ujian semester akhir sudah dimulai dan saat ini semua murid fokus pada kertas ujian nya , riyan yang sudah jauh- jauh hari mempersiapkan semua pelajaran yang akan digunakan untuk ujian semester , ia pun fokus pada kertas ujian yang saat ini ia kerjakan , dia berharap agar mendapatkan hasil yang maksimal ,
jam pelajaran pun dimulai , semua siswa dan siswi duduk di bangku kelas masing-masing , mereka sudah mendapatkan selembar kertas ujian semester , semua murid fokus pada kertas ujian semester ,
" murid-murid semua , sebelum mengerjakan soal ujian semester mari kita panjatkan doa terlebih dahulu , setelah itu kalian mulai mengerjakan tugas ujian semester ,,, berdoa kita mulai... " kata wali kelas Riyan yang membimbing mereka ,
" berdoa selesai ... silakan kalian tulis nama kalia terlebih dahulu setelah itu kerja kan tugasnya " guru pembimbing itu mengintruksikan mereka agar jangan salah dan tidak mencantumkan nama mereka ,
selang waktu beberapa menit kemudian lonceng berbunyi , tanda jam pelajaran pertama telah selesai , semua murid berhamburan keluar ruangan kelas masing-masing setelah mereka mengumpulkan hasil ujian yang mereka kerjakan , semua murid yang keluar dari ruang kelas masing-masing itu menuju kantin dan tempat-tempat untuk beristirahat , diantara mereka ada yang asik makan , ada yang duduk bersantai sambil memakan cemilan , ada yang lagi asik bersenda gurau , dll.
setengah jam pun berlalu , semua siswa dan siswi masuk kedalam ruangan kelas masing-masing dan mulai pelajaran kedua mereka ,
skip...🌹🌹🌹🌹
akhirnya hari libur pun telah datang , Riyan, Sarno , Adi ,dan Saman , sedang menunggu kedatangan pamannya Riyan , yang blasteran indo , rambut pirang ,dan bermata biru laut , sangat tampan bahkan lebih tampan dari Riyan sendiri , karena paman nya riyan adalah seorang CEO muda blasteran indo dong , makanya ganteng banget , akhirnya yang ditunggu-tunggu pun telah datang ,
" hai Yan kamu sudah besar ya sekarang " dia berbicara pakai logat-logat bulenya , tahu kan kalau orang bule lagi ngomong pakek bahasa Indonesia ,
" eh ,, ya ,,, om ganteng , selamat datang di Indonesia om " kata Riyan ,
" ya sudah kita berangkat sekarang oke " kata pamannya Riyan , akhirnya mereka pun langsung berangkat , sebelum nya mereka mampir ke supermarket untuk membeli barang yang akan digunakan atau yang akan dimakan disana , setelah dirasa cukup mobil pun melaju dengan kecepatan sedang ,
sambil melaju mereka pun melihat-lihat sekeliling jalanan banyak sekali pemandangan yang sangat menarik , sudah hampir 3 jam berlalu , mereka akan meninggalkan kota , mobil pun masih terus melaju membelah jalanan , di saat terlihat sebuah jalanan yang penuh dengan pasir putih , mobil mereka pun sudah sampai di depan pintu gerbang villa milik paman Riyan , mereka semua turun dari dalam mobil , setelah mobil terparkir di garasi mobil , mereka semua langsung memasuki rumah villa tersebut , setelah mereka mendapatkan bagian ruang kamar tidur masing-masing , Pamn Riyan membaginya , Riyan dengan pamannya sendiri ,Saman , Sarno dan Adi , mereka bertiga mendapatkan jatah kamar satu ruangan , setelah mereka mendapatkan kamarnya , hari ini mereka akan berselancar bersama-sama mengelilingi Indah nya pantai pasir putih yang terbentang dengan warna biru lautnya , Riyan ,Adi, Saman dan Sarno juga om jarvisen , mereka tidak buang-buang waktu , langsung pergi berkeliling menuju tepian pantai yang saat itu sangat ramai pengunjung , banyak penduduk di sekitaran yang datang sekedar ingin menikmati alam lautan , Riyan dan teman-teman nya pun tak ingin buang waktu mereka langsung menceburkan diri kedalam air laut nan biru itu , rasanya segar sekali , tubuh mereka terkadang menyelam kedalam , terkadang terlihat timbul keatas permukaan , aksi main air pun tak luput mereka lakukan , setelah puas bermain air , mereka mencari tempat untuk Selfi dan mengabadikan momen kebersamaan mereka , cukup lama juga mereka melakukan momen Selfi berbagai trik model mereka peragakan , sangat unik dan lucu pun mereka semua abadikan , akhirnya setelah lama mengerjakan Selfi seperti yang mereka inginkan , akhirnya mereka semua kembali ke dalam villa , setelah selesai membereskan dan membersihkan diri , mereka semua berkumpul didalam ruang tamu , om nya Riyan yang bernama Jarvisen itu yang juga sering di panggil om sen , berkata kepada mereka semua yang saat ini berada di dalam ruang tamu , mereka berencana untuk mencari tempat makan malam , karena tidak ada yang bisa masak , terpaksa mencari sebuah restoran , warteg atau caffei yang menyediakan makanan , setelah keluar dari villa ia menyusuri jalanan , disana mereka melihat-lihat lokasi tempat makanan yang sederhana yang pas untuk kreteria mereka , setelah mendapat kan tempat yang mereka inginkan , semua teman Riyan dan om jarvisen sendiri langsung masuk kedalam rumah makan tersebut , setelah memesan beberapa makanan dan minuman mereka berbincang-bincang ,
" Yan setelah makan apa yang akan kita lakukan ? .. tidaklah mungkin kita berdiam diri saja tidak melakukan apa-apa " kata jarvisen
" tadi kita berenang " kata Saman ,
" em ,,, bagaimana kalau kita cari sebuah desa " kata om jarvisen mengusulkan ,
" sebuah desa ,,, maksud nya om " kata Riyan ,
" disana ada semacam pertandingan , tapi hanya sekedar permainan adu kekuatan , mengalahkan musuh yang jadi lawannya ," kata om jarvisen ,
" em ...pertandingan apa itu Om" tanya Adi ,
" pertandingan berkelahi , jika menang akan mendapatkan uang atau hadiah ," kata om jarvisen ,
" kayaknya menarik om boleh lah ,, aku bersedia " kata Riyan ,
" gimana dengan Kamu die ,,, mau ikut " Saman menanyakan ,
" boleh lah kita coba , aku takut bukan lawan mereka , mungkin saja mereka lawan yang kuat dan Sulit dihadapi " Adi berharap agar tidak mendapatkan lawan yang tidak seimbang ,
" ah sudah lah kita makan dulu , besok saja kita akan kesana , kalau tidak ikut pertandingan juga gak pa-pa kita cuma jadi penonton saja , oke " kata om jarvisen ,
" ahh...iya itu benar sekedar mencari hiburan dan mencari sensasi aja " kata Sarno ,
" kok tumben no , encer dan normal " kata Saman ,
" eh ... Sumpret ,,, ni gue ngomong lu , bilang gue biang kerok , gue unjuk bicara saat ini ,gue di bilang alim lah , dasar lu pade semua kayak Steven , "kata Sarno
" apa tuh Steven " tanya Adi ,
" Sarno tampan lan hendsem " kata Sarno ,
" haahhhkkkk " semua serentak mengatakan haaaahk,
" kenapa lu pade gak seneng lu , asal lu tahu ya , gue ini yang paling ganteng Dari kalian disini , jadi jangan iri oke " kata Sarno ,
" haaaaahhhhhkkk" semakin serentak mereka mengatakan haahkk . akhirnya mereka semua tertawa bersamaan , Sarno yang tahu tingkah teman-teman nya , sambil berkacak pinggang dan kepalanya di dongakkan keatas , Riyan dan teman-teman nya semakin tertawa melihat aksi Sarno , setelah puas tertawa , akhirnya hidangan pun telah datang , mereka pun langsung saja menyantap makanan yang sudah tersaji ,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments