"Dia mirip sepupu ku hehe"Jawabnya dengan cengiran menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Ah kupikir siapa"Ucap Xia lu beranjak dari kasur dan mendekat Tuan muda fuli
"Kau kenapa juga berada disini?"Tanya Kaisar Ying dengan wajah kesalnya melirik fu li
"Nomorku ada disini...tapi kulihat tidak ada Kasur untukku lalu dimana aku akan tidur?"Ucap fu li dengan raut wajah sedih
"emm"Gumam Xia lu berpikir
Tiba-tiba Kaisar Zhang berjongkok dan mengambil sesuatu dibawah Kasurnya
"Ini untukmu..kau bisa tidur disini saja"Ucap Kaisar Zhang melihatkan matras dibawah kasurnya
"Wahh..terimakasih tuan muda zhu"Ucap Fu li tersenyum
Kaisar Zhang menatap Wajah Fu li,dalam hati dia sudah curiga akan pemuda yang tiba-tiba datang itu
"Kau letakan saja barangmu dalam lemariku..aku pergi dulu dahh"Ucap Xia lu tersenyum dan berjalan kearah pintu dan keluar
"aku ingin berjalan-jalan"gumam Xia lu berjalan menuju luar asrama itu
Xia lu berjalan kesekitar perguruan melihat-lihat bangunan-bangunan dari tengah lapangan
"jika aku bertindak cepat memilih malam ini mencari kamar itu diistana Kerajaan Xing xing..tapi itu terlalu cepat..kita lihat keadaannya besok hari saja perguruan ini entah berapa lama"Ucap Xia lu
*****
Malam hari
Dalam kamar keempat pemuda
Keadaan sangat sunyi dalam kamar itu maupun kamar lainnya
semua sudah tertidur dalam kamar itu namun ada satu orang yang terbangun masih belum tidur
pemuda Itu beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju pintu dan membukanya lalu keluar dari kamar dan menutup pintu itu kembali dengan rapat
Dia keluar dan berjalan dalam asrama dengan wajah dinginnya
wajahnya begitu dingin,mata tajamnya bagai elang
sampai dipintu asrama perkamaran,Lelaki itu pun keluar dari dalam asrama dan menuju kesamping bangunan asrama itu menemui seseorang
Sesampainya..
Terlihat pemuda yang berdiri dengan pakaian hitam dan memegang sebuah titah
"Salam yang mulia"Ucap Han shu membungkukan tubuhnya
"hm"dehem Kaisar Zhang berwajah datar
"Yang mulia saya telah menemukan peta istana Kerajaan Xing xing dan perkamaran Dikediaman Kaisar Wezi"Ucap Han shu tersenyum memberikan titah yang bergulung itu
"kerja bagus otakmu"Ucap Kaisar zhang mengambil titah itu
"Yang mulia apa perguruannya seru?"Tanya Han shu dengan senyuman Pada Kaisar Zhang
"tidak sama sekali..aku sekamar dengan Kaisar Ying dan dua pemuda yang sedikit mencurigakan"Ucap Kaisar Zhang
"Jadi aku menyuruhmu Untuk mencari tau tentang Pemuda yang bernama Tuan muda junyi..cari tau semua tentangnya"Perintah Kaisar Zhang menatap tajam sekitar tempat perguruan yang terlihat sepi
"siap yang mulia"Ucap Han shu menyatukan tangannya didepan
han shu menatap saksama wajah Majikannya yang terlihat sangat jelek
"Apa?"Tanya Kaisar Zhang menatap han shu
"Wajah anda..sangat berbeda"ucap Han shu berusaha menahan tawa
"Hm..Sangat jelek bukan?"Ucap Kaisar Zhang
"Kapan anda menghapus riasan wajah anda yang hitam itu dan bertai lalat..dan rambut anda juga?"Tanya Han shu
"Emm..sebelum tidur aku akan menghapusnya..lalu pagi aku akan memakai kembali samaranku ini...tenang pupur hitam ini sangat bagus..memakainya dalam waktu lamapun akan bagus untuk kesehatan kulit"Ucap Kaisar Zhang panjang lebar
"Wah..wah..wah yang mulia sudah banyak bicara mulai sekarang"Ucap Han shu tersenyum
"Hm..ini sudah malam..aku ingin tidur"Ucap Kaisar Zhang berbalik
"Yang mulia ingat jangan terlalu irit bicara nanti Sikap anda dicurigai"Ucap Han shu tersenyum
Kaisar Zhang mengacungkan jempolnya tanpa menengok kebelakang lalu mulai berjalan
Han shu langsung melesat keatas atap bangunan diperguruan itu dan pergi
**Besok Hari**
Dalam asrama keadaan jadi ramai karena para pemuda yang bersiap mandi
*Dalam kamar*..
