Teman lama

Begitu masuk dilorong apartemen fiya kagum melihat ruangan yang sangt luas, bayak pot bunga yang besar,

S sementara orang-orang di sana melihat tingkah gadis yang aneh. dan dan betapa terkejutnya mereka melihat pakaian gadis itu yang lusuh.

Dengan Tatapan yang tidak suka Aris melihat orang-orang yang dengan jeli melihat penampilan fiya, langsung menarik tanganya depan pintu lift,

Dengan langkah bingung Fiya mengikuti kemena arah seorang yang menariknya, sampai dia berfikir "mau di bawa kemana aku oleh tuan ini hingga menatap lemari" di terus melihat yang katanya lemari,

Alangkah terkejutnya Fiya m melihat lemari itu terbuka sendiri hanya dengan menekan salah satu tombol di samping tanpa pikir panjang fiya bertanya kepada Aris, yang sedang menariknya ke dalam lemari itu

" Tuan mau Apakah kita di dalam lemari ini" ucapnya dengan nada takut,

tanpa menjawab Aris menaikkan bibir ke atas seraya beguman dalam hati"sungguh gadis ini bodoh atau bagaina sih, masa lift dikira lemari haha"

Fiya juga merasa aneh dalam perasaannya campur aduk,tiba tiba fiya merasa kalau lemari itu seperti sedang berjalan terbang, yang menbuat dirinya tidak bisa berdiri tegak " ya tuhan tolong aku kenapa ini, apakah ada gempa di luar sana, sehigga tuan ini mengajakku masuk ke lemari ini" pikirnya

Sampailah di di mana pintu lift terbuka, dengan sedikit penasaran fiya mencoba keluar dari Life itu betapa kagetnya melihat ruangan itu sudah berubah menjadi lorong-lorong ke sebuah tempat

"benarkah ada gempa tadi mengapa ruangan ini berbeda dengan yang tadi, padahal tadi ruanganya begitu luas" melihat kanan kiri sambil memeluk tas nya yang sedadri tadi di gendong.

Aris melihat, agak sedikit kasiahan melihat tinggkah gadis itu, yang sepertinya bingung apa yang barusan iya lalui

"Hey mau kemana kamu" sambil menoleh fiya yang bigung dengan lorong di apartemen dan mengambil kartu yang sudah di pegang sopir tadi,

Tampa pikir panjang fiya menghampiri se orang yang memangilnya dan bertanya:

"Tuan kita mau kemana lagi"

Setelah pintu itu di buka fiya kaget lagi kalau di sana ada sebuah ruangan seperti ruangan tamu yang luas gldan melihat ada se orang gadis duduk di sana.

"Aris bagai mana kabarmu" ucap gadis yang sedari tadi menunggu sambil melangkah untuk memeluk aris

"Mengapa tiba2 kamu ada di sini hah, siapa yang memberi akses kamu masuk ke sini" ucap aris sambil menahan agar gadis itu tidak memeluuknya

Gadis itu bernama RENITA PURTI ANJAYA yang biasa di panggil nita, gadis yang dari dulu mencintai aris dan sekaligus teman masa kecilnya, dia menhalalkan segala cara sampai detik ini untukendapatkan cinta aris, namun sayang nya aris, tidak pernah tertarik dengan si nita,

Bahkan dulu waktu di amerika waktu mencoba untuk sekamar dengan aris dengan cara memasukan obat tidur didalam minumanya, tampa iya sadari aris sudah tau rencana busuk yang di lakukan oleh nita, sehingga dia pura pura menumpahkan minuman itu ke lantai.

Dengan kejadian itu aris merasa jijik dengan nita, karna selama ini dia hanya menganggap teman kecilnya dan seperti se orang adik baginya.

Nita melihat gadis yang dibelakang Aries, dengan wajah penasaran Nita melihat gadis itu dari ujung kaki sampai ujung rambut,

"Oh ya siapa gadis gembel ini? mengapa dia masuk dengan kamu aris" ucapnya sambil menunjuk Fiya yang menundukan kepala karna malu dengan ucapan nita tadi"

Tampa basa basi Aris menepis tangan Nita " heh jaga ucapanmu ya, dia lebih baik dari kamu yang munafik itu" dengan suara agak keras dan nada marah

Nita tercengang Apa yang diucapkan Aries itu " apa aris kamu tega berkata seperti itu padaku gara gara gembel ini hah, apa kamu sudah di cemari gadis ini" sambil mendorong tubuh Fiya

Melihat kejadian itu itu Aris marah sambil menarik tangan Nita untuk segera keluar dari apartemennya karena menurut dia kehadiran Nita membuat suasana tidak nyaman gadus yang dia bawa

" Keluar kamu dari sini datang-datang malah membuat ribut ayo cepat keluar" ucapnya dengan nada membentak

Nita kaget dengan apa yang dilakukan Aris olehnya, begitu juga Fiya karena mulai tadi tuan itu membelanya di depan gadis cantik yang menurutnya sejajar dengan Aries

