babak semifinal pun akan ditentukan jika sepuluh orang yang akan dipasangkan atau (vs) , maka akan menjadi 5 pasangan ,
🔀⏩
pagi pun telah tiba , kali ini Riyan mendapatkan tempat dibabak kedua dari pertandingan ,
setelah mandi dan bersiap-siap , mereka berdua pergi menuju meja , tempat panitia pelaksana pertandingan , Adi dan Riyan menyerahkan kupon nama mereka , setelah itu mereka bergegas mencari kedai warung nasi , saat ini mereka sedang sarapan pagi seperti biasanya , setelah selesai menikmati sarapan pagi nya , mereka pun menunggu acara dimulai ,
kali ini sugres sudah berhadapan dengan lawannya , Riyan melihat aksi sugres yang sangat lincah dan gesit , bahkan ia pandai sekali membaca gerakan lawan nya , sugres pun segera melakukan penyerangan , melawan musuhnya didalam area pertandingan , sedangkan lawan sugres pun tak mau tinggal diam , ia juga mengerakkan kaki dan tangan nya , untuk melindungi area sensitif , yang bisa menghasilkan points bagi lawannya , sugres memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dari serangan lawan ,jika akan terjadi menyerang yang membuat nya terdesak , maka cara yang paling tepat untuk melawannya adalah menangkis kekuatan lawan , permainan sugres terlihat sangat menegangkan terlihat dari semua gerakan nya yang sama -sama kuat dan sangat cepat , Waktu pun terus berlangsung hingga detik Terakhir , 3,,2,,,1 teeeett suara klakson berbunyi , menandakan pertandingan antara sugres dan lawan nya selesai , saatnya perhitungan points yang akan menentukan siapa pemenang nya , poin Lawan 350 points , sedang sugres ,, hati sugres sangat berdebar-debar , seakan-akan jantung nya mau melompat ke luar , suara pengumuman points sugres pun terdengar saat ini sugres mengumpulkan 351 points , jumlah poin yang didapat beda tipis sekali , namun pemenangnya tetap lah sugres , sugres pun bernafas lega melihat dirinya terpanggil menjadi pemenang nya, setelah itu nama Riyan , kali ini Riyan berhadapan dengan orang yang sangat besar dan tinggi dari nya namun Riyan tidak takut sedikitpun , dia mungkin akan menggunakan kekuatan tapak angin yang ia miliki sedikit , kekuatan yang ia mempelajari dari guru nya raja Borobudur , kekuatan itu akan ia salurkan dalam telapak tangan nya, menjadi pukulan yang mengandung angin , jadi dia bisa melawan orang itu , walaupun sedikit sulit , Adi pun tercengang saat melihat lawan riyan yang tinggi besar ,
" Yan ni panitia betul- betul ni Yan " kata Adi , Riyan yang berlalu sambil berjalan pun berkata....
" mungkin saja betul " kata Riyan ,
" buseeet ni orang kayak bapak-bapak Yan , Gedeg nya" kata Adi ,Riyan yang sempat mendengar pun tertawa ,
"haaa. .... "
pertandingan antara Riyan dengan orang besar itu pun terjadi , setelah memberi hormat 3 x mereka berdua pun harus saling menyerang , Riyan masih tenang dengan kuda-kudanya dan sedang kan musuh mulai terpancing , ia meremehkan Riyan , seolah-olah Riyan bukan tandingan nya , Riyan menyuruh pihak lawan menyerang dulu namun dia masih santai saja , *** kalau dia kayak gini waktu pun akan terbuang habis , mending aku serang duluan , *** monolog Riyan .. memang rasanya kurang adil sih , namun jika Riyan mengeluarkan tenaga biasa saja seperti Adi , maka Riyan pastilah kalah dari nya , Riyan menyalurkan energinya keseluruhan kedalam tangannya , sesaat ia terdiam agar energi itu stabil , di saat lawan belum mau menyerang Riyan membuat strategi untuk mengecoh terlebih dahulu setelah lawan lengah maka Riyan akan mencari kesempatan , dan mencari titik peluang , Riyan dengan sekuat tenaga melempar musuh keluar dari area pertandingan dan lawan pun keluar area alias (out ) , tak disangka musuh yang sebesar itu dapat ia lawan dan membuat nya terlempar , sungguh kekuatan yang sangat luar biasa , berkali-kali Riyan mencari kesempatan agar lawan dapat ditaklukkan , bahkan tanpa terasa Riyan sudah membuat lawan keluar area sampai 3 x , points didapatnya tidak kalah dengan peserta pemain yang lainnya dan jumlah poin yang didapat nya 300 points , sedang lawan sedikit pun tidak menyentuh Riyan , semua orang terheran- heran melihat jalan nya pertandingan , namun keheranan mereka semua telah membuat orang yang menonton bersorak Sorai , termasuk Saman dan Sarno yang sudah datang melihat acara babak semifinal Riyan dan Adi , setelah kemenangan yang di dapat oleh Riyan , Riyan pun kembali ke tempat duduk nya semula ,
teman-teman Riyan sudah berkumpul termasuk Sarno dan Saman , Riyan tersenyum kepada teman-temannya , termasuk Sarno yang mulai dengan aksi konyol nya setiap mereka berkumpul ,
" Yan darling ..... aku rindu padamu " suara Sarno memekik membuat orang bergidik mendengar nya
" busettt lu no gue masih normal bantet , " kata riyan , Saman dan Adi sudah biasa mereka hanya tertawa saja melihat aksi Sarno beda orang yang tak mengenal mereka , pasti lain dari jangkauan pikirannya ,
" eh lu tak kangen Adi , tuh peluk dia , dia kan di sampingmu " kata Riyan lagi ,
" kagak gue sama lu aja " sautan Sarno membuat Adi dan Saman pun makin tertawa terbahak-bahak ,
" iiidiiih amjos gue liat lu no " kata Riyan lagi ,
" lu kan udah janji , kalau janji harus ditepati " Sarno mengingat kan Riyan akan janjinya ,
" eeeeh ,,eh janji apaaan " kata Riyan
" janji nikah sama lu , ya enggak lah ,,,, itu KFC ," kata Sarno ,
" oooooo KFC bilang ,,, tu dekat kamu ada paha yang paling besar " kata Saman yang mengerti maksudnya , sedang Riyan pun ber ooo saja ,,, setelah mengingat janji makan KFC nya kepada teman-teman nya , namun tak urung membuat semua kawannya tertawa ,
" emang gue zombi ,,,, nak makan paha Adi yang ada bisa-bisa zombie joged machel Jackson , haaaaaaaa" tawa Sarno seperti dibuat-buat ,
" gila lu yang ada paha gue yang kena rabies gara-gara cium air liur mu " kata Adi semua pun tertawa , memang hari ini tidaklah sepi seperti biasanya , biasanya Adi dan Riyan selalu berbicara soal pertandingan , namun kali ini si biang kerok Sarno telah datang , jadi bertambah ramai suasana pertandingan , Sarno tiba- tiba terdiam seperti ada yang janggal , membuat Adi dan Saman terasa heran , lain halnya dengan Riyan ia terlihat santai saja ,
" Napa lu kesambet ,,, tak seperti biasanya " Adi bertanya ,
" nggak gue lapar " kata Sarno ,
" lapar tuh disana ada warteg , " kata Adi lagi ,
" gue nunggu bos beli kan " kata Sarno ,
" bos ,,,, sejak kapan kamu punya bos dan kerja sama siapa " tanya Saman ,
Sarno menunjuk Riyan sedang riyan yang di tunjuk pun pura-pura oonn, melihat Riyan pura- pura oon , Sarno mulai Dengan aksinya ,
" jangan gitu darling ,,, bebeb lagi lapar " Sarno berujar membuat Riyan bergidik ngeri ,, sedang Adi dan Saman tertawa terbahak-bahak , sampai mau keluar airmata nya , karena melihat tingkah Sarno ,,, Riyan pun tak tahan akhirnya dia memberi kan sejumlah uang untuk Sarno membeli makanan ,
akhirnya giliran Adi yang dipanggil untuk mengikuti pertandingan babak semifinal , kali ini lawan Adi orang nya sama kayak Adi besarnya , tingginya , namun dia memiliki otot yang besar dan kuat , dilihat dari sekilas hampir sama besar dan tingginya , namun otot tubuh nya itu yang membuat nya mengerti , kali ini lawannya agak tangguh , setelah memberi hormat 3 x pertandingan pun dimulai , Adi sudah siap dengan ancang-ancang nya sedang lawan masih mengerakkan tubuhnya kesana kemari , membuat Adi risih dengan aksi nya , Adi pun pura-pura menyerang lawannya padahal itu cuma triknya yang dilakukan, seterusnya Adi menghindar , saat Adi selesai dengan triknya , tiba-tiba lawan langsung menyerangnya pada area yang mendapat kan points , poin pun telah didapat kan oleh lawannya , kali ini Adi sangat ceroboh sekali , ia mudah dikecoh oleh lawannya , akhirnya Adi pun harus semakin waspada akan gerakan Lawannya , saat lawan sudah mendapatkan points , lawan pun sudah merasa senang , ia mengira kalau dugaan lawan bahwa Adi sangat lemah , dan bodohnya dia mulai meremehkan Adi , lawannya saat ini sangat terburu-buru menyerang Adi , karena perkiraan dan tafsiran nya menganggap Adi lemah , namun Adi mendapat kan kesempatan untuk memukul lawan pada area yang mendapat kan points tertinggi , Adi pun senang melihat points yang sudah didapatkan nya , namun tidak dengan lawannya , dia terus menyerang Adi ,tanpa Jedah sama sekali , wasit pun akhirnya melerai nya , dan mereka mulai dengan aksi nya lagi , kali ini lawan sudah menyerang lagi , namun dia tidak sekasar dan sebrutal tadi ,
akhirnya waktu pun telah sampai , terdengar suara teeeeeeeeet ,,, bunyi klakson atau tropet berbunyi menandakan pertandingan telah usai ,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments