Bermain kartu domino

"sudah puas?semua sudah kutanda tangani

sekarang..Kediaman disebelah kediamanku itu adalah milikmu..harta permaisuri sudah kuberikan..Kau pergilah"usir Kaisar Ying memberikan peti diatas meja yang dalamnya terdapat titah

Xia Lu mengambil peti itu dengan tersenyum,setelah mengambilnya xia lu langsung beranjak dari dudukannya dan pergi keluar dari kamar

*****

Sampai dikediaman Milik permaisuri

tempat kediaman itu sangat besar hanya tempat dapurnya sudah sangat besar digabung dengan tempat lainnya

Xia Lu dan Ceh yi memasuki tempat itu dan melihat sekitar

lumayan bagus..tapi tidak lama aku akan pergi juga dari istana ini dalam waktu lama(batin Xia Lu)

Semua pelayan dan prajurit yang memang sudah berada disitu langsung keluar dengan wajah terkejut

"Permaisuri"Ucap mereka secara bersamaan

"Lakukan tugas kalian"Ucap Xia Lu melirik para pelayan

"Ceh yi ayo kita menuju kamarnya"Ajak Xia Lu menarik tangan ceh yi dan berjalan memasuki tempat perkamaran

**DiKerajaan Xing Xing**

Seorang pemimpin berduduk ditahtanya dengan wajah datar dan tatapan tajamnya begitu menakutkan

Dibawahnya terdapat Para Menteri,jenderal,Kasim,prajurit,maupun pengawal yang menundukan kepalanya tidak berani melirik pria paruh baya yang disegani itu

"Aku memutuskan Perguruan Untuk para pemuda dikerajaanku ini akan diadakan 10 hari lagi..Semua yang mengikuti perguruan ini harus diperiksa terlebih dahulu..siapa dia,apa jabatannya dan dari mana asalnya..Tidak sembarang pemuda masuk perguruan dikerajaan ini karena misi yang diambil untuk merebutkan Batu giok permata hijau Yang berada ditempat sangat berbahaya...Jadi semua Yang bertugas jangan lalai dengan pekerjaannya"Ucap Kaisar Wezi dengan senyuman lembut

Dia pria paruh baya yang memiliki kepribadian wajah bermuka dua,diluar terlihat memiliki kepribadian hangat namun siapa sangka dibalik sisi hangatnya tersimpan hal keji dan rahasia yang tidak diketahui orang yang begitu menganggumi sosok dirinya

"Kami akan melaksanakan perintah Yang mulia"Ucap Semua yang berada dibawah dengan membungkukan tubuh mereka

"Sampai menunggu waktu itu...Mulai hari ini pendaftarannya dibuka..umumkan pendaftaran ini diseluruh penjuru kekaisaran..dan semua Kasim terhormat ditugaskan Mengisi data para pemuda yang akan mendaftar setiap harinya..Setelah itu kumpul semua data padaku..Mengerti?"Ucap Kaisar wezi dengan wajah hangat

"Mengerti yang mulia"Jawab semua kasim dengan menundukan kepala mereka

"bagus..Ada yang dipertanyakan?"tanya Kaisar wezi melirik semuanya yang berada dibawah sambil memainkan kumisnya

Salah satu menteri melangkahkan satu langkah ketengah aula

"Yang mulia..Perguruan akan diadakan dimana?"Tanya menteri itu dengan kepala menunduk

Kaisar wezi tersenyum

"Diistana kerajaan ini dan semuanya sudah disediakan"jawab Kaisar itu

"terimakasih telah menjawab pertanyaan hamba"Ucap menteri itu kembali ketempatnya semula

"Ada lagi yang ditanyakan?"Tanya Kaisar wezi pada semuanya

"Tidak ada yang mulia"Jawab semuanya

Kaisar wezi tersenyum licik dalam hati

*Apa anak haram itu juga ikut perguruan ini jika iya maka akan sangat menarik..Namun aku tahu anak itu pasti tidak mudah dibodohi dia pasti sangat cerdik mirip ibunya apalagi dia adalah seorang Kaisar*(batin Kaisar wezi)

Malam hari

Dikediaman Xia Lu yang baru

Dalam Kamar empat orang sedang berduduk dilantai

didepan mereka terdapat emas,perhiasan bahkan koin emas banyak yang berada dalam peti besar

"wah lumayan anak sultan ini"Ucap Xia Lu tersenyum senang memandang

Ceh yi dan dua pemuda yang berada didepan Peti juga tersenyum akhirnya hak permaisuri kembali semula

"Ceh yi dimana dua pemuda yang aku pinta?"Tanya Xia lu tanpa melirik

"mereka sudah disamping saya Permaisuri"Jawab Ceh yi tersenyum melirik lelaki samping kanan dan kiri

"oh..jadi mereka berdua...hai perkenalkan diri kalian"Ucap Xia Lu tersenyum lembut

Kedua pemuda itu sejenak terkejut dengan sikap permaisuri yang berbeda balik dari rumor mengatakan permaisuri layak mayat hidup yang tidak akan memiliki kehidupan bahagia lagi

"Saya Ye Yi"Ucap Pemuda yang berada disamping kanan Ceh yi tersenyum pada Xia lu

pemuda itu tubuhnya lumayan bagus terlihat dimata Xia lu,karena seorang atlet Xia lu bisa melihat pemuda yang badannya bugar pasti karena selalu olahraga

"lumayan tampan"ucap Xia lu

"dia adalah kaka saya"Saut Ceh yi tersenyum melirik kakanya

"Dan saya Lin Zu"Sambung pemuda lebih muda yang berada disamping kiri ceh yi

"dan dia adalah teman saya"Ucap Ceh yi melirik samping kiri menatap wajah teman lelakinya

"ohh"angguk Xia lu

"Jadi mengapa aku meminta seorang pemuda...Aku minta bantuan pada kalian berdua"Ucap Xia Lu tersenyum pada dua pemuda itu

Dia sudah bisa menganalisis bahwa dua pemuda itu adalah lelaki yang baik dan tekun

"Apa yang permaisuri butuhkan pada kami..kami akan melakukannya dengan senang hati..ini adalah kesempatan langka bagi saya"Ucap Ye yi tersenyum lembut

"Benar"saut Lin zu tersenyum

Xia Lu tersenyum,dia meminta ketiga orang itu mendekat padanya ingin membisikan sesuatu

Ketiga orang itu langsung berdiri dan berduduk dekat pada Xia Lu

Xia Lu berbisik memberitaukan apa keinginannya pada tiga orang itu

Ceh yi,Lin zu,dan Ye yi menanggukan kepala sambil mendengar perintah xia lu

Tidak sadar diluar kamar terdapat seorang pelayan muda yang memata-matai Xia lu

dia bersandar dibalik dinding mendengar perkataan orang dalam kamar

"mengapa tidak ada suara lagi"gumamnya kebingungan

Dalam kamar..

Xia lu sudah selesai mengatakan apa perintahnya dengan berbisik karena dia tahu ada yang selalu menguntit dirinya dimanapun berada

"ahhhh...aku mengantuk..aku ingin tidur"Ucap Xia lu menutup mulutnya yang mengoap

"Kalian berdua istrihatlah dikamar sebelah yang kosong dan ceh yi kau tidur bersamaku"Ucap Xia lu tersenyum

"tapi permaisuri..itu kan tidak pan.."Ucap Ceh yi terpotong

"Tidak ada yang tidak pantas"Ucap Xia Lu langsung berdiri dan beranjak naik keatas kasur begitu besar

Xia lu langsung merebahkan dirinya diatas kasur itu dengan perasaan lega

"nyamannya"gumam Xia lu tersenyum

Dua pemuda yang masih berduduk langsung berdiri

"Kami pergi Permaisuri"Ucap kedua pemuda itu secara bersamaan

"iya"jawab Xia lu yang sudah mulai memejamkan matanya karena mengantuk

Dua pemuda itu pergi keluar dari Kamar Xia lu dan menuju kamar kosong untuk berdiam sesuai perintah Xia lu

Ceh yi melirik kearah Xia lu yang begitu senang

gadis pelayan itu menyimpan kembali peti yang berisi harta banyak dibawah kasur

"ceh yi ayo tidur"Ucap Xia Lu yang sudah memejamkan matanya

Xia lu mulai tertidur dengan balutan selimut

Ceh yi menutup tirai jendela lalu naik keatas kasur dan ikut tidur disamping Xia lu

Dia begitu senang melihat Xia lu baik-baik saja

*Tiga hari kemudian*..

setiap harinya Xia lu jarang keluar dari kamar karena sedang melakukan masa perbaikan wajahnya

Dia hanya memerintahkan ceh yi maupun Lin zu dan ye yi untuk menjalankan perintahnya dengan tersembunyi

tidak ada yang mencari ataupun menemuinya karena Xia lu tidak ingin bertemu siapapun

**Dipagi hari**..

Dalam kamar

empat orang sedang sarapan bersama begitu menyenangkannya

Sambil sarapan mereka berbicara mengenai Bisnis yang telah Xia lu buat Dua hari yang lalu tanpa diketahui siapapun kecuali mereka bertiga

Hari ini dimana Xia lu memutuskan akan kabur saat malam nanti hingga itulah menyiapkan tempat dimana dia akan berdiam disitu selama masa persembunyian

Setelah sarapan pagi mereka berempat kembali berkumpul diteras kediaman xia Lu yang berada ditaman samping Pepohonan dan bunga-bunga indah menyejukan mata

Mereka berempat berduduk berlawanan dilantai sedang bermain kartu domino yang berada diatas meja berukuran sedang persegi empat

"Kita mulai ronde ke enam..jika kalah lagi maka kalian semua harus makan jeruk masam itu lagi sebanyak satu buah"Ucap Xia lu mengocok kartu domino sambil tersenyum jahil pada Ceh Yi disampingnya maupun Lin zu dan Ye Yi yang berada didepannya

"Wah..Tidak kusangka Permaisuri sangat pintar bermain kartu domino..sudah lima kali ronde selalu menang"Ucap Ceh yi memayunkan bibirnya

"bohkan Molut kami masih terasa asamnya memakan enam buah jeruk yang masih belum masak itu sangat masam..eeee"Ucap Lin zu bergidik masam mengunyah buah jeruk yang belum habis diatas piring didepannya

"hahaha"tawa Xia lu melirik Lin zu didepannya

"Tapi mengapa juga kalian ingin melanjutkan permainannya?"Tanya Xia Lu tersenyum membagikan masing-masing kartu yang sudah dikocok acaknya

"karena permainannya seru..apalagi bisa bermain dengan Permaisuri"Jawab Ye Yi

"benarkah..jadi kita lanjut lagi..setelah selesai ronde ini baru kalian bisa melakukan perjalanan"Ucap Xia lu Yang sudah selesai membagi kartu

"Tentu permaisuri"Ucap Serentak Ceh yi,Ye yi dan lin zu

Mereka berempat kembali bermain kartu domino yang sangat populer dijaman itu

Xia lu sudah terbiasa main kartu itu dijaman modern bersama ayahnya

Begitu terdengar canda dan tawa diteras itu karena kehadiran xia lu gadis yang humoris dan menyenangkan jika bersamanya

Asik bermain,kartu Xia lu hanya tertinggal satu begitu cepat

ketiga orang yang bermain terkejut melihat kartu sudah tertinggal satu ditangan xia lu

"Gawat...kartu permaisuri tinggal satu..kini giliranku setelah itu permaisuri..ah aku harus pilih yang semoga simbol dalam kartu ini tidak menyamai kartu yang dipegang Permaisuri"Ucap Ye yi memandang lima kartu ditangannya dengan berpikir keras lalu melirik kartu ditangan Xia lu

