"Apa kau pernah memikirkan perasaannya?Dikucilkan setiap hari...wanita itu seperti mayat hidup yang tidak memiliki kehidupan lagi..Kau memang Sudah digilai oleh Tahta yang diberikan Pamanmu itu!Dan juga Kau bilang mulai menyukaiku?Cih..Kau dengar baik-baik dalam hubungan bukan cuman perasaan suka yang diutamakan tapi juga KEPERCAYAAN!"Ucap Xia lu dengan wajah datar menatap manik mata Kaisar Ying
Dia mendorong tubuh Kaisar Ying lalu berjalan pergi dengan wajah datar
Menyebalkan(batin Xia lu)
Kaisar Ying mematung dan mencerna semua ucapan xia lu berulang kali diingatnya
**Tengah malam**
Xia lu dalam kamar bersiap ingin kabur dengan pakaian hitam setubuhan,hanya sepasang mata cantik yang terlihat
"menyebalkan sekali..Selir Suzy itu juga sok sekali..mengapa yang kuucapkan tadi terdengar menyedihkahkan yah?"Ucap Xia lu mengingat perkataannya yang tadi diucapkannya pada Kaisar Ying
Dia menyimpan barang keperluannya dan dibungkus dalam kain sambil mengomel
"Tapi itu memang benar...Pemilik tubuh ini memang menyedihkan tapi lelaki itu sebagai suaminya malah percaya dengan perkataan orang lain diluar sana"
Xia lu mengambil sebuah titah bewarna merah dengan simbol keemasan lalu menulis sesuatu disana
"Kembaranku maafkan aku,aku tidak menyukai hal ini jadi aku memutuskan akan menceraikannya..maaf dia bukan suamiku jadi aku tidak ingin terikat hubungan apapun"Ucap Xia lu menanda tangani surat penceraian yang sudah disiapkannya
Dia menggulung titah itu dan mengikatnya lalu setelah itu menyimpannya dibawah bantal yang berada diatas Ranjang
Xia Lu mendekati jendela dan membukanya
"Aku harap lelaki menyebalkan itu menyesal dan menyadari apa kesalahannya..Ya kau pasti akan mengetahui semuanya"Ucap Xia lu
dia melesat keluar jendela dan menutup jendela itu kembali
Xia Lu berbalik dan mulai berjalan menuju jalan belakang kediaman yang sepi
Dia memilih jalan kebelakang kediaman karena menembus Tempat kediaman para parkiran kuda
keadaan begitu sepi karena sudah sangat malam
Xia lu mengambil satu kuda bewarna putih diparkiran yang terlihat sangat gagah baginya namun perbedaan kuda itu terlihat jelas dari kuda lain yaitu rambut kuda bewarna coklat
kuda itupun begitu patuh saat Xia lu mengambilnya tanpa mengeluarkan suara apapun yang bisa membangunkan penjaga kuda yang sedang tertidur ditengah halaman perkudaan itu
"kuda baik"ucap Xia lu tersenyum menarik tali kuda itu dan membawanya jalan lain menuju gerbang istana dengan cepat
....
