saat ini Riyan memegang liontin itu , tak sengaja membaca tulisan yang berada di liontin*>> Borobudur <<< awan pun makin tebal dan tiba-tiba muncul asap tipis lama kelamaan menjadi gumpalan asap tebal semakin lama asap itu menebal berwujud kan seorang bangsawan yang berpakaian layaknya raja Pajajaran atau Senopati , orang itu berdiri tegap berwibawa seperti layaknya seorang bangsawan-bangsawan raja terkemuka , sebelum bangsawan itu membuka suara dia berdehem untuk mencairkan suasana ,
" ekhemm ,,, maaf " suara dari pria bangsawan itu membuka suara nya
" siapa anda ? ..." tanya Riyan yang mulai mengontrol dirinya agar tak semakin ketakutan ,
" nama panggilan saya ada dalam liontin itu , dan nama asli saya prana Atmaja , saya asli Jawa , tapi saya meninggalkan tanah Jawa untuk pergi ke negeri China dan dikutuk menjadi janin dalam liontin yang kau pegang itu , " kata bangsawan itu yang tak lain adalah raja prana Atmaja yang berjulukan Borobudur menjelaskan siapa jati diri nya ,
" terus kenapa dan mengapa ?... bisakah anda menjelaskan padaku " kata Riyan sahendra pada raja Borobudur itu ,
" iya ,,bisa , kamu adalah orang yang terpilih , untuk membantu ku , lepas dari kutukan ini , dan membuat aku bisa berenkarnasi kembali ," penjelasan dari raja Borobudur pada Riyan sahendra ,
'" tapi apa yang bisa saya lakukan , saya tak memiliki kemampuan atau pun kekuatan " kata Riyan sahendra , pada raja Borobudur ,
" aku akan menempamu dan menjadi diri mu orang yang tidak tertandingi " kata raja Borobudur , sejak Riyan mencerna kata-kata dari raja Borobudur , ia ingin sekali tidak mempercayai nya namun , fakta mengatakan kalau dia harus melakukan semua perintah dari sang raja Borobudur ,
" baiklah jika kamu mau menjadi guru ku " jawab riyan , ia pun mengiyakan apa yang dikatakan oleh raja Borobudur itu tanpa alasan apapun dan membuang semua kecurigaan nya ,
" tentu harus ... karena orang yang akan jadi musuh mu itu adalah seorang penyihir yang sangat sakti dan dengan keadaan mu saat ini tentu bukan tandingan nya , setelah aku bebas aku akan kembalikan semua menjadi seperti sedia kala " janji dan penjelasan dari raja Borobudur kepada Riyan sahendra ,
" satu hal lagi kalung itu hanya berfungsi pada keturunanku saja , jika dia hilang maka kamu harus menemukannya dengan segera , dan ... kalau ingin bertemu dengan ku maka kamu sebut nama yang ada dalam liontin itu , ingat hanya garis keturunanku saja yang bisa memakai kalung itu ,jika orang lain maka dia akan menjadi debu karena kutukan dari liontin tersebut, "kata raja Borobudur yang terus memberi penjelasan kepada Riyan agar Riyan tetap waspada dan berhati-hati , ia juga menerangkan sebab akibat yang akan terjadi jika pemilik liontin itu tak membawa liontin nya , Riyan sahendra pun mengangguk- menganggukan kepalanya , tanda ia faham akan penjelasan dari raja Borobudur , tiba-tiba asap muncul kembali dan mengelilingi tubuh raja Borobudur , tiba-tiba pula tubuh raja Borobudur pun lenyap tertelan asap dan menghilang , suasana pun langsung berubah menjadi seperti sedia kala ,awan mulai terang , hari mulai cerah , Riyan saat itu sedang berdiri memegang dinding candi Borobudur , dan di saat itulah Adi dan yang lainnya tiba di tempat itu , adi yang melihat Riyan sedang bengong sambil menyentuh dinding candi Borobudur , ia pun menegur nya
" Yan kamu udah siap disini " tanya Sarno saat itu , menyusul Sarno dari arah belakang , Adi yang saat ini berada di dekat Riyan , ia pun menepuk bahu Riyan , yang seketika Riyan pun tersadar dari lamunannya, dan ternyata keadaan sekeliling nya sudah kembali seperti semula , Riyan yang baru tersadar mencoba menyembunyikan ketegangan nya dengan menyapa ketiga temannya ,
" oh iya ,,, ayo kita ketempat yang lain nya " kata riyan kepada teman-temanya ,
" ayolah kita pergi... menuju tempat yang lain nya " kata Saman , mereka pun langsung menuju ke arah yang lain dari sisi candi Borobudur , akhirnya setelah sampai mereka meneliti dan memeriksa semua bangunan candi Borobudur yang berbeda di setiap sisinya , bahkan mereka pun harus bertemu dengan teman yang lain nya , setiap melalui gedung pasti akan ada siswa dan murid yang lain , mereka berbagi catatan dan informasi , membuat akumulasi dalam bentuk gambar juga penjelasan , ada yang meng upload video didalam draf ,ada yang memotret saja , ada juga yang membuat rekaman dll , itu semua akan dirangkum dalam bentuk laporan sekolah, jam makan pun tiba hari sudah menunjukkan pukul 12:30 wali kelas sudah mengintruksikan agar berkumpul dijam 16:30 agar semua murid dari siswa segera berkemas , namun saat ini masih pukul 12:30 waktu masih kurang 3 Jam lagi untuk berkemas , dan saat ini mereka sedang menikmati makan siang yang tersedia diarea lokasi , merekapun berkumpul untuk membeli makanan , karena sudah tidak ada perbekalan lagi , jadi mereka pun harus membelinya , semua siswa dan siswi berkumpul menuju warteg yang harganya ekonomis dan terjangkau bagi siswa dan siswi sekolah , sesampai di warteg semua siswa dan siswi memesan makanan , dan mulai makan bersama , tak terasa hari makin sore sudah waktunya berkemas , siswa dan siswi pun langsung menuju bus yang mengantarkan mereka untuk kembali pulang ,
Riyan pun menaiki bus dan dia mencari tempat duduk nya , saat pertama kali dia datang bersama semua siswa dan siswi pergi ke candi Borobudur , dia duduk ditepi jendela bus , hari pun makin sore , petang pun mulai datang menjelma , bus yang memuat siswa yang mengikuti studi Taur pun sudah berada di pertengahan jalan menuju kota nya , saat ini Riyan merasa bosan , ia pun membuka MP3 player dari dalam handphone nya , untuk mendengar kan musik terfavorit saat ini , tak lama kemudian Riyan pun terlelap dalam perjalanan pulang , tak terasa malam pun datang hari semakin gelap , bintang-bintang pun bertaburan mewarnai indah nya malam , bulan bersinar terang dalam senyum nya , sang malam mengukir kan kisah tentang kehidupan seorang anak manusia yang menemui jalan takdirnya , mengoreskan tinta di buku takdir jalan illahi , garis yang menuntun menemui garis nasib yang dialami disetiap jalan hidup anak manusia , sang pembawa takdir yang telah ditentukan oleh sang penguasa alam semesta ,
Riyan sahendra terbangun dari tidurnya lehernya agak pegel karena menyandar pada dinding bus saat tertidur ,lamat-lamat mendengar suara seseorang menyebutkan garis nasib dan jalan takdir manusia , ia mengerjab -ngerjabkan matanya untuk menyesuaikan matanya karena baru terbangun dari tidurnya , setelah ia merasa cukup ia pun mencoba menghayati tentang suara dan mimpi nya apa ada kaitannya dengan semua takdir yang akan ia jalani , dia sadar bahwa nantinya dia akan menempuh perjalanan hidup yang tidak biasa namun keinginan Tahuan yang sangat kuat , yang membuat riyan harus tetap menjalani jalan takdir itu , ia merogoh tas selempang nya sesaat dia menggenggam liontin itu dan memeriksa nya kembali , Riyan terus melihat dan mengamati , terlihat seperti biasa saja layaknya liontin hiasan biasa tidak ada yang istimewa dari liontin tersebut , seperti dipakai oleh anak-anak alay dijalanan namun sumber yang terkandung didalamnya terdapat seorang bangsawan raja Borobudur alias raja Prana Atmaja , dan kalau bukan ahli warisnya yang memegang nya maka dalam beberapa hari dia akan menjadi debu karena kutukan dari liontin tersebut , hati Riyan sudah bisa menebak bahwa Riyan adalah salah satu ahli waris raja Borobudur yang bernama raja prana Atmaja yang akan menjadi gurunya , raja Borobudur akan mengajar kan seni bela diri dan menuntunnya , itu hal yang sangat besar baginya , dalam hati Riyan dia akan berusaha belajar dengan bersungguh-sungguh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Terus....
2021-11-25
1