Anin dan Valen sedang berbincang santai di taman, rencana mereka untuk pindah dari keluarga Bagaskara sudah final. Bagi Valen ini adalah langkah balas dendam terkejamnya kepada keluarga Bagaskara yang sudah sering menginjak injak dirinya dan juga menyakiti istrinya.
Tiba tiba ponsel Anin berbunyi..
Drrtt.. drrrt..
" Halo"
"..."
" Apa? Nenek masuk Rumah Sakit?" teriak Anin terkejut. Valen hanya diam, baginya itu belum seberapa. Dia ingin keluarga Bagaskara hancur, karena telah membuat kakek dan istrinya teraniaya. Bukannya Valen tidak tahu kalau kakek Arka yang menolongnya meninggal karena banyak makan hati dengan kelakuan keluarganya. Terutama kelakuan nenek Arka.
" ... "
" Baik, Anin akan segera kesana." katanya sambil menutup teleponnya. Kemudian Anin menangis lagi. Membuat Valen menjadi bingung, sebenarnya apa yang sudah terjadi.
" Ada apa?"
" Kata There aku yang menyebabkan nenek masuk rumah sakit." kata Anin sambil terisak.
Valen berdecak kesal dengan kelakuan There yang menjijikan dan selalu menyakiti istrinya yang cantik dan baik hati.
" Oh ya? Kok bisa?" tanya Valen dengan nada datar dan dingin.
" Kata There nenek pingsan ketika aku kabur keluar dan Mahkota Horeka memutuskan kontrak." isak tangis Anin membuat Valen kian geram.
" Mereka memutus kontrak bukan karena kamu lari tapi karena mereka sendiri, nenek kamu mengganti direktur pelaksana kontrak kerjasama Mahkota Horeka dan Bagaskaraa dari Anindiya Bagaskara menjadi There Kusuma. Bukankah itu pernah dikatakan oleh bu Susan di pertemuan kamu dan bu Susan yang terakhir? Apalagi gara gara There aja Kusuma grup dibatalkan semua kontraknya oleh Weston dan Mahkota Horeka kan? Kamu jangan percaya dengan semua ucapan There. Dia itu penipu. Dialah yang menjadi biang masalah."
" Mas, tapi aku diminta tanggung jawab, karena Mahkota Horeka meminta denda pelanggaran kontrak kepada Bagaskara." kata Anin dengan suara sendu.
" Lhah yang melanggar kontrak siapa? Mereka dengan seenaknya mengganti kamu dengan There. Bagaimana bisa kamu yang bertanggung jawab mengganti denda kontraknya?" kata Valen dengan nada kesal.
" Mas, bagaimana kamu mengerti setiap detil kontrak yang aku buat dengan Mahkota Horeka?" tanya Anin dengan penasaran, soalnya Valen tidak ada waktu dia menandatangani surat kontrak kerjasama itu. Pertanyaan itu sontak membuat Valen menjadi kaku, ia bingung bagaimana menjawabnya, ia rasa ini masih belum tepat waktu untuk mengungkapkan siapa jati dirinya sebenarnya.
" Ehm waktu itu kan kamu bercerita sama mas, dan karena Mas itu pendengar yang baik, ingat semua apa yang kamu ceritakan. Dan mencoba mengingatkan kamu tentang apa yang terjadi supaya kamu tidak hanya menyalahkan diri sendiri." kata Valen sedikit gugup. Tapi dia lega karena kayaknya Anin percaya saja dengan apa yang dia katakan.
" Makanya, kamu jangan nangis duluan sebelum mengerti duduk permasalahannya, jangan sia sia kan air mata kamu buat orang seperti There dan keluarga kamu yang kerjaannya hanya bisa bully orang." kata Valen dengan nada datar menyembunyikan perasaan gugupnya.
" Lalu bagaimana Bagaskara bisa membayar denda pelanggaran kontrak?" tanya Anin kepada Valen,ia menganggap Valen dapat mengatasi masalahnya dengan sempurna.
" Kenapa kita harus memikirkan Bagaskara grup? Bukankah Bagaskara grup sendiri yang mendepak kamu?" kata Valen dengan raut tidak suka.
" Ya, aku kasihan dengan nenek juga, mas! Saat ini nenek pasti sangat terpukul dengan kenyataan bahwa Bagaskara tidak bisa menjalin hubungan kerjasama dengan Mahkota horeka, ditambah lagi ia harus mengganti denda pelanggaran kontrak kerjasama yang bahkan belum dimulai." kata Anin sambil menerawang jauh, Valen menatap istrinya dengan pandangan kagum. Tapi itu tidak menyurutkan niatnya untuk menghabisi keluarga Bagaskara yang selalu menindas istrinya. Terutama There Kusuma!
" Semua yang terjadi adalah karena ulah mereka sendiri. Jadi ya semestinyalah mereka memdapatkan ganjaran yang setimpal." kata Valen dengan nada datar.
" Antar aku ke rumah sakit ya, mas!" rengek Anin dengan nada yang tidak biasa ia dengar. Membuat hati Valen luluh seketika.
" Hmm, baiklah! " kata Valen dengan pasrah.
***
Sementara di Rumah Sakit, There masih saja tidak mau mengakui kesalahan. Dirinya menganggap semua ini adalah kesalahan dari Anin.
" Dasar wanita penggoda, sialan!! Dia yang menyebabkan ini semua terjadi." kata There dengan nada geram. Para keluarga Bagaskara menantikan pemeriksaan terhadap nenek di luar pintu ruangan VVIP rumah sakit Harapan Kita, dugaan sementaranya adalah nenek terkena serangan jantung, karena terlampau shock!
" Padahal nenek tidak pernah punya riwayat penyakit jantung, bagaimana bisa?" gunam Eka, papa dari Anin dengan suara lirih, namun suaranya itu masih bisa di dengar dengan jelas oleh mereka yang turut menunggu keadaan nenek.
" Nenek terlampau terkejut karena ulah cucunya yang tersayang, ternyata juga adalah wanita yang sama yang menyebabkan jatuhnya keluarga Kusuma. Ternyata oh ternyata.." ejek mama Anin yang sering geram, apalagi situasi sekarang There malah menyalahkan Anin yang tidak bersalah.
" Hei tante! Jangan seenaknya menuduh ya! Ini semua salah anak tante yang ja**ng itu. Dia yang membuat segalanya jadi runyam. Sekarang tante seenaknya melemparkan.tanggung jawab, seakan yang salah There.."
" Semua orang yang tidak tuli bisa mendengarnya!! Bahwa penyebab kehancuran acara hari ini adalah kamu!! Bukankah bu Susan, wakil CEO Mahkota Horeka sudah mengatakan itu sendiri? Kamu adalah orang yang ada di balik kejatuhan kerajaan bisnis suamimu, dan kamu sekarang yang mau menghancurkan keluarga Bagaskara. Kamu bukan hanya penggoda tapi juga pembawa sial." kata mama Anin dengan nada tegas. Ia tidak mau terima lagi kalau mereka selalu menyalahkan Anin. Padahal yang bekerja keras selama ini memangun Bagaskara adalah Anin. There hanya pembawa semua masalah.
" Yang, bela aku dong!" kata There sambol.bergelendot dengan manja kepada Allan, membuat papa dan mama Anin hanya bisa bergidik jijik melihat apa yang terjadi, sedangkan Allan hanya bisa menepis tangan There dan pergi dari sana. Ia tidak mau membuat masalah lebih runyam dengan berada di tempat yang sama dengan istrinya yang ternuata menjadi sumber semua masalah di keluarga.
" Yangggg!!! Mas Alllaaaan.." teriak There berusaha mengejar, tapi dihalangi oleh papa Anin.
" Kamu harus menyelesaikan masalah ini, keluarga Bagaskara akan merugi kalau harus membayar denda itu." kata papa Anin sambil mencekal tangan keponakannya itu.
" Jangan kamu ganggu anakku. Anakmu juga ada andil dalam masalah ini." kata papa There menepis tangan papa Anin dengan keras. Ia mau membela anaknya, sekalipun ia juga malu karena ternyata anaknyalah biang masalah yang terjadi, tapi bagaimana pun ia adalah ayah There, pasti ia juga berusaha untuk membela anaknya sendiri.
" Apa telinga kamu tuli, Dewa?? Anna?? Anak kalian yang berusaha menggoda CEO Mahkota Horeka, membuat semua masalah ini terjadi! Bukan saja membawa sial untuk Kusuma, sekarang ia juga ingin membawa masalah buat Bagaskara, dan sekarang mau lari, menimpakan semua kesalahan kepada Anin, anakku? Enak saja!!" bentak papa Anin dengan suara keras, membuat seorang suster dan dokter yang hendak mengontrol pasien lain melerai kejadian itu.
" Maaf pak, bu! Ini lorong rumah sakit!! Jadi bisa sedikit menjaga suara agar tidak mengganggu pasien.yang sedang beristirahat! " kata seorang suster menegor. Dokter yang ada juga mencoba memisahkan kedua orang yang berseteru, sedangkan There yang tidak peduli dengan keluarga Bagaskara sudah melengang pergi mencari suaminya.
.
.
.
TBC
Next, akan ada drama yang sedikit menampar There!! Apa yang terjadi? Tunggu up ketiga untuk hari ini.
Jangan.lupa like, favorit dan vote yang banyakkk!!!! Happy Reading..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 278 Episodes
Comments
Praised93
terima kasih👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2023-12-18
0
Eric ardy Yahya
kayaknya mereka berdua sudah buta deh . memang mereka harus dipukul sekali baru mereka bisa lihat dengan jelas kelakuan anaknya yang sebenarnya
2023-06-06
0
Eric ardy Yahya
bagus Mama Anin . pastikan There dikasih hukuman yang setimpal agar dia sadar atas kesalahannya itu . sudah cukup Anin disiksa oleh There. giliran kalian yang menyiksa There
2023-06-06
0