"tunggu! semua tenanglah dulu, saya sama sekali tidak tahu menahu soal pesugihan atau apapun yang terjadi di kampus ini, saya tegaskan!! saya sama sekali tidak melakukan apa yang kalian tuduhkan pada saya.soal kampus ini yang sudah memakan banyak nyawa, saya memang egois karena menutup berita itu, itu karena saya sangat menyayangi kampus ini, ini adalah peninggalan dari orang tua saya, saya berjanji untuk terus mempertahankan kampus ini, bahkan membuatnya lebih maju, tapi nama besar kampus ini itu murni hasil kerja keras almarhum orang tua saya, bukan dengan cara cara mistis seperti yang kalian katakan", jelas pak Robert panjang lebar .
"Halah, omong kosong!! Aku lebih percaya dengan apa yang ku lihat dan dengar,Nyatanya disini sudah banyak nyawa yang menjadi korban dan lihat saja di setiap lorong, hampir semua ada bekas darah berceceran" kata pak Dio emosi.
"Tapi demi tuhan, aku dan keluargaku tidak pernah melakukan apa yang kalian tuduhkan, kejadian disini sama sekali aku tidak mengetahuinya semua di urus oleh orang kepercayaan keluarga kami, karena aku sibuk di perusahaan dan soal tragedi disini aku memang dengar banyak korban yang sudah meninggal tiba tiba dan kesalahanku menutupi ini semua dari publik. Tapi ini aku lakukan bukan untuk mencari korban dan lain sebagainya, murni karena saya menyayangi kampus ini, karena dulu saya juga kuliah disini, banyak kenangan yang terjadi, jadi tolong percayalah. Jika memang saya melakukan ini, untuk apa saya berada disini sekarang bersama kalian, yang hanya akan membuat diri saya ikut meregang nyawa?"Jelas pak Robert meyakinkan.
" Iya yang di katakan pak Robert ada benarnya, untuk apa dia disini bersama kita sekarang jika dia memang melakukan pesugihan, lagi pula yang saya dengar tentang keluarga pak Robert almarhum orang tua pak Robert orang yang dermawan dan sering melakukan amal untuk orang orang yang kurang mampu, juga membantu anak muda yang tidak memiliki cukup Biaya namun berprestasi untuk mendapat beasiswa di kampus ini" kata dosen Dahlan.
" Bisa saja mereka melakukan kegiatan seakan peduli atas sesama untuk menutupi kelakuan mereka yang sebenarnya! Sudah banyak aku temui trik trik kotor yang di lakukan banyak orang, baik di depan tapi nyatanya di belakang mereka menjadikan kita korban" Kata Dio ketus.
"Sudah! Sudah! Ini kan baru dugaan saja, sosok sosok di rantai yang di lihat syalfa ada banyak kesimpulan, bukan hanya pesugihan saja. Tapi bisa juga ada hal lain, jadi sebelum misteri ini terungkap. Kita jangan saling tuduh tanpa bukti yang jelas, harusnya disini kita saling menguatkan dan saling membantu untuk melindungi sesama" kata Hanz.
Semua orang kembali diam, tanpa menyanggah ucapan pak Hanz.
" Jadi Bagaimana selanjutnya?" Tanya Giano memecahkan keheningan yang terjadi di dalam ruangan.
"Aku serahkan kepada syalfa, karena dia yang lebih tau tentang kondisi kampus" kata pak Hanz.
"Kita lakukan kegiatan seperti biasa, hanya saja kita mungkin perlu membagi jadi dua ruangan dan membuat pembatas baru di ruangan lain, sebenarnya aku masih ragu soal ini, karena resiko keselamatan kalian akan lebih terancam karena sebagian harus pindah ruangan.tapi disini terlalu banyak orang, tidak akan nyaman untuk beristirahat. Besok pagi aku dan Rania akan kembali mengelilingi kampus ini lebih jauh dan mendetail lagi, jadi kami tidak tahu nanti bisa kembali kesini tepat waktu atau tidak, jadi jika hal ini kembali terjadi, jangan ada yang mencari kami atau keluar seperti sebelumnya, jika kalian masih ingin hidup! Jadikan diri kalian berani dan kuat, selalu waspada! Gunakan insting kalian dan saling melindungi satu sama lain."
" Aku tidak setuju nak syalfa, ini beresiko jika sebagian dari kami harus pindah. Kami bisa tidur dengan posisi duduk" .
" Syalfa ada benarnya mau sampai kapan kita akan tidur dengan posisi seperti itu, walaupun kita satu ruangan pun kita tidak bisa jamin akan selalu aman, ini sudah takdir. Lebih baik kita berusaha berani dan kuat' jelas dosen Dahlan.
" Baiklah syalfa,bagaimana pembagiannya?" Tanya dosen Dona.
"Soal itu aku serahkan pada Raina" jawab syalfa.
"Aku? Tanya Raina menunjuk dirinya sendiri".
" Iyalah, yang bernama Raina siapa lagi disini" jawab syalfa memutar bola matanya
"Hadeh, mulai lagi" gumam Giano menepuk jidatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
═ NISA ═
aqu mampir ya thor... aqu sukaa... action misteri.hhmmzz meskipun agak" serem bacanya hikzz... 5 Rose for author
2023-05-03
1