Riyan pun terus mencatat dan mencoba menerjemahkan isi kitab kesaktian Borobudur , andai dia kurang faham dari tulisan nya , dia akan membukanya mengunakan google translate , kalau sulit juga dia cari dikamus , kalau tak ketemu dia garis bawahi ,riyan menduplikat kitab kesaktian Borobudur mengunakan printer untuk duplikat agar yang asli tetap terjaga , Riyan akan mencoba membaca dan mempelajari nya dahulu ,setelah itu dia akan menghafalkan , ia akan mencoba memahami arti terkandung dari kitab kesaktian Borobudur itu ,
" ahhk capek besok lagi lah " kata Riyan , bukan karena menulis saja , tapi jika ada huruf yang tidak dipahami membuat Riyan putar otak untuk berpikir mencari terjemahannya karena tak mungkin dong mengartikan asal-asalan yang ada nanti bacaan nya yang akan berbeda dan kandungannya juga pasti berbeda makanya Riyan lelah karena berpikir terlalu keras , ia pun melempar tubuhnya ketempat tidur ,
" aaahh nyaman nya aku mau istirahat sebentar ,,," ia pun langsung memejamkan mata terlelap tidur dalam mimpi yang indah ,
💖💝❤️
pagi pun datang tersenyum begitu indah , sinarnya menerangi alam semesta raya , Riyan mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menyesuaikan keadaan didalam ruang kamar tidur nya , jam waker belum berbunyi melihat jam masih pukul 6:00 masih pagi , iapun langsung menuju kamar mandi segera menunaikan aktivitas paginya , selesai dengan kegiatan mandinya Riyan pun keluar dari kamar nya menuju meja makan yang sudah disiapkan oleh art rumahnya ayah dan ibunya belum pulang dari perjalanan bisnis , ia pun tak perlu bertanya lagi , setelah selesai dengan sarapan pagi nya Riyan pergi ke sekolah , hari ini dia menaiki angkot menuju sekolahnya , disana sudah banyak temen-temen nya yang satu sekolahan , Riyan duduk dekat Sarno , Adi ,Dena adik Adi ,
" no kamu udah selesai rangkum catatan nya " tanya Riyan , yang langsung dijawab oleh Sarno temannya ,
" udah tapi gak berapa lengkap laporan nya gak punya video " kata Sarno ,
" kamu di ?.." tanya Riyan
" beres semua kelar ," kata Adi ,
" oke lah kalau gitu , tinggal serahkan saja laporan nya , Oya saman gimana , apa kalian dengar kabarnya ? " tanya Riyan pada kedua temannya itu ,
" soal itu aku tak tahu bos , " kata Sarno sambil memberi hormat pada riyan ,
" bongok ,,, " kata Riyan , Adi ,Dena dan yang lain nya pun tertawa , terbahak-bahak melihat tingkah laku Sarno dan Riyan , akhirnya angkot yang mengantar mereka pun berhenti di depan gerbang sekolah , semua penumpang yang bersekolah di tempat itu turun dari angkot , tak terkecuali Riyan dan teman-teman nya , mereka pun turun dari angkot setelah membayar ongkos angkot , mereka menuju kantin sekolah , karena hari masih pagi , disana sudah ada Saman yang sedang sarapan pagi , sambil mengunyah makanannya ia melambaikan tangan nya ,
" hai ,, sini ,,," kata Saman
" mau ditraktir ya man , oke im coming " kata Sarno lari mendekat , sedang Saman menutup piring nya agar tak disentuh Sarno , Riyan dan Adi pun tertawa , melihat Saman dan Sarno ,
" udah man kasih aja kasian tu dia habis menjelajah waktu udah 5 th gak makan " kata Adi sepontan semua pun tertawa lagi , Saman pun memanyunkan bibirnya sampai panjang ,
" udah la no sini aku yang beliin kamu sarapan soto aja ya " kata Riyan pada Sarno ,
" gue mau juga dong yan " Adi berkata sama Riyan ,
" iyalah ," kaya Riyan ,ia pun langsung menuju kedepan warung kantin memesan soto 2 mangkok teh 4 gelas ,
selesai memesan makanan Riyan mengambil 2 bungkus roti cokelat dan keju ia pun langsung duduk berhadapan dengan Saman , menu pun datang dan mereka pun memakan makanan yang dipesannya , bel sekolah pun berbunyi tanda waktu pelajaran sekolah akan berlangsung , Saman ,Adi , sarno juga Riyan pun menuju ruang kelas mereka , hari ini hari Jumat , pelajaran dimulai sampai selesai jam 11 siang ,biasa hari Jumat pulang agak cepat ,
pelajaran pun dimulai semua siswa dan siswi yang ikut kegiatan studi tour harus mengumpulkan tugas nya , semua murid mengeluarkan buku , video dll yang membahas tentang studi tour ke candi Borobudur itu , mereka semua harus menyerahkan dan menaruh diatas meja wali kelasnya , setelah berurutan mereka pun kembali ketempat duduk masing-masing , terasa lama sekali waktu bergulir seakan satu jam menjadi setahun , guru yang menjelaskan soal bahasa itu membuat Riyan jenuh , karena tak fokus akan penjelasan guru nya , akhirnya jam pelajaran pun selesai , semua murid berhamburan keluar dari ruang kelas sampai gerbang ,Adi ,Saman , Sarno dan Riyan pergi ke mall mereka ingin makan siang nya membeli bakso di mal setelah mengendari angkot menuju ke mall Adi dan Sarno asik bercanda sampai perut Riyan sakit gara- gara kebanyakan tertawa ,memang dasar Sarno ada aja yang bisa dijahilinya cuma Riyan aja yang gak jadi sasaran kejahilan Sarno ,
" man entar kalau udah di mall aku kenalin cewek caaaantttikk banget man " kata Sarno ,
" temen lu no " tanya Saman
" bukan karena dia baru kulihat kemarin saat aku lewat mall " kata Sarno
" bucret Lo no ,, sumpret ,,," kata Saman ,
" ya mau gimana ,, kita minta no handphone nya , gimana ?..." tanya Sarno ,
" ya kalau di kasih kalau di timpuk sama dia " kata Saman ,
" lari lah ambil langkah seribu , tak ada seribu seratus juga boleh " kata Sarno ,
" buset lu ,,, terlalu amat no ,muka apa gue " kata Saman,
" muka artis lah ,kita kan keren man ," kata Sarno , Riyan dan Adi pun tak bisa tak tertawa lagi ,sampai - sampai ia pun hampir keluar air mata ,
" udah-udah jangan lagi ,," kata Riyan yang sudah tak tahan dengan tawanya ,
Sarno pun terdiam sejenak ganti Adi ,
" di entar kalau makan bakso di mall hati-hati , " kata Sarno ,
" emang kenapa lagi no " tanya Adi ,
" karena kalau makan bakso jangan bakso nya yang kamu makan , bihun , cabe dan kol nya aja " kata Sarno lagi ,
" la emang kenapa , apa salahnya ," kata Adi lagi ,
" salah karena bakso itu jatah aku jadi kamu makan bihun dan cabenya supaya gak kena kolesterol " kata Sarno ,
" buset lu no " kata Adi , Riyan pun tak tahan tertawa , sampai lah mereka didepan mall , setelah selesai membayar ongkos angkot mereka pun langsung masuk menuju tempat penjual bakso di mall , setelah berjalan masuk menaiki tangga exkalator , sampailah mereka dengan tempat yang ingin di tujunya , Riyan dan kawan-kawan pun langsung masuk dan mencari tempat duduk yang bisa digunakan untuk empat orang , Walters pun datang membawa buku menu dan buku catatan untuk menulis pesan mereka , mereka berempat memesan bakso dan es campur untuk di minumannya , setelah Walters mencatat pesanan mereka dia pun pergi kemeja kasir menyerahkan kertas yang berisi pesanan pelanggan nya , selang beberapa menit hidangan sudah siap tersaji kan , Riyan pun langsung saja menyantap hidangan itu sampai ludes bahkan biasanya Sarno selalu membuat ulah dengan segala cerita konyol nya tak lagi berbicara , karena saat ini mulutnya penuh dengan bakso yang tertimbun cabe , sampai mulut dower kepedesaan , semua pun geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Sarno , Saman tak begitu suka pedas sama dengan Riyan , sedangkan Adi lain dengan Sarno yang doyan sambel dan suka pedas
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments