RSMM 14.

“Apa? Tidak mungkin!” teriak There tidak terima. Itu

barang mahal, pasti Valen mencurinya!!!

" Kamu itu kebiasaan ya Re!! Kalau nenek jantungan gimana?" bentak nenek dengan kesal.

" Eh maaf nek!" There malu kalau nenek sampai tahu dirinya iri dengan cincin yang Anin miliki.

" Sudah sekarang kalian semua urus pesta yang akan dihelat. Jangan sampai memalukan nenek. Ingat !!!" kata nenek dengan nada tegas sambil berlalu dari Anin dan There. Anin pun yang tidak merasa mengganggu There hanya mengangkat bahunya saja. Ia berniat mencari suaminya saja. Sejak tadi ia belum melihat keberadaan suaminya.

" Mas, kamu kok pakai pakaian seperti itu?" tanya Anin yang pangling dengan penampilan suaminya yang terlihat 'mahal'.

" Eh, oh, ini? Iya aku ingin menghargai pelantikan kamu saja. Jadi mas sengaja memakai pakaian seperti ini." kata Valen dengan nada gugup. Padahal Valen sengaja berpakaian seperti ini karena dia akan mewakili Mahkota Horeka sebagai CEO baru sesuai janjinya pada Anin melalui bu Susan kemarin.

" Ha ha ha gak usah terlalu berlebihan mas! Hanya pelantikan biasa kok. Mas udah makan?" tanya Anin dengan begitu perhatian. Ini yang Valen sukai dari istrinya, ia sangat baik dan perhatian.

" Sudah kamu jaangan terlalu kelelahan. Kamu yang mestinya perhatikan makan kamu." kata Valen tidak suka melihat istrinya sibuk sendiri, sedangkan sudah ada EO disana.

" Bu Susan sudah datang, mas! Aku mau menyambut dia dulu ya mas!" kata Anin bergegas membereskan diri agar ia bisa tampil mengesankan di hadapan bu Susan. Sedangkan Valen yang ditinggalkan Anin hanya bisa menatap punggung istrinya yang menjauh. Tiba tiba ia dikagetkan dengan sapaan sesorang karena sebenarnya dari dulu tidak ada satupun yang memperhatikan kehadiran dirinya di keluarga Bagaskara kecuali kakek dan Anin.

" Tuan Valen!" Sebenarnya Valen terkejut melihat siapa yang sudah menyapanya tapi ia sembunyikan di wajah datar andalannya.

" Pak Andrew, ada apakah gerangan?"

" Ehm itu, saya ingin meminta maaf atas apa yang saya lakukan kemarin di Weston Resort, saya tidak tahu bahwa anda adalah anak tuan Willy Weston, tuan muda Valendra Weston." kata Andrew dengan suara lirih penuh penyesalan. Valendra hanya bisa mendesah kasar mendengar perkataan Andrew. Benar! Siapa yang lebih kuat dan kaya akan lebih di hargai.

" Pak Andrew, saya rasa kita tetap harus menghornati siapa pun orang yang kita hadapi, apalagi ingin memiliki seorang wanita yang sudah bersuami itu tidak benar di mata hukum dan agama kan?" sindir Valen merujuk kepada apa yabg sudah dilakukan Andrew kepada dirinya.

" Ehm sekali lagi saya minta maaf. Secara jujur, saya tertarik dengan Anin sudah sejak lama, ia memang cantik dan menarik. Kepribadiannya yang baik juga membuat saya jatuh dalam pesonanya, sehingga saya terkadang lupa kalau Anin sudah menikah, jujur saya juga iri dengan tuan Valen yang bisa memiliki Anin, wanita sempurna yang saya idamkan." kata Andrew dengan lirih, perkataan Andrew membuat Valen sedikit meradang karena ada laki laki lain yang mengidamkan istrinya.

" Maksud anda?" tanya Valen dengan suara yang sedikit tinggi.

" Jangan tersinggung, tuan. Saya hanya menceritakan perasaan tak berbalas saya. Saya kagum dengan Anin yang tidak tergiur dengan harta. Ia lebih memilih suaminya daripada menikah dengan orang lain. Tapi ternyata pilihannya tepat, anda ternyata pewaris Weston grup dan jelas anda lebih kuat dari saya." kata Andrew buru buru meralat, karena ia melihat gelagat tidak nyaman yang ditunjukan oleh Valen saat bertanya dengan Andrew.

