"sudah puas?semua sudah kutanda tangani
sekarang..Kediaman disebelah kediamanku itu adalah milikmu..harta permaisuri sudah kuberikan..Kau pergilah"usir Kaisar Ying memberikan peti diatas meja yang dalamnya terdapat titah
Xia Lu mengambil peti itu dengan tersenyum,setelah mengambilnya xia lu langsung beranjak dari dudukannya dan pergi keluar dari kamar
*****
Sampai dikediaman Milik permaisuri
tempat kediaman itu sangat besar hanya tempat dapurnya sudah sangat besar digabung dengan tempat lainnya
Xia Lu dan Ceh yi memasuki tempat itu dan melihat sekitar
lumayan bagus..tapi tidak lama aku akan pergi juga dari istana ini dalam waktu lama(batin Xia Lu)
Semua pelayan dan prajurit yang memang sudah berada disitu langsung keluar dengan wajah terkejut
"Permaisuri"Ucap mereka secara bersamaan
"Lakukan tugas kalian"Ucap Xia Lu melirik para pelayan
"Ceh yi ayo kita menuju kamarnya"Ajak Xia Lu menarik tangan ceh yi dan berjalan memasuki tempat perkamaran
**DiKerajaan Xing Xing**
Seorang pemimpin berduduk ditahtanya dengan wajah datar dan tatapan tajamnya begitu menakutkan
Dibawahnya terdapat Para Menteri,jenderal,Kasim,prajurit,maupun pengawal yang menundukan kepalanya tidak berani melirik pria paruh baya yang disegani itu
"Aku memutuskan Perguruan Untuk para pemuda dikerajaanku ini akan diadakan 10 hari lagi..Semua yang mengikuti perguruan ini harus diperiksa terlebih dahulu..siapa dia,apa jabatannya dan dari mana asalnya..Tidak sembarang pemuda masuk perguruan dikerajaan ini karena misi yang diambil untuk merebutkan Batu giok permata hijau Yang berada ditempat sangat berbahaya...Jadi semua Yang bertugas jangan lalai dengan pekerjaannya"Ucap Kaisar Wezi dengan senyuman lembut
Dia pria paruh baya yang memiliki kepribadian wajah bermuka dua,diluar terlihat memiliki kepribadian hangat namun siapa sangka dibalik sisi hangatnya tersimpan hal keji dan rahasia yang tidak diketahui orang yang begitu menganggumi sosok dirinya
"Kami akan melaksanakan perintah Yang mulia"Ucap Semua yang berada dibawah dengan membungkukan tubuh mereka
"Sampai menunggu waktu itu...Mulai hari ini pendaftarannya dibuka..umumkan pendaftaran ini diseluruh penjuru kekaisaran..dan semua Kasim terhormat ditugaskan Mengisi data para pemuda yang akan mendaftar setiap harinya..Setelah itu kumpul semua data padaku..Mengerti?"Ucap Kaisar wezi dengan wajah hangat
"Mengerti yang mulia"Jawab semua kasim dengan menundukan kepala mereka
"bagus..Ada yang dipertanyakan?"tanya Kaisar wezi melirik semuanya yang berada dibawah sambil memainkan kumisnya
Salah satu menteri melangkahkan satu langkah ketengah aula
"Yang mulia..Perguruan akan diadakan dimana?"Tanya menteri itu dengan kepala menunduk
Kaisar wezi tersenyum
"Diistana kerajaan ini dan semuanya sudah disediakan"jawab Kaisar itu
"terimakasih telah menjawab pertanyaan hamba"Ucap menteri itu kembali ketempatnya semula
"Ada lagi yang ditanyakan?"Tanya Kaisar wezi pada semuanya
"Tidak ada yang mulia"Jawab semuanya
Kaisar wezi tersenyum licik dalam hati
*Apa anak haram itu juga ikut perguruan ini jika iya maka akan sangat menarik..Namun aku tahu anak itu pasti tidak mudah dibodohi dia pasti sangat cerdik mirip ibunya apalagi dia adalah seorang Kaisar*(batin Kaisar wezi)
Malam hari
Dikediaman Xia Lu yang baru
Dalam Kamar empat orang sedang berduduk dilantai
