Membela

" Kata dokter lo kurang nutrisi bukan tensi tinggi " ucap Elin tertawa.

" Lo udah sehatkan ? , sekarang ayo kita ke kantin gue udah kelaparan " sambungnya.

" Gendong dong gue lemes " manja Green pada kedua sahabatnya.

" Nggak usah manja " sahut Amel.

Mereka bertiga sudah berada di kantin dan susah memesan makanannya masing masing ,

dan memilih duduk di sudut ruangan kantin supaya tidak terlihat karena masih jam pelajaran.

Tidak lama Mang Dadang datang membawa hidangan sesuai pesanan mereka.

" Tadi non Green pingsan ya ? " tanyanya.

" Kok tahu mang ? " sambung Elin.

" pasti tahu atuh non , orang anak laki laki satu sekolah pada heboh mendengar bidadari Darma Bangsa pingsan " katanya menjelaskan.

" Berlebihan deh mang " ucap Green tertawa.

" ih beneran atuh non "

" kalau begitu mamang tinggal ya non, makan yang banyak ya , biar nggak pingsan lagi " katanya sebelum pergi.

" Makasih ya mang " ucap mereka bersamaan lalu segera menikmati makanan mereka dengan sesekali bercanda.

" Siapa yang menyuruh kalian makan ? " tanya seseorang dengan suara berat ,

sontak Green , Elin dan Amel menghentikan aktifitas makannya , dan mereka sudah amat kenal dengan suara orang yang dari tadi pagi menjadi penyebab kesialannya mereka.

" dia lagi " gumam Green.

" Saya tanya sekali lagi , siapa yang menyuruh kalian makan ? " tanya nathan meninggikan suaranya.

" Dokter pak " jawab Elin santai.

Amel membesarkan matanya ke arah Elin , supaya gadis itu diam dan tidak lagi membantah.

Melihat Amel yang membesarkan mata kearahnya , bukannya menjadi diam ia malah melanjutkan bicaranya ,

" Bener kok tadi dokter yang minta buat kita cepat makan, karena kurang nutrisi " jawabnya tanpa dosa padahal dokter hanya menyarankan pada Green.

" Siapa yang kurang nutrisi ? " tanya Nathan mendekat.

" saya " jawab Green lantang dan menatap tajam ke arah Nathan.

" Bapak perlu diagnosanya " timpal Elin.

" tidak perlu " jawab Nathan.

" Lagian Green pingsan juga gara gara bapak " ucap Elin membuat Amel dan Green melebarkan kedua bola matanya mendengar Elin yang berbicara tanpa memikirkan akibatnya.

" Kenapa saya yang salah ? "

" karena bapak yang menyuruh kita berjemur , kalau bapak nggak memberi hukuman berjemur Freen nggak akan pingsan pak " jelas Elin.

" Siapa suruh kalian terlambat " jawab enteng Nathan.

" Setelah jam istirahat selesai kalian temui saya di ruangan " lanjutnya lalu beranjak dari hadapan tiga gadis itu.

" Mau apa lagi si dia , bukannya minta maaf " kata Elin kesal.

" mulut lo tuh di plaster , bicara muluk " geram Amel.

Tidak lama suara bel istirahat berbunyi , membuat seketika kantin di penuhi oleh para murid yang sudah kelaparan.

" Ke kelas yuk , udah rame " ajak Amel dan mereka bertiga pun beranjak dari duduknya.

" Gimana enak tadi di hukum ? " tanya murid perempuan yang membuat tiga gadis itu menghentikan langkahnya.

" Enak dong di hukum guru ganteng , kenapa lo ngiri ? " jawab Elin menantang pada gadis yang memang menjadi musuh mereka di Darma Bangsa , namanya Zahra lebih tepatnya menajdi musuh pebuyutan Green.

" nggak sudi gue ngiri sama rombongan anak pungut " ucap Zahra menantang.

Mendengar itu Elin mulai terdiam ia tidak lagi bisa berbicara saat kelemahannya di ungkit , namun berbeda dengan Green yang terlihat langsung memanas.

Plak " tangan Green mendarat di wajah Zahra dan tak cukup itu ia kembali menariknya rambut zahra dengan begitu kuat dan sebelah tangannya lagi mencengkram dagu gadis itu membuat pemiliknya meringis kesakitan.

" Sekali lagi gue denger lo ngomong anak pungut , gue habisi lo " teriak Green mengancam dengan wajah yang sudah merah padam karena begitu marah.

Dua teman Zahra hanya saling melempar pandangan tanpa berani membela temannya yang sedang kesakitan oleh tangan Green , mereka memang tidak ingin berurusan dengan

Green yang memang terkenal sangat sadis kalau sudah marah apalagi masalah itu menyangkut dua sahabatnya.

Zahra meronta ronta karena kesakitan dan Green masih memegang begitu erat pada rambut zahra bahkan menariknya.

" Green udah, gue nggak apa apa " kata Elin lirih.

dan kantin sudah penuhi dengan murid murid yang begitu penasaran mendengar kabar kalau Green dan Zahra sedang berkelahi membuat guru ikut menghampiri termasuk Nathan.

" Ada apa ini ? " tanya seorang guru yang baru saja datang.

" Green lepasin " ucap Amel namun gadis itu tetap kekeh dengan tangan yang masih menempel di kepala Zahra , ia tidak peduli pada Zahra yang sudah kesakitan.

" Greenindia lepaskan tanganmu " teriak guru itu lagi.

Namnu gadis itu lagi lagi hanya diam dan menatap kearah guru yang membentaknya.

" Mau jadi preman ya kamu ? " teriak guru itu lagi.

Green mendekat ke arah gurunya itu tanpa menurunkan tatapannya dengan tangan yang masih berada di kepala Zahra membuat gadis itu ikut tehuyung mengikuti langkah Green.

" Bukan hanya jadi preman jadi pembunuh pun juga saya bisa , kalau ada orang yang berani menghina teman saya " katanya lantang sambil melepas kasar genggamannya tangan dari kepala Zahra.

" Berikan surat skorshing pada murid pembangkang iin " teriak guru yang begitu geram pada perlakukan tidak sopan Green.

Namun gadis itu terlihat tidak peduli dengan santai ia berjalan keluar dari kerumunan semua orang dan berjalan menuju kelasnya di susul oleh Amel dan Elin.

" Gimana sakit ? " tanya Amel menantang pada Zahra sembari meninggalkan kantin.

Nathan menatap takjub dengan pada keberanian Green membentak gurunya tanpa takut.

" Luar biasa " ucapnya tak percaya pada tingkah laku Green.

jangan lupa vote dan like😍

terimakasih🙏

Terpopuler

Comments

A.0122

A.0122

lah dia malah takjub

2022-03-21

1

alvika cahyawati

alvika cahyawati

ya mungkin itu efek dr kekerasan y di dapetin green dr orangtuanya

2022-02-24

1

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

makin seru nih

2022-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Si Seksi
3 Welcome To Ladies
4 Pertemuan Tak Sengaja
5 Anak Bodoh
6 Green Dengan Senyuman Manis
7 Untung Ganteng
8 Lo Masih Punya Kita
9 Memperhatikan
10 Aku Ayahnya
11 Bertemu Lagi
12 Muntah
13 Guru Baru
14 Pingsan
15 Membela
16 Surat Skorsing
17 Kenyataan Ini
18 Keren
19 Pergi Dari Rumah
20 Kita Akan Selalu Bersama
21 Kamu dimana
22 Tidak ada yang tidak Mungkin
23 JANJI
24 Kamu memang pantas di salahkan
25 Terimakasih kak
26 Tanpa membeda bedakan
27 BATU BERLIAN
28 Guru ganteng
29 BERBEDA
30 Calon besan
31 Terserah
32 Demi mami
33 Perjodohan kuno
34 Aneh
35 KAMU !!!
36 Yang benar saja ini
37 Takdir yang luar biasa
38 Calon istriku
39 KAU SANGAT TAMPAN
40 Akan seperti apa rumah tangga kita
41 Dasar manusia kejam
42 TERSELAMATKAN
43 DAPAT
44 Kau serius
45 Senjata
46 BERCANDA
47 RIBET
48 Sorry
49 Culun
50 Manis
51 Cemburu
52 Forever
53 Coboy
54 Jangan harap
55 Terus
56 Orang yang tepat
57 Menghangat
58 Enak
59 Tumbuh rasa
60 Nomor baru
61 Tradisi
62 Merindukan
63 I MISS YOU
64 FOREVER BEST FRIEND
65 SAH
66 RESMI
67 MALU
68 KAKAK IPAR
69 Kelainan
70 Bertemu
71 Segalanya
72 Makan siang
73 Pamit
74 Kamar baru
75 Menceritakan
76 Berangkat
77 JIRA !
78 Masalalu
79 Menguji
80 Istri SAH
81 Mengingat
82 Sakit
83 Terimakasih
84 Mawar merah
85 Najira
86 Surprise
87 Mual
88 Tamparan
89 Hamil
90 Suami green
91 Yang pantas
92 bersyukur
93 ngidam
94 Ngenes
95 Positif
96 SAVE
97 Demi green
98 Milik gue
99 Bang Jon
100 Najira tidak sadarkan diri
101 Bahagia
102 Amel hilang
103 Berita bagus
104 Mempermalukan
105 Membatalkan
106 Kritis
107 Harus kuat
108 truth or dare
109 Pasti bisa
110 Saudara kandung
111 Menangislah
112 Bangga
113 Mommy daddy
114 TEMBAK
115 Murid baru
116 Murid baru 2
117 Sehebat ini
118 Saudara
119 Kesempatan
120 Buru buru
121 Sahabat kecil
122 Sahabat kecil 2
123 Egois
124 Tidak akan pernah lebih
125 Paparazi
126 Terjatuh
127 Hamil di luar nikah
128 Simpang siur
129 Laper
130 Persiapan
131 Jumpa pers
132 Kejutan
133 Hari patah hati
134 Cari mati
135 Posesif
136 Stella
137 Gadis gadis yang kuat
138 Kebelet kawin
139 Meledak
140 Teman lama
141 Kualat
142 Maafkan aku
143 Istriku tercinta
144 Hari bahagia (Elin)
145 episode bonus (weekend)
146 See you lombok
147 Di sekolah
148 Hanya butuh waktu
149 Yang indah indah
150 Bukan tempat untuk pulang
151 Kamu akan terus bahagia (gery)
152 Selamat jalan kak gery ( Elin )
153 Akhirnya
154 Welcome to the world
155 NAINA PRAGYA VERNANDES
156 Tidak buruk
157 Dukungan
158 Alasannya
159 Cerita di DARMABANGSA
160 Bahagia ( END )
161 MERLINDA
Episodes

