Bagaimana dia bisa tau kartu apa ditanganku, Kartu Kaisar Ying dan juga kartu cabutan begitu cepatnya?apa ingatannya sekuat itu?(batin Xia lu)
Xia lu membuang satu kartu ditangannya yang bersimbol 1/3,3 yang menyatukan kartu sebelumnya
Kaisar Ying terkejut mengetahui Bahwa Dia bisa menebak pemuda didepannya mengetahui kartunya
wah mungkin hari ini hari kesialan ku(batin Kaisar Ying
"Apa Kaisar memiliki kartu bersimbol 1?jika kaisar memiliki simbol 1 maka kaisar akan menang"Tanya pemuda yang berada disamping kaisar ying sendiri
"tidak..aku akan cabut"Ucap Kaisar Ying langsung mengambil kartu cabutan yang tersisa satu
3/4..sialan(batin Kaisar Ying membaca kartu cabutannya)
"Sekarang giliran Tuan muda junyi"Ucap yang menjadi wasit
"wah kartu yang tersisa ditangan tuan muda junyi tersisa satu apakah akan menang?..kukira kartu ditangan Kaisar Ying ada yang bersimbol 1"Ucap Zi rui mengacungkan jempol pada Xia lu
"menang menang menang"Sorak para pendukung yang berada dibelakang Xia lu mereka memukul meja secara bersamaan membuat permainan semakin ramai dan rusuh
seperti pemilihan umum saja(batin Xia lu tersenyum dalam hati)
"kalah kalah kalah"Sorak para pendukung Kaisar Ying ikut memukul meja secara berlawanan dengan pendukung Xia lu
aku harap tidak ada kartu yang bersimbol 1(batin kaisar Ying)
Xia lu tidak menunggu lama dan meletakan kartu ditangannya dengan tersenyum menatap Kaisar Ying
semua pemuda mendekatkan wajahnya secara bersamaan melihat kartu yang terpapang diatas meja baru Xia lu letakan
bahkan kepala mereka berhantukan karena berebut melihat kartu itu
"simbol 1/4 berarti tuan muda junyi menang karena ada simbol 1"Teriak Zi rui dengan keras orang yang pertama melihat kartu itu dari dekat
Semua yang mendengar itu terkejut
"huhuhu menang"
"minggir semuanya"ucap keras Kaisar Ying
semua pemuda kembali menjauhkan kepalanya
Kaisar Ying mengambil kartu yang dibuang Xia lu dan melihatnya
Xia lu tersenyum menunggu melihat raut wajah Kaisar Ying
tiba-tiba lelaki itu langsung berdiri dan melempar kartu ditangannya kesembarang arah
Dia keluar dari dudukan pergi dari kantin dengan wajah terlihat marah
Xia lu tersenyum menoleh kesamping melirik Kaisar Zhang yang sudah menghilang tidak disadari
"dimana dia?"gumam Xia lu
**Dibelakang tempat Perpustakaan di Perguruan**
Dua orang lelaki dengan wajah dingin sedang berbicara mengenai suatu masalah
"Yang Mulia..Pria tua Pemegang ahli kota bagian selatan Kekaisaran Xing xing berniat ingin menculik Pangeran lu zheng atau Kaka anda yang mulia..Dia punya dendam pribadi mengenai Putrinya yang adalah Mantan Kekasih Pangeran Lu zheng sangat membenci pangeran Lu zheng karena mengetahui kelumpuhan kaka yang mulia sudah lama..Putri itu merasa malu pernah menjadi.."Ucap Han shu terpotong
"jangan katakan lagi tentang itu..Sekarang juga perintahkan dua orang saja dalam pasukan gelap menculik balik orang yang berniat akan itu"potong Kaisar Zhang
"siap yang mulia"jawab han shu menyatukan kedua tangannya kedepan
"Dan ingat Bunuh secara perlahan..buat ketakutan dan menyesal akan niatnya itu..seperti apa yang ingin dia rencanakan menculik Kakaku"Ucap Kaisar Zhang dengan wajah dingin dan tegasnya
Han shu mendengar suara hentakan kaki seseorang tidak jauh dari situ
"tentu saja itu adalah tradisi kita terhadap musuh yang mulia,hamba pergi..salam"Ucap han shu lalu melesat pergi dengan sembunyi-sembunyi
"Tuan muda zhu dimana kau?"teriak Xia lu dengan nyaring berjalan disamping bangunan perpustakaan
*aku lumayan berbakat yah bisa membuat suara seorang lelaki..sangat bersyukur tapi rasanya juga aku cepat kehausan*(batin Xia lu)
Kaisar Zhang berbalik dan melangkahkan kakinya menuju jalan samping perpustakaan
"is dimana sih dia?"Ucap Xia lu
"Aku disini"jawab Kaisar Zhang dengan wajah datar berjalan menghampiri Xia lu
"Kita menang..ternyata kau lelaki yang lumayan pintar"puji Xia lu tersenyum manis ingin mencubit wajah Kaisar Zhang
"eh..pujian macam apa itu?"Ucap Kaisar Zhang menahan kedua tangan xia lu yang ingin menyentuh wajahnya
"Emm lumayan pintar"Ucap Xia lu
"kenapa aku merasa salah satu perkataanmu seperti ada yang digantikan"Ucap Kaisar Zhang dengan wajah datar pada Xia lu
"SANGAT PINTAR"ucap Xia lu menakan perkataannya
"nah seperti itu bukan lumayan tapi sangat"ucap kaisar zhang menonjol dahi Xia lu dengan tersenyum
"isss kau"kesal Xia lu menyentuh dahinya
Xia lu juga menonjol sekali bidang dada Kaisar Zhang dengan dua jarinya
*tubuhnya terasa kekar sekali*(batin Xia lu)
Xia lu beralih memandang perut Kaisar Zhang dengan wajah penasaran
"kau ingin apa?jangan menyentuhku lagi tubuhku mahal"Ucap Kaisar Zhang dengan wajah datar
"cihh..kau bisa juga yah menyombongkan diri"Ucap Xia lu tersenyum
"tentu saja"Ucap Kaisar Zhang tersenyum remeh
*mengapa bersama dengannya selalu membuatku senang dan tersenyum*?(batin Kaisar Zhang)
"tuan muda zhu ayo kita pergi menemui Kaisar ying itu..dia pasti berada diasrama kamar"Ajak Xia lu
"mulai sekarang panggil saja aku dengan sebutan kaka"Ucap Kaisar Zhang menyapu-nyapu rambut Xia lu
Tiba-tiba Kaisar Zhang langsung menarik tubuh Xia lu dan berlari kembali kebelakang bangunan perpustakaan itu
Xia lu jadi terheran
Kaisar Zhang membawa Xia lu bersembunyi dibalik dua tong sampah pendek yang berada di belakang bangunan itu
"seperti disini tempat yang aman membicarakan tentang ini"Ucap Qian pada seseorang disampingnya
Kaisar Zhang dan Xia lu berduduk dibalik tong sampah dengan tubuh begitu dekat
"Fu li bagaimana apa ada kecurigaan tentang Tuan muda junyi?"Tanya Qian
"tidak ada Pengawal qian..hanya saja Pemuda itu orang yang menyenangkan"Jawab Fu li tersenyum
"Emm..tetaplah awasi dia sesuai perintah Kaisar wezi.."Ucap Qian dengan wajah datar
"siap"Ucap Fu li
"malam ini Kaisar wezi juga memerintah padamu untuk selalu menganggu tuan muda junyi yang telah menang dari permainan domino..buat tuan muda junyi itu seperti mabuk setiap malamnya ataupun mengalami luka agar tidak bisa memanfaati Kaisar Ying yang katanya harus melayaninya karena telah menang"Ucap Qian dengan wajah waspada sambil melirik sekitar
"Siap melaksanakan perintah"Ucap Fu li menundukan kepalanya
"hm..mari kita pergi"Ucap Qian pada Fu li
dua orang itu pun pergi
**Dibalik tong sampah**
Kaisar Zhang dan Xia lu langsung ingin berdiri secara bersamaan membuat kepala mereka saling terhantuk dengan keras
"akkh"pekik Xia lu memegang kepalanya yang sakit
"maaf"ucap Kaisar Zhang menatap manik mata Xia lu
Xia lu juga menatap manik mata Kaisar Zhang yang begitu hitam pekat
Kaisar Zhang langsung berdiri dan berjalan jauh tidak tahan dengan aroma bau sedap sampah
Xia lu juga berdiri dan menjauh dari tong itu
mereka berdua membuang nafas mereka secara bersamaan karena ke bau an
"Bau sekali..khemm..khemm"Batuk Xia lu menutup mulutnya yang batuk dengan mengeleng-gelengkan kepalanya
"junyi..tadi itu apa kau sudah mengetahuinya?"tanya Kaisar Zhang melirik Xia lu yang hanya berwajah santai sedari mendengar tentang dirinya dibicarakan
"tidak aku tidak tau..tapi aku mengetahui bahwa fu li teman sekamar memang adalah mata-mata..dan tentang ingin merencana menghalangiku aku baru mengetahuinya"jawab Xia lu tersenyum santai
"oh..mari kita pergi ketempat mandi"ajak Kaisar Zhang menarik tangan Xia lu dan membawanya berjalan
"u..u..untuk apa?"gagap Xia lu dengan wajah berpikir
*apa dia mengajakku mandi bersamanya?oh tidakk dia pasti akan mengetahuinya*!(batin Xia lu)
"Tentu saja mandi"Jawab Kaisar Zhang menghentikan langkah kakinya
"apa kita akan mandi bersama dikolam?"Tanya Xia lu dengan wajah terlihat polos
"tidak..siapa bilang kita akan mandi bersama..aku hanya mengajakmu untuk ketempat mandi bukan mandi bersama"jawab Kaisar Zhang dengan wajah heran menatap Xia lu
"oh"angguk Xia lu menggaruk kepalanya yang tidak gatal
*Xia lu..xia lu mengapa sikapmu ini terlalu terbuka..benar-benar aku bertanya hal yang membodohkan sekali pada seorang pria..tapi aku bangga dengan diriku berkata jujur*(batin Xia lu menahan malu)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
ciru
cakeep
2023-08-04
0
Imas Masripah
seru thor
2022-02-02
1
Zansen
semangat thorrr😄😄
2021-08-09
1