"Karena dia teman baruku dan kau apa karena kau lebih tua darinya kau bersikap sesukamu terhadapnya!"jawab Kaisar Zhang berucap keras dengan wajah berubah sangat dingin
Kaisar Zhang melepaskan tangannya dari Xia lu dan berjalan mendekati Kaisar Ying
Dia menatap Wajah Kaisar Ying dengan tatapan begitu dingin
"Jangan meminta ganti rugi untuk hal yang tidak pantas"Ucap Kaisar Zhang langsung berbalik kembali dan menarik tangan Xia lu
Kaisar Zhang membawa Xia lu dengan wajah masih terlihat marah
"Sialan!"Kesal Kaisar Ying menendang meja disampingnya
*****
Diperpustakaan
Xia lu berduduk dikursi bersama Kaisar Zhang saling berhadapan dan masing-masing memegang buku
Keadaan sepi diperpustaakan karena banyak yang pergi kekantin
"Tuan muda zhu apa kau baik-baik saja?"Tanya Xia lu pada Kaisar Zhang yang berduduk didepannya sedang membaca buku
"Hm"dehem Kaisar Zhang tanpa melirik xia lu
Xia lu menatap wajah Kaisar Zhang yang masih terlihat marah
"terimakasih"Ucap Xia lu tiba-tiba
Kaisar Zhang mendongakan kepalanya dengan wajah bertanya
"terimakasih kau sudah memukulnya..dia pantas mendapat itu"Ucap Xia lu berkata dengan wajah santai
Kaisar Zhang jadi terkekeh dengan perkataan Xia lu yang diluar dugaannya,dia kira pemuda itu akan memarahinya ikut campur ataupun minta maaf karena dirinya dia jadi terlibat
"dan aku minta maaf mencampuri usuranmu..tapi aku tid..."Ucap Kaisar Zhang terpotong
"tidak apa..lupakan saja kejadian jadi"Potong Xia lu tersenyum
"Kau membaca buku apa?"Tanya Xia lu melirik kearah buku ditangan Kaisar zhang
Tangannya mengapa terlihat putih?(batin xia lu)
pandangan Xia lu beralih kewajah lelaki didepannya
wajahnya sangat hitam,mungkin dia..(batin Xia lu terpotong)
"aku sedari lahir memang sudah hitam wajahku..seiring waktu saat aku jarang keluar dan bertapa tanganku agak memutih"Ucap Kaisar Zhang dengan wajah datarnya
"oh"angguk Xia lu
apa dia bisa membaca kata hati?(batin Xia lu)
"Dan ini buku tentang penyakit"Ucap Kaisar Zhang menjawab pertanyaan Xia lu tadi,dia mempelihatkan buku itu pada Xia lu
"Untuk apa kau membaca buku tentang itu?"Tanya Xia lu dengan wajah heran menatap kaisar Zhang
"karena orang yang kusayangi telah lumpuh"Ucap Kaisar Zhang tersenyum tipis
orang itu pasti kekasihnya..kasihan sekali kekasihnya lumpuh(batin Xia lu)
kukira dia mendengar semua perkataanku waktu diatap(batin Kaisar Zhang)
"oh maaf bertanya hal itu"Ucap Xia lu
"tidak apa"ucap kaisar Zhang tersenyum
"sudah berapa lama dia mengalami kelumpuhan?"tanya Xia lu penasaran
"Dua tahun"Jawab Kaisar Zhang
"dua tahun?i..itu tid"Ucap Xia lu terpotong
"Itu tidak bisa disembuhkan lagi kan?"Ucap Kaisar Zhang menundukan kepalanya menyembunyikan kesedihannya
"Aku tau kelumpuhan kakaku tidak bisa disembuhkan tapi aku akan tetap mencari solusinya..semua orang juga tentu beranggapan seperti itu termasuk kakaku"Ucap Kaisar Zhang
Oh jadi kakanya(batin Xia lu)
"Tidak..kelumpuhan Kakamu pasti akan sembuh..takdir bisa berkata lain tapi seseorang tidak bisa hanya menerimanya namun berusaha mengubahnya..tidak ada alasan untuk mengatakan tidak selagi masih banyak cara dan waktu"Ucap Xia lu menatap wajah Kaisar Zhang
Orang seperti ini mengapa tidak dari dulu aku menemukannya?(batin Kaisar Zhang)
"Apa buktinya jika akan sembuh?"tanya Kaisar Zhang menatap wajah Xia lu
"emm tidak ada..Tapi aku ada cerita nyata seorang gadis cantik,Dia adalah seorang olahragawan dan.."Ucap Xia lu terpotong
"tong..tong..tong"suara pukulan kentongan terdengar nyaring
"Masukan kembali"Ucap Xia lu
"Benar ayo pergi"Ucap Kaisar Zhang berdiri
Kaisar Zhang mengambil buku ditangan Xia lu lalu dua buku ditangannya diletakan lagi dalam rak berususun lalu mereka berdua pergi keluar dari perpustakaan
Saat keluar dari perpustakaan,mereka berdua menginjak lapangan namun tiba-tiba terhenti
"Bagaimana kita bertaruh siapa yang paling lambat sampai ditempat duduk bokongnya akan membesar"Ucap Xia lu langsung berlari dengan menahan tawa
Kaisar Zhang juga langsung berlari mengejar Xia Lu
"Apa dia sudah bisa menyamaiku secapat itu?"Gumam Xia lu melirik kesamping melihat Kaisar Zhang
"weeee"ledek kaisar Zhang menjulurkan lidahnya pada Xia lu
meski kekanakan tapi rasanya itu menyenangkan(batin Kaisar Zhang)
"Sialan kau"Kesal Xia lu mencepatkan lariannya namun tetap saja Kaisar Zhang lebih jauh darinya
Kaisar Zhang sudah masuk dalam aula dan menuju tempat duduknya dengan berjalan pelan saja karena dikiranya Xia lu tidak akan bisa menyamainya
Belum sempat ingin mendekati dudukan pemuda sedikit pendek lewat disampingnya dengan berlari
Xia lu berduduk ditempat dudukannya dengan wajah tersenyum remeh menengok kebelakang menatap wajah Kaisar Zhang
Kaisar Zhang melangkahkan kakinya dan berduduk disamping Xia lu dengan wajah terlihat bodoh dipura-purakan karena dia mengetahui ada yang mengawasi dirinya ataupun tuan muda junyi
"bokongmu membesar"ledek Xia lu berbisik pada Kaisar Zhang
"hahaha"tawa Kaisar Zhang tiba-tiba membuat pemuda disekitar yang berduduk disitu terheran dan pandangan teralih kedua orang itu
"hahaha"tawa Xia lu juga mengikuti Kaisar Zhang
Tiba-tiba datang kaisar Ying dengan langsung berduduk disamping Xia lu
"Yang mulia kaisar ying..mengapa mulutmu jadi terluka seperti itu?"Tanya Fu li yang berduduk Didepan meja Ketiga orang itu
pemuda dimeja lain juga jadi melirik Kearah Kaisar Ying
Xia lu dan Kaisar Zhang jadi melirik Kekaisar Ying secara bersamaan
"hanya luka kecil..tidak terasa bagiku"jawab Kaisar Ying tersenyum pada Fu li lalu pemuda dimeja lain yang sedang meliriknya
Kaisar Ying mengalihkan pandangannya pada Xia lu dan Kaisar Zhang
mereka bertiga saling menatap dengan tersenyum palsu
Sialan ingin rasanya aku memukul wajahmu tuan muda zhu..tunggu saja pembalasanku yang tidak terduga untukmu(batin Kaisar Ying)
aku tau kau pasti akan membalasnya dengan lebih..aku mengerti lelaki pemikirannya macam kau(batin Kaisar Zhang)
"Kaisar Ying aku ingin bicara nanti malam denganmu"Ucap Xia lu menatap wajah Kaisar Ying
Kaisar Zhang menatap xia lu dengan wajah heran
"langsung saja disini..aku tidak ada waktu"Ucap Kaisar Ying dengan wajah angkuhnya mengalihkan pandangannya kedepan
"tidak usah dan tidak jadi"Ucap Xia lu memalingkan wajahnya
"Baiklah..Tuan muda junyi"Ucap Kaisar Ying menekan nama samaran xia lu dengan wajah acuh
**Malam hari**
Dalam kamar yang berada dipertengahan asrama kamar lainnya,ditempat itu terdapat dua orang yang berduduk
Xia lu berduduk diatas kasurnya dengan tubuh menghadap Kaisar Ying yang berduduk ditepi Kasurnya juga
"Apa yang ingin kau bicarakan?"tanya Kaisar Ying dengan wajah dinginnya melirik Xia lu
"Karena raut wajahmu seperti itu aku tidak jadi minta maaf..yang aku katakan jadi berubah jangan pernah mengangguku atau meminta ganti rugi padaku atas selirmu yang manja itu..dan juga jangan pernah berpikir ingin membalas pukulan tuan muda zhu padamu..Itu pantas untukmu karena Kau lelaki yang sok sekali"Ucap Xia lu dengan wajah santainya melirik Kaisar Ying
"Cihh..semudah itu kau melarangku?Aku akan tetap meminta ganti rugi atas istriku dan membalas orang yang beraninya memukul seorang Kaisar..Dia itu hanya seorang Tuan muda beraninya memukulku yang adalah seorang Kaisar"Ucap Kaisar Ying dengan wajah angkuh dan senyum sinisnya pada Xia lu
"Diperguruan ini gelar ataupun jabatan disamakan..jadi Kaisar jangan menyombongkan diri"Ucap Xia lu tersenyum sinis pada Kaisar Ying
sudah diceraikan masih saja sombong..kukira dia akan berubah tapi sama saja(batin Xia lu)
"wah tuan muda junyi aku benar-benar kagum akan keberanianmu berkata seperti itu..Tapi disini yang paling kuat harus dihormati persisnya aku harus dihormati..aku menyombongkan diri karena aku yakin bisa melakukan itu"Ucap Kaisar Ying dengan senyuman sinisnya pada Xia lu
"Kalau begitu aku menantangmu besok setelah perguruan bermain Kartu domino!"Ucap Xia lu dengan tersenyum
"baik tuan muda junyi..jika aku yang menang maka kau harus keluar dari perguruan ini!ya tentu saja aku yang akan menang dan jika aku kalah aku tidak akan menganggumu lagi..setuju?"Tanya Kaisar Ying
"emm"angguk Xia lu
tiba-tiba masuk Kaisar Zhang dan menghampiri xia lu
"Tidak hanya itu jika kau kalah maka kau harus melayani kami berdua"Ucap Kaisar Zhang dengan wajah datar ikut berduduk ditepi kasur xia lu
Xia lu mengacungkan jempol pada Kaisar Ying dengan tersenyum
"benar-benar dua orang yang tidak waras"Ucap Kaisar Ying merebahkan tubuhnya dan menarik selimut menutupi semua tubuhnya
Xia lu dan Kaisar Zhang hanya mengabaikan perkataan Kaisar Ying dan mereka saling menatap dengan tersenyum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
ciru
cakeep
2023-08-04
1
Shar-
cocok sama kaisar zhang.. semoga dipersatukan..
2022-03-07
0
maestuti dewi saraswati
semangat 💪💪💪
2021-11-05
0