Tugas yang lain

🌹SELAMAT MEMBACA ANAK KESAYANGAN EMAK. 🌹

🌹JANGAN LUPA FOLLOW IG : @REDLILY123.🌹

🌹ENAK SAYANG KALIAN SEMUA. 🌹

Chika itu sekarang sudah bermental baja karena sudah merasa memiliki uang. Tapi tetap saja kalau melawan Savana yang notabenenya adalah anak dari pemilik yayasan, dia juga tidak berani. Apalagi sugar daddy nya yang bernama Michael atau sering dipanggil Mike itu adalah sahabat dari Nathan; ayahnya Savana.

"Terus gue mesti gimana dong? Masa gue bilang kalau anaknya sering bully gue? Kalau dia nggak percaya terus marah balik benci sama gue. Gimana nasib gue nantinya."

"Ya gue juga nggak tahu gue juga bingung. Kalau misalnya lu bilang sama Pak Nathan kalau lu ada kelas yang gak bisa ditinggalin gimana, dimana ini adalah hidup dan mati lu kalau misalnya nggak bisa ikutan."

Berakhir dengan Naura yang menelepon Nathan. "Halo Pak?"

"Kamu nggak boleh hubungi saya seenaknya dong, lagi di jam kantor seperti ini."

"Ya maaf kan saya nggak tahu, saya juga mau bilang hal mendesak sama bapak."

Belum ada jawaban dari sana, tapi terdengar Nathan yang sepertinya sedang berjalan mencari tempat yang lebih sepi. "Gimana?"

"Nanti sore saya ada kelas dulu. Ini tentang kuis loh pak, kalau misalnya saya nggak masuk nanti nilai saya jadi minus. Meskipun bapak bilang kalau semuanya ada di dalam kendali bapak, tapi nanti pasti ada beberapa pihak yang tidak akan suka. Dan mengendus apa yang Bapak lakukan. Gimana kalau mereka bertanya-tanya?"

"Ya udah deh terserah kamu aja."

"Jangan marah dong, ini kan juga demi kebaikan bapak."

Udah mau ngomong itu aja?" Nathan terdengar dingin dari sana.

Yang mana membuat Naura menelan salivanya kasar dan menoleh pada Chika yang menaikkan alisnya bertanya.

"Dia marah," bisik Naura pada sang sahabat.

Diberikan saran dengan bisikan, akhirnya Naura mau melakukannya demi tidak kehilangan uang. "Deddy," Panggil nya dengan mendayu. "Maafin Nau ya, tapi ini juga semua demi Deddy juga. Kalau nggak kayak gitu, nanti kita berdua dalam masalah."

"Ya ampun gemes banget sih kamu. Pasti menyenangkan rasanya lihat kamu kayak gini  langsung. Secara kamu itu anak berprestasi yang katanya pendiam."

"Iya nanti aku goda Deddy deh udah sampai di apartemen."

"Langsung ke sana ya kalau udah selesai kelas."

"Iya, Deddy."

Segera menutup panggilan dan menghela nafasnya lega. "Gue aman cuy, tapi nggak tahu nanti sama anaknya. Semoga aja gue selamat."

Meskipun Chika sudah memiliki apartemennya sendiri yang sering dikunjungi oleh Mike, tapi tetap saja dirinya kesepian dan merindukan sahabatnya untuk berbagi cerita.

Karena kostan Naura dekat dengan kampus, jadi mereka hanya perlu berjalan saja.

Tapi ternyata tidak semulus itu karena Naura tidak membaca banyak tadi malam.

Jadi dia tetap mendapatkan kertakan dari Savana. "Lu itu gimana sih? Kan gue udah bilang kalo lu harus pergi ajarin beberapa bab ini. Kenapa masih juga belum?"

"Tapi kan kamu juga harus belajar sendiri. Nggak akan selamanya kita satu kelas."

"Lu mulai berani ya sama gue? Lu tahu kalau gue bisa Keluarin lu kapan aja?"

Naura diam, dia menunduk mengingat sesayang apa Nathan pada anaknya ini. Jika saja Naura lebih diprioritaskan oleh Nathan, mungkin semuanya akan lebih mudah untuknya.

🌹🌹🌹

Naura lelah setelah dirinya diberikan ceramah panjang oleh Savana. Jadi sepanjang perjalanan menuju apartemen yang berikan oleh Nathan, Naura hanya terdiam.

"Lu jangan diem mulu kenapa," ucap Chika. Tentu saja dirinya yang akan mengantarkan Naura, bersama dengan sang sopir mengingat Chika masih dalam proses belajar mengemudi.

Gue lagi bad mood sama si Savana, bikin gue nggak mau ketemu sama bapaknya juga."

Tapi kan Bapaknya si Savana penghasil uang lu."

"Bener juga sih. Ini saatnya gue memanfaatkan kecantikan gue yang nggak tau turun dari mana. Soalnya bapak sama emak gue kan jelek."

"Anak laknat emang emang." fokus jika kemudian teralihkan ketika melihat gedung apartemen tempat Naura akan menghabiskan hari-harinya. "Gila ini sih keren banget, ini apartemen yang mahal itu ya?"

"Gue nggak tahu. Emang iya di sini mahal?"

"Lu lihat aja sekitarnya, kawasan elite ini. Beruntung banget sih lu di sini. Nanti kapan-kapan gue mau main ah."

Seketika mendapatkan tatapan sinis dari Naura. "Lu aja nggak ngajak gue ke apartemen lu, yakali gue mau ngajak lu ke sini."

"Kan barter, kita gantian. Gue mau kok ngajak lu ke apartemen gue. Ya? Kita saling ya?"

"Gimana nanti aja deh. Gue lagi deg-degan ini nggak karuan. Makasih ya udah nganterin gue." ketika melangkah di lobby jantungnya berdetak dengan kencang, tapi juga tidak sabaran untuk mendapatkan uang lagi.

Ketika sampai di depan pintu apartemen yang dimaksud, Naura menekan bel nya. Bukan penthouse seperti yang dia pikirkan. Ini hanyalah apartemen biasa.

Namun ketika dibuka, Wah sungguh mewah dengan pemandangan yang bahkan terlihat dari pintu utama.

"Kamu lama banget deh."

"Maaf, Pak. Kan saya harus mandi dulu biar wangi, biar nggak ada kumannya juga."

Langsung menarik tangan perempuan itu.

"Boleh nggak saya keliling Apartemen ini? Ini nantinya bakalan jadi punya saya kan Pak?"

Naura pikir dirinya akan ditarik menuju kamar. Tapi dirinya malah dibawa menuju ke dapur. "Masak sesuatu, saya lapar banget."

"Kenapa nggak beli aja? Bapak kan kaya?"

"Saya nggak mau, pengennya buatan sendiri biar lebih sehat. Cepetan masak."

"Kita eksekusinya kapan? Beres masak?"

"Nggak tahan banget ya pengen dieksekusi?" pria itu menaik turunkan alisnya yang mana membuat Naura langsung mengalihkan pandangannya.

"Ya udah papa tungguin di sana, saya mau masak dulu."

"Semangat ya masaknya," ucap Nathan kemudian menepuk ****@* Naura sebelum beranjak pergi dari sana.

Naura yang menghalang nafasnya dalam. "Gila ini si indah banget. Gimana bisa gue fokus masa kalau pemandangannya bagus kayak gini?"

🌹 🌹🌹

To be continue

Jangan lupa komentarnya buat emak, bagiin juga sama yang lainnya biar bisa baca.

Terpopuler

Comments

mommy neng

mommy neng

bininya belok juga ga nih

2022-11-14

0

ary

ary

mungkin kah si nathan belom menikah ahh menghayal dulu lahh..

2022-11-01

0

lyani

lyani

makkkkkk ini pemilik yayasan knp sampai belok? Jan sampai bininya jg belok

2022-10-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!