Kabur

"Apa kau pernah memikirkan perasaannya?Dikucilkan setiap hari...wanita itu seperti mayat hidup yang tidak memiliki kehidupan lagi..Kau memang Sudah digilai oleh Tahta yang diberikan Pamanmu itu!Dan juga Kau bilang mulai menyukaiku?Cih..Kau dengar baik-baik dalam hubungan bukan cuman perasaan suka yang diutamakan tapi juga KEPERCAYAAN!"Ucap Xia lu dengan wajah datar menatap manik mata Kaisar Ying

Dia mendorong tubuh Kaisar Ying lalu berjalan pergi dengan wajah datar

Menyebalkan(batin Xia lu)

Kaisar Ying mematung dan mencerna semua ucapan xia lu berulang kali diingatnya

**Tengah malam**

Xia lu dalam kamar bersiap ingin kabur dengan pakaian hitam setubuhan,hanya sepasang mata cantik yang terlihat

"menyebalkan sekali..Selir Suzy itu juga sok sekali..mengapa yang kuucapkan tadi terdengar menyedihkahkan yah?"Ucap Xia lu mengingat perkataannya yang tadi diucapkannya pada Kaisar Ying

Dia menyimpan barang keperluannya dan dibungkus dalam kain sambil mengomel

"Tapi itu memang benar...Pemilik tubuh ini memang menyedihkan tapi lelaki itu sebagai suaminya malah percaya dengan perkataan orang lain diluar sana"

Xia lu mengambil sebuah titah bewarna merah dengan simbol keemasan lalu menulis sesuatu disana

"Kembaranku maafkan aku,aku tidak menyukai hal ini jadi aku memutuskan akan menceraikannya..maaf dia bukan suamiku jadi aku tidak ingin terikat hubungan apapun"Ucap Xia lu menanda tangani surat penceraian yang sudah disiapkannya

Dia menggulung titah itu dan mengikatnya lalu setelah itu menyimpannya dibawah bantal yang berada diatas Ranjang

Xia Lu mendekati jendela dan membukanya

"Aku harap lelaki menyebalkan itu menyesal dan menyadari apa kesalahannya..Ya kau pasti akan mengetahui semuanya"Ucap Xia lu

dia melesat keluar jendela dan menutup jendela itu kembali

Xia Lu berbalik dan mulai berjalan menuju jalan belakang kediaman yang sepi

Dia memilih jalan kebelakang kediaman karena menembus Tempat kediaman para parkiran kuda

keadaan begitu sepi karena sudah sangat malam

Xia lu mengambil satu kuda bewarna putih diparkiran yang terlihat sangat gagah baginya namun perbedaan kuda itu terlihat jelas dari kuda lain yaitu rambut kuda bewarna coklat

kuda itupun begitu patuh saat Xia lu mengambilnya tanpa mengeluarkan suara apapun yang bisa membangunkan penjaga kuda yang sedang tertidur ditengah halaman perkudaan itu

"kuda baik"ucap Xia lu tersenyum menarik tali kuda itu dan membawanya jalan lain menuju gerbang istana dengan cepat

....

Sampai disamping bangunan yang dekat dengan gerbang besar kerajaan yang memang terbuka masih dijaga oleh Dua pengawal yang sudah mulai mengantuk

Xia lu menaiki kuda dan melihat kearah gerbang dari jauh dengan wajah berpikir

*Bagaimana jika aku menghipnotis mereka berdua agar lebih ringan*(batin xia lu)

Xia lu mulai memacu kudanya dengan pelan dan lamban mendekati gerbang

saking ngantuknya Dua pengawal yang menjaga Gerbang tidak menyadari Xia lu sudah berada didekat

Xia lu mengelurkan sesuatu dari sakunya dan mendekati dua pengawal yang bersandar dipagar gerbang dengan susah payahnya memejamkan mata

"tidurlah..tidurlah.."Ucap Xia lu dengan suara merdunya mengarahkan kalung platinum berbentuk yang diambilnya dalam saku pakaian hitamnya

dia mengarahkan kalung itu ketengah antara wajah Dua pengawal itu

Suara Xia lu begitu merdu dan menenangkan sehingga mata dua penjaga gerbang itu sudah terpejam dan terdengar suara dengkuran diantara keduanya