didepan mereka terdapat emas,perhiasan bahkan koin emas banyak yang berada dalam peti besar
"wah lumayan anak sultan ini"Ucap Xia Lu tersenyum senang memandang
Ceh yi dan dua pemuda yang berada didepan Peti juga tersenyum akhirnya hak permaisuri kembali semula
"Ceh yi dimana dua pemuda yang aku pinta?"Tanya Xia lu tanpa melirik
"mereka sudah disamping saya Permaisuri"Jawab Ceh yi tersenyum melirik lelaki samping kanan dan kiri
"oh..jadi mereka berdua...hai perkenalkan diri kalian"Ucap Xia Lu tersenyum lembut
Kedua pemuda itu sejenak terkejut dengan sikap permaisuri yang berbeda balik dari rumor mengatakan permaisuri layak mayat hidup yang tidak akan memiliki kehidupan bahagia lagi
"Saya Ye Yi"Ucap Pemuda yang berada disamping kanan Ceh yi tersenyum pada Xia lu
pemuda itu tubuhnya lumayan bagus terlihat dimata Xia lu,karena seorang atlet Xia lu bisa melihat pemuda yang badannya bugar pasti karena selalu olahraga
"lumayan tampan"ucap Xia lu
"dia adalah kaka saya"Saut Ceh yi tersenyum melirik kakanya
"Dan saya Lin Zu"Sambung pemuda lebih muda yang berada disamping kiri ceh yi
"dan dia adalah teman saya"Ucap Ceh yi melirik samping kiri menatap wajah teman lelakinya
"ohh"angguk Xia lu
"Jadi mengapa aku meminta seorang pemuda...Aku minta bantuan pada kalian berdua"Ucap Xia Lu tersenyum pada dua pemuda itu
Dia sudah bisa menganalisis bahwa dua pemuda itu adalah lelaki yang baik dan tekun
"Apa yang permaisuri butuhkan pada kami..kami akan melakukannya dengan senang hati..ini adalah kesempatan langka bagi saya"Ucap Ye yi tersenyum lembut
"Benar"saut Lin zu tersenyum
Xia Lu tersenyum,dia meminta ketiga orang itu mendekat padanya ingin membisikan sesuatu
Ketiga orang itu langsung berdiri dan berduduk dekat pada Xia Lu
Xia Lu berbisik memberitaukan apa keinginannya pada tiga orang itu
Ceh yi,Lin zu,dan Ye yi menanggukan kepala sambil mendengar perintah xia lu
Tidak sadar diluar kamar terdapat seorang pelayan muda yang memata-matai Xia lu
dia bersandar dibalik dinding mendengar perkataan orang dalam kamar
"mengapa tidak ada suara lagi"gumamnya kebingungan
Dalam kamar..
Xia lu sudah selesai mengatakan apa perintahnya dengan berbisik karena dia tahu ada yang selalu menguntit dirinya dimanapun berada
"ahhhh...aku mengantuk..aku ingin tidur"Ucap Xia lu menutup mulutnya yang mengoap
"Kalian berdua istrihatlah dikamar sebelah yang kosong dan ceh yi kau tidur bersamaku"Ucap Xia lu tersenyum
"tapi permaisuri..itu kan tidak pan.."Ucap Ceh yi terpotong
"Tidak ada yang tidak pantas"Ucap Xia Lu langsung berdiri dan beranjak naik keatas kasur begitu besar
Xia lu langsung merebahkan dirinya diatas kasur itu dengan perasaan lega
"nyamannya"gumam Xia lu tersenyum
Dua pemuda yang masih berduduk langsung berdiri
"Kami pergi Permaisuri"Ucap kedua pemuda itu secara bersamaan
"iya"jawab Xia lu yang sudah mulai memejamkan matanya karena mengantuk
Dua pemuda itu pergi keluar dari Kamar Xia lu dan menuju kamar kosong untuk berdiam sesuai perintah Xia lu
Ceh yi melirik kearah Xia lu yang begitu senang
gadis pelayan itu menyimpan kembali peti yang berisi harta banyak dibawah kasur
"ceh yi ayo tidur"Ucap Xia Lu yang sudah memejamkan matanya
Xia lu mulai tertidur dengan balutan selimut
Ceh yi menutup tirai jendela lalu naik keatas kasur dan ikut tidur disamping Xia lu
Dia begitu senang melihat Xia lu baik-baik saja
*Tiga hari kemudian*..
setiap harinya Xia lu jarang keluar dari kamar karena sedang melakukan masa perbaikan wajahnya
Dia hanya memerintahkan ceh yi maupun Lin zu dan ye yi untuk menjalankan perintahnya dengan tersembunyi
tidak ada yang mencari ataupun menemuinya karena Xia lu tidak ingin bertemu siapapun
**Dipagi hari**..
Dalam kamar
empat orang sedang sarapan bersama begitu menyenangkannya
Sambil sarapan mereka berbicara mengenai Bisnis yang telah Xia lu buat Dua hari yang lalu tanpa diketahui siapapun kecuali mereka bertiga
Hari ini dimana Xia lu memutuskan akan kabur saat malam nanti hingga itulah menyiapkan tempat dimana dia akan berdiam disitu selama masa persembunyian
Setelah sarapan pagi mereka berempat kembali berkumpul diteras kediaman xia Lu yang berada ditaman samping Pepohonan dan bunga-bunga indah menyejukan mata
Mereka berempat berduduk berlawanan dilantai sedang bermain kartu domino yang berada diatas meja berukuran sedang persegi empat
"Kita mulai ronde ke enam..jika kalah lagi maka kalian semua harus makan jeruk masam itu lagi sebanyak satu buah"Ucap Xia lu mengocok kartu domino sambil tersenyum jahil pada Ceh Yi disampingnya maupun Lin zu dan Ye Yi yang berada didepannya
"Wah..Tidak kusangka Permaisuri sangat pintar bermain kartu domino..sudah lima kali ronde selalu menang"Ucap Ceh yi memayunkan bibirnya
"bohkan Molut kami masih terasa asamnya memakan enam buah jeruk yang masih belum masak itu sangat masam..eeee"Ucap Lin zu bergidik masam mengunyah buah jeruk yang belum habis diatas piring didepannya
"hahaha"tawa Xia lu melirik Lin zu didepannya
"Tapi mengapa juga kalian ingin melanjutkan permainannya?"Tanya Xia Lu tersenyum membagikan masing-masing kartu yang sudah dikocok acaknya
"karena permainannya seru..apalagi bisa bermain dengan Permaisuri"Jawab Ye Yi
"benarkah..jadi kita lanjut lagi..setelah selesai ronde ini baru kalian bisa melakukan perjalanan"Ucap Xia lu Yang sudah selesai membagi kartu
"Tentu permaisuri"Ucap Serentak Ceh yi,Ye yi dan lin zu
Mereka berempat kembali bermain kartu domino yang sangat populer dijaman itu
Xia lu sudah terbiasa main kartu itu dijaman modern bersama ayahnya
Begitu terdengar canda dan tawa diteras itu karena kehadiran xia lu gadis yang humoris dan menyenangkan jika bersamanya
Asik bermain,kartu Xia lu hanya tertinggal satu begitu cepat
ketiga orang yang bermain terkejut melihat kartu sudah tertinggal satu ditangan xia lu
"Gawat...kartu permaisuri tinggal satu..kini giliranku setelah itu permaisuri..ah aku harus pilih yang semoga simbol dalam kartu ini tidak menyamai kartu yang dipegang Permaisuri"Ucap Ye yi memandang lima kartu ditangannya dengan berpikir keras lalu melirik kartu ditangan Xia lu
"benar..kau harus mengeluarkan kartu yang tidak tepat pada yang dipegang Permaisuri..jika tidak nasib kita akan makan satu buah jeruk masam lagi"Saut Lin zu menepuk nepuk punggung Ye yi disampingnya
"ayo letakan"Ucap Xia lu tersenyum melirik ye yi
perlahan Ye yi meletakan kartu yang sesuai yang berada diatas meja dengan keyakinan penuh
Kartu domino berwarna kuning yang diletakan ye yi bersimbol enam bulat/dan kosong

Kini giliran Xia lu yang akan meletakan kartu
Ceh yi mendekatkan tubuhnya mencoba melihat celah apa ada salah satu kartu antara simbol enam/kosong yang tepat dikartu Xia lu
Xia lu tersenyum pada Ketiga orang yang memandang kartunya saat ini dengan wajah berharap tidak ada yang sama
"ah kartuku tidak ada yang sama diantara enam bulat maupun kosong"Ucap Xia lu dengan wajah kecewanya meletakan kartu terakhir ditangannya yang masih ditutupinya tangan
ketiga orang itu lega melihat raut wajah Xia lu namun tiba-tiba
"Dom..Yes aku menang lagi...huuuuuu"Seru Xia lu tersenyum senang menjauhkan tangannya yang menutupi Kartu
saat kartu itu terlihat,kartu Xia Lu tepat salah satunya bulat enam dan bulat dua(enam dua yg sering disebut dalam permainan domino)

"ahh"keluh Ye Yi merebahkan tubuhnya dengan wajah kesal
"kita kalah lagi"ucap Ceh yi dengan memayunkan bibirnya
"kalian silakan makan jeruknya"Ucap Xia lu tersenyum jahil
Ketiga orang itu akhirnya makan satu buah jeruk masam lagi dengan bergidik gidik kemasaman
"hahaha"tawa xia lu melihat raut wajah orang kemasaman begitu jahilnya gadis itu
Sore menjelang malam
Dikediaman dapur kerajaan Taitai
Ditempat pemasakan
Kaisar Ying sedang mengawasi para pelayan yang sedang memasakan maupun menyajikan makanan kepiring
Sudah akhir pekan kebiasaan dikerajaan ini adalah makan malam besar bersama yaitu makan bersama para istri Kaisar termasuk Kaisarnya sendiri
"ayo siapkan dengan cepat"Ucap kaisar Ying
para pelayan yang bertugas mengangguk dengan tersenyum lembut
Kaisar Ying beralih pergi keluar dari dapur dan kehalaman dapur
Dihalaman luas dapur itu disediakan Meja persegi panjang begitu panjang sampai bisa menampung 100 kursi yang sudah bersusun rapi
kursi untuk kaisar ying berada ditengah tanpa disamping siapapun dan untuk para selir saling berhadapan
apa wanita itu aku undang saja?sudah tiga hari aku tidak melihatnya keluar sekalipun..apa dia sakit karena terkena karma menendang tubuh suaminya sendiri..haha(batin Kaisar Ying)
"bagaimana jika aku menemuinya"gumam Kaisar Ying tersenyum jahil
"yang mulia mengapa anda tersenyum sendiri?"Tanya seseorang tiba-tiba datang dan menghampiri Kaisar Ying
"tidak ada apapun..Apa kau sudah sarapan pagi..mengapa wajahmu terlihat pucat?"tanya Kaisar Ying pada selir agung suzy
selir agung suzy tersenyum dengan memegang wajahnya
"ahh tadi aku melakukan pe..pe..rawatan"Jawab Suzy dengan tersenyum
"perawatan?bukankah setelah perawatan maka kulitmu akan semakin cantik dan tidak memucat seperti ini?"tanya Kaisar Ying menaikan dua alisnya menyentuh wajah Selir agung suzy
"Iya..kau tahu kunyit?ya aku memakai tumbuhan itu jadi agak menguning"jawab Suzy tersenyum manis mengenggam tangan Kaisar Ying yang menyentuh wajahnya
huh semoga Kaisar tidak curiga jika aku membawa racun dalam sakuku(batin selir agung suzy)
"oh..kau jagalah makanan itu dan kau boleh duduk lebih dulu juga tidak apa aku akan pergi mengunjungi seseorang"Ucap Kaisar Ying dengan lembut menyapu-nyapu rambut Selir agung suzy dengan senyuman hangat
"baik"Ucap selir suzy tersenyum
Kaisar Ying langsung pergi dari kediaman dapur dan pergi menuju Kediaman Xia Lu
sepanjang jalan semua prajurit yang menjaga masing masing kediaman maupun diperjalanan istana membungkukan tubuhnya
sampai dikediaman Xia Lu,Kaisar Ying langsung saja masuk dan menuju Kamar Xia lu
Semua pelayan dan prajurit yang berlalu terhenti didepan Kaisar dan membungkukan tubuh mereka lalu pergi saat kaisar Ying menganggguk
sampai didepan kamar Xia lu
"tok..tok..tok"Kaisar Ying mengetuk pintu dengan keras
"wanita licik keluar"Teriak Kaisar Ying dari luar kamar
kenapa sepi sekali(batin Kaisar ying melihat sekitar luar kamar xia lu)
Disekitar kamar Xia lu memang tidak ditugaskan pengawal maupun prajurit yang menjaga karena memang keinginan Xia lu
"mengapa tidak ada jawaban?"Ucap Kaisar Ying mulai kesal
Dia langsung menendang pintu kamar hingga terbuka dan langsung masuk
Saat terbuka mata kaisar ying langsung menangkap seseorang yang baru keluar kamar mandi dengan rambut panjang terurai kedepan dan memakai hanfu bewarna putih
"Kau"Ucap Kaisar Ying dengan wajah terkejut memegang dadanya
"Sialan"Kesal Xia Lu
"Mengapa kau masuk kekamarku?"Tanya Xia lu dengan lantang tanpa memperbaiki rambut yang menutupi seluruh wajahnya
Xia lu berjalan mendekati Kaisar Ying dan mendorong tubuh lelaki itu keluar kamarnya
"emm..i.itu datanglah nanti kekediaman halaman dapur semua istriku akan makan bersama dengan diriku"Ucap Kaisar Ying dengan cepat
"pergilah sana"Usir Xia Lu mendorong kuat tubuh Kaisar Ying hingga berhasil keluar
Xia Lu langsung menutup pintu kamar kembali dengan cepat
"Braak"begitu kerasnya pintu itu ditutup sampai terdengar suara
"Dasar Aneh"gumam Xia lu berbalik dan memperbaiki rambutnya yang terurai kedepan
Kaisar Ying yang berada diluar langsung pergi dari kediaman itu
Didalam kamar..
Xia lu duduk didepan meja rias dengan wajah kesal
"Beruntung wajahku tidak sempat dilihatnya"Ucap Xia lu memandang wajahnya dalam cermin
wajahnya kembali menjadi sangat bersih,mulus bahkan terlihat begitu cantik
wajah yang bernanah dan sayatan luka menghilang dengan cepat karena perawatan ekstra dari Xia lu siang dan malam
"Nah..Cantik sekali bukan?Mengapa wajah kembaranku ini begitu buruk saat itu?Ah pasti ada dalang dibalik ini..ckckck..selalu saja iri pada orang lebih cantik..Seharusnya yah kita bersyukur sudah diberi kehidupan,dan juga mengapa orang selalu menilai dari tampilan luarnya..jika dia jelek maka dijauhkan jika dia cantik maka pasti banyak yang mendekat dan berteman...benar tidak Xia Lu?"Tanya Xia lu bicara sendiri menatap dirinya dalam cermin
"ah sepi sekali..ceh yi,lin zu dan ye yi sudah pergi melakukan perjalanan terlebih dahulu kekaisaran Sebelah"Ucap Xia lu memayunkan bibirnya
"tenang tengah malam ini aku akan kabur juga tanpa diketahui siapapun"Ucap Xia lu tersenyum
"mari kita menemui para wanita ular..asik"Ucap Xia lu mulai menyisir rambutnya
Setelah rambut sudah rapi xia lu menggulung poni panjangnya lalu setelah itu menjepitnya sampai dibagian belakang kepala dengan jepitan rambut biasa saja berwarna hitam
hanya bernampilan sederhana dan alami saja tampilan Xia lu sudah begitu cantik menyilaukan mata orang yang melihatnya
*****
Malam hari menjelang
Dihalaman dapur besar kerajaan taitai
Keadaan begitu ramai,para selir yang sudah memenuhi tempat duduk itu saling berbicara dengan senyuman lebar
"apa Kalian tau Informasi tentang Kaisar Zhang Xing?"ucap salah satu selir disitu berucap keras
"Kaisar Zhang Xing?siapa yang tidak tau tentang dia?seluruh gadis,pemuda,apapun itu tahu tentangnya benar tidak?"jawab selir Lainnya berucap keras
"Benar"jawab Semua selir disitu dengan serempak dan senyuman lebar
"Kaisar Itu begitu sangat tampan..tapi Yang mulia Kaisar Ying juga tampan"Ucap selir mei mei dengan tersenyum lebar
"Benarkah selir mei mei?Jika bisa aku ingin berpindah menjadi selirnya saja"Ucap Selir yang pertama mengajukan pertanyaan itu
Salah satu selir berdandanan menor berdiri dari dudukannya
"hei kau ingin menjadi selir Kaisar Zhang Xing?Jadi pelayannya pun kau tidak akan layak,kau tahu mengapa? Pelayan Kaisar Zhang Xing saja Semuanya begitu cantik,tubuh yang seksi lalu kau tubuhmu saja sudah seperti Balon ingin pecah..Hahaha"ejek selir itu pada selir yang memang tubuhnya gendut
"Hahahaha"sambung orang tiba-tiba tertawa juga dibelakang Selir yang mengejek orang bertanya itu
"Siapa kau?"Tanya selir mei mei dengan tatapan curiga
Semua selir jadi terdiam melihat Gadis itu memakai hanfu bewarna putih namun dilengkapi sulaman emas dibagian pinggannya
Setengah Wajah gadis itu ditutupi karena memakai cadar hanya sepasang mata dan alisnya yang terlihat namun sudah terlihat bahwa wanita pasti sangat cantik
"aku Permaisuri Xia lu"jawab Xia lu dengan lantang melirik selir mei mei
"oh kau sudah datang?"Ucap Kaisar Ying datang tiba-tiba dan berjalan mendekati dudukannya yang berada ditengah
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Sandisalbiah
jd Xia Lu sudah cantik...
2024-02-03
0
ciru
cakeep
2023-08-04
0
Oi Min
Si Suzy mo ngracunin sapose??
2022-01-08
0