Xia lu baru terbangun mengerjapkan matanya melihat sekeliling kamar yang sudah sepi tidak ada orang selain dirinya
Xia lu pun beranjak dari Kasur lalu melihat sekeliling kamar
"apa tidak disediakan kamar mandi disetiap kamar?"Gumam Xia lu
"mungkin ditempat lain"Ucap Xia lu mengambil peralatan Mandinya dalam lemari
"Jaman dulu ini..sikat giginya aja seperti ini?jelek sekali..bahkan tidak ada shower maupun pipa keran"Celotehnya mengomel tidak jelas sambil memupuk pakaian prianya dan lainnya
Setelah selesai Xia lu pergi keluar kamar lalu berjalan kearah belakang asrama
Dijalan Xia lu menghentikan langkah kakinya dan bertanya pada pemuda yang kembali dari belakang
"Hei..apa kau tau dimana tempat mandinya?"Tanya Xia lu memegang pundak pemuda yang lewat
Pemuda itu membuka suara
"Dibelakang Lurus saja ada pintu besar dibelakang sana tempat mandi"Jawabnya lalu langsung pergi
"Terimakasih"Ucap Xia lu berjalan kembali
Sekitar diperjalanan kamar Xia lu banyak disapa pemuda yang tidak dikenalnya
Xia lu juga membalas sapaan layak pemuda yang ramah dan manis
*Sesampainya*..
Xia lu melangkah masuk dalam tempat pemandian
*Saat masuk*
"aaakkhhhh"teriak Xia lu dengan keras melihat Para pemuda yang memenuhi tempat dengan bertelanjang dada bahkan ada yang hanya mengenakan celana pendek
Semua pemuda dalam tempat pemandian itu melirik Pada Xia lu dengan wajah terkejut
Xia lu menutup mata dengan kedua tangannya
*mataku ternodai huwaa..meski aku terbiasa melihat tubuh pria dijaman modern teman olahraga tapi ini banyak sekali..bahkan perutnya ada yang buncit*(batin Xia lu)
Semua pemuda jadi terheran melihat kearah Xia lu secara bersamaan
"Hei tuan muda junyi..sinilah mandi mengapa kau malah berteriak seperti wanita saja"Ajak Lelaki dengan tubuh yang bersandar dibatu yang yang mengelilingi kolam itu
Kolam dijaman kerajaan ini dibuat oleh tumpukan batu yang bersusun rapi mengilingi kolam itu
Didalamnya terdapat banyak pemuda yang bertelanjang dada sambil bersandar
"aku memang wanita!"gumam pelan xia lu dengan wajah kesalnya
*Sabar xia lu..demi batu giok dan pembalasan dendam mengembalikan nama baik kembaranmu ini..harus bisa bertahan diperguruan ini*(batin Xia lu)
"Ayo dik..mandi bersama kami"ucap Pria lainnya melambaikan tangannnya pada Xia lu
Mata Xia lu melihat sekeliling tempat
"tidak usah..aku mandi dalam kamar saja"Ucap Xia lu menunjuk arah kamar mandi kecil yang bersusun bersampingan
"Oh..baiklah"Ucap pria yang memanggil Xia lu itu
Xia lu mulai berjalan menuju kamar
didepan pintu kamar paling ujung yang tertutup tidak rapat
sampai didepan kamar mandi kecil itu Xia lu langsung saja mendorong pintunya menganggap tidak ada orang
Saat terbuka tidak terlalu lebar Mata Xia lu tiba-tiba melotot melihat Tubuh lelaki sangat kekar bertelanjang dada dari belakang dalam kamar mandi
Otot lengan yang begitu besar,punggung yang terlihat begitu kekar dan besar namun seksi,dipunggung itu terdapat sebuah tato bercap garis garis hitam terlihat seperti kepala singa dan seniman Bunga mawar dibelakang leher
Xia lu langsung menutup pintu kamar pelan dengan menutup mulutnya terkejut,dia berlari mendekati kolam dan berjongkok memasukan tangannya dalam air
"ada tuan muda junyi?"Tanya orang yang mandi dalam kolam,tepat berada dekat Xia lu
"Tidak ada"jawab Xia lu tersenyum
*Dalam kamar mandi tadi*..
