"dimana sebelahnya?"gumam Xia lu memandang anting-anting ditelapak tangannya dengan wajah heran
tiba-tiba datang ceh yi yang mengejar Xia lu tadi
"Huhh..Putri ada apa?"Tanya Ceh yi melihat anting-anting ditelapak tangan Xia lu
"ah tidak ada"Ucap Xia lu langsung menoleh kesamping dan menyembunyikan anting itu dengan mengenggamnya erat
"mari kita lanjutkan kembali..tidak lama lagi pelajaran beladiri akan dimulai siang ini..ayo"Ucap Xia lu berlari kembali
Ceh yi mengangguk lalu berlari mengikuti Xia lu
**Siang hari**
Pelajaran beladiri dan lainnya ditempat Xia lu dilanjutkan lagi
Semua pemuda mengumpul dengan berduduk dilantai
"Pelajaran pertama kita akan belajar menstabilkan kekuatan yang biasa dulu..lalu yang handal,handal dan lebih handal"Ucap Xia lu berjalan mondar mandir didepan mereka yang berduduk
"mengapa harus biasa dulu mengapa tidak belajar hal yang handal langsung?"Tanya seorang pemuda dengan wajah terlihat kesal
Xia lu menoleh dan melirik kearah Pemuda itu dengan tersenyum
"menjadi hebat bukan berarti harus terjadi langsung...Hal apapun dilakukan pasti dilakukan secara bertahap..belajar tidak harus langsung menjadi hebat,perlu proses dan usaha..ya seperti yang kau tanyakan diawali yang biasa jika sudah terbiasa lalu beralih kelain..paham?"Ucap Xia lu menatap para pemuda
"Paham"jawab semuanya tersenyum dengan anggukan kepala
Xia lu tersenyum,dia sejenak teringat akan kenangan dirinya pernah belajar seperti ini
seorang atlet wanita yang selalu diremehkan,dihina saat jatuh,dipuji saat berhasil begitu banyak yang dialaminya menjadi seorang atlet profesional yang dikenal seluruh dunia
"Tunggu sebentar aku akan mengambil sesuatu"Ucap Xia lu tersenyum lalu pergi menuju kamar
\*\*\*
Xia lu kembali membawa sebuah batu yang berukuran besar berbentuk bulat
batu berukuran seperti bola permainan sepak bola
semua pemuda menaikan alisnya heran melihat Xia lu membawa batu ditangannya dengan wajah biasa
Xia lu meletakan batu dibawanya didepan para pemuda yang berada didepannya lalu berdiri
"kalian lihat ini..kalian berlatih mengangkat batu ini selama 20 detik..aku akan menghitungnya"Ucap Xia lu tersenyum
"Ini sangat mudah Tuan muda junyi..keluarga saya penghasil tambang jadi sudah terbiasa mengangkat batu berukuran seperti itu"Ucap zi rui tersenyum pada Xia lu
*meremehkan yah...menarik*(batin Xia lu)
Semua pemuda pun mengangguk membenarkan perkataan Zi rui
"oh benarkah..jika begitu kau lebih dulu yang mengangkatnya"Ucap Xia lu melirik Zi rui
"baik"Ucap zi rui berdiri
zi rui maju kedepan dan mendekati Xia lu
Dia menunduk memandang batu yang berada dilantai dengan tersenyum
pemuda itu berjongkok lalu mengangkat batu itu
tiba-tiba wajahnya jadi berubah panik
"satu...dua...tiga"Hitung Xia lu tersenyum melihat wajah Zi rui
*Ya ampun tidak kusangka batu ini berat sekali*(batin zi rui)
"aakh..berat sekali,aku tid.."ucapnya dengan cepat
dia mengangkat batu itu dengan gertakan gigi dan mukanya yang memerah
semua pemuda yang masih belum kena giliran beranggapan zi rui berpura-pura
"empat..lima...enam"hitung Xia lu tersenyum nakal
"apa bisa lebih cepat?"Ucap zi rui tidak tahan lagi menahan batu ditangannya
"Tujuh...delapan...sembilan...se"Hitung Xia lu
"puluh"ucap zi rui langsung meletakan batu itu dengan nafas terengah-engah kelelahan
"prok..prok..prok"tepuk tangan meriah dari seratus lebih pemuda dalam tempat itu pada zi rui
Zi rui mendongakan kepalanya melirik Xia lu lalu mengancungkan jempolnya
"batunya biasa saja"Ucapnya tersenyum
Xia lu terkekeh dengan pemuda itu
"silakan kembali ketempat"Ucap Xia lu melirik Zi rui
zi rui kembali ketempat duduknya,dia meminjam kipas pada pemuda sebelahnya karena berkeringat banyak
"Silakan yang lainnya lagi..mulai dari depan sini"Ucap Xia lu menunjuk pemuda yang berduduk didepan
Dikamar kediaman Kaisar Zhang
Kaisar Zhang sedang bersandar diranjang dengan memegang anting-anting ditangannya
"milik siapa ini?bagaimana jika aku simpan saja dulu"Ucapnya
Lelaki tampan itu meletakan anting yang hanya sebelah ditangannya kedalam lorong lemari samping ranjangnya
dia menutup kembali lorong lemari pendek itu lalu kembali merebahkan tubuhnya
**Dikekaisaran Taitai**
**Kediaman Para selir**
semua selir berduduk diteras
mereka berduduk dilantai sambil menikmati cemilan disiang hari masing-masing didepan meja kecil mereka
Para selir ini tidak berhentinya membicarakan Xia lu yang diketahui mereka telah kabur
"Benar-benar Putri Xia lu yang busuk,bagaimana bisa setelah berniat meracuni Selir Agung dia kabur begitu saja"Ucap Selir mei mei yang berduduk dengan melipat kedua tangannya didepan dada
"Benar..aku iri dengannya..mengapa juga yang mulia mencarinya padahal wanita ular itu sudah diceraikan oleh Kaisar Ying sendiri"Ucap Selir lainnya dengan memegang kipas dan tersenyum sinis
"Disisi lain ada kebaikan yaitu Kaisar Sudah bercerai dengan Wanita buruk rupa itu disisi lain ada buruknya Kaisar malah mencari keberadaan wanita itu..menyebalkan"Ucap selir mei mei
"iya..kita malah ditelantarkan disini..jika aku bertemu dengan Permaisuri itu..emm bukan Putri Xia lu akan kucabik-cabik mukanya hingga bertambah buruk"Saut selir lainnya
"bagaimana jika nanti Wanita penggoda dan buruk rupa itu kembali kita bersama menyiksanya?"Tanya Selir mei mei pada semua selir
"Ide bagus"jawab semuanya tersenyum licik
Tujuan yang sama menyatukan para selir yang terbiasa bertengkar itu
Ditempat Xia lu
Semua pemuda yang berlatih mengangkat batu tadi terdampar dilantai
ada yang berbaring dilantai,ada yang saling menyandarkan punggung mereka dengan sesama teman
begitu beratnya batu itu membuat mereka kelelahan
"bagaimana..jangan meremehkan sesuatu yang terlihat biasa..itu pelajaran bagi kalian..batu ini memang berbeda dari batu biasa..aku sengajakan untuk menguji kalian"Ucap Xia lu tersenyum jahil melirik para pemuda yang kelelahan
"Tuan muda junyi memang bijaksana"Ucap Zi rui tersenyum pada Xia lu
"ayo lanjut lagi kita latihan yang lainnya"Ucap Xia lu tersenyum
"Baik Guru muda"jawab Semuanya dengan serentak
latihan Kembali,Xia lu begitu semangat melatih pada pemuda dikekaisaran Yuan
semua pemuda disitu baik-baik dan sopan
Sambil berlatih bahkan Xia lu tidak pernah terlepas bercanda dan tertawa karena sifatnya yang begitu humoris dan menyenangkan
Sampai sudah sore,Para pemuda seakan tidak rela berhenti berlatih
Mereka ketagihan akan belajar dari Xia lu dikira Seorang lelaki muda yang mengetahui ilmu beladiri
Tidak bisa ada yang mengenali Xia lu karena samarannya yang begitu baik
"kalian pulanglah semuanya..hati-hati"Ucap Xia lu berdiri didepan para pemuda yang juga berdiri
"Baik"Jawab semuanya serempak
semua pemuda itu bubar dan keluar dari tempat itu berhamburan
Xia lu kembali kekamar dan bersiap mandi karena merasa gerah
*****
Didalam kamar mandi
Kamar mandi yang berukuran sedang luasnya
Xia lu berendam dalam bak mandi menikmati sejuknya air menyegarkan tubuhnya
Sambil memainkan air yang membasahi tubuhnya dia juga berbicara sendiri tidak jelas
"Aku harus sudah terbiasa mulai sekarang harus medatarkan dadaku ini dengan balutan kain banyak karena menyamar sebagai pemuda..Namun mimpi malam tadi rasanya aneh namun sepertinya itu mimpi berhubungan dengan sesuatu...kata pria itu dia memanggil dirinya seorang paman didepanku..apa dia pamannya kembaranku ini?adik dari ayah pemilik tubuh ini atau disebut Kaisar sebelumnya kekaisaran Xingxing?"Ucapnya berpikir dan mencerna sesuatu
"Mungkin benar"jawabnya sendiri
"jadi jika memang benar...berarti semua yang dikatakannya benar bisa tidak..jadi pria itu membantuku menemui celah dimana harus aku melawan Kaisar wezi itu..Namun kamar dalam mimpiku itu sepertinya berada dikekaisaran Xingxing"Ucap gadis itu lagi dengan wajah berpikir
"ahh sebaiknya aku selesaikan dulu mandiku lalu memikirkan hal ini"Ucap Xia lu
*****
Malam hari...
Didapur tempat milik xia lu
Empat orang berduduk dilantai dan didepan mereka terdapat meja bundar
"Putri Xia lu apa yang ingin anda bicarakan pada kami"Ucap Lin zu dengan wajah penasaran menatap Xia lu
"Begini..
bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
ciru
cakeep
2023-08-04
0
Caringin Bogor
keren thor👍👍
2021-12-02
0
Vina Pembriyani
lanjut thor..seru
2021-08-26
0