" Ehm, saya kira pak Andrew harus mulai menghornati siapapun. Tak terkecuali orang yang lebih rendah dari anda. Tidak mengingini milik sesamanya yang lain." kata Valen yang mulai tidak suka karena Andrew berkesan menyanjungnya setelah mengetahui identitasnya.

" Jadi taun Valen ini..."

" Panggil Valen saja!"

" Kalau begitu panggil saya dengan Andrew saja.."

" Oke Andrew!!"

" Valen, berarti kamulah CEO Mahkota Horeka yang baru dong! Pantas saja Anin bisa mendapatkan kontrak kerjasama itu dengan mudah. Apakah Anin tahu tentang hal ini?" kata Andrew dengan hati hati.

" Tidak, mereka belum tahu." Mereka yang dimaksud oleh Valen merujuk pada keluarga Bagaskara yang belum mengetahui identitasnya.

" Anda emang sengaja menyembunyikan identitas anda?" tanya Andrew lagi dengan hati hati.

" Supaya aku lebih tahu motivasi seseorang." sahut Valen enteng.

Drrt.. drrtt...drrt.

Ponsel Valen berbunyi, ID peneleponnya adalah bu Susan, Valen segera minta ijin menerima telepon dan meninggalkan Andrew dengan sejuta pertanyaan yang masih ada di benaknya.

" Halo"

".."

" Saya sudah di ruangan acara, biar mereka langsung memulai acaranya saja, tidak usah menunggu. Dan kalau mereka bertanya,katakan saja saya sudah di dalam perjalanan."

"..."

Valen langsung menutup panggilan telrponnya dan melirik ke arah panggung. Tampak bu Susan disana bersama nenek Arka dan juga There, sedangkan Anin malah seperti pegawai yang disuruh suruh oleh There dan nenek. Lagi lagi Valen menggenggam ponselnya dengan erat melihat pemandangan seperti itu. Ia sangat marah dengan keluarga Bagaskara yang berkesan melecehkan istrinya.

Tiba tiba nenek Arka didampingi There sudah naik ke atas panggung. Rupanya mereka menuruti apa yang diinginkan Valen untuk segera memulai acara dan tidak usah menunggu kehadirannya. Kehadirannya sebagai CEO mahkota horeka. Sebenarnya ibu Susan juga sudah melihat kehadiran Valen disana dan mengagumi penampilan Valen hari ini yang tampak extraordinary, tapi rupanya itu tidak dilihat oleh nenek dan There karena menurut mereka status sosial Valen itu jauh dibawah mereka.

" Tes tes, saya minta perhatiannya sebentar kepada seluruh kolega dan hadirin yang sudah berkenan untuk hadir di tempat ini merayakan kebahagiaan kami bisa melakukan kerjasama dengan Mahkota Horeka, yang adalah bagian dari Weston Grup. Saya sangat berbangga karena kami selaku Bagaskara grup bisa menjalin kerjasama dengan Mahkota horeka dengan nilai kontrak 1 miliar, dan mudah mudahan kedepannya bisa lebih lagi karena kepercayaan yang sudah diberikan kepada Bagaskara klan yang tidak akan kami sia siakan begitu saja." kata nenek memberikan sambutannya sebelum masuk ke acara selanjutnya. Para hadirin dan kolega langsung memberikan tepuk tangan yang sangat meriah memdengar pernyataan yang diberikan oleh nenek. Nenek Arka tambah percaya diri dan tambah bangga karenanya.

Nenek melirik ke arah bu Susan, memberikan kode menanyakan apakah tuan CEO yang ia nantikan sudah datang atau belum karena ia ingin menyambut CEO Mahkota Horeka secara pribadi melalui kata kata sambutannya, dan nenek tambah senang karena bu Susan selaku tangan kanan dari CEO Mahkota Horeka menganggukkan kepalanya tanda CEO nya sidah ada di tengah tengah mereka.

" Kami juga menyambut ibu Susan selaku wakil CEO dan juga pelaksana harian di Mahkota Horeka, serta tidak lupa saya juga menyambut CEO Mahkota Horeka yang baru. CEO yang baru sudah ada di tengah tengah kita semua, mari kita sambut CEO Mahkota Horeka untuk memberikan kata sambutan." kata nenek dengan percaya diri.