"sepertinya ada yang membuka pintu ini tadi"Gumam Kaisar Zhang keluar kamar dengan cepat dan berjalan pergi
Xia lu menengokan kepalanya kebelakang melirik kearah pintu kamar mandi tadi yang sudah terbuka,matanya teralih melirik ke lelaki yang berjalan tidak jauh dari kamar yang hanya terlihat dari belakang
*Siapa lelaki tadi...Tubuhnya wow dan bertato..kukira dijaman ini tidak ada yang bertato..begitu Maskulin dan jantan*(Batin Xia lu)
Xia lu mengingat tubuh Lelaki tadi dengan wajah bengong
"ahh apa yang aku pikirkan?"Ucap Xia lu tersadar menepuk Pipinya
"lebih baik mandi"Ucap Xia lu berdiri dan menuju kamar tadi
Diaula besar
Perguruan dimulai lagi setelah para pemuda selesai mandi
Semua pemuda berduduk dilantai masing-masing didepan mereka terdapat satu meja panjang yang memuat tiga orang
Para guru juga berdudukan dilantai didepan para pemuda
Mereka semua terdiaman dengan saling memandang kedepan lurus
Guru Min hu akhirnya membuka suara dengan menatap ratusan pemuda memenuhi aula besar itu
"Perguruan dilanjutkan kembali...Hari ini kita akan membahas tentang Batu giok hijau yang jadi tujuan kalian semua ingin memperebutkannya"Ucap Guru Min hu dengan suara dan wajau tegasnya memandang lurus
"buka telinga kalian dengan tajam..Guru Chu Mi akan membahas tentang giok itu secara rinci..jadi harap kalian semua berdiam selama guru untuk berdiam..paham"Ucap Guru Min hu dengan suara nyaringnya
"Paham"Jawab semuanya serempak menyatukan kedua tangan mereka kedepan
"Silakan"Ucap Guru Min Hu melirik Guru Chu mi yang berduduk paling ujung
Guru chu mi mengangguk lalu berdiri dan melangkah maju
"para pemuda sekalian Batu giok adalah sejenis batu seperti permata yang bewarna kehijauan..sejarah tentang batu giok luar biasa ini sudah begitu lama tidak ada yang memecahkannya"ucap Guru chu mi menatap para pemuda
Semuanya mendengarkan ucapan Guru itu dengan saksama dan wajah serius
aoda yang menopang dagu,ada yang berduduk tegap,ada yang berkipas,bahkan ada yang mengorek tai hidung
"Sejarah batu giok itu tidak pernah ada yang menemukan.. namun para ahli menebak batu giok itu berada dikedalaman bawah gunung Weimeng,gunung paling terbesar dikekaisaran Xingxing,diwilayah sekitar gunung itu saja sudah sangat berbahaya"
"Dulu Kaisar pertama kali yang menduduki tahta menciptakan Kekaisaran Xing xing ini menanam sebuat batu yang adalah Keinginan Permaisurinya sebelum kematiannya saat melahirkan Putra Mahkota..Entah karena apa keinginan maksud permaisuri..Kaisar pun menanam batu itu ditanah gunung Itu dan sampai sekarang tidak ada yang pernah menemukannya sampai saat ini"Ucap Guru Chu mi itu mengisahkan panjang lebar
Dimeja Xia lu..
Xia lu bersandar Dipundak Kaisar Zhang dengan mata mengantuk namun otaknya sedang berpikir
Dia mencerna ucapan guru itu dengan telinga tajamnya
Kaisar Zhang melirik kesamping dengan mata melotot menatap wajah Xia lu yang dimatanya seorang pemuda cantik
"Hei"tegur Kaisar Zhang tersenyum pada Xia lu
Xia lu mendongakan kepalanya menatap Wajah Kaisar Zhang
"Ah maaf"Ucap xia lu langsung menjauhkan kepalanya dengan tersenyum,matanya jadi melek kembali
Sialan ada apa denganku?xia lu xia lu..saat orang bercerita kau ini pasti mudah mengantuk(batin Xia lu)
Xia lu menepuk kedua pipinya dengan memayunkan bibirnya,dia membuka matanya dengan lebar agar tidak mengantuk mendengar cerita sejarah batu giok yang belum ditemukan itu
Kaisar Zhang terkekeh melihat raut wajah Xia lu disampingnya
kenapa dia terlihat lucu hanya seperti itu?(batin Kaisar Zhang)
Kaisar Ying yang juga berada disamping kanan Xia lu hanya berwajah datar dengan melipat kedua tangannya didepan dada
Guru yang berada didepan menceritakan panjang lebar batu giok itu yang termasuk dalam sejarah sangat penting dalam dinasti kekaisaran itu yang masih jadi pertanyaan bagi semua orang
setelah penceritaan panjang lebar,pembahasan diselesaikan sejenak karena waktu istirahat untuk sarapan dikantin asrama yang sudah disediakan
Dikantin asrama..
