Episode 15

Mentari sudah siap dengan seragam sekolahnya ia sangat kesal pada Linda dan Ranti, karena kedua wanita itu sepertinya sudah sepakat untuk tidak memberikan uang saku pada Mentari. Dengan alasan Mentari harus meminta uang pada Arka, karena dirinya adalah tanggung jawab Arka. Mentari masih tidak sudi untuk meminta uang pada Arka sampai akhirnya ia menghubungi Arya atau sang Papa, namun sayang Arya pun sepertinya sama saja, bila ia butuh uang ia harus meminta langsung pada Arka begitulah jawaban Arya. Sempat terlintas untuk meminta uang pada Anggara atau pun Papi mertuanya, tapi Mentari tidak memiliki keberanian.

"Huuuufff......." Mentari menarik napas dengan panjang, wajahnya terlihat begitu lesu dengan segala kesedihannya, "Gimana caranya isi bensin coba?" Mentari menendang ban mobilnya, otaknya masih berpikir bagaimana cara mendapatkan uang tapi tidak dengan memintanya pada Arka. Karena tidak juga mendapatkan ide, dengan malas Mentari melangkahkan kakinya keluar dari gerbang rumah. Matanya langsung menatap rumah kedua orang tuanya, ia bingung mengapa tidak satu pun yang mau memberikannya uang.

Lima belas menit kemudian Mentari sampai di sekolah, ia turun dari ojek dan memberikan uang receh sisa-sisa jajannya sebagai ongkos. Dengan kaki yang terasa malas melangkah Mentari memasuki gerbang sekolah, sampai di sana ia melihat Dino yang tengah menikmati eskrim dengan santainya. Tanpa basa-basi Mentari langsung merebut eskrim milik Dino, ia duduk di lantai dan sibuk menikmati eskrim yang ia rampas.

"Sialan lu.....!" Dino mengetuk kepala Mentari, ia sangat terkejut karena eskrim yang harusnya ia nikmati ada yang merampas, "Gue baru beli....kalau mau beli Sono....." kesal Dino dengan tangannya menunjuk arah kantin.

Mentari menatap Dino, "Bagi duit....buat gw beli sendiri!" Mentari mengulurkan tangannya.

Dino merasa aneh sebab tidak pernah Mentari yang meminta uang, malahan selama ini Mentari lah yang sangat suka berbagi-bagi uang, "Kesambet apa Lo?!" tanya Dino yang berdiri di depan Mentari.

"Cepetan!" Mentari mendongkak dan menggerakkan tangannya.

"Nih...." Dino memberikan uang sebesar dua puluh ribu rupiah pada tangan Mentari.

Mentari bangun dari duduknya, ia mengembalikan eskrim milik Dino, "Makasih Bebeb aku....mulai sekarang lu gw angkat jadi bokap gw karena lu udah kasih gw uang jajan," seloroh Mentari yang seolah uang yang di berikan Dino sangatlah besar, dan ia sangat senang sekali.

"Ok.... karena gw udah jadi bokap lu mulai sekarang lu harus nurut sama gw!" jawab Dino yang tidak kalah aneh.

"Gampang asal lu mau siapin PR gw," Mentari mengacungkan jempol pada Dino, kemudian ia berlari menuju kantin tanpa memberitahu Dino.

Arka yang sedari tadi diam menatap Mentari dari kejauhan, juga mulai memasuki ruangan guru. Sesaat kemudian ia kedatangan dua siswi, "Selamat pagi Pak Arka," sapa seorang siswi bernama Mita.

Arka hanya diam dan melihat wajah Mita, ia hanya menunjukan wajah datarnya seperti biasa.

"Pak aku Mita," tutur Mita dengan senyuman.

"Aku Nindi Pak," Nindi juga ikut mengenalkan dirinya.

Arka masih diam menantikan hal apa yang akan di katakan dua siswi itu hingga menemuinya ke ruang guru.

"Pak Mita pagi tadi bikin nasi goreng buat bapak," Mita meletakan sebuah kotak bekal di atas meja.

"Ini jus buatan Nindi Pak," Nindi juga ikut meletakan botol minumannya pada meja Arka.

Arka menatap kotak bekal, dan botol minuman pada mejanya kemudian ia menatap Nindi dan Mita.

"Pak cobain dong, apa mau Mita suapi?" Mita tersenyum dengan bahagia, ia juga sedari tadi menanti Arka untuk berbicara.

Kringggg......

Bel masuk berbunyi, Arka bangun dari duduknya ia mengambil spidol dan buku dari mejanya. Tanpa bicara Arka meninggalkan ruangannya, Mita dan Nindi saling pandang keduanya bingung dengan sang guru yang tidak berbicara satu patah kata pun.

"Untung keren, jadi gw bakalan usaha terus," gumam Mita yang akhirnya keluar dari ruangan Arka di ikuti Nindi di belakang nya.

