Sejarah batu giok hijau

"Dia mirip sepupu ku hehe"Jawabnya dengan cengiran menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Ah kupikir siapa"Ucap Xia lu beranjak dari kasur dan mendekat Tuan muda fuli

"Kau kenapa juga berada disini?"Tanya Kaisar Ying dengan wajah kesalnya melirik fu li

"Nomorku ada disini...tapi kulihat tidak ada Kasur untukku lalu dimana aku akan tidur?"Ucap fu li dengan raut wajah sedih

"emm"Gumam Xia lu berpikir

Tiba-tiba Kaisar Zhang berjongkok dan mengambil sesuatu dibawah Kasurnya

"Ini untukmu..kau bisa tidur disini saja"Ucap Kaisar Zhang melihatkan matras dibawah kasurnya

"Wahh..terimakasih tuan muda zhu"Ucap Fu li tersenyum

Kaisar Zhang menatap Wajah Fu li,dalam hati dia sudah curiga akan pemuda yang tiba-tiba datang itu

"Kau letakan saja barangmu dalam lemariku..aku pergi dulu dahh"Ucap Xia lu tersenyum dan berjalan kearah pintu dan keluar

"aku ingin berjalan-jalan"gumam Xia lu berjalan menuju luar asrama itu

Xia lu berjalan kesekitar perguruan melihat-lihat bangunan-bangunan dari tengah lapangan

"jika aku bertindak cepat memilih malam ini mencari kamar itu diistana Kerajaan Xing xing..tapi itu terlalu cepat..kita lihat keadaannya besok hari saja perguruan ini entah berapa lama"Ucap Xia lu

*****

Malam hari

Dalam kamar keempat pemuda

Keadaan sangat sunyi dalam kamar itu maupun kamar lainnya

semua sudah tertidur dalam kamar itu namun ada satu orang yang terbangun masih belum tidur

pemuda Itu beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju pintu dan membukanya lalu keluar dari kamar dan menutup pintu itu kembali dengan rapat

Dia keluar dan berjalan dalam asrama dengan wajah dinginnya

wajahnya begitu dingin,mata tajamnya bagai elang

sampai dipintu asrama perkamaran,Lelaki itu pun keluar dari dalam asrama dan menuju kesamping bangunan asrama itu menemui seseorang

Sesampainya..

Terlihat pemuda yang berdiri dengan pakaian hitam dan memegang sebuah titah

"Salam yang mulia"Ucap Han shu membungkukan tubuhnya

"hm"dehem Kaisar Zhang berwajah datar

"Yang mulia saya telah menemukan peta istana Kerajaan Xing xing dan perkamaran Dikediaman Kaisar Wezi"Ucap Han shu tersenyum memberikan titah yang bergulung itu

"kerja bagus otakmu"Ucap Kaisar zhang mengambil titah itu

"Yang mulia apa perguruannya seru?"Tanya Han shu dengan senyuman Pada Kaisar Zhang

"tidak sama sekali..aku sekamar dengan Kaisar Ying dan dua pemuda yang sedikit mencurigakan"Ucap Kaisar Zhang

"Jadi aku menyuruhmu Untuk mencari tau tentang Pemuda yang bernama Tuan muda junyi..cari tau semua tentangnya"Perintah Kaisar Zhang menatap tajam sekitar tempat perguruan yang terlihat sepi

"siap yang mulia"Ucap Han shu menyatukan tangannya didepan

han shu menatap saksama wajah Majikannya yang terlihat sangat jelek

"Apa?"Tanya Kaisar Zhang menatap han shu

"Wajah anda..sangat berbeda"ucap Han shu berusaha menahan tawa

"Hm..Sangat jelek bukan?"Ucap Kaisar Zhang

"Kapan anda menghapus riasan wajah anda yang hitam itu dan bertai lalat..dan rambut anda juga?"Tanya Han shu

