KECEWA

Wanita itu menhampiri Fiya dengan sedikit tergesa gesa,

dengan wajah yang marah kepada adiknya yang menunggu dia selama ber jam jam. dia bingung kenapa kakaknya keluar dari depan bukan dari kabin pesawat.

"mengapa kamu kesini aku tadi dapat telfon dari kampung kalau kamu yang menjemput aku" ucapnya dengan nada ngegas

"kakak aku rindu kakak, kak kamu terlihat begitu cantik dan bergaya." ucapnya seraya ingin memeluk kakaknya,

tapi Rina menolak untuk di peluk.

"ehh mau ngapain kamu, jauh jauh sana aku gak mau ya orang di sini lihat kamu peluk aku" dengan nada marah

"tapi kenapa kak, kakak kan baru datang apa salahnya aku peluk kamu, aku kan adik kakak," dengan nada kecewa

"asal kamu tau aja ya aku gak mau lihat kamu di sini sana pulang ke kampung, pergi!!" sambil medorong adiknya higga jatuh ke lantai

Dengan perasaan bingung Fiya bangun selah didorong dan bertanya "kak bukannya kamu pulang dari luar negeri dan ingin pulang kampung"

"hahaha kamu percaya aja," dengan ketawa puas

"aslkan kamu tau ya aku itu sebenarnya gak keluar negeri, aku di sini udah menikah tuh dengan laki2 yang kaya" ucapnya sambil menunjuk ke se orang laki2 yang memakai setelan jas lalu melambaikan tangan memanggil suaminya itu.

Dengan tidak percaya Fiya menoleh ke laki-laki tersebut dan menggoyangkan tangan kakaknya

"kak kamu gak bohong kan, kenapa kakak tega sma aku dan ibu kalau kakak udah nikah, mengapa harus bilang kerja luar negeri kak" dengan nada kecewa dan mulai menagis

Dengan seyum dongkol Rina berkata" alah gak usah basa basi deh, emang kalian pikir aku itu tulang punggung keluarga hah! harus cari uang buat kalian" melepaskan tangan adiknya

"tapi kak" ucapanya terhenti saat kakaknya berlalu pergi menghampiri suaminya itu

"siapa gadis itu sayang" tanya adi suami Rina sambil melihat Fiya yang menagis sambil mengejarnya

"bukan siapa-siapa sayang dia hanya anak tersesat" dengan sedik menarik lengan suaminya

"ayo kita masuk saja ke mobil sayang jangan hiraukan gadis itu. ucapnya sambil masuk dalam mobil dan berlalu pergi meniggalkan parkiran

Sedangkan Fiya menagis sejadi jadinya, kakak yang dia tunggu selama bertahun tahun ternya sudah menikah dengan orang di kota ini.

"apa yang harus aku ucapkan pada ibu nanti di kampung setelah aku kembali" seraya berjalan sambil termanggu

Tak terasa hari mulai malam dan bandara mulai sepi, begitu juga Fiya merasa lapar, setelah itu ada seorang petugas mengahmpiranya " hai kau gadis yang tadi pagi itu kan mengapa malam malam begini masih ada di sini hah" seraya membentak

Fiya kaget melihat orang yang datang "maaf pak saya baru saja mau keluar" ucapnya dengan nada takut

Fiya lari hingga ke luar bandara, sampai di sana dia masih kecewa dengan apa yang kakanya tadi katakan, hingga perutnya mulai berbunyi yang belum di isi dari tadi pagi.

"duh aku lapar di mana aku harus mengisi perut yang sudah berontak ini" ucapnya seranya mengambil sesuatu di dalam tasnya. dia mengambil uang yang dia bawa dari kampung

alhasil uang itu hanya tiggal 50 ribu.

"gimana ini uang ku cuma tinggal segini mana cukup untuk pulang kampung" mulai menitikan air mata

Padahal dia berpikir pulang kakaknya yang akan membayar ongkos pulang hingga ke kampung.

Sampailah di se buah kios makanan disana di melihat roti untuk membelinya untuk mengisi perutnya yang tidak bisa di kompromi mulai tadi.

"buk saya mau membeli roti ini" sambil menunjuk roti tersebut.

"boleh nak" sambil melihat gadis itu yang sedang menyodorkan uang 50 ribuan

"buk boleh saya minta sedikit air" menunjuk galon air yang dii depanya

"iya boleh" sambil meyerahkan uanga kembaliannya sambil bertanya

"oh iya nak saya rasa kamu bukan orang sini ya, sepertinya ibuk tidak pernah melihat kamu" melihat dari kaki higga ujung kepala

Menerima kembalian dari ibu warung itu sambil mengguk karna di dalam mulutnya sedang mengunyak roti yang tadi dia beli,

"iya buk saya dari desa dan baru saja dari sana" menunjuk arah jalan bandara

"memangnya kamu habis jemput siapa, dan mana yang di jemput sambil menoleh kanan kiri. dengan rasa penasaran

sambil menelan roti terakhirya" orang sudah pulang buk" dengan nada kecewa

"oh jadi kamu tertiggal di sini ya" ucap ibu itu

"tidak buk saya hanya ingin berjalan jalan di sini sambil melihat kota ini" berbohong dan beranjak dari tempat tadi

Tak tega melihat gadis. ibu itu mengambil plastik di isi beberapa roti di dalamya "ini nak bawa untuk kamu buat makan di sana " seraya memberikan plastik tersebut

"gak usah buk, lagian saya sudah kenyang kok" dengan tampang polosnya

ibu itu berfikir *hah kenyang cuma makan satu biji roti* sambil melihat gadis di depanya

"jangan menolak nak agap saja ini rejeki buat kamu, oh ya hati hati ya di sini kota, untuk gadis seperti kamu malam kalan sediri" ucapnya perhatian gadis di di depenaya

"terima kasih buk semoga rejeki ibu bertambah, makasi atas saran yang ibu berikan" sambil menerima plastik dari ibu itu dan berlalu pergi.

akhirnya sampai di se buah persimpangan yang gelap sambil mengendong tas dn memasukan roti tadi di dalam tas.

."kenapa jalan ini begitu gelapya" ucapnya gemeteran

Sebernarnya di takut tapi apalah sekarang di harus menahan ketakutan hingga kecewa yang begitu besar

Begitu selangkah dia berada di tengah jalan tiba tiba ada se buah mobil lewat dengan kecepatan tinggi, tapi anehnya Fiya tak bisa merasakan datang mobil itu saking sakitnya pederitaan yang di jalaani.

sampai di dekatnya mobil meneka klakson yang keras, Fiya kaget teryata ada mobil di depan ya

"aaaaaaaaaaaa" menutupi wajah dengan tanganya

Terpopuler

Comments

Nova Herlinda

Nova Herlinda

jadang kadang manusiaitu suka lupa diri.. darimana dia berasal dan siapa dirimeteka.... itulah manusia yg tdk tahu akan dirinya.. semoga aja org sepetrti itu akan mendapatkan balasan yg setimpal darihasil perbuatannya

2021-08-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!