Keadaan begitu ramai akan para pemuda yang berduduk sedang makan
Dudukan begitu banyak bersusun rapi
dalam kantin ada yang mengantri dan ada yang saling berdiskusi sambil makan
Didepan kantin itu terdapat Xia lu yang sedang bersandar didinding dengan melipat kedua tangannya didepan dada
Disampingnya terdapat Zi rui yang sedang memakan buah pisang
"Guru muda..emm..Apa cerita tadi terdengar sangat mengharukan?Cinta Kaisar pada..emm permaisuri"Tanya Zi rui sambil mengunyah buah pisang
"Membosankan"jawab Xia lu memayunkan bibirnya
"saya rasa tidak,mungkin anda belum pernah jatuh cinta..benarkan?"Tanya Zi rui dengan senyuman nakal menatap Xia lu
"omong kosong apa yang kau bicarakan"Kesal Xia lu memonyongkan bibirnya
"haa..guru muda tidak pernah jatuh cintakan?Sungguh kasihan"ejek Zi rui
Tiba-tiba terdengar keramaian ditengah lapangan dari arah gerbang
Sekelompokan wanita Masuk dengan pakaian mewahnya dan dandanan cantiknya berlari kearah Kantin
semua para pemuda yang berlalu lalang dengan kesibukan tersendiri dilapangan langsung teralihkan pandangannya pada Sekelompokan wanita itu dan mengikutinya dari belakang
"bukankah dia Selir Mei mei?Wanita tercantik dikekaisaran maupun selir suzy?"
"mereka para selir kaisar Ying"
Ucap para pemuda yang mengikuti Para selir
Sampainya para selir didepan Kantin
kebetulan Kaisar Ying keluar dari arah pintu kantin dengan diiringi pemuda lainnya dibelakang
"Suamiku"Teriak selir mei mei dengan membawa Tas cantik
Bukan cuman selir mei mei,enam selir lainnya juga masing-masing memegang tas
Xia lu yang bersandar dinding masih asiknya berbicara dengan Zi rui jadi terkejut melihat kedatang Para selir
"Apa mereka para selir Kaisar Ying?"Tanya Zi rui pada Xia lu sambil masih memakan pisang yang tertinggal Setengah
"Benar..Jika kau pikir untuk apa mereka kesini?"Tanya Xia lu
"Kurasa Mereka merindukan kasih sayang Kaisar Ying yang selalu memanjakan mereka"Jawab Zi rui
Kaisar Ying mendengus kesal melihat para selirnya berdatangan tanpa memikirkan perasaannya yang malu atau tidak
"Ada apa kalian datang?jauh jauh kekaisaran Xingxing"Tanya Kaisar Ying mendekati para selirnya
Semua orang dalam kantin maupun diluar jadi berkumpul menonton itu
Diatas pohon tidak jauh samping bangunan kantin Kaisar Zhang sedang asiknya berduduk sambil membaca sebuah kertas mengenai identitas Tuan muda junyi
Namun karena ramai dia jadi kesal dan akhirnya menonton dari atas bawah keramaian berkumpul
"Yang mulia..ini aku membuatkan jubah untukmu agar malam tidak selalu kedinginan"Ucap Selir Mei mei dengan senyuman cantiknya memberikan tas yang berisi jubah dalamnya pada Kaisar
Para selir dibelakang juga mengulurkan tangannya yang memegang tas
"saya juga membuatkan untuk anda"
"saya juga"
ucap para selir dengan senyuman menggodanya
"cih drama menjijikan"gumam Xia lu berjalan diikuti Zi rui melewati para selir dan para pemuda yang berkumpul
Xia lu mengambil pisang yang tersisa ditangan Zi rui dan langsung memakannya habis
Kulit pisang ditangan Xia lu dilemparkannya begitu saja kebelakang tepat mengenai atas kepala Selir mei mei tidak sengaja
"apa yang jatuh diatas kepalaku?"Ucap Selir mei mei memegang atas kepalanya
Semua selir yang berada dibelakang beminggiran
Semua pemuda melototkan matanya dengan wajah menahan tawa
"Kulit pisang siapa ini!"Teriak Selir mei mei dengan wajah marahnya melempar kulit pisang kebelakang
Semua pemuda berminggiran melihatkan siapa pelakunya
Dia membalikan tubuhnya dan berlari kearah Zi rui yang berada dibelakang Xia lu namun tidak sengaja kulit pisang yang berada ditembok dilemparnya kebelakang tadi dia tinjak hingga matanya melotot terkejut
"Aaaaaa"teriak selir mei mei
"Buuk"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
ciru
cakeep
2023-08-04
0
Oi Min
Pfffffttt........
2022-01-09
0
Uswatun Fidiyanti
duuuh kasian 🤭🤭
2021-12-16
0