"Berhasil"Ucap Xia lu dengan pelan,dia langsung memacu kudanya dengan satu tangan keluar gerbang

Xia lu begitu senang akhirnya bisa keluar dari kerajaan itu,ini adalah pertama kalinya gadis itu keluar kerajaan

"ahh senangnya..emm anginnya sejuk sekali ditengah malam"Ucap Xia lu tersenyum senang sambil menghirup udara segar sepanjang jalan yang masih berada diperjalanan hutan belum memasuki kota

"Katanya dikekaisaran ini lebih Kaya dalam bidang tumbuhan dan buah-buahan pantas saja...kekaisaran Yuan kaya akan bidang pertambangan batu,Emas,Timah,dan sebagainya..katanya kekaisaran ini kekaisaran Yang sangat makmur..wah pasti Kekaisaran yang bisnisku berada disana akan berkembang pesat....Jadi sebelum kesana Aku sudah harus menyamar sebagai Tuan muda Junyi yang berprofesi sebagai guru dalam bidang olahraga"Ucap Xia lu bicara sendirinya

Gadis itu memang suka bicara sendiri karena rasanya melegakan

(coba kalian bicara sendiri sama kalian sendiri berkisah tentang diri kalian sendiri gitu..apa gitu pasti rasanya itu lega author sering kya gitu lega banget perasaan author)jangan hiraukan perkataan author yg gk jelas hanya angin lewat

*Sudah dini hari*..

Xia lu sudah sampai diperbatasan kerajaan Taitai yang disitu terdapat Bangunan rumah kayu yang sangat besar,mungkin bangunan itu tempat para prajurit berdiam yang menjaga perbatasan

Mata Xia lu pun sudah mulai mengantuk karena belum tidur

Dia memilih turun dari kuda dan menarik tali kuda itu mendekati pohon besar yang berada disamping bangunan itu

Xia lu memarkirkan kudanya dibelakang pohon tanpa diikat

"jangan nakal..jangan ribut..jangan sampai ada yang mengetahui kita berada disini..Nanti Pagi kita lanjutkan perjalanannya aku sangat mengantuk sekarang"ucap Xia lu menyapu rambut kuda yang bewarna coklat itu dengan mata sayu

setelah itu Xia lu berduduk menyandarkan punggungnya dibatang pohon besar itu dan mulai tertidur dengan bersandar dibatang pohon

\*\*\*\*\*

**Dipagi hari**

Langit yang begitu cerah

Burung-burung bertebangan

Bunga-bunga bermekaran indahnya

Xia lu Sudah melanjutkan perjalanannya sedari pagi sekali agar Prajurit dikediaman diperbatasan Kerajaan Taitai itu belum terbangun dan melihatnya jika dia numpang tidur dibalik pohon besar

ditengah kawasan hutan tanpa pemilik

Xia lu memacu kudanya sambil tersenyum lebar,dia begitu bersemangat ingin melihat kekaisaran Yuan yang begitu makmur

Tiba-tiba ditengah kawasan jalan itu Xia lu dihadang oleh kumpulan orang berpakain hitam sama seperti dirinya yang juga memakai pakaian hitam

Xia lu jadi terhenti memacu kudanya,didepannya berdiri banyak orang berbaju hitam

"Siapa kau?"Tanya salah satu ketua orang yang berpakaian hitam itu yang terlihat tampan melirik Xia lu yang berada diatas kuda

"perlu apa kau bertanya itu..dan untuk apa juga aku menjawabnya..jangan halangi jalanku"Ucap Xia lu tersenyum dibalik cadar penutup wajahnya

"Wah wah wah..anak kecil ingusan jangan sombong diri..kukira kau bagian dari kami tapi ternyata bukan..Jadi tunggu apalagi..bunuh dia ambil semua harta yang dibawanya!"Perintah ketua itu dengan senyuman licik

komplotan orang berpakaian hitam itu langsung berhamburan menyerang xia lu

Xia lu langsung meloncat turun dari kuda dan menendang tubuh Orang yang berpakaian hitam yang berada didepan

"Buuk"Orang didepan itu langsung terjatuh ditanah dengan memegang dadanya kesakitan

Kaki Xia lu menginjak tanah dengan tersenyum santai

mata cantiknya menyipit namun terkesan tajam menatap para klompotan orang berpakaian hitam

Kumpulan orang itu tidak tinggal diam,mereka marah dan mendekati Xia lu dengan menggelilingi tubuh Xia lu

Mereka satu persatu maju menyerang xia lu dengan pukulan tinju tapi digagalkan xia lu dengan cekatan menahan tangan mereka dan meremuknya

"krekkk..buuuk..kreek..buuk"suara pukulan dan remukan tulang

Maupun Cara bersamaan orang berpakain hitam menyerang xia lu namun tidak membuat Xia lu kesulitan sama sekali

Bahkan dia sangat menikmati momen yang baginya mengasah otak dan pikirannya

Gadis itu begitu lincah berpindah kesana kemari menyerang para komplotan orang itu

"prook...prokk..prook"tepuk tangan ketua dari komplotan itu yang masih belum menyerang

Dia melihat para anak buahnya yang sudah ambruk ditanah didepannya dengan tubuh kesakitan hingga tidak bisa berdiri kembali lagi

Xia lu melirik Ketua itu dengan tersenyum

"siapa yang anak ingusan yang kau sebut?ataukah itu dirimu?"Ucap Xia lu dengan nada barbar nya

Ketua itu maju mendekati Xia lu,para anak buah menggeser tubuhnya memberi jalan akan ketuanya

"orang hebat datang dari mana kau ini?"Ucap Ketua itu berjalan dengan tersenyum juga

Sambil berjalan dia mengeluarkan sesuatu dibelakang tubuhnya seperti sebuah jarum

"sepertinya kau adalah seorang wanita"Ucap ketua itu yang sudah berada didepan Xia lu

dia memandang tubuh Xia lu dengan tatapan mesum

"hahaha"tawa Xia lu tiba-tiba membuat ketua itu terheran

Xia lu menghentikan tawanya dan menatap pria didepannya dengan tajam

"mengapa kau tidak pergi..aku ingin melanjutkan perjalananku..kau tau aku masih berbaik hati ingin melepaskanmu"Ucap Xia lu

"kau ingin kemana?oh aku tau kau pasti anak buah Kaisar Brengsek itu kan?cihh..aku tidak akan melepaskanmu Kau harus mati"Ucap Ketua itu tersenyum sinis

Wajah Xia lu yang masih dalam mode santai tadi berubah datar,diam-diam gadis itu mengeluarkan kaling platinum yang berada dalam sakunya

Dia langsung memasangkan kalung itu dileherbketua itu membuat pria jadi terkejut

Bukannya tujuan Xia lu memasang itu namun dia mengeratkan Kalung yang melekat dileher itu dengan gertakan gigi

perlahan darah keluar dari leher pria itu karena dililit kalung yang dierat Xia lu

"kau pasti para perampok yang telah membunuh Banyak orang disetiap jalan dikawasan ini dan ini balasannya"Ucap Xia lu lebih mengeratkan tangannya yang memegang kalung

Ketua itu tidak dapat berbicara lagi,matanya memerah darah keluar dari mulutnya dengan perlahan

Xia lu melepaskan tangannya dan langsung menaiki kuda dan memacunya kembali melewati para anak buah komplotan yang terdampar ditanah

Para anak buah komplotan itu pun berusaha bangkit dan menolong ketua mereka melepaskan kalung yang melekat dileher Ketuanya terlihat begitu mengerikan leher itu hampir ingin terpotong

Xia lu kembali melanjutkan perjalanannya yang sempat terhenti namun dia merasakan sesuatu aneh

*mengapa aku merasa ada yang mengikutiku?biarkan sajalah*(batin Xia lu)

Sambil memacu kuda dia melihat sekitar masih dalam kawasan hutan,tidak lama lagi sampai kedaerah Kawasan Kota Kekaisaran Yuan

Dikekaisaran Taitai

Diistana kerajaan itu,seorang lelaki mengamuk dalam kamar

"Sialan!Dia malah kabur tanpa memberitauku"Teriak Kaisar Ying dalam kamar dikediaman yang sudah Xia lu tinggali

Lelaki itu begitu marah bercampur cemas

Dia berteriak dalam kamar itu membuat semua selir yang mengumpul berada diluar kamar ketakutan

Bukan cuman teriakan suara jatuhan dan pecahan barangpun terdengar jelas dalam kamar

Semua pelayan dan pengawal yang berada diluar kamar itupun mengumpul dengan wajah terkejut mengetahui bahwa permaisuri Kabur

"Xia lu..beraninya dia setelah mengatakan itu kabur begitu saja"Teriak Kaisar Ying duduk ditepi Kasur

Dia melihat sekeliling kamar yang seperti kapal pecah dibuatnya karena marah saat mengetahui tidak ada Xia lu dimanapun diistananya

"Dimana kau?"gumam Kaisar Ying melihat sekeliling kamar

"akkhhhh"teriak kaisar Ying mengambil bantal yang berada diatas kasur dan melemparnya kesembarang arah

Saat ingin mengambil bantal lagi dia jadi terhenti,matanya menangkap sebuah titah digulung dan diikat dengan tali berada dibawah bantal tadi yang dilemparnya

Tangan kekar lelaki itu terulur mengambilnya,dia memandangnya dengan wajah penasaran

Diapun langsung melepas ikatan titah itu lalu membuka titahnya dan membaca isinya

Bukti Penceraian Kaisar Ying dan Permaisuri Xia lu sebagai suami istri

Dengan ini Kaisar Ying yang sebagai suami Permaisuri Xia lu telah berpisah dengan Istrinya demikian sebaliknya.

Surat ini menyatakan Permaisuri Xia lu Telah memutuskan berpisah(cerai)

dengan Kaisar Ying atas keinginan dan keyakinannya

Tanda tangan dibawa ini adalah bukti dan pernyataannya

***€***.

------------- -----------

***Ying. Xia lu***.

Deg,Tubuh Kaisar Ying jadi lemas,titah ditangannya jadi terlepas jatuh kelantai

"akkkhhh..sial!"Teriak Kaisar Ying dengan mata berkaca-kaca,dia marah bercampur kecewa

Tangan kaisar Ying mengepal erat diselimut,dia merasakan perasaanny begitu sesak

Perkataan Xia lu malam tadi dikepalanya kembali teringat lagi

Tidak sadar air mata mengalir dipipinya mengingat perkataan xia lu,tingkah laku xia lu tiga hari lalu yang membuat selalu merasa kesal dan marah

Diluar kamar..

"Mengapa tidak ada suara lagi?apa yang mulia baik-baik saja didalam"Tanya selir mei mei pada selir lainny dengan wajah cemas

"apa sebaiknya kita masuk?"tany selir lainnya pada selir mei mei

"tidak perlu..biar aku saja"Ucap selir mei mei membuka pintu dan mulai melangkahkan kakinya masuk

Wanita itu berjalan dengan menutup mulutnya begitu terkejut melihat dalam kamar yang berhamburan seperti kapal pecah

Dia menangkap Lelaki yang berduduk ditepi kasur dengan wajah masih terlihat marah bercampur air mata yang mengalir dipipinya

"Kaisar"panggil selir mei mei berlari menghampiri Kaisar Ying

wanita itu langsung ikut berduduk dan memeluk Kaisar Ying tiba-tiba

"tenanglah"ucapnya

Kaisar Ying tiba-tiba mendorong tubuh selir mei mei yang memeluknya

Selir mei mei jadi terjatuh dilantai dengan tersungkur

"aakkh"ringisnya kesakitan akan tubuhnya yang terjatuh

"bantu aku"rengek Selir mei mei mengulurkan tangannya pada Kaisar Ying

Kaisar Ying langsung berdiri dan keluar kamar dengan wajah datar tanpa menghiraukan siapapun

Semua selir jadi terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang,sebuah air mata sedikit terlihat membasahi pipi Kaisar Ying

Mereka membatin dalam hati

Apa kaisar menangis?i..ini tidak mungkin,apa yang terjadi?(batin selir agung suzy)

Dia langsung gercap memuluk tubuh Kaisar Ying namun lelaki itu langsung mendorongnya dan berjalan pergi

"Fewu!Perintahkan Semua pengawal mencari keberadaan Permaisuri sekarang juga!"Teriak Kaisar Ying pada Fewu yang yang berada diatas Atap

"Baik Yang mulia"jawab Fewu dengan lantang dan wajah serius

**Dilain tempat**

**Kekaisaran Yuan**

Disebuah bangunan yang terlihat begitu indah dan memanjakan mata

dipenuhi aroma bunga dan tumbuhan bermacam-macam berada didepan tempat itu

Disitulah tempat kediaman Seorang Kaisar Yang begitu dikenal namanya karena dicap sebagai Pria muda yang begitu berbakat dan hebat

Dalam kamarnya..

Yang begitu luas bak empat buah rumah besar umumnya

Berduduk lelaki yang begitu gagah,tampan dan berwibawa diatas tikar dipertangah kamarnya dengan berduduk silang

wajahnya bagai pahatan indah yang sangat indah tercipta oleh tuhan

Matanya terpejam sedang bermeditasi menenangkan pikirannya dipagi hari namun tidak lama mata lelaki itu terbuka mengetahui ada seseorang yang masuk dalam kamarnya

Yang benar saja seseorang pemuda berbadan kekar dengan jubah kehormatannya menghadap sang majikannya

"Salam Yang mulia Kaisar Zhang"Ucap pemuda itu membungkukan tubuhnya

"Hm..bagaimana Han sho terjadi sesuatu?"Tanya Kaisar Zhang mendongakan kepalanya menatap pemuda itu yang adalah pengawal pribadinya

"Seperti biasa..para perampok dikawasan bebas itu tertangkap dan semuanya sudah didalam penjara..namun"jawab han sho terpotong

"namun?"saut Kaisar zhang menatap tajam han shuo

"ah yang mulia jangan menatap saya seperti itu..namun itu Bukan saya yang memberi pelajaran pada mereka namun ada seorang wanita berpakain serba hitam yang wajahnya tidak terlihat...wanita itu mengajar para klompotan itu dengan gerakan begitu cepat tanpa terbaca bahkan dia melilit leher ketua dengan kalung membuat leher ketua itu ingin terpotong...wanita itu begitu hebat sampai-sampai aku mengikutinya tadi sebentar"Ucap Han shu dengan wajah kagum dia berbicara begitu cepat dan banyak didepan majikannya tanpa sadar

"sudah selesai?"Tanya Kaisar Zhang dengan wajah datar

"selesai..tapi mengapa raut wajah yang mulia hanya seperti itu?"Tanya Han shu

"terserahku saja"jawab Kaisar Zhang dengan wajah acuh

*ais*(batin han su kesal)

"tapi dimana wanita itu menuju?apa dia masuk dalam kekaisaran ini?"Tanya Kaisar Zhang

"iya yang mulia..sepertinya seorang pendatang dari kekaisaran sebelah"Jawab Han shu dengan tersenyum

"oh"ucap Kaisar Zhang begitu iritnya bicara

"Yang mulia..ijinkan aku mengungkapkan ini..Mengapa anda begitu irit bicara?anda seharusnya banyak bicara agar saat peran anda dalam penyamaran nanti diperguruan tidak ada yang curiga tentang anda termasuk pria tua itu..ini sangat penting yang mulia anda berperan akan menjadi lelaki yang terlihat bodoh,jelek dan mempunyai pikiran sempit jadi anda harus banyak bicara juga karena itu termasuk dalam peran"Ucap Han shu dengan cepat dan wajah kesalnya

"Iya..sudah keseratus kali kau sudah mengatakan itu berulang kali..Memangnya kau ini istriku?cerewet sekali..mulai sekarang diam saja..jangan mengatakan lebih dari 20 kata"Ucap Kaisar Zhang dengan wajah datar pada pengawal pribadinya

Han shu langsung menutup mulutnya dengan rapat

**bersambung**...

Terpopuler

Comments

ciru

ciru

cakeep misi kabur sukses

2023-08-04

1

Rahmadina

Rahmadina

Autornya masih muda, sudah hebat dalam penulisan
cuma istilah parkiran kuda harusnya diganti menjadi istal lihat kamus thor
istal adalah kandang kuda