"Emm..sebelum tidur aku akan menghapusnya..lalu pagi aku akan memakai kembali samaranku ini...tenang pupur hitam ini sangat bagus..memakainya dalam waktu lamapun akan bagus untuk kesehatan kulit"Ucap Kaisar Zhang panjang lebar

"Wah..wah..wah yang mulia sudah banyak bicara mulai sekarang"Ucap Han shu tersenyum

"Hm..ini sudah malam..aku ingin tidur"Ucap Kaisar Zhang berbalik

"Yang mulia ingat jangan terlalu irit bicara nanti Sikap anda dicurigai"Ucap Han shu tersenyum

Kaisar Zhang mengacungkan jempolnya tanpa menengok kebelakang lalu mulai berjalan

Han shu langsung melesat keatas atap bangunan diperguruan itu dan pergi

**Besok Hari**

Dalam asrama keadaan jadi ramai karena para pemuda yang bersiap mandi

*Dalam kamar*..

Xia lu baru terbangun mengerjapkan matanya melihat sekeliling kamar yang sudah sepi tidak ada orang selain dirinya

Xia lu pun beranjak dari Kasur lalu melihat sekeliling kamar

"apa tidak disediakan kamar mandi disetiap kamar?"Gumam Xia lu

"mungkin ditempat lain"Ucap Xia lu mengambil peralatan Mandinya dalam lemari

"Jaman dulu ini..sikat giginya aja seperti ini?jelek sekali..bahkan tidak ada shower maupun pipa keran"Celotehnya mengomel tidak jelas sambil memupuk pakaian prianya dan lainnya

Setelah selesai Xia lu pergi keluar kamar lalu berjalan kearah belakang asrama

Dijalan Xia lu menghentikan langkah kakinya dan bertanya pada pemuda yang kembali dari belakang

"Hei..apa kau tau dimana tempat mandinya?"Tanya Xia lu memegang pundak pemuda yang lewat

Pemuda itu membuka suara

"Dibelakang Lurus saja ada pintu besar dibelakang sana tempat mandi"Jawabnya lalu langsung pergi

"Terimakasih"Ucap Xia lu berjalan kembali

Sekitar diperjalanan kamar Xia lu banyak disapa pemuda yang tidak dikenalnya

Xia lu juga membalas sapaan layak pemuda yang ramah dan manis

*Sesampainya*..

Xia lu melangkah masuk dalam tempat pemandian

*Saat masuk*

"aaakkhhhh"teriak Xia lu dengan keras melihat Para pemuda yang memenuhi tempat dengan bertelanjang dada bahkan ada yang hanya mengenakan celana pendek

Semua pemuda dalam tempat pemandian itu melirik Pada Xia lu dengan wajah terkejut

Xia lu menutup mata dengan kedua tangannya

*mataku ternodai huwaa..meski aku terbiasa melihat tubuh pria dijaman modern teman olahraga tapi ini banyak sekali..bahkan perutnya ada yang buncit*(batin Xia lu)

Semua pemuda jadi terheran melihat kearah Xia lu secara bersamaan

"Hei tuan muda junyi..sinilah mandi mengapa kau malah berteriak seperti wanita saja"Ajak Lelaki dengan tubuh yang bersandar dibatu yang yang mengelilingi kolam itu

Kolam dijaman kerajaan ini dibuat oleh tumpukan batu yang bersusun rapi mengilingi kolam itu

Didalamnya terdapat banyak pemuda yang bertelanjang dada sambil bersandar

"aku memang wanita!"gumam pelan xia lu dengan wajah kesalnya

*Sabar xia lu..demi batu giok dan pembalasan dendam mengembalikan nama baik kembaranmu ini..harus bisa bertahan diperguruan ini*(batin Xia lu)

"Ayo dik..mandi bersama kami"ucap Pria lainnya melambaikan tangannnya pada Xia lu

Mata Xia lu melihat sekeliling tempat

"tidak usah..aku mandi dalam kamar saja"Ucap Xia lu menunjuk arah kamar mandi kecil yang bersusun bersampingan

"Oh..baiklah"Ucap pria yang memanggil Xia lu itu

Xia lu mulai berjalan menuju kamar

didepan pintu kamar paling ujung yang tertutup tidak rapat

sampai didepan kamar mandi kecil itu Xia lu langsung saja mendorong pintunya menganggap tidak ada orang

Saat terbuka tidak terlalu lebar Mata Xia lu tiba-tiba melotot melihat Tubuh lelaki sangat kekar bertelanjang dada dari belakang dalam kamar mandi

Otot lengan yang begitu besar,punggung yang terlihat begitu kekar dan besar namun seksi,dipunggung itu terdapat sebuah tato bercap garis garis hitam terlihat seperti kepala singa dan seniman Bunga mawar dibelakang leher

Xia lu langsung menutup pintu kamar pelan dengan menutup mulutnya terkejut,dia berlari mendekati kolam dan berjongkok memasukan tangannya dalam air

"ada tuan muda junyi?"Tanya orang yang mandi dalam kolam,tepat berada dekat Xia lu

"Tidak ada"jawab Xia lu tersenyum

*Dalam kamar mandi tadi*..

"sepertinya ada yang membuka pintu ini tadi"Gumam Kaisar Zhang keluar kamar dengan cepat dan berjalan pergi

Xia lu menengokan kepalanya kebelakang melirik kearah pintu kamar mandi tadi yang sudah terbuka,matanya teralih melirik ke lelaki yang berjalan tidak jauh dari kamar yang hanya terlihat dari belakang

*Siapa lelaki tadi...Tubuhnya wow dan bertato..kukira dijaman ini tidak ada yang bertato..begitu Maskulin dan jantan*(Batin Xia lu)

Xia lu mengingat tubuh Lelaki tadi dengan wajah bengong

"ahh apa yang aku pikirkan?"Ucap Xia lu tersadar menepuk Pipinya

"lebih baik mandi"Ucap Xia lu berdiri dan menuju kamar tadi

Diaula besar

Perguruan dimulai lagi setelah para pemuda selesai mandi

Semua pemuda berduduk dilantai masing-masing didepan mereka terdapat satu meja panjang yang memuat tiga orang

Para guru juga berdudukan dilantai didepan para pemuda

Mereka semua terdiaman dengan saling memandang kedepan lurus

Guru Min hu akhirnya membuka suara dengan menatap ratusan pemuda memenuhi aula besar itu

"Perguruan dilanjutkan kembali...Hari ini kita akan membahas tentang Batu giok hijau yang jadi tujuan kalian semua ingin memperebutkannya"Ucap Guru Min hu dengan suara dan wajau tegasnya memandang lurus

"buka telinga kalian dengan tajam..Guru Chu Mi akan membahas tentang giok itu secara rinci..jadi harap kalian semua berdiam selama guru untuk berdiam..paham"Ucap Guru Min hu dengan suara nyaringnya

"Paham"Jawab semuanya serempak menyatukan kedua tangan mereka kedepan

"Silakan"Ucap Guru Min Hu melirik Guru Chu mi yang berduduk paling ujung

Guru chu mi mengangguk lalu berdiri dan melangkah maju

"para pemuda sekalian Batu giok adalah sejenis batu seperti permata yang bewarna kehijauan..sejarah tentang batu giok luar biasa ini sudah begitu lama tidak ada yang memecahkannya"ucap Guru chu mi menatap para pemuda

Semuanya mendengarkan ucapan Guru itu dengan saksama dan wajah serius

aoda yang menopang dagu,ada yang berduduk tegap,ada yang berkipas,bahkan ada yang mengorek tai hidung

"Sejarah batu giok itu tidak pernah ada yang menemukan.. namun para ahli menebak batu giok itu berada dikedalaman bawah gunung Weimeng,gunung paling terbesar dikekaisaran Xingxing,diwilayah sekitar gunung itu saja sudah sangat berbahaya"

"Dulu Kaisar pertama kali yang menduduki tahta menciptakan Kekaisaran Xing xing ini menanam sebuat batu yang adalah Keinginan Permaisurinya sebelum kematiannya saat melahirkan Putra Mahkota..Entah karena apa keinginan maksud permaisuri..Kaisar pun menanam batu itu ditanah gunung Itu dan sampai sekarang tidak ada yang pernah menemukannya sampai saat ini"Ucap Guru Chu mi itu mengisahkan panjang lebar

Dimeja Xia lu..

Xia lu bersandar Dipundak Kaisar Zhang dengan mata mengantuk namun otaknya sedang berpikir

Dia mencerna ucapan guru itu dengan telinga tajamnya

Kaisar Zhang melirik kesamping dengan mata melotot menatap wajah Xia lu yang dimatanya seorang pemuda cantik

"Hei"tegur Kaisar Zhang tersenyum pada Xia lu

Xia lu mendongakan kepalanya menatap Wajah Kaisar Zhang

"Ah maaf"Ucap xia lu langsung menjauhkan kepalanya dengan tersenyum,matanya jadi melek kembali

Sialan ada apa denganku?xia lu xia lu..saat orang bercerita kau ini pasti mudah mengantuk(batin Xia lu)

Xia lu menepuk kedua pipinya dengan memayunkan bibirnya,dia membuka matanya dengan lebar agar tidak mengantuk mendengar cerita sejarah batu giok yang belum ditemukan itu

Kaisar Zhang terkekeh melihat raut wajah Xia lu disampingnya

kenapa dia terlihat lucu hanya seperti itu?(batin Kaisar Zhang)

Kaisar Ying yang juga berada disamping kanan Xia lu hanya berwajah datar dengan melipat kedua tangannya didepan dada

Guru yang berada didepan menceritakan panjang lebar batu giok itu yang termasuk dalam sejarah sangat penting dalam dinasti kekaisaran itu yang masih jadi pertanyaan bagi semua orang

setelah penceritaan panjang lebar,pembahasan diselesaikan sejenak karena waktu istirahat untuk sarapan dikantin asrama yang sudah disediakan

Dikantin asrama..

Keadaan begitu ramai akan para pemuda yang berduduk sedang makan

Dudukan begitu banyak bersusun rapi

dalam kantin ada yang mengantri dan ada yang saling berdiskusi sambil makan

Didepan kantin itu terdapat Xia lu yang sedang bersandar didinding dengan melipat kedua tangannya didepan dada

Disampingnya terdapat Zi rui yang sedang memakan buah pisang

"Guru muda..emm..Apa cerita tadi terdengar sangat mengharukan?Cinta Kaisar pada..emm permaisuri"Tanya Zi rui sambil mengunyah buah pisang

"Membosankan"jawab Xia lu memayunkan bibirnya

"saya rasa tidak,mungkin anda belum pernah jatuh cinta..benarkan?"Tanya Zi rui dengan senyuman nakal menatap Xia lu

"omong kosong apa yang kau bicarakan"Kesal Xia lu memonyongkan bibirnya

"haa..guru muda tidak pernah jatuh cintakan?Sungguh kasihan"ejek Zi rui

Tiba-tiba terdengar keramaian ditengah lapangan dari arah gerbang

Sekelompokan wanita Masuk dengan pakaian mewahnya dan dandanan cantiknya berlari kearah Kantin

semua para pemuda yang berlalu lalang dengan kesibukan tersendiri dilapangan langsung teralihkan pandangannya pada Sekelompokan wanita itu dan mengikutinya dari belakang

"bukankah dia Selir Mei mei?Wanita tercantik dikekaisaran maupun selir suzy?"

"mereka para selir kaisar Ying"

Ucap para pemuda yang mengikuti Para selir

Sampainya para selir didepan Kantin

kebetulan Kaisar Ying keluar dari arah pintu kantin dengan diiringi pemuda lainnya dibelakang

"Suamiku"Teriak selir mei mei dengan membawa Tas cantik

Bukan cuman selir mei mei,enam selir lainnya juga masing-masing memegang tas

Xia lu yang bersandar dinding masih asiknya berbicara dengan Zi rui jadi terkejut melihat kedatang Para selir

"Apa mereka para selir Kaisar Ying?"Tanya Zi rui pada Xia lu sambil masih memakan pisang yang tertinggal Setengah

"Benar..Jika kau pikir untuk apa mereka kesini?"Tanya Xia lu

"Kurasa Mereka merindukan kasih sayang Kaisar Ying yang selalu memanjakan mereka"Jawab Zi rui

Kaisar Ying mendengus kesal melihat para selirnya berdatangan tanpa memikirkan perasaannya yang malu atau tidak

"Ada apa kalian datang?jauh jauh kekaisaran Xingxing"Tanya Kaisar Ying mendekati para selirnya

Semua orang dalam kantin maupun diluar jadi berkumpul menonton itu

Diatas pohon tidak jauh samping bangunan kantin Kaisar Zhang sedang asiknya berduduk sambil membaca sebuah kertas mengenai identitas Tuan muda junyi

Namun karena ramai dia jadi kesal dan akhirnya menonton dari atas bawah keramaian berkumpul

"Yang mulia..ini aku membuatkan jubah untukmu agar malam tidak selalu kedinginan"Ucap Selir Mei mei dengan senyuman cantiknya memberikan tas yang berisi jubah dalamnya pada Kaisar

Para selir dibelakang juga mengulurkan tangannya yang memegang tas

"saya juga membuatkan untuk anda"

"saya juga"

ucap para selir dengan senyuman menggodanya

"cih drama menjijikan"gumam Xia lu berjalan diikuti Zi rui melewati para selir dan para pemuda yang berkumpul

Xia lu mengambil pisang yang tersisa ditangan Zi rui dan langsung memakannya habis

Kulit pisang ditangan Xia lu dilemparkannya begitu saja kebelakang tepat mengenai atas kepala Selir mei mei tidak sengaja

"apa yang jatuh diatas kepalaku?"Ucap Selir mei mei memegang atas kepalanya

Semua selir yang berada dibelakang beminggiran

Semua pemuda melototkan matanya dengan wajah menahan tawa

"Kulit pisang siapa ini!"Teriak Selir mei mei dengan wajah marahnya melempar kulit pisang kebelakang

Semua pemuda berminggiran melihatkan siapa pelakunya

Dia membalikan tubuhnya dan berlari kearah Zi rui yang berada dibelakang Xia lu namun tidak sengaja kulit pisang yang berada ditembok dilemparnya kebelakang tadi dia tinjak hingga matanya melotot terkejut

"Aaaaaa"teriak selir mei mei

"Buuk"

Terpopuler

Comments

ciru

ciru

cakeep

2023-08-04

0

Oi Min

Oi Min

Pfffffttt........

2022-01-09

0

Uswatun Fidiyanti

Uswatun Fidiyanti

duuuh kasian 🤭🤭

2021-12-16

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 kekacauan dikediaman selir
3 Tidur dikamar Kaisar Ying
4 Tantangan Kung Fu
5 Bermain kartu domino
6 sarapan bersama akhir pekan
7 Kabur
8 samaran sebagai pemuda
9 Bermimpi aneh
10 Berlatih mengangkat batu
11 mendaftar
12 Perguruan Xing xing
13 saling tunjuk
14 Sejarah batu giok hijau
15 Mulai berteman
16 tantangan
17 nyanyian dan dance
18 tentang itu
19 Tengah malam
20 Saling memberitau tujuan
21 Terkunci
22 Saling cerita
23 berebut
24 Putri Mu xi
25 hal yang tak kuduga
26 Canggung
27 Kelancaran bicara pengawal Kaisar Zhang
28 Pangeran Lu zheng
29 putusan pertemanan
30 Kemalangan Fu li
31 Kompetisi beladiri
32 Berteman kembali
33 Pengumuman Pemilihan
34 Perjalanan dimulai
35 Perbatasan
36 pedesaan
37 karena anjing gila
38 Visual dan peran EXTRAORDINARY YOU
39 wajah serius yang nampak aneh
40 Tertidur sejenak
41 Keheranan Kaisar Zhang
42 Berlayar kapal menuju Kota Xing'ai
43 hanya sekedar obrolan gabut
44 Bertugas menunggu
45 Hujan anak panah
46 tantangan atau jujur?
47 Hutan Meng
48 memasang tenda
49 Pegunungan Weimeng
50 Komplotan misterius
51 Menemukan Batu Giok
52 Isi titah
53 Berebut batu giok
54 kembali pulang
55 Gadis bertopeng emas
56 Rencana buruk
57 Terungkapnya
58 nyawa terbalas nyawa
59 cepat sembuh
60 Siuman
61 Syarat Pangeran Lu Zheng
62 Rasa yang tersembunyi
63 Pergi Kekaisaran Yuan
64 bertemu Putri Li chen
65 Pembebasan Putri Mu xi
66 Jambakan rambut
67 Apa itu CINTA dan perasaan ini..?
68 Kekesalan
69 Cara itu
70 Membuat cemburu
71 Cemburuan
72 Rencana mengungkapkan perasaan
73 Hasutan Gagal
74 Pesta perayaan ulang tahun Kaisar Zhang I
75 Pesta Bertopeng II
76 Ungkapan Perasaan
77 Paginya
78 Dalam ruang kerja
79 Barang bekas?
80 Kekacauan hati Kaisar Ying
81 Keinginan Pangeran Lu Zheng
82 Syarat setuju menikah
83 Pasangan menggemaskan
84 Keputusan ditarik kembali
85 Undangan kejutan semua orang
86 Rasa sesak
87 Cinta indah
88 Surat-suratan
89 Pertunangan Meriah I
90 Pertunangan Meriah II
91 Pertunangan III
92 Tidur seranjang bersama?
93 Syal untuk Xia lu
94 Perguruan Shang
95 Lomba
96 makan malam
97 Kemajuan Lu zheng
98 Kenakalan Zhang
99 Cara konyol untuk bisa melihatmu
100 Sebelah anting ini
101 Penolakan Li chen
102 Mie Ramyeon
103 Karena Mie pedas
104 Pasukan gabungan
105 Perjalanan
106 Ingin mendengarkan cerita masa kecilmu
107 Gelang buatan Kaisar Zhang
108 kesalahpahaman tentang perang
109 Tiba-tiba pingsan
110 Kembali
111 Pilihan sulit
112 Penyesalan Kaisar Ying
113 Kesembuhan Pangeran Lu zheng
114 Apa yang harus kulakukan?
115 Perjamuan besar
116 Kesalahpahaman
117 Rasa sakit
118 Membuatmu membenciku
119 Hati yang sama-sama terluka
120 Janganlah pergi!
121 Tuntaskan rasa ini
122 Pernikahan
123 Pingsan tiba-tiba
124 Dimana ini?
125 Hanya kenangan
126 Apa itu kamu?
127 Pernikahan meriah
128 Malamnya
129 Menikmati waktu berdua
130 TAMAT
131 Baca aja deh
