"Syalfa, di arah mana sosok itu?"
" Tepat di tengah lorong ini, di bawah lampu besar itu" kata syalfa pelan.
Mario mendekat ke arah syalfa, lalu menggendongnya masih dengan menatap ke arah bawah lampu yang menurut petunjuk syalfa sosok itu berada disana .
"Mario, sebelum angin berhembus menerpa mu.kau pejamkan matamu dan fokus lah dengan tujuanmu, lalu lawan dia dengan aura yang kau miliki".
Mario langsung menuruti ucapan syalfa, memejamkan matanya lalu membuka matanya, fokus menatap arah dimana syalfa menunjukan sosok itu berada, tiba tiba aura biru dari tubuhnya bercahaya kemudian sosok berbaju hitam tanpa kepala muncul dengan memegang kepalanya menghadap mereka.
Mario masih fokus melawan aura sosok itu, Hingga terdengar erangan kesakitan dan hembusan angin. Sosok itu menghilang dari pandangannya.
"Apa aku berhasil? " Tanya Mario yang masih waspada melihat sekeliling dengan masih menggendong syalfa di punggungnya.
"Iya ,kau berhasil" jawab syalfa tersenyum.
Mario menghela nafasnya lega, lalu melirik ke arah syalfa, bagaimana kalau kau obati dulu kakimu.
"Heemm, baiklah. Turunkan aku"
" Tidak, kita cari tempat lain, disini banyak sekali pecahan kaca"
Mario melangkahkan kakinya perlahan, menghindari pecahan kaca itu dengan hati hati.
"Mario, lebih baik kau turunkan aku, kau pasti sangat susah melangkah dengan masih menggendongku seperti ini"
"Tidak, kau diam lah..sebentar lagi kita sampai di ujung sana"
Syalfa menurut diam dan mengeratkan pegangannya di pundak Mario.
" Sudah, sekarang kau boleh turun"
Mario menurunkan syalfa perlahan dan membantunya duduk di lantai dengan menyenderkan tubuhnya ke dinding.
"Biar aku yang melihatnya"
Mario menghentikan tangan syalfa yang akan melihat luka di kakinya.
" Lukanya tidak terlalu dalam, tapi ini tetap harus di bersihkan"
Mario membuka tasnya mengambil kotak Obat yang dia bawa.mengambil kapas dan alkohol dan membersihkan luka itu pelan.
sssttt
Syalfa mendesis pelan, merasakan perih saat Mario membersihkan lukanya.
"Bertahanlah, ini hanya sebentar"
Mario membalut luka syalfa dengan perban lalu merekatnya dengan plester.
" Sudah, apa kamu mau istirahat dulu?"
"Tidak, kita harus ke perpustakaan lama terlebih dulu"
Syalfa mencoba berdiri dan berjalan dengan perlahan .
"Aaaa..apa yang kau lakukan Mario, turunkan aku, aku bisa berjalan sendiri" kata syalfa menggoyangkan badannya.
"Diamlah, nanti kau bisa jatuh, bagaimana kita cepat sampai ke perpustakaan lama, jika jalanmu saja seperti siput"
Syalfa langsung mencubit lengan Mario kesal.
"Apa kau tidak lihat, kakiku terluka! Tentu saja aku tidak bisa berjalan dengan cepat" kata syalfa mencebikan bibirnya.
"Kalau begitu diam dan jadilah gadis penurut hari ini"
Mario melangkahkan kakinya menuju perpustakaan lama.
Syalfa melihat keluar jendela yang menjulang tinggi, ada yang menarik perhatiannya sosok wanita seperti tidak asing sedang berdiri di sana.
Syalfa kembali menatap lurus kedepan, berpura pura tidak melihat apapun, saat sosok itu sempat menoleh ke arahnya .
"aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana? baju itu?" syalfa terus berfikir dan berkata dalam hati.
"astaga" pekik syalfa setelah berhasil mengingatnya.
" ada apa?" tanya mario heran mendengar syalfa yang tiba tiba terkejut.
" nanti saja aku ceritakan" kata syalfa berbisik di telinga Mario takut ada sosok yang mengikuti mereka.
tubuh Mario menegang, saat mendengar bisikan syalfa di telinganya, suaranya terkesan sexy di pendengarannya.
"sosok itu, bukankah yang pernah muncul di mimpiku? wajahnya mirip dengan wanita yang menggugurkan kandungannya." batin syalfa.
syalfa benar benar terkejut, ternyata wanita di dalam mimpinya salah satu mahasiswa di kampus ini.
"apa sosok itu wanita yang sama dengan sosok di perpustakaan lama dan gudang waktu itu? apa dia korban kasus pembuly-an itu? lalu kenapa sosoknya terasa berbeda? yang ini sangat cantik berbeda sekali dengan sosok ber aura gelap." banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Aldwiipratama El-syaki
pacar ayahnya genio
2023-10-10
1
═ NISA ═
mungkin wanita yg keguguran itu simpanan pemilik kampus .. bukankah dimimpi syalfa laki" itu bilang dia sudah berumah tangga.. sehingga dia ga bisa bertanggung jawab akan kehamilan gadis itu... hmmzzz... semakin membuat penasarann.... # aku sukkkaa novelmu kk author 1 vote deh buat km
2023-05-03
0
Nurhalimah Al Dwii Pratama
serem
2021-09-06
0