leo berjalan turun melihat merisa yang membagi makanan yang dia bawa tadi tersenyum dengan lebar besama para karyawan nya leo berjalan mendekat dan merisa memberikan makanan leo "tidak ku sangka dia akan begitu akrab dengan semua orang disini bahkan tidak merasa jijik untuk makan bersama mereka" ucap dalam hati leo
selesai makan merisa dan leo kembali kedalam kantor nya semua karyawan nya juga kembali berkerja "merisa kamu pulang bersama ku saja tunggu disini jika kamu bosan boleh berjalan jalan kebawah tapi jangan menunggu pekerja an mereka" kata leo
"sebenarnya aku harus pergi ada sesuatu yang harus aku urus" merisa meminta izin leo
"kamu mau kemana aku kan mengantarmu disini masih lingkungan baru untuk mu" kata leo
"sebenarnya aku kenal seseorang sudah lama ingin berkunjung karena amar tidak membolehkan ku untuk pergi ke sini dia takut karena aku tidak ada teman untuk menemaniku kesini jadi aku tidak pernah bertemu dengan nya tapi bisakah aku pergi ini sangat penting" merisa memohon pada leo
"boleh tunggu sebentar lagi aku akan mengantar mu ketempat itu" kata leo
"tidak perlu aku sudah mengirimkan alamat tempat ini pada nya dia akan menjemput ku sebentar lagi" merisa merasa senang
"baik jaga diri mu telfon aku jika kamu membutuhkan bantu an ku" kata leo
merisa mengangguk dia bersiap untuk pergi karena teman nya sudah mengirim pesan kalo dia sudah menunggu di depan setalah itu berpamitan dengan leo. Leo menelfon andre dia meminta untuk mengikut i merisa
setengah jam kemudian andre melaporkan merisa pergi dengan seorang pria, Mereka datang ke acara lonceng sebuah novel di salah satu mall banyak sekali orang tapi dia kehilangan merisa. Leo memukul meja dia marah melihat pesan dari andre, leo menyuruh andre mencari sampai melihat merisa dan pria itu.
jam menunjukkan pukul 5 sore leo pulang tapi dia tidak melihat merisa di rumah dia semakin marah karena andre belum juga memberikan kabar leo mengambil sebotol anggur dan duduk di ruang tamu sambil menunggu pesan andre
pukul 8 malam merisa juga belum pulang leo semakin khawatir dia melihat hp berulang ulang belum juga ada pesan masuk dari andre
setengah jam kemudian andre mengirim foto merisa sedang makan malam dengan dua orang pria satu pria yang sudah lebih dewasa sekitar umur 30 an dan satu sekitar umur 45 an leo langsung menelfon andre tapi hp andre tidak aktif
lalu dia menelfon merisa, tapi merisa tidak mengangkat nya dia menelfon berulang ulang tapi merisa tetap saja tidak menjawab nya jam menunjukkan pukul 9 malam
leo mendengar mobil berhenti didepan nya beberapa saat kemudian dia melihat merisa berjalan masuk ke dalam rumah
"kak leo belum tidur ya" merisa melihat leo minum minuman dia bingung dan berfikir leo sedang marah
"pergi kemana kamu merisa!!!" tanya leo sambil membentak merisa
merisa merasa takut "a...ku hanya berjalan jalan saja, ada apa dengan mu kenapa sangat marah" kata merisa sambil berjalan mundur
leo melempar gelas ke lantai "apa kamu pikir aku tidak tahu kamu bersama pria lain" leo berjalan mendekat dan mencekam leher merisa dengan kuat "kamu benar benar wanita murahan berani sekali kamu makan malam dengan seorang pria, ohhh bukan seorang tapi dengan dua pria pantas saja amar tidak membiarkan kamu pergi karena dia tahu kelakuan mu jika di luar seperti apa"
"diam kamu!!! aku tidak salah lepaskan aku" merisa merasakan sakit karena leo mencengkram leher nya begitu kuat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments