Mencari petunjuk 2

"Syalfa, di arah mana sosok itu?"

" Tepat di tengah lorong ini, di bawah lampu besar itu" kata syalfa pelan.

Mario mendekat ke arah syalfa, lalu menggendongnya masih dengan menatap ke arah bawah lampu yang menurut petunjuk syalfa sosok itu berada disana .

"Mario, sebelum angin berhembus menerpa mu.kau pejamkan matamu dan fokus lah dengan tujuanmu, lalu lawan dia dengan aura yang kau miliki".

Mario langsung menuruti ucapan syalfa, memejamkan matanya lalu membuka matanya, fokus menatap arah dimana syalfa menunjukan sosok itu berada, tiba tiba aura biru dari tubuhnya bercahaya kemudian sosok berbaju hitam tanpa kepala muncul dengan memegang kepalanya menghadap mereka.

Mario masih fokus melawan aura sosok itu, Hingga terdengar erangan kesakitan dan hembusan angin. Sosok itu menghilang dari pandangannya.

"Apa aku berhasil? " Tanya Mario yang masih waspada melihat sekeliling dengan masih menggendong syalfa di punggungnya.

"Iya ,kau berhasil" jawab syalfa tersenyum.

Mario menghela nafasnya lega, lalu melirik ke arah syalfa, bagaimana kalau kau obati dulu kakimu.

"Heemm, baiklah. Turunkan aku"

" Tidak, kita cari tempat lain, disini banyak sekali pecahan kaca"

Mario melangkahkan kakinya perlahan, menghindari pecahan kaca itu dengan hati hati.

"Mario, lebih baik kau turunkan aku, kau pasti sangat susah melangkah dengan masih menggendongku seperti ini"

"Tidak, kau diam lah..sebentar lagi kita sampai di ujung sana"

Syalfa menurut diam dan mengeratkan pegangannya di pundak Mario.

" Sudah, sekarang kau boleh turun"

Mario menurunkan syalfa perlahan dan membantunya duduk di lantai dengan menyenderkan tubuhnya ke dinding.

"Biar aku yang melihatnya"

Mario menghentikan tangan syalfa yang akan melihat luka di kakinya.

" Lukanya tidak terlalu dalam, tapi ini tetap harus di bersihkan"

Mario membuka tasnya mengambil kotak Obat yang dia bawa.mengambil kapas dan alkohol dan membersihkan luka itu pelan.

sssttt

Syalfa mendesis pelan, merasakan perih saat Mario membersihkan lukanya.

"Bertahanlah, ini hanya sebentar"

Mario membalut luka syalfa dengan perban lalu merekatnya dengan plester.

" Sudah, apa kamu mau istirahat dulu?"

"Tidak, kita harus ke perpustakaan lama terlebih dulu"

Syalfa mencoba berdiri dan berjalan dengan perlahan .

"Aaaa..apa yang kau lakukan Mario, turunkan aku, aku bisa berjalan sendiri" kata syalfa menggoyangkan badannya.

"Diamlah, nanti kau bisa jatuh, bagaimana kita cepat sampai ke perpustakaan lama, jika jalanmu saja seperti siput"

Syalfa langsung mencubit lengan Mario kesal.

"Apa kau tidak lihat, kakiku terluka! Tentu saja aku tidak bisa berjalan dengan cepat" kata syalfa mencebikan bibirnya.

"Kalau begitu diam dan jadilah gadis penurut hari ini"

Mario melangkahkan kakinya menuju perpustakaan lama.

Syalfa melihat keluar jendela yang menjulang tinggi, ada yang menarik perhatiannya sosok wanita seperti tidak asing sedang berdiri di sana.

Syalfa kembali menatap lurus kedepan, berpura pura tidak melihat apapun, saat sosok itu sempat menoleh ke arahnya .

"aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana? baju itu?" syalfa terus berfikir dan berkata dalam hati.

"astaga" pekik syalfa setelah berhasil mengingatnya.

" ada apa?" tanya mario heran mendengar syalfa yang tiba tiba terkejut.

" nanti saja aku ceritakan" kata syalfa berbisik di telinga Mario takut ada sosok yang mengikuti mereka.

tubuh Mario menegang, saat mendengar bisikan syalfa di telinganya, suaranya terkesan sexy di pendengarannya.

"sosok itu, bukankah yang pernah muncul di mimpiku? wajahnya mirip dengan wanita yang menggugurkan kandungannya." batin syalfa.

syalfa benar benar terkejut, ternyata wanita di dalam mimpinya salah satu mahasiswa di kampus ini.

"apa sosok itu wanita yang sama dengan sosok di perpustakaan lama dan gudang waktu itu? apa dia korban kasus pembuly-an itu? lalu kenapa sosoknya terasa berbeda? yang ini sangat cantik berbeda sekali dengan sosok ber aura gelap." banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalanya.

Terpopuler

Comments

Aldwiipratama El-syaki

Aldwiipratama El-syaki

pacar ayahnya genio

2023-10-10

1

═ NISA ═

═ NISA ═

mungkin wanita yg keguguran itu simpanan pemilik kampus .. bukankah dimimpi syalfa laki" itu bilang dia sudah berumah tangga.. sehingga dia ga bisa bertanggung jawab akan kehamilan gadis itu... hmmzzz... semakin membuat penasarann.... # aku sukkkaa novelmu kk author 1 vote deh buat km

2023-05-03

0

Nurhalimah Al Dwii Pratama

Nurhalimah Al Dwii Pratama

serem

2021-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN
2 Hantu wanita misterius
3 Hari pertama di kampus
4 Tragedi di dalam gudang
5 Penjelasan
6 Korban Buly
7 Pembagian Tugas
8 Makhluk Mengerikan
9 Perpustakaan lama
10 Petunjuk
11 Sosok Burung
12 Telepati
13 Terluka
14 paranormal
15 Cemburu
16 Tuduhan
17 Pembagian tugas baru
18 Serangan jantung
19 Mencari petunjuk
20 Mencari petunjuk 2
21 Kamu miliku
22 Biodata Mahasiswa th 1989
23 Villa
24 Kembali ke kampus
25 cerita pak Hanz dan Rania
26 Sayang
27 I love you too
28 Apa warna sabukmu?
29 sosok wanita di balik pohon
30 Bangkit !!!
31 Bermalam di Villa
32 Kecelakaan
33 Kembali ke indonesia
34 Teriakan
35 Cerita tragedi meninggalnya ujang
36 ayah lucky
37 Bersimbah darah
38 Makhluk kerdil
39 Si pendek
40 Penjelasan kematian siska
41 awal pertemuan pak Rendy dan siska
42 mayat wanita misterius
43 Berantem
44 ilmu vastu
45 Warna Merah
46 Bola penunjuk Arah
47 sosok penjaga
48 Batu merah
49 Pergilah
50 Rahasia yang terungkap
51 Bercak merah
52 Terseret
53 Cepatlah
54 Bantuan ?
55 Menceritakan
56 Belum kembali
57 Apa penjara itu berbeda?
58 Rancana
59 tak terkendali
60 Tidak akan mencegah keinginan terakhir
61 cinta segitiga?
62 Meninggal karena kelaparan?
63 Hantu di kantin
64 Riyan
65 Penghianatan di akhir hidupku
66 Rasya
67 Sosok di atas mobil
68 Rajas
69 Berangkat
70 Terlilit
71 Siluman kambing
72 Berhasil
73 Kerasukan
74 Kabut
75 Tidak cukup
76 Apa ini yang dinamakan menuju akhir?
77 Terungkap rahasia besar
78 Penghianat?
79 Terpisah
80 Tidur di atas pohon
81 Bucin
82 Potongan mayat di sungai
83 Semakin jelek dan tua
84 Membidik
85 Perahu
86 Saling menyalahkan
87 Daging Kelelawar
88 Bukan lebah biasa
89 3 Malam lagi
90 Terseret
91 Rencana
92 daging ular
93 Kematian moly
94 Air terjun
95 Hutan bagian barat
96 Hamparan mayat
97 Terinjak
98 Kalung permata emas
99 Sosok
100 membuat rencana penyerangan
101 mulai beraksi
102 Penyerangan besar 1
103 Penyerangan besar 2
104 AKHIR
105 PENGUMUMAN
106 Season 2
Episodes

Updated 106 Episodes

1
PERKENALAN
2
Hantu wanita misterius
3
Hari pertama di kampus
4
Tragedi di dalam gudang
5
Penjelasan
6
Korban Buly
7
Pembagian Tugas
8
Makhluk Mengerikan
9
Perpustakaan lama
10
Petunjuk
11
Sosok Burung
12
Telepati
13
Terluka
14
paranormal
15
Cemburu
16
Tuduhan
17
Pembagian tugas baru
18
Serangan jantung
19
Mencari petunjuk
20
Mencari petunjuk 2
21
Kamu miliku
22
Biodata Mahasiswa th 1989
23
Villa
24
Kembali ke kampus
25
cerita pak Hanz dan Rania
26
Sayang
27
I love you too
28
Apa warna sabukmu?
29
sosok wanita di balik pohon
30
Bangkit !!!
31
Bermalam di Villa
32
Kecelakaan
33
Kembali ke indonesia
34
Teriakan
35
Cerita tragedi meninggalnya ujang
36
ayah lucky
37
Bersimbah darah
38
Makhluk kerdil
39
Si pendek
40
Penjelasan kematian siska
41
awal pertemuan pak Rendy dan siska
42
mayat wanita misterius
43
Berantem
44
ilmu vastu
45
Warna Merah
46
Bola penunjuk Arah
47
sosok penjaga
48
Batu merah
49
Pergilah
50
Rahasia yang terungkap
51
Bercak merah
52
Terseret
53
Cepatlah
54
Bantuan ?
55
Menceritakan
56
Belum kembali
57
Apa penjara itu berbeda?
58
Rancana
59
tak terkendali
60
Tidak akan mencegah keinginan terakhir
61
cinta segitiga?
62
Meninggal karena kelaparan?
63
Hantu di kantin
64
Riyan
65
Penghianatan di akhir hidupku
66
Rasya
67
Sosok di atas mobil
68
Rajas
69
Berangkat
70
Terlilit
71
Siluman kambing
72
Berhasil
73
Kerasukan
74
Kabut
75
Tidak cukup
76
Apa ini yang dinamakan menuju akhir?
77
Terungkap rahasia besar
78
Penghianat?
79
Terpisah
80
Tidur di atas pohon
81
Bucin
82
Potongan mayat di sungai
83
Semakin jelek dan tua
84
Membidik
85
Perahu
86
Saling menyalahkan
87
Daging Kelelawar
88
Bukan lebah biasa
89
3 Malam lagi
90
Terseret
91
Rencana
92
daging ular
93
Kematian moly
94
Air terjun
95
Hutan bagian barat
96
Hamparan mayat
97
Terinjak
98
Kalung permata emas
99
Sosok
100
membuat rencana penyerangan
101
mulai beraksi
102
Penyerangan besar 1
103
Penyerangan besar 2
104
AKHIR
105
PENGUMUMAN
106
Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!