132 Numpang Promo
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal Mula
2
kekacauan dikediaman selir
3
Tidur dikamar Kaisar Ying
4
Tantangan Kung Fu
5
Bermain kartu domino
6
sarapan bersama akhir pekan
7
Kabur
8
samaran sebagai pemuda
9
Bermimpi aneh
10
Berlatih mengangkat batu
11
mendaftar
12
Perguruan Xing xing
13
saling tunjuk
14
Sejarah batu giok hijau
15
Mulai berteman
16
tantangan
17
nyanyian dan dance
18
tentang itu
19
Tengah malam
20
Saling memberitau tujuan
21
Terkunci
22
Saling cerita
23
berebut
24
Putri Mu xi
25
hal yang tak kuduga
26
Canggung
27
Kelancaran bicara pengawal Kaisar Zhang
28
Pangeran Lu zheng
29
putusan pertemanan
30
Kemalangan Fu li
31
Kompetisi beladiri
32
Berteman kembali
33
Pengumuman Pemilihan
34
Perjalanan dimulai
35
Perbatasan
36
pedesaan
37
karena anjing gila
38
Visual dan peran EXTRAORDINARY YOU
39
wajah serius yang nampak aneh
40
Tertidur sejenak
41
Keheranan Kaisar Zhang
42
Berlayar kapal menuju Kota Xing'ai
43
hanya sekedar obrolan gabut
44
Bertugas menunggu
45
Hujan anak panah
46
tantangan atau jujur?
47
Hutan Meng
48
memasang tenda
49
Pegunungan Weimeng
50
Komplotan misterius
51
Menemukan Batu Giok
52
Isi titah
53
Berebut batu giok
54
kembali pulang
55
Gadis bertopeng emas
56
Rencana buruk
57
Terungkapnya
58
nyawa terbalas nyawa
59
cepat sembuh
60
Siuman
61
Syarat Pangeran Lu Zheng
62
Rasa yang tersembunyi
63
Pergi Kekaisaran Yuan
64
bertemu Putri Li chen
65
Pembebasan Putri Mu xi
66
Jambakan rambut
67
Apa itu CINTA dan perasaan ini..?
68
Kekesalan
69
Cara itu
70
Membuat cemburu
71
Cemburuan
72
Rencana mengungkapkan perasaan
73
Hasutan Gagal
74
Pesta perayaan ulang tahun Kaisar Zhang I
75
Pesta Bertopeng II
76
Ungkapan Perasaan
77
Paginya
78
Dalam ruang kerja
79
Barang bekas?
80
Kekacauan hati Kaisar Ying
81
Keinginan Pangeran Lu Zheng
82
Syarat setuju menikah
83
Pasangan menggemaskan
84
Keputusan ditarik kembali
85
Undangan kejutan semua orang
86
Rasa sesak
87
Cinta indah
88
Surat-suratan
89
Pertunangan Meriah I
90
Pertunangan Meriah II
91
Pertunangan III
92
Tidur seranjang bersama?
93
Syal untuk Xia lu
94
Perguruan Shang
95
Lomba
96
makan malam
97
Kemajuan Lu zheng
98
Kenakalan Zhang
99
Cara konyol untuk bisa melihatmu
100
Sebelah anting ini
101
Penolakan Li chen
102
Mie Ramyeon
103
Karena Mie pedas
104
Pasukan gabungan
105
Perjalanan
106
Ingin mendengarkan cerita masa kecilmu
107
Gelang buatan Kaisar Zhang
108
kesalahpahaman tentang perang
109
Tiba-tiba pingsan
110
Kembali
111
Pilihan sulit
112
Penyesalan Kaisar Ying
113
Kesembuhan Pangeran Lu zheng
114
Apa yang harus kulakukan?
115
Perjamuan besar
116
Kesalahpahaman
117
Rasa sakit
118
Membuatmu membenciku
119
Hati yang sama-sama terluka
120
Janganlah pergi!
121
Tuntaskan rasa ini
122
Pernikahan
123
Pingsan tiba-tiba
124
Dimana ini?
125
Hanya kenangan
126
Apa itu kamu?
127
Pernikahan meriah
128
Malamnya
129
Menikmati waktu berdua
130
TAMAT
131
Baca aja deh
132
Numpang Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!