"Madam Pauline, saya Charlotte Blaine, senang bertemu Anda." Aku menyalami seorang wanita yang sudah berumur 61 tahun, tapi tubuh dan wajahnya masih menyisakan kecantikan masa mudanya. Dia bahkan masih bisa memakai rok pencil dan kemeja Gucci Stretch pas badan. Aku jelas kagum pada apa yang dia capai, aku membaca data pribadinya adalah mantan ratu kecantikan dan pemain film terkenal pada masa mudanya di Malaysia.
"Nona Charlotte, aku tak menyangka Anda begitu muda dan cantik." Komentar yang sudah terlalu sering kudengar dari klienku.
"Dan Anda terlihat menakjubkan di usia Anda Madam. Duduklah, apa yang bisa kubantu untukmu." Dan dimulailah pertanyaan pertama untuk episode drama yang lain.
"Kau mungkin sudah mengenal portofolio suamiku, kurasa kau tidak menerima kasus dibawah net worth £100 juta bukan...." Dia tertawa kecil, aku tersenyum. Aku memang tidak menerima kasus biasa. Hanya mereka dengan label Ultra Rich People dengan net worth diatas £100 juta yang mungkin tidak ada 1% di dunia yang bisa menjadi klienku.
"Baiklah, aku ingin bercerai dengan suamiku. Alasanku dia dan keluarga besarnya menjadi begitu beracun bagi hidupku yang mungkin tidak ada 20 tahun lagi jika aku beruntung, aku hanya ingin hidup tenang bersama anak-anak dan cucuku Miss Blaine, ... " dia mulai dengan kalimat "toxic", itu istilah baru dikamusku, dan akses kental English Chinesenya menarik dan membuatku ingin tersenyum, baru sekarang aku mempunyai klien dengan akses memukau seperti ini.
"Toxic ... saya baru mendengar definisi ini Madam Pauline, deskripsikan toxic menurut Anda."
"Well, aku akan mulai dengan siapa keluarga suamiku Miss Blaine. Suamiku adalah keluarga yang memegang gelar orang-orang terkaya di negara kami deretan keluarganya. Sudah tiga generasi dari kakeknya mereka mempunyai asset keluarga luar biasa dan terbiasa menerima perlakukan istimewa. Aku dan suamiku jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat itu aku dibutakan oleh cinta. Aku jelas adalah perempuan mandiri, aku punya cukup uang untuk diriku tanpa aku harus mengemis pada laki-laki manapun..." Dia berhenti, tampaknya sebuah kenangan membuat matanya wanita matang ini sedikit berkabut. Tapi kemudian dia tersenyum.
"Saat itu dia berkeras menikahiku, Ibuku yang bijaksana pernah bilang padaku saat itu. 物以类聚 wù yǐ lèijù yang artinya kurang lebih “Similar things are categorised together.” Saat itu dia berkata akan sulit bagiku untuk membaur dikeluarga yang begitu elite dan punya semacam strata bangsawan. Aku mengabaikan nasehatnya dan punya keyakinan kami akan baik-baik saja. Well, memang awalnya baik-baik saja, namun seiring waktu kepercayaanku mulai goyah. Aku mungkin bukan wanita miskin, tapi aku juga bukan wanita kaya raya seperti semua menantu di keluarga itu. Mereka membawa nama besar keluarganya dan aku selalu dipandang sebelah mata. Tapi aku bertahan dan suamiku selalu mendukungku awalnya, akupun tak ambil pusing tentang mereka. Aku mendukung bisnis suamiku di media di Malaysia dan punya bisnisku sendiri walaupun mungkin tak sebesar bisnis keluarga. Tapi manusia berubah, cinta tak selalu manis. Setiap kami bertengkar dia mengungkit bahwa aku beruntung menikah dengannya dan aku bukanlah siapa-siapa. Semangkin lama itu terasa semangkin pahit, masalah kami semangkin banyak, aku tahu dia mungkin punya banyak wanita lain atau mungkin anak lain, aku tak perduli lagi sejak lama, kecuali bahwa anakku baik-baik saja melihat kami, dia sudah terlalu banyak berubah dan semuanya menjadi tawar..." akhirnya Madam Pauline yang tadinya terlihat tegar meneteskan air mata. Aku memberinya tissue untuk menghapus air matanya. Seberapapun kau berkata rasanya sudah tawar, atau kau terlalu membencinya. Saat menceritakan semuanya tak mungkin seorang wanita tak meneteskan air mata.
"It's okay Madam... " aku mengelus bahunya.
"Perbedaan semangkin tajam dan akhirnya kami hanya menjadi orang asing satu sama lain. Tapi akhir-akhir ini dia dan keluarganya semangkin tajam. Mungkin aku mengharapkan dia lebih tua menjadi lebih bijak, tapi aku menemukan temperamen dan kata-katanya mungkin seperti anak kecil tak tahu perasaan. Atau aku mungkin bukan wanita yang sabar lagi sekarang, aku terganggu dan tidak menerima keadaanku yang terus direndahkan. Aku mencoba bertahan demi anak-anakku tapi dia terus merenadahkanku. Aku akhirnya berpikir aku harus keluar lingkungan penuh energi negatif ini, menjadi diriku apa adanya. Tapi aku bukan orang bodoh dan hanya akan diam saja, aku akan menuntut hakku selama 30 tahun menerima mereka merendahkanku, mungkin di Malaysia aku tidak akan mendapatkan bagian yang pantas untuk kerja kerasku di sana. Tapi aku akan mengklaimnya di sini, aku double citizen Malaysia dan Inggris, dan usahanya juga banyak disini, aku menghabiskan banyak waktu bersama anak-anakku di UK hampir sepanjang tahun. Dan aku yakin kau bisa mencari celah keadilan untukku disini." Aku mengangguk mengerti. UK adalah tempat yang sering dituju oleh para istri ultra rich yang punya dua kewarganegaraan untuk mengklaim pembagian harta mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
🍇annoura naura ☀︎(hiatus)
ibuku 60 masih muda, dl bukan artis, tp kembang desa
2022-07-05
0
Nommahasrul Hasrul
dari novel ini aku baru tau kalau trnyta bbyak juga yah konglomerat yg gak bahgia diujung pernikahannya
2022-05-31
0
Arsyalom Timothy
😘😘
2022-03-25
0