Bu Susan hanya bisa membalas tatapan geram Valen dengan menaikan bahu tanda ia juga tidak tahu kalau perkembangannya seperti ini. Kelihatan banget kalau nenek ingin menunjukan bahwa hubungan Bagaskara dengan Weston grup itu sangat dekat dan sangat baik. Nenek ingin menampar orang orang yang sering merendahkan keluarga Bagaskara dengan kenyataan bahwa keluarga Bagaskara memiliki link yang baik dengan grup terkaya di Indonesia bahkan di Asia.

.

.

.

TBC

Kira kira Valen bahkan membuka jati dirinya gak ya? Soam komen yang banyakkkk, like juga favoritkan ya. Tunggu updatenya besok ya. Happy reading!!!

Terpopuler

Comments

Praised93

Praised93

terima kasih👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2023-12-18

0

papa ntah

papa ntah

nenek nenek ni dh tua tapi masih pamir...

2023-06-05

0

Ady GeNN

Ady GeNN

There emang ular..

2023-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 RSMM 1.
2 RSMM 2.
3 RSMM 3.
4 RSMM 4.
5 RSMM 5.
6 RSMM 6.
7 RSMM 7.
8 RSMM 8.
9 RSMM 9.
10 RSMM 10.
11 RSMM 11.
12 RSMM 12.
13 RSMM 13.
14 RSMM 14.
15 RSMM 15.
16 RSMM 16.
17 RSMM 17.
18 RSMM 18.
19 RSMM 19.
20 RSMM 20.
21 RSMM 21.
22 RSMM 22.
23 RSMM 23.
24 RSMM 24.
25 RSMM 25.
26 RSMM 26.
27 RSMM 27.
28 RSMM 28.
29 RSMM 29.
30 RSMM 30.
31 Episode 31.
32 RSMM 32.
33 RSMM 33.
34 RSMM 34.
35 RSMM 35.
36 RSMM 36.
37 RSMM 37.
38 RSMM 38.
39 RSMM 39.
40 RSMM 40.
41 RSMM 41.
42 RSMM 42.
43 RSMM 43.
44 RSMM 44.
45 RSMM 45.
46 RSMM 46.
47 RSMM 47.
48 RSMM 48.
49 RSMM 49.
50 RSMM 50.
51 RSMM 51.
52 RSMM 52.
53 RSMM 53.
54 RSMM 54.
55 RSMM 55.
56 RSMM 56.
57 RSMM 57.
58 RSMM 58.
59 RSMM 59.
60 RSMM 60.
61 RSMM 61.
62 RSMM 62.
63 RSMM 63.
64 RSMM 64.
65 RSMM 65.
66 RSMM 66.
67 RSMM 67.
68 RSMM 68.
69 RSMM 69.
70 RSMM 70.
71 RSMM 71.
72 RSMM 72.
73 RSMM 73.
74 RSMM 74.
75 RSMM 75.
76 RSMM 76.
77 RSMM 77.
78 RSMM 78.
79 RSMM 79.
80 RSMM 80.
81 RSMM 81.
82 RSMM 82.
83 RSMM 83.
84 RSMM 84
85 RSMM 85.
86 RSMM 86.
87 RSMM 87.
88 RSMM 88.
89 RSMM 89.
90 RSMM 90.
91 RSMM 91.
92 RSMM 92.
93 RSMM 93.
94 RSMM 94.
95 RSMM 95.
96 RSMM 96.
97 RSMM 97.
98 RSMM 98.
99 RSMM 99.
100 RSMM 100.
101 RSMM 101.
102 RSMM 102.
103 RSMM 103.
104 RSMM 104.
105 RSMM 105.
106 RSMM 106.
107 RSMM 107.
108 RSMM 108.
109 RSMM 109.
110 RSMM 110.
111 RSMM 111.
112 RSMM 112.
113 RSMM 113.
114 RSMM 114.
115 RSMM 115.
116 RSMM 116.
117 RSMM 117.
118 RSMM 118.
119 RSMM 119.
120 RSMM 120.
121 RSMM 121.
122 RSMM 122.
123 RSMM 123.
124 RSMM 124.
125 RSMM 125.
126 RSMM 126.
127 RSMM 127.
128 RSMM 128
129 RSMM 129.
130 RSMM 130.
131 RSMM 131.
132 RSMM 132.
133 RSMM 133.
134 RSMM 134.
135 RSMM 135.
136 RSMM 136.
137 RSMM 137.
138 RSMM 138.
139 RSMM 139.
140 RSMM 140.
141 RSMM 141.
142 RSMM 142.
143 RSMM 143.
144 RSMM 144.
145 PROMO buku baru
146 RSMM 145.
147 RSMM 146.
148 RSMM 147
149 RSMM 148.
150 RSMM 149.
151 RSMM 150.
152 RSMM 151.
153 RSMM 152.
154 RSMM 153.
155 RSMM 154.
156 RSMM 155.
157 RSMM 156
158 RSMM 157.
159 RSMM 158.
160 PROMO BUKU BARU
161 RSMM 159.
162 RSMM 160.
163 RSMM 161.
164 RSMM 162.
165 RSMM 163.
166 RSMM 164.
167 RSMM 165.
168 S2. Prolog
169 S2. Meninggalnya Kakek Dimitri
170 S2. Gustav curiga
171 S2. Pembacaan Surat Wasiat
172 S2. Surat wasiat untuk Gustav
173 S2. Bagai burung dalam sangkar emas.
174 S2. Pertemuan
175 S2. Cafe Hits
176 S2. Asisten Pribadi
177 S2. Villa Tuan Muda
178 S2. Di Kediaman Weston
179 S2. Valen murka
180 S2. Mencari petunjuk
181 S2. Kesimpulan si kembar
182 S2. Pencarian saksi
183 S2. Tuan Gustav yang tampan
184 S2. Gustav curiga
185 S2. Misi pelarian lagi?
186 S2. Gustav tahu
187 S2.Pertemuan Vallen vs Gustav
188 S2. Tawaran Gustav
189 S2. Baby Ly shock!
190 S2. Permintaan Gustav
191 S2.Belum boleh
192 S2.Serasa Roro Jonggrang
193 S2.Penasaran?
194 S2. Bayar Pakai Tubuh
195 S2. Bertemu calon ibu mertua
196 S2.Upin Ipin datang
197 S2. Masalah buat Valen.
198 S2. Syarat buat Gustav part 1
199 S2. Syarat buat Gustav part 2
200 S2. Syarat buat Gustav part 3
201 S2. Syarat buat Gustav part 4
202 S2. Hukuman buat Baby Ly.
203 S2.Keluarga Widjaya Hadi
204 S2. Pertemuan Keluarga 1
205 S2. Pertemuan Keluarga 2
206 S2. OTW Lamaran
207 S2. Kebahagiaan sempurna
208 S2. Hari bahagia. part 1
209 S2. Hari bahagia 2
210 S2. Hari bahagia part 3
211 S2. Rencana Tinggal
212 S2. Persiapan Pernikahan
213 S2. Persiapan Pernikahan (2)
214 S2. Sedikit Salah Paham
215 S2.Gustav pencitraan
216 S2. Sudah sah!
217 S2. Belum Malam Pertama
218 S2. Gustav terperosok dalam lubang
219 S2.Kenakalan Baby
220 S2. Janji Vallen dan Gustav
221 S2. Pesta yang ditunggu
222 S2. After Party
223 S2. the Real Gustav
224 S2. Baby yang terlalu polos.
225 S2. Menunda Honeymoon
226 S2. Hadiah buat baby
227 S2. Kejutan Baby
228 S2. The Real Wilhelmina
229 S2. Cara Baby menuntaskan masalah!
230 S2. Hukuman Baby
231 S2.Menggantikan Gustav
232 S2. Menggantikan Gustav 2
233 S2.Cukup mas!
234 S2. Rumah sepi ngapain?
235 S2. Kena Razia?
236 S2. Sisi Liar Gustav
237 S2. Argggghh
238 S2. Ke rumah Weston
239 S2. OTW Honeymoon
240 S2. Pulau Maldives.
241 S2. Sea of stars
242 Bukan update
243 S2. Ternyata..
244 S2. Ada apa?
245 S2. Ayah marah?
246 S2. Gangguan
247 S2. Hati hati
248 S2. Belajar dari ayah
249 S2. Saat Teduh
250 S2. Halangan
251 S2: Aku Mencintaimu, baby!
252 S2. Baby datang
253 S2. Bahagia.
254 S2. Ngidam
255 S2. Penganggu kecil
256 S2. Hilang
257 S2. Strategi
258 S2. Syaratnya..
259 S2. Baby kecewa
260 S2. Menuruti Baby
261 S2. Bahaya mengintai
262 S2. Feeling
263 S2. Fely tahu
264 S2. Rencana Licik 1
265 S2. Rencana Licik 2
266 S2. Rencana licik 3
267 S2. Penawar
268 S2. Dalangnya adalah..
269 S2. Satu per Satu terkuak
270 S2. Khalid beraksi
271 S2. Bunglon dan Gustav bersatu
272 S2.Penyelamatan
273 Suamiku Kekasih Mamaku
274 S2. Tertangkap Basahkah??
275 S2. Negosisasi
276 S2. Si Kembar ( end )
277 Extra part 1
278 Extra part 2
Episodes

