setelah makanan ditaruh di atas meja makan merisa melihat beberapa botol anggur yang leo keluarkan "apa kalian akan minum itu malam ini" tanya merisa
"aku pikir akan menyediakan beberapa botol saja, aku janji tidak akan mabuk" kata leo yang sedikit takut karena dia tidak ingin merisa berpikir buruk tentang nya karena image nya di SMP sangat lah bagus
"aku akan ke kamar aku tidak ingin menggangu kalian berpesta" kata merisa
"bagaimana mengatakan pada merisa sebenarnya mereka kesini ingin mengenal nya"kata leo dalam hati lalu dia pergi kemar dan membicarakan ini pada merisa, reaksi merisa seperti orang tidak suka. leo berfikir mungkin merisa masih ingin sendiri jadi dia tidak memaksa merisa jika tidak ingin bertemu dengan karyawan nya
jam menunjukkan pukul 7 semua orang mulai berdatangan dan berkumpul di rumah leo semua menanyakan dimana istri leo karena merisa masih berada di dalam kamar dan tidak muncul
"wah apa bos kita benar benar sudah menikah apa dia hanya bermimpi karena terlalu lama jomblo" kata wawan
"mungkin saja yang kamu katakan benar coba kita tanyakan pada bos" kata andre
semua karyawan yang hadir mulai gelisah karena tidak melihat istri leo mereka berfikir kalo gosip bos nya sudah menikah itu tidak benar "bos dimana istri mu" kata andre. Leo bingung dia gugup ingin berkata apa pada mereka akhir nya dia mengatakan kalo istri nya sedang sakit dan istirahat di kamar
suasana semakin canggung, andre dan wawan pun mengajak semua orang untuk makan leo menyuruh mereka leo hanya diam sambil melahap makanan nya dia merasa sedikit kecewa pada merisa, dia takut kalo semua karyawan nya akan mentertawakan nya
pintu kamar merisa terbuka semua orang menoleh ke arah merisa. Merisa merasa sedikit canggung dia menggunakan baju yang begitu elegan dan menawan semua orang takjub dengan merisa yang begitu cantik
"Nyoya bos ayok bergabung bersama kami" andre yang bersikap ramah pada merisa dia melambaikan tangan nya agar duduk di sebalah suami nya yaitu leo
merisa mengangguk dan tersenyum ramah membuat semua orang menjadi senang. semua orang berbincang dan menanyakan tetang pernikahan mereka merisa merasa sedikit canggung karena sebelum nya dia tidak pernah berpacaran dengan leo. Salah satu karyawan menanyakan kenapa mereka tidak mengundang para karyawan untuk hadir pernikahan mereka merisa diam dia bingung hendak menjawab apa
leo yang melihat merisa sangat tertekan dengan bepertanya an itu jadi dia menjawab "jadi begini semua kami hanya menikah tapi masih belum mengadakan pesta karena waktu dan pekerjaan yang begitu padat, kami memutuskan tidak mengadakan pesta dulu"
setelah leo menjelaskan mereka pun mengerti dan tidak bertanya lagi. selesai makan satu persatu karyawan berpamitan wawan dan andre masih bersama leo berbincang seputar pekerja an
merisa membereskan dapur dan mencuci piring setelah selesai dia membuka kulkas bermaksud ingin meminum air dingin tampa melihat merisa meneguk banyak air berwarna putih dia merasa air itu aneh dan pait merisa merasa tubuh nya begitu panas dan pusing. merisa menjatuhkan botol ditangan nya
suara benda jatuh dari dapur leo berlari menuju dapur di ikut i andre dan wawan. leo melihat merisa sedang berdiri dengan badan yang sempoyongan "kak leo aku tidak sengaja aku rasa botol itu sangat berat kamu jangan marah ya" merisa dengan suara yang begitu manja pada leo
andre dan wawan paham dengan situasi ini lalu mereka berdua berpamitan pulang leo meminta maaf karena tidak bisa mengantarnya sampai depan. andre dan wawan mengangguk dia mengerti keada an bos nya sekarang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Adel
bagus thor ceritanya . aku suka
semangat terus authorr😉
2020-04-11
3