Penyerahan diri

🌹SELAMAT MEMBACA ANAK KESAYANGAN EMAK. 🌹

🌹JANGAN LUPA FOLLOW IG : @REDLILY123.🌹

🌹ENAK SAYANG KALIAN SEMUA. 🌹

"Anjim alat tempur," Ucapnya ketika melihat isinya adalah kond0m dan sebagainya. Kaget juga, bagaimana bisa Merry memberikan sebagian vibrator berbagai ukuran padanya. Ngeri ngeri aneh rasanya. 

Hanya bisa menghela napasnya dalam tatkala melihat benda benda itu. Naura pusing melihatnya. "Mending ngerjain tugas kuliah aja deh," Ucapnya demikian. 

Mengabaikan barang barang yang ada di meja. Nathan memberitahu kalau dirinya akan pergi ke apartemen milik anaknya dulu untuk melihat kondisi di sana. 

Jadi sebisa mungkin, Naura menikmati kesendiriannya di sana. "Mau ngundang si Chika ke sini, tapikan ini apartemen rahasia. Dia bisa aja bocorin ke daddy nya terus nanti daddy nya gak sengaja bocorin ke orang lain."

Alhasil, Naura malah tertidur sambil tengkurap di sana. Tanpa dia sadari kalau ada seorang yang masuk ke dalam dan membenarkan posisi tidur Naura. 

"Pak Nathan?" Naura mengerutkan keningnya heran saat melihat sosok itu dalam kegelapan. 

"Iya ini saya. Kamu tidurnya gak bener."

Sadar kalau sang sumber uang sedang gelisah, Naura memutuskan untuk pergi mengikutinya yang pergi ke pantry. Dia duduk di sofa sambil minum beer kaleng. 

"Bapak kenapa? Galau ya putus sama Ibu Merry?"

"Nggak tuh. Saya kasihan aja sama kakak kandung saya, sampai saat ini Savana belum tau bapaknya yang asli itu dia."

"Terus gimana dong? Mau dikasih tau?"

"Enggak lah. Dulu aja dia kalau inget kejadian di masa lalu suka mukul mukul dirinya sendiri. Jadinya biarin aja lah."

Naura sebagai sugar babby yang baik memilih untuk memeluk Nathan dan menyandarkan kepalanya pada pria itu. Mencoba memberikan ketenangan. "Bapak sekarang duda dong?"

"Iya, jangan berharap saya nikah sama kamu. Soalnya saya jaga perasaan anak saya. Saya tau dia. Kalau saya nikah sama kamu, pasti nanti dia bakalan sedih."

"Ck." Berdecak tidak suka, padahal kan ini kesempatan untuknya supaya bisa menjadi ibu tiri dari anak nakal itu. "Jadinya sekarang kita backstreet dong?"

"Iyalah, saya masih harus jaga reputasi biar gak hancur kalau ketahuan punya hubungan sama mahasiswanya sendiri." Kini tangan Nathan merambat masuk ke dalam pakaian Naura dan memegang aset perempuan itu. "Sekarang saya gak ragu lagi."

"Gak ragu apanya, Pak?"

"Buat eksekusi kamu lah. Soalnya pikiran saya udah bebas. Savana udah nerima keputusan, dan Merry udah pergi."

"Aduh!" Naura mengaduh ketika miliknya dicubit. Dia tepis pelan tangan itu. "Bapak gak mau nikah lagi gitu? Biar ada yang layanin tiap hari?"

Menyimpan beer di meja. "Kan ada kamu. Ngapain lah repot repot," Ucapnya kemudian menyambar bibir Naura dengan ganas. Tidak akan menunda nunda kesempatan lagi, Nathan menarik tubuh perempuan itu ke dalam gendongannya dengan tangan yang merem@ss pant@** Naura dengan gemas. 

"Kamu satu kelas kan sama Savana?" Tanya Nathan begitu ciuman terlepas. "Awasi dia ya. Bilang sama saya kalau dia ada perubahan mood atau apa gitu."

Naura memutar matanya malas, kenapa harus membicarakan perempuan itu di saat mereka berduaan? Jadi inisiatif, Naura menyambar bibir Nathan dan mellum@tnya dengan penuh nafsu. Dia juga ingin melihat tubuh liat dan kekar itu memasukinya. 

***

Naura yakin kalau apa yang dia lakukan sekarang adalah keputusan terbaik. Menyerahkan dirinya pada sang sugar daddy yang memberikannya banyak uang untuk membantu kehidupan ekonomi keluarganya, dan juga memberikan kesenangan tersendiri. 

Pak Nathan itu tampan, dewasa dan juga mempesona. Apalagi statusnya yang sebagai duda, jiwa setan Naura menjadi berontak ingin  memilikinya. 

"Aww!" Naura protes ketika pria itu menggigit ujung d@daa nya dengan kuat. "Bapak! Sakit!"

Nathan terkekeh. "Abis kamu gemes banget."

Siapa yang menyangka kalau pria yang dikatakan oleh orang lain dingin  dan juga membahayakan itu sangatlah cerewet, aneh juga messum. 

"Saya buka sekarang." Nathan melebarkan kaki Naura. Perempuan itu merasa malu mengingat dirinya sudah tell@njang bulat. Sementara Nathan masih memakai b0xernya. 

Membebaskan benda itu untuk bertempur, membuat wajah Naura memerah seketika. Meyakinkan dirinya sendiri kalau dia bukanlah jall@ng yang digunakan semua pria. Dirinya hanya perempuan yang dipakai Pak Nathan saja. 

Dan perlahan, Nathan memasukan miliknya. Pria itu memejamkan matanya merasakan rapat dan susah ditembus. Dia membungkam bibir Naura dengan ciuman begitu masuk dalam sekali hentt@k yang membuat air mata Naura langsung jatuh seketika. 

Akhirnya, Naura menjadi milik Nathan sepenuhnya dan melakukan kewajibannya sesuai dalam Perjanjian

"Hiks… . " Namun Naura masih tidak bisa berhenti menangis. Sakit sekali, apalagi hatinya yang tidak bisa berbohong kalau dia harus merelakan masa depannya untuk pria yang dia cintai. 

"Nau? Jangan nangis."

"Terus? Saya harus ketawa?" Naura menyeka air matanya dan menarik napas dalam. "Cepetan gerakin."

"Otw ini." Kembali menyatukan bibir keduanya dengan tangan yang mulai bergerilya. 

Tidak apa, Naura akan mendapatkan uang juga perhatian dari pria tampan ini. 

***

Mau adegan hot? Komen "saya mau." Sebanyak banyaknya disertakan alasannya. Hahahahah. 

Terpopuler

Comments

Dee

Dee

Mau....mau....mau.... please 🥺🙏🏻

2023-12-13

0

Vida Liz

Vida Liz

jebol naura

2023-01-19

0

greentea

greentea

ampun mak

2022-12-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!