Updated 278 Episodes

1
RSMM 1.
2
RSMM 2.
3
RSMM 3.
4
RSMM 4.
5
RSMM 5.
6
RSMM 6.
7
RSMM 7.
8
RSMM 8.
9
RSMM 9.
10
RSMM 10.
11
RSMM 11.
12
RSMM 12.
13
RSMM 13.
14
RSMM 14.
15
RSMM 15.
16
RSMM 16.
17
RSMM 17.
18
RSMM 18.
19
RSMM 19.
20
RSMM 20.
21
RSMM 21.
22
RSMM 22.
23
RSMM 23.
24
RSMM 24.
25
RSMM 25.
26
RSMM 26.
27
RSMM 27.
28
RSMM 28.
29
RSMM 29.
30
RSMM 30.
31
Episode 31.
32
RSMM 32.
33
RSMM 33.
34
RSMM 34.
35
RSMM 35.
36
RSMM 36.
37
RSMM 37.
38
RSMM 38.
39
RSMM 39.
40
RSMM 40.
41
RSMM 41.
42
RSMM 42.
43
RSMM 43.
44
RSMM 44.
45
RSMM 45.
46
RSMM 46.
47
RSMM 47.
48
RSMM 48.
49
RSMM 49.
50
RSMM 50.
51
RSMM 51.
52
RSMM 52.
53
RSMM 53.
54
RSMM 54.
55
RSMM 55.
56
RSMM 56.
57
RSMM 57.
58
RSMM 58.
59
RSMM 59.
60
RSMM 60.
61
RSMM 61.
62
RSMM 62.
63
RSMM 63.
64
RSMM 64.
65
RSMM 65.
66
RSMM 66.
67
RSMM 67.
68
RSMM 68.
69
RSMM 69.
70
RSMM 70.
71
RSMM 71.
72
RSMM 72.
73
RSMM 73.
74
RSMM 74.
75
RSMM 75.
76
RSMM 76.
77
RSMM 77.
78
RSMM 78.
79
RSMM 79.
80
RSMM 80.
81
RSMM 81.
82
RSMM 82.
83
RSMM 83.
84
RSMM 84
85
RSMM 85.
86
RSMM 86.
87
RSMM 87.
88
RSMM 88.
89
RSMM 89.
90
RSMM 90.
91
RSMM 91.
92
RSMM 92.
93
RSMM 93.
94
RSMM 94.
95
RSMM 95.
96
RSMM 96.
97
RSMM 97.
98
RSMM 98.
99
RSMM 99.
100
RSMM 100.
101
RSMM 101.
102
RSMM 102.
103
RSMM 103.
104
RSMM 104.
105
RSMM 105.
106
RSMM 106.
107
RSMM 107.
108
RSMM 108.
109
RSMM 109.
110
RSMM 110.
111
RSMM 111.
112
RSMM 112.
113
RSMM 113.
114
RSMM 114.
115
RSMM 115.
116
RSMM 116.
117
RSMM 117.
118
RSMM 118.
119
RSMM 119.
120
RSMM 120.
121
RSMM 121.
122
RSMM 122.
123
RSMM 123.
124
RSMM 124.
125
RSMM 125.
126
RSMM 126.
127
RSMM 127.
128
RSMM 128
129
RSMM 129.
130
RSMM 130.
131
RSMM 131.
132
RSMM 132.
133
RSMM 133.
134
RSMM 134.
135
RSMM 135.
136
RSMM 136.
137
RSMM 137.
138
RSMM 138.
139
RSMM 139.
140
RSMM 140.
141
RSMM 141.
142
RSMM 142.
143
RSMM 143.
144
RSMM 144.
145
PROMO buku baru
146
RSMM 145.
147
RSMM 146.
148
RSMM 147
149
RSMM 148.
150
RSMM 149.
151
RSMM 150.
152
RSMM 151.
153
RSMM 152.
154
RSMM 153.
155
RSMM 154.
156
RSMM 155.
157
RSMM 156
158
RSMM 157.
159
RSMM 158.
160
PROMO BUKU BARU
161
RSMM 159.
162
RSMM 160.
163
RSMM 161.
164
RSMM 162.
165
RSMM 163.
166
RSMM 164.
167
RSMM 165.
168
S2. Prolog
169
S2. Meninggalnya Kakek Dimitri
170
S2. Gustav curiga
171
S2. Pembacaan Surat Wasiat
172
S2. Surat wasiat untuk Gustav
173
S2. Bagai burung dalam sangkar emas.
174
S2. Pertemuan
175
S2. Cafe Hits
176
S2. Asisten Pribadi
177
S2. Villa Tuan Muda
178
S2. Di Kediaman Weston
179
S2. Valen murka
180
