Tragedi di dalam gudang

Kini giliran Rania dan syalfa yang memperkenalkan diri.

"Hallo semua, namaku Rania venita mengambil jurusan sastra dan hobby saya membaca ,terutama novel".

"Hallo semua, nama saya Marsyalfa, kalian bisa memanggilku syalfa . saya mengambil jurusan bisnis.. tiba-tiba syalfa memejamkan matanya".

Semua murid dan senior heran menatap syalfa karena menutup matanya.

Mata syalfa langsung terbuka menatap sekeliling.tidak ada wajah seperti yang ada di penglihatannya.

"Gawat" pekik syalfa langsung melihat jam tangannya.15 menit lagi..

Syalfa langsung turun dari panggung berlari keluar aula di ikuti Rania yang sudah tau maksud sahabatnya.

Kakak senior dan yang lain juga ikut berlari menyusul syalfa dan rania, di ikuti para dosen yang ikut hadir di aula, walapun di benak mereka bingung ,sebenarnya ada apa?.

Syalfa berdiri di tengah ruangan yang luas,dia bingung arah gudang di sebelah mana, karena di penglihatannya banyak barang yang tak terpakai disana dan sedikit berantakan.syalfa yakin kalau itu adalah gudang.

" Huh..haaah..syalfa, kenapa kamu lari sangat kencang" Rania membungkukan badannya,perutnya sedikit nyeri karena terlalu cepat berlari.

"Rania, dimana arah gudangnya waktunya 7 menit lagi"

"Mana aku tahu, aku saja baru datang sepertimu" jawab Rania dengan mengatur nafasnya.

"Sebenarnya ada apa? Kenapa kalian berlari kesini?" Tanya mario heran.

"Kak gudang ada dimana, cepat! "Tanya syalfa tak sabaran.

"disini ada banyak gudang , gudang mana yang kamu maksud? memang ada apa?" Jawab Giano ikut bicara.

"Gudang itu yang paling luas, ada banyak lukisan disana".kata syalfa

"Kenapa kamu bisa tahu gudang itu,banyak lukisan?"

"Cepat ka, tidak ada waktu lagi" pekik syalfa melihat jam di tangannya 3 menit lagi.

"Ke arah sini" Mario berlari di ikuti yang lain.

Sekarang mereka berada tepat di depan sebuah gudang yang syalfa maksud.

Syalfa melihat dari jendela gudang.

"Sial, terlambat!" Kata syalfa panik.

"Dobrak pintunya ka" teriak Rania yang juga merasakan aura hitam pekat.

Mario,giano,lucky langsung mendobrak pintu bersamaan.dobrakan ke dua mereka baru berhasil.

BRAAK!!

Pintu terbuka dengan keras..

Ada seorang wanita yang mereka kenali tergantung disana.

Para senior, guru dan yang lain mematung menatap pemandangan di depannya. berbeda dengan syalfa dan Rania yang langsung berlari mengambil kursi.

"Aku yang naik, kamu bantu memegang tubuhnya" kata syalfa

"Baiklah, hati-hati".jawab Rania.

Mario langsung tersadar dari keterkejutannya langsung membantu Rania menopang tubuh itu.

Mario membaringkannya di lantai gudang dan menekan nadi di tangannya.

"Masih hidup, tapi denyut nadinya lemah" kata Mario.

"Cepat bawa ke rumah sakit" perintah pak Doni salah satu dosen disana.

Lucky langsung dengan sigap membopong tubuh itu keluar membawanya ke mobilnya di ikuti Melani dan salah satu dosen.

Suasana masih mencekam di dalam gudang yang luas itu.

Semua orang masih syok dengan apa yang sudah mereka lihat.terutama para senior dan dosen kampus karena mereka kenal betul siapa yang tergantung di gudang tadi.

Rania merasa aura di dalam gudang mendadak dingin.

rania menatap syalfa " hati-hati" kata Rania.

Syalfa hanya mengangguk dengan peringatan sahabatnya.syalfa berjalan ke arah lemari di gudang tersebut.

Krrieeeeet

Pintu terbuka bersamaan dengan tubuh seorang wanita keluar dari lemari.

Semua orang melotot melihatnya,kejadian tadi masih membekas di ingatan mereka,di tambah penemuan tubuh lain dari dalam lemari.

Syalfa memeriksa keadaan wanita itu.

"masih hidup dia hanya pingsan" kata syalfa.

"Bawa dia ke ruang kesehatan,biar dokter yang bertugas disana mengobatinya" perintah pak Doni.

"Daniel membopong tubuh wanita itu di ikuti Dinda di belakangnya".

Syalfa melihat sosok wanita berdiri tidak jauh darinya.

Saat syalfa hendak keluar gudang,tiba-tiba pintu tertutup dengan kencang.

BRAAK!!

"Kenapa pintunya tertutup sendiri?" Tanya Giano yang mulai merinding.

Mereka semua diam,namun dengan cepat tubuh syalfa terangkat dan menabrak dinding gudang.

"Syalfa" teriak Rania berlari menghampiri syalfa,tapi tubuhnya juga melayang dan menubruk lemari dengan cukup keras.

Mario berlari ke arah syalfa dan Giano pun melakukan hal yang sama meng hampiri Rania.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya mario pada syalfa, syalfa hanya diam menatap sekelilingnya.

"Bagaimana apa kau terluka" tanya Giano pada Rania,Rania juga diam menatap syalfa.

"Cepat,kita harus pergi dari sini" perintah syalfa.

Karena tiba-tiba sosok wanita itu tidak berada di gudang.

"Biar ku bantu"kata Mario memapah syalfa di ikuti Giano juga Rania.

Semua orang melihat pintu gudang yang terbuka langsung mencoba membantu.

"Sini biar aku bantu juga" kata bela memegang lengan syalfa dan menatap Mario lekat.

Terpopuler

Comments

Aldwiipratama El-syaki

Aldwiipratama El-syaki

bela nanti cemburu trus jd penghianat membunuh yg lain ikut ajakan iblis ujung"nya mati yg penghianat

2023-10-10

1

RahmanKikip

RahmanKikip

Wisg,ada aktor Yang yang juga ternyata

2022-04-07

0

Herra Waty

Herra Waty

baru dipart 4 jantung e mau ikut copot 😂

2021-09-03

1

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN
2 Hantu wanita misterius
3 Hari pertama di kampus
4 Tragedi di dalam gudang
5 Penjelasan
6 Korban Buly
7 Pembagian Tugas
8 Makhluk Mengerikan
9 Perpustakaan lama
10 Petunjuk
11 Sosok Burung
12 Telepati
13 Terluka
14 paranormal
15 Cemburu
16 Tuduhan
17 Pembagian tugas baru
18 Serangan jantung
19 Mencari petunjuk
20 Mencari petunjuk 2
21 Kamu miliku
22 Biodata Mahasiswa th 1989
23 Villa
24 Kembali ke kampus
25 cerita pak Hanz dan Rania
26 Sayang
27 I love you too
28 Apa warna sabukmu?
29 sosok wanita di balik pohon
30 Bangkit !!!
31 Bermalam di Villa
32 Kecelakaan
33 Kembali ke indonesia
34 Teriakan
35 Cerita tragedi meninggalnya ujang
36 ayah lucky
37 Bersimbah darah
38 Makhluk kerdil
39 Si pendek
40 Penjelasan kematian siska
41 awal pertemuan pak Rendy dan siska
42 mayat wanita misterius
43 Berantem
44 ilmu vastu
45 Warna Merah
46 Bola penunjuk Arah
47 sosok penjaga
48 Batu merah
49 Pergilah
50 Rahasia yang terungkap
51 Bercak merah
52 Terseret
53 Cepatlah
54 Bantuan ?
55 Menceritakan
56 Belum kembali
57 Apa penjara itu berbeda?
58 Rancana
59 tak terkendali
60 Tidak akan mencegah keinginan terakhir
61 cinta segitiga?
62 Meninggal karena kelaparan?
63 Hantu di kantin
64 Riyan
65 Penghianatan di akhir hidupku
66 Rasya
67 Sosok di atas mobil
68 Rajas
69 Berangkat
70 Terlilit
71 Siluman kambing
72 Berhasil
73 Kerasukan
74 Kabut
75 Tidak cukup
76 Apa ini yang dinamakan menuju akhir?
77 Terungkap rahasia besar
78 Penghianat?
79 Terpisah
80 Tidur di atas pohon
81 Bucin
82 Potongan mayat di sungai
83 Semakin jelek dan tua
84 Membidik
85 Perahu
86 Saling menyalahkan
87 Daging Kelelawar
88 Bukan lebah biasa
89 3 Malam lagi
90 Terseret
91 Rencana
92 daging ular
93 Kematian moly
94 Air terjun
95 Hutan bagian barat
96 Hamparan mayat
97 Terinjak
98 Kalung permata emas
99 Sosok
100 membuat rencana penyerangan
101 mulai beraksi
102 Penyerangan besar 1
103 Penyerangan besar 2
104 AKHIR
105 PENGUMUMAN
106 Season 2
Episodes