"benar..kau harus mengeluarkan kartu yang tidak tepat pada yang dipegang Permaisuri..jika tidak nasib kita akan makan satu buah jeruk masam lagi"Saut Lin zu menepuk nepuk punggung Ye yi disampingnya

"ayo letakan"Ucap Xia lu tersenyum melirik ye yi

perlahan Ye yi meletakan kartu yang sesuai yang berada diatas meja dengan keyakinan penuh

Kartu domino berwarna kuning yang diletakan ye yi bersimbol enam bulat/dan kosong

![](contribute/fiction/2822487/markdown/15216686/1627390621454.jpg)

Kini giliran Xia lu yang akan meletakan kartu

Ceh yi mendekatkan tubuhnya mencoba melihat celah apa ada salah satu kartu antara simbol enam/kosong yang tepat dikartu Xia lu

Xia lu tersenyum pada Ketiga orang yang memandang kartunya saat ini dengan wajah berharap tidak ada yang sama

"ah kartuku tidak ada yang sama diantara enam bulat maupun kosong"Ucap Xia lu dengan wajah kecewanya meletakan kartu terakhir ditangannya yang masih ditutupinya tangan

ketiga orang itu lega melihat raut wajah Xia lu namun tiba-tiba

"Dom..Yes aku menang lagi...huuuuuu"Seru Xia lu tersenyum senang menjauhkan tangannya yang menutupi Kartu

saat kartu itu terlihat,kartu Xia Lu tepat salah satunya bulat enam dan bulat dua(enam dua yg sering disebut dalam permainan domino)

![](contribute/fiction/2822487/markdown/15216686/1627390621457.jpg)

"ahh"keluh Ye Yi merebahkan tubuhnya dengan wajah kesal

"kita kalah lagi"ucap Ceh yi dengan memayunkan bibirnya

"kalian silakan makan jeruknya"Ucap Xia lu tersenyum jahil

Ketiga orang itu akhirnya makan satu buah jeruk masam lagi dengan bergidik gidik kemasaman

"hahaha"tawa xia lu melihat raut wajah orang kemasaman begitu jahilnya gadis itu

Sore menjelang malam

Dikediaman dapur kerajaan Taitai

Ditempat pemasakan

Kaisar Ying sedang mengawasi para pelayan yang sedang memasakan maupun menyajikan makanan kepiring

Sudah akhir pekan kebiasaan dikerajaan ini adalah makan malam besar bersama yaitu makan bersama para istri Kaisar termasuk Kaisarnya sendiri

"ayo siapkan dengan cepat"Ucap kaisar Ying

para pelayan yang bertugas mengangguk dengan tersenyum lembut

Kaisar Ying beralih pergi keluar dari dapur dan kehalaman dapur

Dihalaman luas dapur itu disediakan Meja persegi panjang begitu panjang sampai bisa menampung 100 kursi yang sudah bersusun rapi

kursi untuk kaisar ying berada ditengah tanpa disamping siapapun dan untuk para selir saling berhadapan

apa wanita itu aku undang saja?sudah tiga hari aku tidak melihatnya keluar sekalipun..apa dia sakit karena terkena karma menendang tubuh suaminya sendiri..haha(batin Kaisar Ying)

"bagaimana jika aku menemuinya"gumam Kaisar Ying tersenyum jahil

"yang mulia mengapa anda tersenyum sendiri?"Tanya seseorang tiba-tiba datang dan menghampiri Kaisar Ying

"tidak ada apapun..Apa kau sudah sarapan pagi..mengapa wajahmu terlihat pucat?"tanya Kaisar Ying pada selir agung suzy

selir agung suzy tersenyum dengan memegang wajahnya

"ahh tadi aku melakukan pe..pe..rawatan"Jawab Suzy dengan tersenyum

"perawatan?bukankah setelah perawatan maka kulitmu akan semakin cantik dan tidak memucat seperti ini?"tanya Kaisar Ying menaikan dua alisnya menyentuh wajah Selir agung suzy

"Iya..kau tahu kunyit?ya aku memakai tumbuhan itu jadi agak menguning"jawab Suzy tersenyum manis mengenggam tangan Kaisar Ying yang menyentuh wajahnya

huh semoga Kaisar tidak curiga jika aku membawa racun dalam sakuku(batin selir agung suzy)

"oh..kau jagalah makanan itu dan kau boleh duduk lebih dulu juga tidak apa aku akan pergi mengunjungi seseorang"Ucap Kaisar Ying dengan lembut menyapu-nyapu rambut Selir agung suzy dengan senyuman hangat

"baik"Ucap selir suzy tersenyum

Kaisar Ying langsung pergi dari kediaman dapur dan pergi menuju Kediaman Xia Lu

sepanjang jalan semua prajurit yang menjaga masing masing kediaman maupun diperjalanan istana membungkukan tubuhnya

sampai dikediaman Xia Lu,Kaisar Ying langsung saja masuk dan menuju Kamar Xia lu

Semua pelayan dan prajurit yang berlalu terhenti didepan Kaisar dan membungkukan tubuh mereka lalu pergi saat kaisar Ying menganggguk

sampai didepan kamar Xia lu

"tok..tok..tok"Kaisar Ying mengetuk pintu dengan keras

"wanita licik keluar"Teriak Kaisar Ying dari luar kamar

kenapa sepi sekali(batin Kaisar ying melihat sekitar luar kamar xia lu)

Disekitar kamar Xia lu memang tidak ditugaskan pengawal maupun prajurit yang menjaga karena memang keinginan Xia lu

"mengapa tidak ada jawaban?"Ucap Kaisar Ying mulai kesal

Dia langsung menendang pintu kamar hingga terbuka dan langsung masuk

Saat terbuka mata kaisar ying langsung menangkap seseorang yang baru keluar kamar mandi dengan rambut panjang terurai kedepan dan memakai hanfu bewarna putih

"Kau"Ucap Kaisar Ying dengan wajah terkejut memegang dadanya

"Sialan"Kesal Xia Lu

"Mengapa kau masuk kekamarku?"Tanya Xia lu dengan lantang tanpa memperbaiki rambut yang menutupi seluruh wajahnya

Xia lu berjalan mendekati Kaisar Ying dan mendorong tubuh lelaki itu keluar kamarnya

"emm..i.itu datanglah nanti kekediaman halaman dapur semua istriku akan makan bersama dengan diriku"Ucap Kaisar Ying dengan cepat

"pergilah sana"Usir Xia Lu mendorong kuat tubuh Kaisar Ying hingga berhasil keluar

Xia Lu langsung menutup pintu kamar kembali dengan cepat

"Braak"begitu kerasnya pintu itu ditutup sampai terdengar suara

"Dasar Aneh"gumam Xia lu berbalik dan memperbaiki rambutnya yang terurai kedepan

Kaisar Ying yang berada diluar langsung pergi dari kediaman itu

Didalam kamar..

Xia lu duduk didepan meja rias dengan wajah kesal

"Beruntung wajahku tidak sempat dilihatnya"Ucap Xia lu memandang wajahnya dalam cermin

wajahnya kembali menjadi sangat bersih,mulus bahkan terlihat begitu cantik

wajah yang bernanah dan sayatan luka menghilang dengan cepat karena perawatan ekstra dari Xia lu siang dan malam

"Nah..Cantik sekali bukan?Mengapa wajah kembaranku ini begitu buruk saat itu?Ah pasti ada dalang dibalik ini..ckckck..selalu saja iri pada orang lebih cantik..Seharusnya yah kita bersyukur sudah diberi kehidupan,dan juga mengapa orang selalu menilai dari tampilan luarnya..jika dia jelek maka dijauhkan jika dia cantik maka pasti banyak yang mendekat dan berteman...benar tidak Xia Lu?"Tanya Xia lu bicara sendiri menatap dirinya dalam cermin