Sampai disamping bangunan yang dekat dengan gerbang besar kerajaan yang memang terbuka masih dijaga oleh Dua pengawal yang sudah mulai mengantuk
Xia lu menaiki kuda dan melihat kearah gerbang dari jauh dengan wajah berpikir
*Bagaimana jika aku menghipnotis mereka berdua agar lebih ringan*(batin xia lu)
Xia lu mulai memacu kudanya dengan pelan dan lamban mendekati gerbang
saking ngantuknya Dua pengawal yang menjaga Gerbang tidak menyadari Xia lu sudah berada didekat
Xia lu mengelurkan sesuatu dari sakunya dan mendekati dua pengawal yang bersandar dipagar gerbang dengan susah payahnya memejamkan mata
"tidurlah..tidurlah.."Ucap Xia lu dengan suara merdunya mengarahkan kalung platinum berbentuk yang diambilnya dalam saku pakaian hitamnya
dia mengarahkan kalung itu ketengah antara wajah Dua pengawal itu
Suara Xia lu begitu merdu dan menenangkan sehingga mata dua penjaga gerbang itu sudah terpejam dan terdengar suara dengkuran diantara keduanya
"Berhasil"Ucap Xia lu dengan pelan,dia langsung memacu kudanya dengan satu tangan keluar gerbang
Xia lu begitu senang akhirnya bisa keluar dari kerajaan itu,ini adalah pertama kalinya gadis itu keluar kerajaan
"ahh senangnya..emm anginnya sejuk sekali ditengah malam"Ucap Xia lu tersenyum senang sambil menghirup udara segar sepanjang jalan yang masih berada diperjalanan hutan belum memasuki kota
"Katanya dikekaisaran ini lebih Kaya dalam bidang tumbuhan dan buah-buahan pantas saja...kekaisaran Yuan kaya akan bidang pertambangan batu,Emas,Timah,dan sebagainya..katanya kekaisaran ini kekaisaran Yang sangat makmur..wah pasti Kekaisaran yang bisnisku berada disana akan berkembang pesat....Jadi sebelum kesana Aku sudah harus menyamar sebagai Tuan muda Junyi yang berprofesi sebagai guru dalam bidang olahraga"Ucap Xia lu bicara sendirinya
Gadis itu memang suka bicara sendiri karena rasanya melegakan
(coba kalian bicara sendiri sama kalian sendiri berkisah tentang diri kalian sendiri gitu..apa gitu pasti rasanya itu lega author sering kya gitu lega banget perasaan author)jangan hiraukan perkataan author yg gk jelas hanya angin lewat
*Sudah dini hari*..
Xia lu sudah sampai diperbatasan kerajaan Taitai yang disitu terdapat Bangunan rumah kayu yang sangat besar,mungkin bangunan itu tempat para prajurit berdiam yang menjaga perbatasan
Mata Xia lu pun sudah mulai mengantuk karena belum tidur
Dia memilih turun dari kuda dan menarik tali kuda itu mendekati pohon besar yang berada disamping bangunan itu
Xia lu memarkirkan kudanya dibelakang pohon tanpa diikat
"jangan nakal..jangan ribut..jangan sampai ada yang mengetahui kita berada disini..Nanti Pagi kita lanjutkan perjalanannya aku sangat mengantuk sekarang"ucap Xia lu menyapu rambut kuda yang bewarna coklat itu dengan mata sayu
setelah itu Xia lu berduduk menyandarkan punggungnya dibatang pohon besar itu dan mulai tertidur dengan bersandar dibatang pohon
\*\*\*\*\*
**Dipagi hari**
Langit yang begitu cerah
Burung-burung bertebangan
Bunga-bunga bermekaran indahnya
Xia lu Sudah melanjutkan perjalanannya sedari pagi sekali agar Prajurit dikediaman diperbatasan Kerajaan Taitai itu belum terbangun dan melihatnya jika dia numpang tidur dibalik pohon besar
ditengah kawasan hutan tanpa pemilik
Xia lu memacu kudanya sambil tersenyum lebar,dia begitu bersemangat ingin melihat kekaisaran Yuan yang begitu makmur
Tiba-tiba ditengah kawasan jalan itu Xia lu dihadang oleh kumpulan orang berpakain hitam sama seperti dirinya yang juga memakai pakaian hitam
Xia lu jadi terhenti memacu kudanya,didepannya berdiri banyak orang berbaju hitam
"Siapa kau?"Tanya salah satu ketua orang yang berpakaian hitam itu yang terlihat tampan melirik Xia lu yang berada diatas kuda
"perlu apa kau bertanya itu..dan untuk apa juga aku menjawabnya..jangan halangi jalanku"Ucap Xia lu tersenyum dibalik cadar penutup wajahnya
"Wah wah wah..anak kecil ingusan jangan sombong diri..kukira kau bagian dari kami tapi ternyata bukan..Jadi tunggu apalagi..bunuh dia ambil semua harta yang dibawanya!"Perintah ketua itu dengan senyuman licik
komplotan orang berpakaian hitam itu langsung berhamburan menyerang xia lu
Xia lu langsung meloncat turun dari kuda dan menendang tubuh Orang yang berpakaian hitam yang berada didepan
"Buuk"Orang didepan itu langsung terjatuh ditanah dengan memegang dadanya kesakitan
Kaki Xia lu menginjak tanah dengan tersenyum santai
mata cantiknya menyipit namun terkesan tajam menatap para klompotan orang berpakaian hitam
Kumpulan orang itu tidak tinggal diam,mereka marah dan mendekati Xia lu dengan menggelilingi tubuh Xia lu
Mereka satu persatu maju menyerang xia lu dengan pukulan tinju tapi digagalkan xia lu dengan cekatan menahan tangan mereka dan meremuknya
"krekkk..buuuk..kreek..buuk"suara pukulan dan remukan tulang
Maupun Cara bersamaan orang berpakain hitam menyerang xia lu namun tidak membuat Xia lu kesulitan sama sekali
Bahkan dia sangat menikmati momen yang baginya mengasah otak dan pikirannya
Gadis itu begitu lincah berpindah kesana kemari menyerang para komplotan orang itu
"prook...prokk..prook"tepuk tangan ketua dari komplotan itu yang masih belum menyerang
Dia melihat para anak buahnya yang sudah ambruk ditanah didepannya dengan tubuh kesakitan hingga tidak bisa berdiri kembali lagi
Xia lu melirik Ketua itu dengan tersenyum
"siapa yang anak ingusan yang kau sebut?ataukah itu dirimu?"Ucap Xia lu dengan nada barbar nya
Ketua itu maju mendekati Xia lu,para anak buah menggeser tubuhnya memberi jalan akan ketuanya
"orang hebat datang dari mana kau ini?"Ucap Ketua itu berjalan dengan tersenyum juga
Sambil berjalan dia mengeluarkan sesuatu dibelakang tubuhnya seperti sebuah jarum
"sepertinya kau adalah seorang wanita"Ucap ketua itu yang sudah berada didepan Xia lu
dia memandang tubuh Xia lu dengan tatapan mesum
"hahaha"tawa Xia lu tiba-tiba membuat ketua itu terheran
Xia lu menghentikan tawanya dan menatap pria didepannya dengan tajam
"mengapa kau tidak pergi..aku ingin melanjutkan perjalananku..kau tau aku masih berbaik hati ingin melepaskanmu"Ucap Xia lu
"kau ingin kemana?oh aku tau kau pasti anak buah Kaisar Brengsek itu kan?cihh..aku tidak akan melepaskanmu Kau harus mati"Ucap Ketua itu tersenyum sinis
Wajah Xia lu yang masih dalam mode santai tadi berubah datar,diam-diam gadis itu mengeluarkan kaling platinum yang berada dalam sakunya
Dia langsung memasangkan kalung itu dileherbketua itu membuat pria jadi terkejut
Bukannya tujuan Xia lu memasang itu namun dia mengeratkan Kalung yang melekat dileher itu dengan gertakan gigi
perlahan darah keluar dari leher pria itu karena dililit kalung yang dierat Xia lu
"kau pasti para perampok yang telah membunuh Banyak orang disetiap jalan dikawasan ini dan ini balasannya"Ucap Xia lu lebih mengeratkan tangannya yang memegang kalung
Ketua itu tidak dapat berbicara lagi,matanya memerah darah keluar dari mulutnya dengan perlahan
Xia lu melepaskan tangannya dan langsung menaiki kuda dan memacunya kembali melewati para anak buah komplotan yang terdampar ditanah
Para anak buah komplotan itu pun berusaha bangkit dan menolong ketua mereka melepaskan kalung yang melekat dileher Ketuanya terlihat begitu mengerikan leher itu hampir ingin terpotong
Xia lu kembali melanjutkan perjalanannya yang sempat terhenti namun dia merasakan sesuatu aneh
*mengapa aku merasa ada yang mengikutiku?biarkan sajalah*(batin Xia lu)
Sambil memacu kuda dia melihat sekitar masih dalam kawasan hutan,tidak lama lagi sampai kedaerah Kawasan Kota Kekaisaran Yuan
Dikekaisaran Taitai
Diistana kerajaan itu,seorang lelaki mengamuk dalam kamar
"Sialan!Dia malah kabur tanpa memberitauku"Teriak Kaisar Ying dalam kamar dikediaman yang sudah Xia lu tinggali
Lelaki itu begitu marah bercampur cemas
Dia berteriak dalam kamar itu membuat semua selir yang mengumpul berada diluar kamar ketakutan
Bukan cuman teriakan suara jatuhan dan pecahan barangpun terdengar jelas dalam kamar
Semua pelayan dan pengawal yang berada diluar kamar itupun mengumpul dengan wajah terkejut mengetahui bahwa permaisuri Kabur
"Xia lu..beraninya dia setelah mengatakan itu kabur begitu saja"Teriak Kaisar Ying duduk ditepi Kasur
Dia melihat sekeliling kamar yang seperti kapal pecah dibuatnya karena marah saat mengetahui tidak ada Xia lu dimanapun diistananya
"Dimana kau?"gumam Kaisar Ying melihat sekeliling kamar
"akkhhhh"teriak kaisar Ying mengambil bantal yang berada diatas kasur dan melemparnya kesembarang arah
Saat ingin mengambil bantal lagi dia jadi terhenti,matanya menangkap sebuah titah digulung dan diikat dengan tali berada dibawah bantal tadi yang dilemparnya
Tangan kekar lelaki itu terulur mengambilnya,dia memandangnya dengan wajah penasaran
Diapun langsung melepas ikatan titah itu lalu membuka titahnya dan membaca isinya
Bukti Penceraian Kaisar Ying dan Permaisuri Xia lu sebagai suami istri
Dengan ini Kaisar Ying yang sebagai suami Permaisuri Xia lu telah berpisah dengan Istrinya demikian sebaliknya.
Surat ini menyatakan Permaisuri Xia lu Telah memutuskan berpisah(cerai)
dengan Kaisar Ying atas keinginan dan keyakinannya
Tanda tangan dibawa ini adalah bukti dan pernyataannya
***€***.
------------- -----------
***Ying. Xia lu***.
Deg,Tubuh Kaisar Ying jadi lemas,titah ditangannya jadi terlepas jatuh kelantai
"akkkhhh..sial!"Teriak Kaisar Ying dengan mata berkaca-kaca,dia marah bercampur kecewa
Tangan kaisar Ying mengepal erat diselimut,dia merasakan perasaanny begitu sesak
Perkataan Xia lu malam tadi dikepalanya kembali teringat lagi
Tidak sadar air mata mengalir dipipinya mengingat perkataan xia lu,tingkah laku xia lu tiga hari lalu yang membuat selalu merasa kesal dan marah
Diluar kamar..
"Mengapa tidak ada suara lagi?apa yang mulia baik-baik saja didalam"Tanya selir mei mei pada selir lainny dengan wajah cemas
"apa sebaiknya kita masuk?"tany selir lainnya pada selir mei mei
"tidak perlu..biar aku saja"Ucap selir mei mei membuka pintu dan mulai melangkahkan kakinya masuk
Wanita itu berjalan dengan menutup mulutnya begitu terkejut melihat dalam kamar yang berhamburan seperti kapal pecah
Dia menangkap Lelaki yang berduduk ditepi kasur dengan wajah masih terlihat marah bercampur air mata yang mengalir dipipinya
"Kaisar"panggil selir mei mei berlari menghampiri Kaisar Ying
wanita itu langsung ikut berduduk dan memeluk Kaisar Ying tiba-tiba
"tenanglah"ucapnya
Kaisar Ying tiba-tiba mendorong tubuh selir mei mei yang memeluknya
Selir mei mei jadi terjatuh dilantai dengan tersungkur
"aakkh"ringisnya kesakitan akan tubuhnya yang terjatuh
"bantu aku"rengek Selir mei mei mengulurkan tangannya pada Kaisar Ying
Kaisar Ying langsung berdiri dan keluar kamar dengan wajah datar tanpa menghiraukan siapapun
Semua selir jadi terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang,sebuah air mata sedikit terlihat membasahi pipi Kaisar Ying
Mereka membatin dalam hati
Apa kaisar menangis?i..ini tidak mungkin,apa yang terjadi?(batin selir agung suzy)
Dia langsung gercap memuluk tubuh Kaisar Ying namun lelaki itu langsung mendorongnya dan berjalan pergi
"Fewu!Perintahkan Semua pengawal mencari keberadaan Permaisuri sekarang juga!"Teriak Kaisar Ying pada Fewu yang yang berada diatas Atap
"Baik Yang mulia"jawab Fewu dengan lantang dan wajah serius
**Dilain tempat**
**Kekaisaran Yuan**
Disebuah bangunan yang terlihat begitu indah dan memanjakan mata
dipenuhi aroma bunga dan tumbuhan bermacam-macam berada didepan tempat itu
Disitulah tempat kediaman Seorang Kaisar Yang begitu dikenal namanya karena dicap sebagai Pria muda yang begitu berbakat dan hebat
Dalam kamarnya..
Yang begitu luas bak empat buah rumah besar umumnya
Berduduk lelaki yang begitu gagah,tampan dan berwibawa diatas tikar dipertangah kamarnya dengan berduduk silang
wajahnya bagai pahatan indah yang sangat indah tercipta oleh tuhan
Matanya terpejam sedang bermeditasi menenangkan pikirannya dipagi hari namun tidak lama mata lelaki itu terbuka mengetahui ada seseorang yang masuk dalam kamarnya
Yang benar saja seseorang pemuda berbadan kekar dengan jubah kehormatannya menghadap sang majikannya
"Salam Yang mulia Kaisar Zhang"Ucap pemuda itu membungkukan tubuhnya
"Hm..bagaimana Han sho terjadi sesuatu?"Tanya Kaisar Zhang mendongakan kepalanya menatap pemuda itu yang adalah pengawal pribadinya
"Seperti biasa..para perampok dikawasan bebas itu tertangkap dan semuanya sudah didalam penjara..namun"jawab han sho terpotong
"namun?"saut Kaisar zhang menatap tajam han shuo
"ah yang mulia jangan menatap saya seperti itu..namun itu Bukan saya yang memberi pelajaran pada mereka namun ada seorang wanita berpakain serba hitam yang wajahnya tidak terlihat...wanita itu mengajar para klompotan itu dengan gerakan begitu cepat tanpa terbaca bahkan dia melilit leher ketua dengan kalung membuat leher ketua itu ingin terpotong...wanita itu begitu hebat sampai-sampai aku mengikutinya tadi sebentar"Ucap Han shu dengan wajah kagum dia berbicara begitu cepat dan banyak didepan majikannya tanpa sadar
"sudah selesai?"Tanya Kaisar Zhang dengan wajah datar
"selesai..tapi mengapa raut wajah yang mulia hanya seperti itu?"Tanya Han shu
"terserahku saja"jawab Kaisar Zhang dengan wajah acuh
*ais*(batin han su kesal)
"tapi dimana wanita itu menuju?apa dia masuk dalam kekaisaran ini?"Tanya Kaisar Zhang
"iya yang mulia..sepertinya seorang pendatang dari kekaisaran sebelah"Jawab Han shu dengan tersenyum
"oh"ucap Kaisar Zhang begitu iritnya bicara
"Yang mulia..ijinkan aku mengungkapkan ini..Mengapa anda begitu irit bicara?anda seharusnya banyak bicara agar saat peran anda dalam penyamaran nanti diperguruan tidak ada yang curiga tentang anda termasuk pria tua itu..ini sangat penting yang mulia anda berperan akan menjadi lelaki yang terlihat bodoh,jelek dan mempunyai pikiran sempit jadi anda harus banyak bicara juga karena itu termasuk dalam peran"Ucap Han shu dengan cepat dan wajah kesalnya
"Iya..sudah keseratus kali kau sudah mengatakan itu berulang kali..Memangnya kau ini istriku?cerewet sekali..mulai sekarang diam saja..jangan mengatakan lebih dari 20 kata"Ucap Kaisar Zhang dengan wajah datar pada pengawal pribadinya
Han shu langsung menutup mulutnya dengan rapat
**bersambung**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
ciru
cakeep misi kabur sukses
2023-08-04
1
Rahmadina
Autornya masih muda, sudah hebat dalam penulisan
cuma istilah parkiran kuda harusnya diganti menjadi istal lihat kamus thor
istal adalah kandang kuda
2023-05-13
3
Yanti
aakh baru ngerasa nyesel skrg
2023-05-12
0