Mentari

Mentari

Episode 1

Namanya Mentari, usia nya masih 17 tahun. Mentari terlahir dari keluarga yang cukup berada, ia masih duduk di bangku kelas tiga SMA. Mentari memiliki seorang Kakak bernama Rembulan. Mentari adalah gadis periang, pembuat onar. Tak jarang kedua orang tuanya di minta menghadap guru karena kenakalan sang putri, yang sering sekali bolos di jam pelajaran yang tengah berlangsung.

Mentari memang gadis nakal, akan tetapi tidak suka mengganggu orang lain. Kecuali orang yang memang suka membuat masalah dengannya, kehidupan remajanya penuh dengan tawa dan juga canda yang hanya ada pesta dan pesta tanpa ada beban sedikit pun. Mentari memiliki dua sahabat, yaitu Lala dan Rika. Ketiganya bersahabat sejak duduk di bangku SMP, dan tidak mau di pisah sampai dengan saat ini.

Di mulai dengan pagi ini, mentari sudah bersinar dengan cerahnya. Tapi itu mentari yang menerangi bumi, bukan Mentari si anak nakal yang tengah tidur nyenyak di bawah selimut kuning kesayangannya. Setiap paginya sang Mama harus berteriak, untuk membangunkan putri tercintanya itu. Jika pembantu yang membangunkannya Mentari tidak akan pernah bangun.

"Mentari......" Ranti adalah Mama dari Mentari, ia menarik selimut sang putri dengan begitu kuat hingga Mentari tidak bisa lagi melanjutkan tidurnya, "Perawan tua bangun!"

"Mama......Tari nggak perawan tua, Tari masih sekolah, yang perawan tua itu Kak Ulan," Mentari sangat tidak suka sekali di beri gelar perawan tua oleh sang Mama.

"Kak Ulan mu itu sudah punya pacar, bentar lagi mau nikah," jawab Ranti yang sangat suka sekali menggoda putri bungsunya itu.

"Tari masih sekolah Ma," Mentari tidak mau mengalah, ia tetap tidak suka di katai perawan tua.

TOK....TOK.....TOK.....

Terdengar suara ketukan pintu, membuat Mentari dan juga Ranti melihat arah pintu.

"Bu, di bawah ada anak Ibu Linda, tetangga yang di depan rumah," jelas bik Sum sang Art.

"Iya Sum, kamu suruh masuk saja saya akan segera turun," jawab Ranti.

"Iya Bu."

Ranti menatap Mentari, "Kamu cepat cucu muka, ganti baju, Mama tunggu di bawah....." setelah mengatakan itu Ranti langsung pergi.

Ranti kini sudah menemui tamu yang tadi di maksud oleh Bik Sum, "Nak Arka ayo masuk," Ratih tersenyum ramah pada Arka, ia cukup mengenal Arka walaupun hanya sesekali saja pulang ke Indonesia.

"Di sini saja Tante," Arka hanya berdiri di teras rumah, karena ia memang tidak ingin berlama-lama di sana, "Ini Tante, Mami minta saya mengantarkan ini, kata Mami mungkin nanti Mami ke sini juga," Arka memberikan beberapa paperbag di tangannya.

"O....terima kasih," Ranti tersenyum dan menerimanya dengan senang hati, "Kamu baru pulang dari Amerika ya Nak?"

"Iya Tante, saya udah selesai kuliah dan sekarang Papi minta buat nerusin perusahaan," jelas Arka dengan ramah namun terlihat ia sangat sulit untuk tersenyum, akan tetapi Ranti tahu Arka memang lelaki yang tidak pandai berbasa-basi.

"Aduh, udah ganteng, tamatan S3, sekarang udah jadi pemimpin perusahaan.....hebat sekali ya," kata Ranti dengan senyum ramah.

Arka hanya tersenyum saja, ia memang bukan laki-laki yang banyak bicara, "Saya pamit Tante."

"Iya, sampaikan terima kasih Tante ke Mami ya Nak."

Arka tersenyum dan ia berbalik, untuk melangkah pergi. Namun tiba-tiba kakinya tanpa sengaja menginjak benda yang terasa licin.

BUKKK.....

Arka terpeleset, matanya langsung menatap ke atas karena kulit pisang itu barusan di lemparkan dari sana. Hingga Arka tidak bisa menghindar. Arka melihat seorang gadis, dia adalah Mentari yang melempar kulit pisang dengan sembarangan.

"Arka," Ranti cepat-cepat mendekat dan membantu Arka berdiri, "Kamu nggak papa kan Nak?" tanya Ranti sambil memperhatikan kaki Arka.

Arka tersenyum, ia ingin meremas gadis yang menatapnya dari atas balkon.

"Mentari, turun kamu dan minta maaf sama Arka!" perintah Ranti dengan tegas.

"Apaan sih Ma, lebay banget deh.....nggak kenapa-kenapa jugakan dianya," jawab Mentari dari atas sana.

Arka mengangkat alisnya mendengar jawaban Mentari, wanita tomboy itu bahkan tidak merasa bersalah sedikitpun.

"Heh.....kalau kamu nggak turun, dan minta maaf. Kamu nggak dapat uang jajan selama satu minggu," Ancaman paling mujarab itu di keluarkan oleh Ranti.

"Mama apasih.....ngancem ya segitu amat," kata Mentari dengan mengerucutkan bibirnya.

"Heh....minta maaf nggak!" Ranti menatap Mentari dengan kesal.

"Om....maaf ya," kata Mentari dari atas sana tanpa berniat turun.

"Mentari....."

"Iya Ma."

"Turun kemari dan minta maaf, lalu kamu obati kali Arka!"

"MAMA.....!" teriak Mentari dengan refleks.

"Tari turun sekarang Mama bilang!" titah Ranti dengan berkabut emosi.

"Iya...." dengan menghentakan kakinya, Mentari menuruni tangga dan menuju teras rumah di mana ada Ranti dan Arka di sana.

"Cepat kemari."

"Iya Ma, iya, ngancem nya uang jajan pula," gerutu Mentari dan kini ia sudah berada di teras rumah.

"Ini kotak obatnya," Ranti meletakkannya di atas meja, "Arka, Tante masuk dulu ya Nak," pamit Ranti

"Iya Tante."

Ranti masuk ke dalam rumah, meninggalkan Mentari dan Arka di sana.

"Auuu...." pelan-pelan, Arka merasa wanita yang kini di hadapannya sama sekali tidak menarik. Bahkan mungkin Mentari tidak pantas di sebut sebagai wanita, sebab semua yang melekat di tubuh Mentari adalah barang-barang milik pria.

"Cengeng," mentari menekankan kapas di tangannya.

"Sakit bodoh!" Arka menatap Mentari dengan tajam, ia langsung berdiri karena tidak ingin di obati oleh Mentari lagi.

"Lu ngatain gw bodoh??" Mentari berkacak pinggang, dan mendongkak menatap Arka, walau pun Arka lebih tinggi darinya tapi Mentari tidak merasa takut sama sekali.

"Ternyata kamu tuli juga ya?" tanya Arka dengan sinis.

"Sialan lu," Mentari menepuk kaki Arka yang membiru.

"Au sakit....."

"Mampus lu, belagu sih, cengeng....."Mentari menjulurkan lidahnya pada Arka.

"Anak nggak tau sopan santun!"

"Gw tau sopan santun, gw kan sekolah bego!" jawab Mentari tidak mau kalah.

Arka menggelengkan kepala melihat sikap Mentari, ia baru kali ini melihat wanita yang berbicara sembarangan pada dirinya.

"Minggir," Arka menyenggol Mentari sedikit lalu ia pergi begitu saja tanpa perduli pada Mentari yang menatapnya penuh kebencian.

"Dasar Om....om nggak ada etika, gila....." teriak Mentari.

"Mentari!" terdengar suara Ranti yang ternyata sudah berada di dekat nya, dan entah sejak kapan Ranti ada di sana.

"Mama..." Mentari ketakutan, ia bahkan seperti kucing yang tersiram air.

"Mulut kamu ya bener-bener," Ranti menarik telinga Mentari dengan cukup kuat, sambil membawanya masuk ke dalam rumah.

"Ampun Ma......sakit.....Ma....."

Arka dari kejauhan menertawakan Mentari, sementara Mentari ingin menelan Arka hidup-hidup saat menertawainya.

Terpopuler

Comments

Ana Miki

Ana Miki

awal yg menarik

2023-04-30

0

Lisa Halik

Lisa Halik

saya mamapir thor

2023-01-13

0

Mat Grobak

Mat Grobak

👍👍👍

2022-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 161
162 Episode 162
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 166
167 Episode 167
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 179
180 Episode 180
181 Episode 181
182 Episode 182
183 pengumuman.
184 Episode 183
185 Episode 184
186 Episode 185
187 Episode 186
188 Episode 187
189 Episode 188
190 Episode 189
191 Episode 189
192 Episode 190
193 Episode 191
194 Episode 192
195 Episode 193
196 Episode 194
197 Episode 195
198 Episode 196
199 Episode 197
200 Episode 198
201 Episode 199
202 Episode 200
203 Episode 201
204 Episode 202
205 Episode 203
206 Episode 204
207 Episode 205
208 Happy ending
209 Ucapan terima kasih
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 161
162
Episode 162
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 166
167
Episode 167
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 179
180
Episode 180
181
Episode 181
182
Episode 182
183
pengumuman.
184
Episode 183
185
Episode 184
186
Episode 185
187
Episode 186
188
Episode 187
189
Episode 188
190
Episode 189
191
Episode 189
192
Episode 190
193
Episode 191
194
Episode 192
195
Episode 193
196
Episode 194
197
Episode 195
198
Episode 196
199
Episode 197
200
Episode 198
201
Episode 199
202
Episode 200
203
Episode 201
204
Episode 202
205
Episode 203
206
Episode 204
207
Episode 205
208
Happy ending
209
Ucapan terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!