2023-05-13

3

Yanti

Yanti

aakh baru ngerasa nyesel skrg

2023-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 kekacauan dikediaman selir
3 Tidur dikamar Kaisar Ying
4 Tantangan Kung Fu
5 Bermain kartu domino
6 sarapan bersama akhir pekan
7 Kabur
8 samaran sebagai pemuda
9 Bermimpi aneh
10 Berlatih mengangkat batu
11 mendaftar
12 Perguruan Xing xing
13 saling tunjuk
14 Sejarah batu giok hijau
15 Mulai berteman
16 tantangan
17 nyanyian dan dance
18 tentang itu
19 Tengah malam
20 Saling memberitau tujuan
21 Terkunci
22 Saling cerita
23 berebut
24 Putri Mu xi
25 hal yang tak kuduga
26 Canggung
27 Kelancaran bicara pengawal Kaisar Zhang
28 Pangeran Lu zheng
29 putusan pertemanan
30 Kemalangan Fu li
31 Kompetisi beladiri
32 Berteman kembali
33 Pengumuman Pemilihan
34 Perjalanan dimulai
35 Perbatasan
36 pedesaan
37 karena anjing gila
38 Visual dan peran EXTRAORDINARY YOU
39 wajah serius yang nampak aneh
40 Tertidur sejenak
41 Keheranan Kaisar Zhang
42 Berlayar kapal menuju Kota Xing'ai
43 hanya sekedar obrolan gabut
44 Bertugas menunggu
45 Hujan anak panah
46 tantangan atau jujur?
47 Hutan Meng
48 memasang tenda
49 Pegunungan Weimeng
50 Komplotan misterius
51 Menemukan Batu Giok
52 Isi titah
53 Berebut batu giok
54 kembali pulang
55 Gadis bertopeng emas
56 Rencana buruk
57 Terungkapnya
58 nyawa terbalas nyawa
59 cepat sembuh
60 Siuman
61 Syarat Pangeran Lu Zheng
62 Rasa yang tersembunyi
63 Pergi Kekaisaran Yuan
64 bertemu Putri Li chen
65 Pembebasan Putri Mu xi
66 Jambakan rambut
67 Apa itu CINTA dan perasaan ini..?
68 Kekesalan
69 Cara itu
70 Membuat cemburu
71 Cemburuan
72 Rencana mengungkapkan perasaan
73 Hasutan Gagal
74 Pesta perayaan ulang tahun Kaisar Zhang I
75 Pesta Bertopeng II
76 Ungkapan Perasaan
77 Paginya
78 Dalam ruang kerja
79 Barang bekas?
80 Kekacauan hati Kaisar Ying
81 Keinginan Pangeran Lu Zheng
82 Syarat setuju menikah
83 Pasangan menggemaskan
84 Keputusan ditarik kembali
85 Undangan kejutan semua orang
86 Rasa sesak
87 Cinta indah
88 Surat-suratan
89 Pertunangan Meriah I
90 Pertunangan Meriah II
91 Pertunangan III
92 Tidur seranjang bersama?
93 Syal untuk Xia lu
94 Perguruan Shang
95 Lomba
96 makan malam
97 Kemajuan Lu zheng
98 Kenakalan Zhang
99 Cara konyol untuk bisa melihatmu
100 Sebelah anting ini
101 Penolakan Li chen
102 Mie Ramyeon
103 Karena Mie pedas
104 Pasukan gabungan
105 Perjalanan
106 Ingin mendengarkan cerita masa kecilmu
107 Gelang buatan Kaisar Zhang
108 kesalahpahaman tentang perang
109 Tiba-tiba pingsan
110 Kembali
111 Pilihan sulit
112 Penyesalan Kaisar Ying
113 Kesembuhan Pangeran Lu zheng
114 Apa yang harus kulakukan?
115 Perjamuan besar
116 Kesalahpahaman
117 Rasa sakit
118 Membuatmu membenciku
119 Hati yang sama-sama terluka
120 Janganlah pergi!
121 Tuntaskan rasa ini
122 Pernikahan
123 Pingsan tiba-tiba
124 Dimana ini?
125 Hanya kenangan
126 Apa itu kamu?
127 Pernikahan meriah
128 Malamnya
129 Menikmati waktu berdua
130 TAMAT
131 Baca aja deh
132 Numpang Promo
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal Mula
2
kekacauan dikediaman selir
3
Tidur dikamar Kaisar Ying
4
Tantangan Kung Fu
5
Bermain kartu domino
6
sarapan bersama akhir pekan
7
Kabur
8
samaran sebagai pemuda
9
Bermimpi aneh
10
Berlatih mengangkat batu
11
mendaftar
12
Perguruan Xing xing
13
saling tunjuk
14
Sejarah batu giok hijau
15
Mulai berteman
16
tantangan
17
nyanyian dan dance
18
tentang itu
19
Tengah malam
20
Saling memberitau tujuan
21
Terkunci
22
Saling cerita
23
berebut
24
Putri Mu xi
25
hal yang tak kuduga
26
Canggung
27
Kelancaran bicara pengawal Kaisar Zhang
28
Pangeran Lu zheng
29
putusan pertemanan
30
Kemalangan Fu li
31
Kompetisi beladiri
32
Berteman kembali
33
Pengumuman Pemilihan
34
Perjalanan dimulai
35
Perbatasan
36
pedesaan
37
karena anjing gila
38
Visual dan peran EXTRAORDINARY YOU
39
wajah serius yang nampak aneh
40
Tertidur sejenak
41
Keheranan Kaisar Zhang
42
Berlayar kapal menuju Kota Xing'ai
43
hanya sekedar obrolan gabut
44
Bertugas menunggu
45
Hujan anak panah
46
tantangan atau jujur?
47
Hutan Meng
48
memasang tenda
49
Pegunungan Weimeng
50
Komplotan misterius
51
Menemukan Batu Giok
52
Isi titah
53
Berebut batu giok
54
kembali pulang
55
Gadis bertopeng emas
56
Rencana buruk
57
Terungkapnya
58
nyawa terbalas nyawa
59
cepat sembuh
60
Siuman
61
Syarat Pangeran Lu Zheng
62
Rasa yang tersembunyi
63
Pergi Kekaisaran Yuan
64
bertemu Putri Li chen
65
Pembebasan Putri Mu xi
66
Jambakan rambut
67
Apa itu CINTA dan perasaan ini..?
68
Kekesalan
69
Cara itu
70
Membuat cemburu
71
Cemburuan
72
Rencana mengungkapkan perasaan
73
Hasutan Gagal
74
Pesta perayaan ulang tahun Kaisar Zhang I
75
Pesta Bertopeng II
76
Ungkapan Perasaan
77
Paginya
78
Dalam ruang kerja
79
Barang bekas?
80
Kekacauan hati Kaisar Ying
81
Keinginan Pangeran Lu Zheng
82
Syarat setuju menikah
83
Pasangan menggemaskan
84
Keputusan ditarik kembali
85
Undangan kejutan semua orang
86
Rasa sesak
87
Cinta indah
88
Surat-suratan
89
Pertunangan Meriah I
90
Pertunangan Meriah II
91
Pertunangan III
92
Tidur seranjang bersama?
93
Syal untuk Xia lu
94
Perguruan Shang
95
Lomba
96
makan malam
97
Kemajuan Lu zheng
98
Kenakalan Zhang
99
Cara konyol untuk bisa melihatmu
100
Sebelah anting ini
101
Penolakan Li chen
102
Mie Ramyeon
103
Karena Mie pedas
104
Pasukan gabungan
105
Perjalanan
106
Ingin mendengarkan cerita masa kecilmu
107
Gelang buatan Kaisar Zhang
108
kesalahpahaman tentang perang
109
Tiba-tiba pingsan
110
Kembali
111
Pilihan sulit
112
Penyesalan Kaisar Ying
113
Kesembuhan Pangeran Lu zheng
114
Apa yang harus kulakukan?
115
Perjamuan besar
116
Kesalahpahaman
117
Rasa sakit
118
Membuatmu membenciku
119
Hati yang sama-sama terluka
120
Janganlah pergi!
121
Tuntaskan rasa ini
122
Pernikahan
123
Pingsan tiba-tiba
124
Dimana ini?
125
Hanya kenangan
126
Apa itu kamu?
127
Pernikahan meriah
128
Malamnya
129
Menikmati waktu berdua
130
TAMAT
131
Baca aja deh
132
Numpang Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!