Updated 106 Episodes

1
PERKENALAN
2
Hantu wanita misterius
3
Hari pertama di kampus
4
Tragedi di dalam gudang
5
Penjelasan
6
Korban Buly
7
Pembagian Tugas
8
Makhluk Mengerikan
9
Perpustakaan lama
10
Petunjuk
11
Sosok Burung
12
Telepati
13
Terluka
14
paranormal
15
Cemburu
16
Tuduhan
17
Pembagian tugas baru
18
Serangan jantung
19
Mencari petunjuk
20
Mencari petunjuk 2
21
Kamu miliku
22
Biodata Mahasiswa th 1989
23
Villa
24
Kembali ke kampus
25
cerita pak Hanz dan Rania
26
Sayang
27
I love you too
28
Apa warna sabukmu?
29
sosok wanita di balik pohon
30
Bangkit !!!
31
Bermalam di Villa
32
Kecelakaan
33
Kembali ke indonesia
34
Teriakan
35
Cerita tragedi meninggalnya ujang
36
ayah lucky
37
Bersimbah darah
38
Makhluk kerdil
39
Si pendek
40
Penjelasan kematian siska
41
awal pertemuan pak Rendy dan siska
42
mayat wanita misterius
43
Berantem
44
ilmu vastu
45
Warna Merah
46
Bola penunjuk Arah
47
sosok penjaga
48
Batu merah
49
Pergilah
50
Rahasia yang terungkap
51
Bercak merah
52
Terseret
53
Cepatlah
54
Bantuan ?
55
Menceritakan
56
Belum kembali
57
Apa penjara itu berbeda?
58
Rancana
59
tak terkendali
60
Tidak akan mencegah keinginan terakhir
61
cinta segitiga?
62
Meninggal karena kelaparan?
63
Hantu di kantin
64
Riyan
65
Penghianatan di akhir hidupku
66
Rasya
67
Sosok di atas mobil
68
Rajas
69
Berangkat
70
Terlilit
71
Siluman kambing
72
Berhasil
73
Kerasukan
74
Kabut
75
Tidak cukup
76
Apa ini yang dinamakan menuju akhir?
77
Terungkap rahasia besar
78
Penghianat?
79
Terpisah
80
Tidur di atas pohon
81
Bucin
82
Potongan mayat di sungai
83
Semakin jelek dan tua
84
Membidik
85
Perahu
86
Saling menyalahkan
87
Daging Kelelawar
88
Bukan lebah biasa
89
3 Malam lagi
90
Terseret
91
Rencana
92
daging ular
93
Kematian moly
94
Air terjun
95
Hutan bagian barat
96
Hamparan mayat
97
Terinjak
98
Kalung permata emas
99
Sosok
100
membuat rencana penyerangan
101
mulai beraksi
102
Penyerangan besar 1
103
Penyerangan besar 2
104
AKHIR
105
PENGUMUMAN
106
Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!