Arka berdiri di depan pintu kelas dua belas IPS, semua siswa dan siswi terlihat tengah sibuk dengan aktivitas nya masing-masing. Ada yang bercanda, ada yang berlari dan ada yang bernyanyi. Hingga matanya menatap wanita yang sangat cerewet, dia Mentari yang tengah duduk di atas meja dengan lima teman prianya. Walau pun ia tengah duduk bersama teman prianya, semua sopan padanya tidak ada yang memandang haus atau pun berbuat tidak senonoh. Mereka terlihat tulus berteman, hingga bercanda juga bersama dengan asiknya.

"Ahem......" Arka berdehem.

Beberapa mata menatap arah pintu, "Suuuut......Pak Arka!" teriak seorang Siswi, hingga membuat yang lainya ikut menatap pintu dan benar ada guru sekaligus pemilik sekolah datang.

Semua murid diam dan duduk dengan rapi di kursi mereka masing-masing.

Tap tap tap.

Arka melangkahkan kakinya ia berjalan menuju meja guru, tangannya meletakan sebuah buka dan spidol di tangannya pada meja. Sesaat kemudian mata Arka mulai menyapu ruang tersebut, dengan semua murid yang terlihat begitu rapi. Tapi ada satu murid yang duduk dengan laki-laki.

"Kemari....!" suara dingin Arka meminta wanita tersebut untuk berjalan mendekati dirinya.

"Buat apa?" tanya Mentari yang tidak ingin mengikuti perintah Arka.

Arka menatap semua murid lalu kembali menatap Mentari, Arka menggerakkan tangannya meminta Mentari segera melakukan yang ia perintahkan.

"Huuuufff....." dengan terpaksa Mentari bangun dari duduknya dan berdiri di depan kelas sesuai keinginan Arka, "Ada apa?!" tanya nya ketus.

Arka memasukan dua tangannya ke dalam saku, ia menatap penampilan Mentari yang terlihat aneh, "Lepaskan semua rantai hewan yang kau pakai ini!" titah Arka menunjuk kalung dengan ukuran cukup besar, dan gelang yang terpasang di kedua tangan Mentari.

"Buat apa?!" Mentari tetap tidak terima, namun ia baru menyadari jika kini ia berada di sekolah. Dan orang-orang tidak boleh curiga dengan pernikahan rahasianya dengan Arka, dengan bibir yang mengerucut Mentari melepas semua perhiasan kesayangannya kecuali satu yaitu cincin bertahtakan berlian yang beberapa hari yang lalu di sematkan Arka di jari manisnya, "Ini pak," Mentari meletakan nya di meja, kemudian ia kembali pada kursinya.

"Men...tari.....," pertama kalinya Arka menyebut nama Mentari, suara nya yang tegas dan dingin terdengar di ruangan itu.

Saat mendengar namanya di panggil dengan begitu jelas, Mentari langsung mengurungkan niatnya untuk duduk. Perlahan ia berbalik dan menatap Arka sambil berdo'a semoga Arka tidak mengumumkan jika ia adalah istri dari Arkana Anggara Wijaya.

Arka menunjuk kursi milik guru, "Duduk di sini!" suara dingin Arka terdengar tidak ingin di bantah.

"Tapi Pak," Mentari mencoba menolak, tapi sepertinya cukup sulit karena Arka hanya dengan wajah dingin dan Mentari pun takut. Bukan takut pada Arka tapi takut Arka mengatakan status keduanya.

"Saya tidak suka di bantah!"

"Saya tidak suka di perintah," gumam Mentari sambil duduk di kursi yang seharusnya di duduki Arka.

Arka tahu Mentari dengan terpaksa dengan mengikuti perintahnya.

"Kalau kau tidak suka duduk di antara teman perempuan mu, maka kau harus duduk di sini setiap hari nya."

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

mentari mah asli bandelnya bukan tomboy lagi,tapi kebanyakan anak IPS emg rada" kurang kalem sih kelakuannya yg cweknya bny yg bar"..

2022-06-25

0

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

wajar klo arka bikin aturan secara mentari istrinya,arka pgen mentari jadi wanita yg sebenar2nya.

2022-03-19

0

Raya S

Raya S

saya masuknya telat nih sudah banyak dulu up-nya baru baca jadi mau komen juga sudah telat heheheee semangat iya thor semoga sukses kedepannya

2021-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 pengumuman.
184 Episode 183
185 Episode 184
186 Episode 185
187 Episode 186
188 Episode 187
189 Episode 188
190 Episode 189
191 Episode 189
192 Episode 190
193 Episode 191
194 Episode 192
195 Episode 193
196 Episode 194
197 Episode 195
198 Episode 196
199 Episode 197
200 Episode 198
201 Episode 199
202 Episode 200
203 Episode 201
204 Episode 202
205 Episode 203
206 Episode 204
207 Episode 205
208 Happy ending
209 Ucapan terima kasih
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
pengumuman.
184
Episode 183
185
Episode 184
186
Episode 185
187
Episode 186
188
Episode 187
189
Episode 188
190
Episode 189
191
Episode 189
192
Episode 190
193
Episode 191
194
Episode 192
195
Episode 193
196
Episode 194
197
Episode 195
198
Episode 196
199
Episode 197
200
Episode 198
201
Episode 199
202
Episode 200
203
Episode 201
204
Episode 202
205
Episode 203
206
Episode 204
207
Episode 205
208
Happy ending
209
Ucapan terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!