"ah sepi sekali..ceh yi,lin zu dan ye yi sudah pergi melakukan perjalanan terlebih dahulu kekaisaran Sebelah"Ucap Xia lu memayunkan bibirnya

"tenang tengah malam ini aku akan kabur juga tanpa diketahui siapapun"Ucap Xia lu tersenyum

"mari kita menemui para wanita ular..asik"Ucap Xia lu mulai menyisir rambutnya

Setelah rambut sudah rapi xia lu menggulung poni panjangnya lalu setelah itu menjepitnya sampai dibagian belakang kepala dengan jepitan rambut biasa saja berwarna hitam

hanya bernampilan sederhana dan alami saja tampilan Xia lu sudah begitu cantik menyilaukan mata orang yang melihatnya

*****

Malam hari menjelang

Dihalaman dapur besar kerajaan taitai

Keadaan begitu ramai,para selir yang sudah memenuhi tempat duduk itu saling berbicara dengan senyuman lebar

"apa Kalian tau Informasi tentang Kaisar Zhang Xing?"ucap salah satu selir disitu berucap keras

"Kaisar Zhang Xing?siapa yang tidak tau tentang dia?seluruh gadis,pemuda,apapun itu tahu tentangnya benar tidak?"jawab selir Lainnya berucap keras

"Benar"jawab Semua selir disitu dengan serempak dan senyuman lebar

"Kaisar Itu begitu sangat tampan..tapi Yang mulia Kaisar Ying juga tampan"Ucap selir mei mei dengan tersenyum lebar

"Benarkah selir mei mei?Jika bisa aku ingin berpindah menjadi selirnya saja"Ucap Selir yang pertama mengajukan pertanyaan itu

Salah satu selir berdandanan menor berdiri dari dudukannya

"hei kau ingin menjadi selir Kaisar Zhang Xing?Jadi pelayannya pun kau tidak akan layak,kau tahu mengapa? Pelayan Kaisar Zhang Xing saja Semuanya begitu cantik,tubuh yang seksi lalu kau tubuhmu saja sudah seperti Balon ingin pecah..Hahaha"ejek selir itu pada selir yang memang tubuhnya gendut

"Hahahaha"sambung orang tiba-tiba tertawa juga dibelakang Selir yang mengejek orang bertanya itu

"Siapa kau?"Tanya selir mei mei dengan tatapan curiga

Semua selir jadi terdiam melihat Gadis itu memakai hanfu bewarna putih namun dilengkapi sulaman emas dibagian pinggannya

Setengah Wajah gadis itu ditutupi karena memakai cadar hanya sepasang mata dan alisnya yang terlihat namun sudah terlihat bahwa wanita pasti sangat cantik

"aku Permaisuri Xia lu"jawab Xia lu dengan lantang melirik selir mei mei

"oh kau sudah datang?"Ucap Kaisar Ying datang tiba-tiba dan berjalan mendekati dudukannya yang berada ditengah

bersambung...

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

jd Xia Lu sudah cantik...

2024-02-03

0

ciru

ciru

cakeep

2023-08-04

0

Oi Min

Oi Min

Si Suzy mo ngracunin sapose??