S2. Mencari petunjuk
181
S2. Kesimpulan si kembar
182
S2. Pencarian saksi
183
S2. Tuan Gustav yang tampan
184
S2. Gustav curiga
185
S2. Misi pelarian lagi?
186
S2. Gustav tahu
187
S2.Pertemuan Vallen vs Gustav
188
S2. Tawaran Gustav
189
S2. Baby Ly shock!
190
S2. Permintaan Gustav
191
S2.Belum boleh
192
S2.Serasa Roro Jonggrang
193
S2.Penasaran?
194
S2. Bayar Pakai Tubuh
195
S2. Bertemu calon ibu mertua
196
S2.Upin Ipin datang
197
S2. Masalah buat Valen.
198
S2. Syarat buat Gustav part 1
199
S2. Syarat buat Gustav part 2
200
S2. Syarat buat Gustav part 3
201
S2. Syarat buat Gustav part 4
202
S2. Hukuman buat Baby Ly.
203
S2.Keluarga Widjaya Hadi
204
S2. Pertemuan Keluarga 1
205
S2. Pertemuan Keluarga 2
206
S2. OTW Lamaran
207
S2. Kebahagiaan sempurna
208
S2. Hari bahagia. part 1
209
S2. Hari bahagia 2
210
S2. Hari bahagia part 3
211
S2. Rencana Tinggal
212
S2. Persiapan Pernikahan
213
S2. Persiapan Pernikahan (2)
214
S2. Sedikit Salah Paham
215
S2.Gustav pencitraan
216
S2. Sudah sah!
217
S2. Belum Malam Pertama
218
S2. Gustav terperosok dalam lubang
219
S2.Kenakalan Baby
220
S2. Janji Vallen dan Gustav
221
S2. Pesta yang ditunggu
222
S2. After Party
223
S2. the Real Gustav
224
S2. Baby yang terlalu polos.
225
S2. Menunda Honeymoon
226
S2. Hadiah buat baby
227
S2. Kejutan Baby
228
S2. The Real Wilhelmina
229
S2. Cara Baby menuntaskan masalah!
230
S2. Hukuman Baby
231
S2.Menggantikan Gustav
232
S2. Menggantikan Gustav 2
233
S2.Cukup mas!
234
S2. Rumah sepi ngapain?
235
S2. Kena Razia?
236
S2. Sisi Liar Gustav
237
S2. Argggghh
238
S2. Ke rumah Weston
239
S2. OTW Honeymoon
240
S2. Pulau Maldives.
241
S2. Sea of stars
242
Bukan update
243
S2. Ternyata..
244
S2. Ada apa?
245
S2. Ayah marah?
246
S2. Gangguan
247
S2. Hati hati
248
S2. Belajar dari ayah
249
S2. Saat Teduh
250
S2. Halangan
251
S2: Aku Mencintaimu, baby!
252
S2. Baby datang
253
S2. Bahagia.
254
S2. Ngidam
255
S2. Penganggu kecil
256
S2. Hilang
257
S2. Strategi
258
S2. Syaratnya..
259
S2. Baby kecewa
260
S2. Menuruti Baby
261
S2. Bahaya mengintai
262
S2. Feeling
263
S2. Fely tahu
264
S2. Rencana Licik 1
265
S2. Rencana Licik 2
266
S2. Rencana licik 3
267
S2. Penawar
268
S2. Dalangnya adalah..
269
S2. Satu per Satu terkuak
270
S2. Khalid beraksi
271
S2. Bunglon dan Gustav bersatu
272
S2.Penyelamatan
273
Suamiku Kekasih Mamaku
274
S2. Tertangkap Basahkah??
275
S2. Negosisasi
276
S2. Si Kembar ( end )
277
Extra part 1
278
Extra part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!