Updated 161 Episodes

1
PROLOG
2
Si Seksi
3
Welcome To Ladies
4
Pertemuan Tak Sengaja
5
Anak Bodoh
6
Green Dengan Senyuman Manis
7
Untung Ganteng
8
Lo Masih Punya Kita
9
Memperhatikan
10
Aku Ayahnya
11
Bertemu Lagi
12
Muntah
13
Guru Baru
14
Pingsan
15
Membela
16
Surat Skorsing
17
Kenyataan Ini
18
Keren
19
Pergi Dari Rumah
20
Kita Akan Selalu Bersama
21
Kamu dimana
22
Tidak ada yang tidak Mungkin
23
JANJI
24
Kamu memang pantas di salahkan
25
Terimakasih kak
26
Tanpa membeda bedakan
27
BATU BERLIAN
28
Guru ganteng
29
BERBEDA
30
Calon besan
31
Terserah
32
Demi mami
33
Perjodohan kuno
34
Aneh
35
KAMU !!!
36
Yang benar saja ini
37
Takdir yang luar biasa
38
Calon istriku
39
KAU SANGAT TAMPAN
40
Akan seperti apa rumah tangga kita
41
Dasar manusia kejam
42
TERSELAMATKAN
43
DAPAT
44
Kau serius
45
Senjata
46
BERCANDA
47
RIBET
48
Sorry
49
Culun
50
Manis
51
Cemburu
52
Forever
53
Coboy
54
Jangan harap
55
Terus
56
Orang yang tepat
57
Menghangat
58
Enak
59
Tumbuh rasa
60
Nomor baru
61
Tradisi
62
Merindukan
63
I MISS YOU
64
FOREVER BEST FRIEND
65
SAH
66
RESMI
67
MALU
68
KAKAK IPAR
69
Kelainan
70
Bertemu
71
Segalanya
72
Makan siang
73
Pamit
74
Kamar baru
75
Menceritakan
76
Berangkat
77
JIRA !
78
Masalalu
79
Menguji
80
Istri SAH
81
Mengingat
82
Sakit
83
Terimakasih
84
Mawar merah
85
Najira
86
Surprise
87
Mual
88
Tamparan
89
Hamil
90
Suami green
91
Yang pantas
92
bersyukur
93
ngidam
94
Ngenes
95
Positif
96
SAVE
97
Demi green
98
Milik gue
99
Bang Jon
100
Najira tidak sadarkan diri
101
Bahagia
102
Amel hilang
103
Berita bagus
104
Mempermalukan
105
Membatalkan
106
Kritis
107
Harus kuat
108
truth or dare
109
Pasti bisa
110
Saudara kandung
111
Menangislah
112
Bangga
113
Mommy daddy
114
TEMBAK
115
Murid baru
116
Murid baru 2
117
Sehebat ini
118
Saudara
119
Kesempatan
120
Buru buru
121
Sahabat kecil
122
Sahabat kecil 2
123
Egois
124
Tidak akan pernah lebih
125
Paparazi
126
Terjatuh
127
Hamil di luar nikah
128
Simpang siur
129
Laper
130
Persiapan
131
Jumpa pers
132
Kejutan
133
Hari patah hati
134
Cari mati
135
Posesif
136
Stella
137
Gadis gadis yang kuat
138
Kebelet kawin
139
Meledak
140
Teman lama
141
Kualat
142
Maafkan aku
143
Istriku tercinta
144
Hari bahagia (Elin)
145
episode bonus (weekend)
146
See you lombok
147
Di sekolah
148
Hanya butuh waktu
149
Yang indah indah
150
Bukan tempat untuk pulang
151
Kamu akan terus bahagia (gery)
152
Selamat jalan kak gery ( Elin )
153
Akhirnya
154
Welcome to the world
155
NAINA PRAGYA VERNANDES
156
Tidak buruk
157
Dukungan
158
Alasannya
159
Cerita di DARMABANGSA
160
Bahagia ( END )
161
MERLINDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!