Melihat Aris begitu membela Gelandangan itu membuat Nita murka sambil menunjuk-nunjuk kan tangannya ke arah Fiya

" awas aja ya Nanti kalau kita ketemu akan ku robek robek bajumu dan aku siksa dirimu sampai kamu menyesal sudah mendekati Aris" ucap Nita sambil keluar dari pintu itu dengan keadaan kesal, karna mulai tadi dia menanti kehadiran Aris, tapi alhasil ada se orang gadis yang menggagu mereka.

sementara itu Fia kaget dengan apa yang dikatakan oleh gadis tadi sambil menunjuk-nunjuk dirinya karena dia tidak tahu apa-apa hingga dia masuk ke sana.

dengan wajah tak karuan aris saya melihat fia yang panik dan menyuruh sopir tadi mengantarkan via ke dalam kamar nya.

" cepat kamu bawa dia ke dalam kamar supaya dia istirahat karena dari tadi ada pengganggu di sini" ucapnya kepada sang sopir

karena merasa aneh fiya bertanya kepada tuan itu " Maafkan saya tuan Tadi saya sudah buat gaduh di sini, dan karena kehadiran saya di sini ini membuat teman Anda tadi marah"

dengan berbalik menetap wajah fiya, Aris tersenyum" Mengapa kamu minta maaf, itu bukan salah kamu Lagian Gadis itu bukan siapa-siapa aku, Dia hanya seorang yang yang munafik datang ke sini tanpa diundang" ucapny"

" cepat sana kamu antar gadis ini ke dalam kamar supaya dia bisa bersih-bersih dan untuk istirahat ini sudah begitu malam" sambil melihat jam di pergelangan tangannya

" tapi Tuan Saya tidak punya uang untuk menyewa kamar di sini Saya hanya memiliki uang Rp45.000 itu saja hanya untuk buat makan Saya sehari-hari di sini sambil Saya mencari pekerjaan" ucapnya Seraya menundukkan kepala kembali

dengan tersenyum sinis Aris kembali bertanya" Memangnya kamu di kota ini sedang apa Mengapa hanya membawa uang sedikit itu" ucapnya sambil melihat uang yang digenggam fiya

dengan nada G gelagapan via menjawab" saya" belum selesai berbicara langsung dipotong oleh Aris

" Ya sudah enggak usah bahas masalah itu kalau masalah biaya ntar kita hitung belakangan Yang penting kamu sekarang istirahat ini sudah menunjukkan jam 9 malam dan aku sudah capek dari tadi belum istirahat sama sekali" ucap Aris Seraya pergi meninggalkan Fiya yang bingung.

" ayo nak Saya antar kamu ke kamar" kata sopir tadi sambil menunjukkan kamar yang akan dimasuki oleh fiya

tanpa berpikir panjang ia langsung memasuki kamar itu, dan dia langsung terpesona melihat kamar yang begitu luas dan langsung berlari menghampiri kasur yang lebar disana, dia senang dan sambil melemparkan badannya kasur yang sangat empuk itu dia berpikir" Wah kasur apa ini sebegitu punya sepertinya aku ingin sekali lama-lama tidur di sini mending aku tidur saja dah usah mandi lagian aku sangat capek badanku mulai tadi jalan kaki begitu panjang"

akhirnya Fiya terlelap dalam tidurnya tanpa mandi dan lupa menutup pintu terbuka buka di kamarnya. tanpa dia sadari ada seseorang yang melihat dari luar kamar dengan rasa penasaran dengan gadis yang tidur terlelap di atas kasur itu.

" gadis itu itu sudah tidur dan belum mandi juga lupa menutup pintu" ucap Aris berguman

lalu dia memerintahkan sopir tadi untuk menutup pintu kamar itu, tanpa pikir panjang Sopir itu menutup pintu. sopir tadi melihat sepertinya Gadis itu sangat lelah sehingga dia tertidur tanpa mandi dan lupa untuk menutup pintu.

dengan kaget Sopir itu disentak oleh majikan karena dia lancang memandangi gadis itu" heh Mengapa kamu memandangi gadis itu" ucapnya marah

" Maaf tuan saya tidak bermaksud untuk memandangi Gadis itu karena saya melihat begitu kasihan" nada takut

" Ya sudah kamu sana pergi dan siapkan besok jam 7 kamu harus ada disini" ucap Aris kepada sopirnya

tanpa pikir panjang Sopir itu itu pergi meninggalkan tuannya yang ada di depan TV.

kemudian sejenak Aris berfikir" Oh iya ya aku lupa apa Siapa nama gadis itu, sehingga aku lupa bertanya nama-namanya, Ya sudah aku bertanya besok saja mungkin hari ini dia begitu lelah, ucap Aris sambil membaringkan badannya di atas sofa

🌻🌻🌻🌻🌻🌵🌴🌴

jangan lupa like ya teman-teman dan komennya Ditunggu untuk inspirasi penulis baru ini oke

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***