Sampailah Aris di kediaman orang tuanya. lalu ia membukakan pintu untuk fiya, dalam keadaan bingung Fiya tetap mengikuti apa yang di lakukan oleh bossnya itu.
Lalu mereka di sambut oleh beberapa orang pelayan dan seseorang yang sedang menunggu di pintu.
" sayang. Apakah ini gadis yang kamu ceritakan selama ini" ucap Bunda Aris melihat ke arah fiya
" Iya Bun, Bagaimana cantik kan Pilihan Ku." ucap Aris menggendutkan bibirnya
" Iya sayang. Dia sangat cantik sekali. ayo nak masuk Anggap saja Ini rumah kamu sendiri" ucap Bunda kepada Fiya
Fiya yang begitu bingung. mulai merasakan panas digin di tubuhnya dan entah mengapa jantungnya beedetak sagat kuat
" nak,, Mengapa hanya diam Ayo masuk ke dalam," ucap Bunda membuyarkan Lamunan Fiya
" baik nyonya, tapi saya masih merasa aneh" ucap Fiya gugup
" aneh Mengapa, Ayo masuk dulu sebentar lagi Aris akan menjelaskan semuanya. Ayo masuk"
tanpa pikir panjang lalu ia masuk ke dalam rumah itu, dan betapa terkejutnya ia Saat memasuki dalam rumah, seperti sedang memasuki sebuah istana yang besar, dia kagum melihat apa yang ada di rumah sebesar itu.
"Fiya Ada yang ingin aku katakan sesuatu padamu, kamu harus jawab jujur." ucap Aris mengagetkan Fiya
" baik Tuan, apa yang mau anda katakan sehingga saya harus jawab jujur" ucapnya polos
" Hari ini aku mengundangmu ke rumahku, dengan bertujuan untuk melamarmu"" ucap Aris tegas
bagai disambar petir Fiya, tak langsung menjawab apa yang diucapkan Aries. dia bingung apa yang sudah terjadi. apa yang dia dengar dari mulut tuannya itu. dan apa yang seharusnya dilakukan saat ini, Ingin rasanya dia lari dan menghilang saat ini juga saat mendengar kata-kata tadi.
" bagaimana Fiya Apakah kamu mau menerima lamaranku" ucapAris sekali lagi
" tapi tuan!! saya tidak mengerti maksud semua ini, dan mengapa tuan berkata seperti itu." ucap fiya gugup
" Sekian lama aku menunggu kamu, dan aku sudah menceritakan semuanya kok orang tuaku, Hari ini aku akan melamarmu di depan mereka, Aku tahu kamu juga mencintaiku kan, cepatlah jawab ya ya aku menanti jawabanmu ini, hingga semalam aku tak bisa tidur untuk menanti hari spesial ini." ucap Aris membungkukkan badan
" tapi tuan, ini terlalu mendadak untuk saya saya jadi bingung apa yang harus saya katakan,"
" nak ikuti saja apa kata hatimu, dan lihatlah di dalam lubuk hatimu yang paling dalam Apakah kamu sangat mencintai Aries atau tidak Itu hanya yang perlu kamu pikir, dan Apakah kamu mau menerimanya" ucap Bunda Aris yang yang merasakan apa yang dirasakan oleh gadis yang dipuja oleh anaknya itu.
" Baiklah kalau begitu. saya akan menerima lamaran Tuan ini. ucap Fiya dengan nada gugup
tanpa rasa malu, Aries langsung berdiri gembira dan melompat kegirangan karena gadis yang dia Puja menerimanya dengan senang hati
" Terima kasih sayang. Aku sangat mencintaimu dan sangat sangat menyayangimu" ucap Aris memeluk Fiya
Fiya begitu tegang dengan apa yang telah terjadi padanya, dan tubuhnya mematung dalam pelukan Aris sepertinya sekarang dia seperti ada guncangan hebat dalam tubuhnya sehingga dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.
" baiklah, Mulai sekarang kamu tidak usah panggil aku Tuan lagi cukup panggil aku Aris aja, oke" ucap Aris melepaskan pelukannya
saya akan bingung Fiya mau menjawab apa apa, dia langsung mengangguk tanpa berkata-kata apalagi,
" Ya sudah ayo sekarang kita makan, makanan sudah tersedia dari tadi di atas meja, karena hari ini adalah hari spesialmu maka Bunda dengan sengaja masakan-masakan begitu banyak di atas meja, dan semua itu adalah masakan kesukaanmu." ucap Bunda memecahkan kan keheningan di dalam tubuh Fiya
lalu Aris menarik tangan Fiya menuju kemeja makan, dan menggeser tempat duduknya, di sebelah Aris. karena dia sekarang merasakan begitu senang setelah apa yang dialami selama ini, begitu juga Fiya dia merasa begitu senang dan juga gugup karena apa yang telah terjadi hari ini ini adalah hal yang paling menyenangkan dalam hidupnya.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
like dan komennya ya kawan saya tunggu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments