Leo dan andre kembali lagi ke bengkel nya. Leo mencari wawan di menyuruh mencari info tetang dev dari pelanggan bengkel yang pernah ke tempat nya waktu itu.
leo melihat laila turun dari kantor nya dan ingin mendekat i nya leo langsung pergi keatas dan meminta wawan dan andre ikut dengan nya. Leo meminta andre agar laila tidak boleh masuk lagi ke kantor nya
"bos ini nomer orang yang kamu masud" kata leo sambil menujukkan pesan yang baru di dapatkan nya. Leo langsung mengambil hp nya dan menghubungi dev
"halo ini dengan siapa"
"halo ini leo suami nya merisa apa benar merisa bersama mu"
"hiya benar bisa kah kamu kesini saya berada di rumah sakit xxxx* "
"baik aku akan segera ke sana"
leo menutup telfon nya dan menuju rumah sakit dia meminta andre menemani nya sedangkan wawan menghandle semua perkerjaan yang ada di bengkel
sampai di rumah sakit leo bertanya ke resepsionis dimana ruangan merisa, setelah resepsionis itu memberi tahu leo langsung menuju ke sana di ikut i andre. Dari jauh leo melihat dev ia melambaikan tangan nya memberi kode kalo merisa ada di dalam "halo saya dev ini istri saya" kata dev menyapa leo
"saya leo ini andre, maaf dimana merisa" leo sedari tadi nampak khawatir dan melihat dev sambil berkata dalam hatinya "ternyata dia sudah punya istri pantas saja merisa marah padaku waktu itu ternyata aku cemburu tampa alasan dev juga kelihatan sangat baik"
"sebaiknya kita tunggu dokter keluar aku tidak berani menyimpulkan sesuatu" kata dev
"apa yang terjadi sebenarnya" tanya leo
"saat aku lewat dijalan menuju rumah sakit dijalan melihat banyak orang ramai aku turun aku sudah melihat merisa tergeletak aku langsung membawa nya ke rumah sakit" kak dev menjelaskan pada leo
dokter keluar dari ruangan "maaf dimana suami pasien" kata dokter
leo mendekat i dokter itu "saya pak bagaimana keada an istri saya"
"dia baik baik saja dia hanya syok pak saya menyuruh perawat untuk memindahkan ke ruangan perawatan setelah itu bapak bisa menemui nya besok istri bapak bisa keluar tapi malam ini kami hasil memantau keada an nya" kata dokter itu
"terimakasih dok" kata leo
leo khawatir merisa akan mengalami depresi berat lagi. Kak dev dan istri nya berpamitan pada leo karena mereka harus melakukan pemeriksa an istri dev sedang hamil besar. Leo menyuruh andre untuk kembali ke kantor dan menjemput nya besok pagi
leo masuk ke ruangan merisa dia melihat merisa sedang duduk di atas ranjang nya di temani suster yang sedang menata infus nya setelah selesai suster berpamitan keluar pada leo
leo berjalan mendekat i merisa dan memegang tangan nya "merisa aku minta maaf aku dan laila sebe..." belum sempat leo menyelesaikan pembicara an nya merisa sudah mentesakan air mata nya dan menangis membuat leo semakin merasa bersalah kepada merisa
merisa menghapus semua air mata nya sambil melihat wajah leo di tersenyum pada leo "kak leo aku tidak menyalakan kan mu dalam masalah ini aku juga tidak bermaksud menyalakan mbak laila aku faham dengan apa yang terjadi mungkin aku datang di waktu yang tidak tepat" kata merisa sambil menahan air mata nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments