Dengan Rencana Aileen
120 Melapor Pada Tuan Cavan
121 Bertemu Mr X
122 Mata itu...
123 Aileen Baik Baik saja
124 Aileen Kepikiran
125 Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126 Bang Marvin Menemui Azmi
127 Mama Bellina
128 Mengobrol Bersama Mama Bellina
129 Pergi Bersama Mama
130 Dimana Aileen dan Mama Bellina
131 Apa yang Sebenarnya Terjadi
132 Jebakan dan Penyelamatan
133 Penyelamatan 2
134 Aileen Terluka
135 Dasar Cavan
136 Alexa Kritis
137 Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138 Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139 Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140 Meminta ijin Mama Papa
141 Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142 Cavan Cemburu
143 Gantian Aileen yang Cemburu
144 Alexa Sudah Pulih
145 Pesta Pernikahan
146 Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147 Nasehat Para Keluarga
148 Mr X Di Sekitar Hotel
149 Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150 Si Tondy
151 Ajakan Cavan Pagi ini
152 Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153 Warung Pecel Lele
154 Syarat dari Aileen
155 Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156 Pujangga Sastra
157 Aileen Jadi Speacless
158 Kebangun Tengah Malam
159 Jet Pribadi
160 Karimunjawa
161 Meninjau Proyek
162 Meninjau Proyek 2
163 Villa Karimun
164 Sekali Lagi
165 Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166 Snorkeling
167 Aileen Membuntuti
168 Obrolan Aileen dan Azmi
169 Upaya Pencegahan
170 Masih Dalam Upaya Pencegahan
171 Hasil Liburan
172 Memberitahu Keluarga
173 Apa Yang akan Terjadi....
174 Diawasi Seseorang
175 Nyidam
176 Pergi Ke Mall
177 Kemarahan Cavan
178 Penyerangan Di Mulai
179 Bagaimana.....
180 Ke Mansion Cavan
181 Datang Ke Kediaman Mr X
182 Mr X VS Cavan
183 Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184 Dendam Selesai...
185 Di Ujung Tanduk
186 DAVIN Ketuan Mafia Baru
187 SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN
Episodes

Updated 187 Episodes

1
Lelaki Menyebalkan
2
Gaya Hidup yang berbeda
3
Hari Pertama Masuk D'Cakra Group
4
Dunia Mafia
5
Bang Marvin
6
Dasar Aileen
7
Ada yang Aneh dan Rahasia
8
Kepergok Aileen
9
Bukti CCTV
10
Penempatan Kerja untuk Aileen
11
Ajakan Menikah
12
Syarat Dari Aileen
13
Lamaran Yang Berantakan
14
Bapak Tak Setuju
15
Tiba Tiba Di Hukum
16
Diserang
17
Kerumah Tuan Mallory
18
Cara Menghadapi Tuan Mallory
19
Jovanca Ngamuk
20
Pergi Ke Caffe Romantis
21
Dimana Azmi
22
Wa Dari si Azmi
23
Lulus Kontrak
24
Rencana Mr X
25
Analisa Lee Yang Cerdik
26
Jovanca Berulah
27
Mendatangi Tuan Lethesia
28
Ketahuan
29
Aileen Makin Bingung
30
Penjelasan Marvin
31
Di Ruang Penyiksaan
32
Tugas Lagi Tugas Lagi
33
Dikerjain
34
Diajak Bertemu Tuan Mallory
35
Punya Senjata Penakluk Nihhh...
36
Ada Apa dengan Marvin
37
Tawaran Kerjasama
38
Pergerakan Musuh
39
Melamar
40
Titik Kesepakatan
41
Mata Itu...
42
Aileen Ngambek
43
OB Yang Mencurigakan
44
Visual Karakter
45
Sang Mata Mata
46
Caffe Megan
47
Niatnya Bikin Malu malah Memalukan Diri
48
Ulo Marani Gepuk
49
Megan Bingung
50
Rencana Jovanca
51
Viral
52
Interogasi Tuan Mallory
53
Happy Mother's Day
54
Makan Malam Dua Keluarga
55
Arti Nama Aileen
56
Memang Mencurigakan
57
Lagi Lagi Tugas Untuk Lee
58
Surat Undangan
59
Ngobrol Nga Bapak
60
Malam Midodaren
61
Hari Bahagia
62
Malam Pertama Mereka
63
Mansion yang membingungkan
64
Gara gara Jamu
65
Cavan Kesal
66
Bingung Gak Ada Posisi Kerja Yang Jelas
67
Ditinggal Pulang
68
Sepertinya Pertanyaan Jebakan
69
Hukuman Untuk Aileen
70
Menunggu Di Sofa
71
Senjata Pamungkas Dari Aileen
72
Cavan Tak Berkutik
73
Kedatangan Jovanca
74
Bertemu Tuan Robert
75
Diserang Lagi
76
Terketuk Karena Perhatian Kecil dari Aileen
77
Kepanikan Aileen
78
Cerita Hari ini diantara Mereka
79
Jovanca Makin Meresahkan
80
Curcol pak Assisten
81
Menemani Tuan Cavan Bekerja
82
Gadis Konyol yang Membuat Nyaman
83
Dua Kembar Sial eeh Siam...
84
Uang Belanja
85
Bertemu Marvin
86
Marvin Semakin Membuat Curiga
87
Kena Omel Tuan Cavan
88
Kebencian itu Berawal...
89
Kelakuan Konyol Aileen
90
Jovanca Kalah Telak Lagi dari Aileen
91
Dibelanjain Tuan Cavan
92
Meeting Dengan Dewan perusahaan
93
Aileen Gajian Pertama
94
Memaksa Azmi Untuk Jujur
95
Gantian Aileen yang di Interogasi
96
Di Jemput Cavan
97
Masalah di Perusahaan
98
Rencana Jovanca
99
Ditertawakan Klien Tuan Cavan
100
Rencana Jovanca 2
101
Pengamatan Aileen Di Lapangan
102
Cerita Para Maid
103
Kelakuan Tuan Cavan
104
Dapat Lagi Di Mobil
105
Penjelasan Aileen di Ruang Meeting
106
Aileen Si Cerdas
107
Aileen Memang Si Cerdas
108
Restauran Perancis
109
Di Cegat Tuan Jeson
110
Akibat Viral nya Video Mereka
111
Jovanca Frustasi
112
Hampir Di Culik
113
Pembalasan Cavan
114
Lima Bodyguard Untuk Aileen
115
Tugas Azmi
116
Menjebak Nona Jovanca
117
Menemui Azmi
118
Aileen Memiliki Rencana Sendiri
119
Masih Dengan Rencana Aileen
120
Melapor Pada Tuan Cavan
121
Bertemu Mr X
122
Mata itu...
123
Aileen Baik Baik saja
124
Aileen Kepikiran
125
Menanyakan Soal Kontrak Pernikahan itu
126
Bang Marvin Menemui Azmi
127
Mama Bellina
128
Mengobrol Bersama Mama Bellina
129
Pergi Bersama Mama
130
Dimana Aileen dan Mama Bellina
131
Apa yang Sebenarnya Terjadi
132
Jebakan dan Penyelamatan
133
Penyelamatan 2
134
Aileen Terluka
135
Dasar Cavan
136
Alexa Kritis
137
Obrolan Aileen Dan Cavan yang Gak Jelas
138
Kayaknya Tuan Cavan Mulai Serius
139
Meminta Ijin Ibu dan Bapak
140
Meminta ijin Mama Papa
141
Fiiting Gaun dengan Keribetan Cavan
142
Cavan Cemburu
143
Gantian Aileen yang Cemburu
144
Alexa Sudah Pulih
145
Pesta Pernikahan
146
Pagi Setelah Pesta Pernikahan
147
Nasehat Para Keluarga
148
Mr X Di Sekitar Hotel
149
Perubahan Sikap Para Karyawan di Kantor
150
Si Tondy
151
Ajakan Cavan Pagi ini
152
Mendengarkan Penilaian Pak Assisten
153
Warung Pecel Lele
154
Syarat dari Aileen
155
Ketemu Juga Arti Ucapan Aileen
156
Pujangga Sastra
157
Aileen Jadi Speacless
158
Kebangun Tengah Malam
159
Jet Pribadi
160
Karimunjawa
161
Meninjau Proyek
162
Meninjau Proyek 2
163
Villa Karimun
164
Sekali Lagi
165
Nambah Lagi Lagi dan Lagi
166
Snorkeling
167
Aileen Membuntuti
168
Obrolan Aileen dan Azmi
169
Upaya Pencegahan
170
Masih Dalam Upaya Pencegahan
171
Hasil Liburan
172
Memberitahu Keluarga
173
Apa Yang akan Terjadi....
174
Diawasi Seseorang
175
Nyidam
176
Pergi Ke Mall
177
Kemarahan Cavan
178
Penyerangan Di Mulai
179
Bagaimana.....
180
Ke Mansion Cavan
181
Datang Ke Kediaman Mr X
182
Mr X VS Cavan
183
Terbongkar Sudah Semua Rahasia
184
Dendam Selesai...
185
Di Ujung Tanduk
186
DAVIN Ketuan Mafia Baru
187
SUAMIKU SANG MAFIA TAMPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!