2022-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 kekacauan dikediaman selir
3 Tidur dikamar Kaisar Ying
4 Tantangan Kung Fu
5 Bermain kartu domino
6 sarapan bersama akhir pekan
7 Kabur
8 samaran sebagai pemuda
9 Bermimpi aneh
10 Berlatih mengangkat batu
11 mendaftar
12 Perguruan Xing xing
13 saling tunjuk
14 Sejarah batu giok hijau
15 Mulai berteman
16 tantangan
17 nyanyian dan dance
18 tentang itu
19 Tengah malam
20 Saling memberitau tujuan
21 Terkunci
22 Saling cerita
23 berebut
24 Putri Mu xi
25 hal yang tak kuduga
26 Canggung
27 Kelancaran bicara pengawal Kaisar Zhang
28 Pangeran Lu zheng
29 putusan pertemanan
30 Kemalangan Fu li
31 Kompetisi beladiri
32 Berteman kembali
33 Pengumuman Pemilihan
34 Perjalanan dimulai
35 Perbatasan
36 pedesaan
37 karena anjing gila
38 Visual dan peran EXTRAORDINARY YOU
39 wajah serius yang nampak aneh
40 Tertidur sejenak
41 Keheranan Kaisar Zhang
42 Berlayar kapal menuju Kota Xing'ai
43 hanya sekedar obrolan gabut
44 Bertugas menunggu
45 Hujan anak panah
46 tantangan atau jujur?
47 Hutan Meng
48 memasang tenda
49 Pegunungan Weimeng
50 Komplotan misterius
51 Menemukan Batu Giok
52 Isi titah
53 Berebut batu giok
54 kembali pulang
55 Gadis bertopeng emas
56 Rencana buruk
57 Terungkapnya
58 nyawa terbalas nyawa
59 cepat sembuh
60 Siuman
61 Syarat Pangeran Lu Zheng
62 Rasa yang tersembunyi
63 Pergi Kekaisaran Yuan
64 bertemu Putri Li chen
65 Pembebasan Putri Mu xi
66 Jambakan rambut
67 Apa itu CINTA dan perasaan ini..?
68 Kekesalan
69 Cara itu
70 Membuat cemburu
71 Cemburuan
72 Rencana mengungkapkan perasaan
73 Hasutan Gagal
74 Pesta perayaan ulang tahun Kaisar Zhang I
75 Pesta Bertopeng II
76 Ungkapan Perasaan
77 Paginya
78 Dalam ruang kerja
79 Barang bekas?
80 Kekacauan hati Kaisar Ying
81 Keinginan Pangeran Lu Zheng
82 Syarat setuju menikah
83 Pasangan menggemaskan
84 Keputusan ditarik kembali
85 Undangan kejutan semua orang
86 Rasa sesak
87 Cinta indah
88 Surat-suratan
89 Pertunangan Meriah I
90 Pertunangan Meriah II
91 Pertunangan III
92 Tidur seranjang bersama?
93 Syal untuk Xia lu
94 Perguruan Shang
95 Lomba
96 makan malam
97 Kemajuan Lu zheng
98 Kenakalan Zhang
99 Cara konyol untuk bisa melihatmu
100 Sebelah anting ini
101 Penolakan Li chen
102 Mie Ramyeon
103 Karena Mie pedas
104 Pasukan gabungan
105 Perjalanan
106 Ingin mendengarkan cerita masa kecilmu
107 Gelang buatan Kaisar Zhang
108 kesalahpahaman tentang perang
109 Tiba-tiba pingsan
110 Kembali
111 Pilihan sulit
112 Penyesalan Kaisar Ying
113 Kesembuhan Pangeran Lu zheng
114 Apa yang harus kulakukan?
115 Perjamuan besar
116 Kesalahpahaman
117 Rasa sakit
118 Membuatmu membenciku
119 Hati yang sama-sama terluka
120 Janganlah pergi!
121 Tuntaskan rasa ini
122 Pernikahan
123 Pingsan tiba-tiba
124 Dimana ini?
125 Hanya kenangan
126 Apa itu kamu?
127 Pernikahan meriah
128 Malamnya
129 Menikmati waktu berdua
130 TAMAT
131 Baca aja deh
132 Numpang Promo
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal Mula
2
kekacauan dikediaman selir
3
Tidur dikamar Kaisar Ying
4
Tantangan Kung Fu
5
Bermain kartu domino
6
sarapan bersama akhir pekan
7
Kabur
8
samaran sebagai pemuda
9
Bermimpi aneh
10
Berlatih mengangkat batu
11
mendaftar
12
Perguruan Xing xing
13
saling tunjuk
14
Sejarah batu giok hijau
15
Mulai berteman
16
tantangan
17
nyanyian dan dance
18
tentang itu
19
Tengah malam
20
Saling memberitau tujuan
21
Terkunci
22
Saling cerita
23
berebut
24
Putri Mu xi
25
hal yang tak kuduga
26
Canggung
27
Kelancaran bicara pengawal Kaisar Zhang
28
Pangeran Lu zheng
29
putusan pertemanan
30
Kemalangan Fu li
31
Kompetisi beladiri
32
Berteman kembali
33
Pengumuman Pemilihan
34
Perjalanan dimulai
35
Perbatasan
36
pedesaan
37
karena anjing gila
38
Visual dan peran EXTRAORDINARY YOU
39
wajah serius yang nampak aneh
40
Tertidur sejenak
41
Keheranan Kaisar Zhang
42
Berlayar kapal menuju Kota Xing'ai
43
hanya sekedar obrolan gabut
44
Bertugas menunggu
45
Hujan anak panah
46
tantangan atau jujur?
47
Hutan Meng
48
memasang tenda
49
Pegunungan Weimeng
50
Komplotan misterius
51
Menemukan Batu Giok
52
Isi titah
53
Berebut batu giok
54
kembali pulang
55
Gadis bertopeng emas
56
Rencana buruk
57
Terungkapnya
58
nyawa terbalas nyawa
59
cepat sembuh
60
Siuman
61
Syarat Pangeran Lu Zheng
62
Rasa yang tersembunyi
63
Pergi Kekaisaran Yuan
64
bertemu Putri Li chen
65
Pembebasan Putri Mu xi
66
Jambakan rambut
67
Apa itu CINTA dan perasaan ini..?
68
Kekesalan
69
Cara itu
70
Membuat cemburu
71
Cemburuan
72
Rencana mengungkapkan perasaan
73
Hasutan Gagal
74
Pesta perayaan ulang tahun Kaisar Zhang I
75
Pesta Bertopeng II
76
Ungkapan Perasaan
77
Paginya
78
Dalam ruang kerja
79
Barang bekas?
80
Kekacauan hati Kaisar Ying
81
Keinginan Pangeran Lu Zheng
82
Syarat setuju menikah
83
Pasangan menggemaskan
84
Keputusan ditarik kembali
85
Undangan kejutan semua orang
86
Rasa sesak
87
Cinta indah
88
Surat-suratan
89
Pertunangan Meriah I
90
Pertunangan Meriah II
91
Pertunangan III
92
Tidur seranjang bersama?
93
Syal untuk Xia lu
94
Perguruan Shang
95
Lomba
96
makan malam
97
Kemajuan Lu zheng
98
Kenakalan Zhang
99
Cara konyol untuk bisa melihatmu
100
Sebelah anting ini
101
Penolakan Li chen
102
Mie Ramyeon
103
Karena Mie pedas
104
Pasukan gabungan
105
Perjalanan
106
Ingin mendengarkan cerita masa kecilmu
107
Gelang buatan Kaisar Zhang
108
kesalahpahaman tentang perang
109
Tiba-tiba pingsan
110
Kembali
111
Pilihan sulit
112
Penyesalan Kaisar Ying
113
Kesembuhan Pangeran Lu zheng
114
Apa yang harus kulakukan?
115
Perjamuan besar
116
Kesalahpahaman
117
Rasa sakit
118
Membuatmu membenciku
119
Hati yang sama-sama terluka
120
Janganlah pergi!
121
Tuntaskan rasa ini
122
Pernikahan
123
Pingsan tiba-tiba
124
Dimana ini?
125
Hanya kenangan
126
Apa itu kamu?
127
Pernikahan meriah
128
Malamnya
129
Menikmati waktu berdua
130
TAMAT
131
Baca aja deh
132
Numpang Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!