Semua orang menatap gadis muda yang menangis itu
" Aku tidak ingin mati" teriaknya lagi.
"Aku akan pergi dari sini, jika pun aku mati aku lebih memilih mati di dekat keluarga ku" kata seorang laki-laki berjalan menuju pintu.
" Iya, aku juga ingin bersama orang yang aku cintai" kata seorang gadis ikut melangkah menuju pintu.
" Apa kalian yakin, keluargamu dan orang yang kau cintai itu tidak ikut terbunuh?"
Lelaki dan wanita itu berbalik menatap syalfa, setelah mendengar ucapannya.
"Apa kau bisa menjamin itu, setidaknya kalian bisa berjuang di sini bersama dengan kami dan bisa kembali pada keluarga kalian, kalaupun kalian tidak selamat, setidaknya keluarga kalian tidak terlalu sedih, karena tidak melihat bagaimana kalian mati nanti,jadi bagaimana? apa keputusan kalian?silahkan kalian tentukan sendiri".
" Maaf kan aku" kata lelaki dan wanita itu bersamaan lalu kembali ke tempatnya semula.
"Syalfa ada berapa makhluk yang menurutmu berbahaya?".
"Hampir semua"
"Apa? Tapi aku merasa aura mereka tidak terlalu kuat saat aku masuk kesini".
"Mereka di kendalikan oleh sesuatu Rania, mereka menjadi kuat pada malam hari. mungkin itu alasan pihak kampus membatasi waktu ospek"
"Lebih baik kalian hubungi nama yang terdaftar di buku kampus yang hari ini tidak datang,dan yang hari ini keluar. ceritakan apa yang tadi aku jelaskan semua pilihan ada pada mereka sendiri , ini yang lebih penting,siapa yang mau membantu kita disini yang beragama Hindu yang biasa menangani roh dan tentu siap mengambil resiko jika dirinya tidak selamat." Kata syalfa.
"Baik" jawab mereka.
Semua para dosen dan senior menghubungi semua nama yang terdaftar di buku kampus mereka.
"Pemilik kampus sedang mencari paranormal yang sesuai apa yang kamu katakan".kata dosen Dona.
"Semua akan datang besok sebelum jam 6 sore " kata Mario.
" Baiklah" ucap syalfa.
"Lalu bagaimana kita tidur, mandi dan makanan kita?"
" Tanya salah satu mahasiswa laki-laki."
" Iya, bahkan kita tidak bisa keluar dari ruangan ini" ucap gadis berkacamata menimpali.
"Aura mereka sangat lemah pada pagi hari, siang atau sore memang kalian bisa beraktivitas, hanya saja resiko sore hari lebih menghawatirkan, jadi kalian bisa mandi 1 hari sekali pada pagi hari usahakan jangan sendiri. untuk makanan pilihlah makanan yang bisa bertahan lama, pesan makanan secara online, dan ajak 10 orang untuk mengambil makanan itu di gerbang gedung kampus, suruh petugas pengantar makanan untuk meletakan semua makanan disana" usahakan jam 3 sore kalian sudah kembali dari area depan kampus, untuk tempat tidur aula ini sangat luas kalian tidurlah di sini, sebelah kanan untuk laki-laki, sebelah kiri untuk perempuan,tidurlah dengan apa yang ada disini".
"Bagaimana kalau kita minta semua orang yang datang besok membawa keperluan kita juga kesini?" Tanya bela.
"Itu ide yang bagus" kata Rania.
Syifa berjalan menuju tempat wanita berwajah imut yang duduk di dekat Rania.
"Bolehkah aku tau siapa namamu?" Tanya syalfa.
"Namaku moly ka" .
"Moly , kenapa kamu bisa ada di dalam lemari? Di penglihatanku kamu yang memegang tali itu" tanya syalfa.
"Aku tidak tahu ka, yang aku ingat aku tidak sengaja menumpahkan jus jeruk ke baju seorang wanita, lalu wanita itu marah dan menarik masuk ke toilet, dan menyiramku dengan air disana." Jelas moly.
" Moly memang yang mengikat tali itu dan memasangnya di gudang syalfa, tapi dia di kendalikan oleh sesuatu. Saat melihat Rita tergantung, dia masuk ke dalam lemari".
"Aku tahu sekarang" kata syalfa.
" Tahu apa? " Tanya dosen Dona.
"Sosok wanita di gudang itu yang mengendalikan moly, dan sosok itu juga korban pembuly-an para senior di kampus ini dulu. makanya dia bertindak, jadi jangan ada kejadian seperti ini lagi, sepertinya sosok itu tidak terlalu buruk".ucap syalfa yang menyimpulkan setiap kejadian dan keterangan moly dan Rania.
"Mungkin itu benar syalfa, tapi auranya hitam pekat" itu tandanya dia makhluk jahat. Kata Rania.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments