leo membawa merisa masuk kemar dengan paksa dia menarik tangan merisa dengan kuat. Merisa menangis dia takut sekali pada leo karena begitu kasar pada nya
"lepaskan baju mu atau aku akan merobek nya" leo mendorong merisa ke atas ranjang
"tidak mau apa kamu sudah gila hikss...hiksss" merisa takut pada leo mata nya mulai mengeluarkan air mata
"baik kalo begitu aku yang akan melepasnya" leo naik keatas ranjang
merisa terus meronta membuat leo semakin marah leo merobek semua baju merisa dengan kasar. Merisa leo melihat seluruh tubuh merisa masih bersih tidak ada bekas apapun di tubuhnya, dia menjadi bernafsu tapi dia masih menahan nya.
"apa kamu puas melihat nya kamu berfikir aku wanita murahan kan aku memang kehilangan kepra**nan ku tapi aku tidak menjual nya aku tidak pernah menjual diri ku meski aku pergi dengan pria tadi dan tidur dengan apa urusan nya dengan mu kamu hanya merasa kasihan pada ku dan menggantikan calon suami ku yang meninggal" merisa marah dan membentak leo
leo semakin marah dengan sikap merisa dia membuka baju nya "kamu berani sekali berkata begitu meski aku hanya kasihan pada mu kamu harus tahu kamu sekarang istri ku tidak boleh pergi bersama untuk laki laki lain dan pulang se larut ini" leo marah dan mencengkram kedua tangan merisa
leo menci*m paksa merisa melepas semua yang tersisa kini merisa sudah tidak memakai apa pun dia berontak dan membuat leo semakin marah
leo meneruskan aksinya mencium leher merisa semakin kebawah dan merisa merasa kan seluruh badan nya lemas karena permainan leo dan mulai berhenti memberontak "le...pas kan aaaaa..ku" leo tidak memberhentikan aksi nya dia sudah tidak tahan nafsu nya
leo melepaskan baju yang melekat di badan nya dan kini tubuh leo sudah tidak ada sehelai pakaian dia meneruskan aksi nya sedangkan merisa dalam hati nya ingin berontak tapi tubuhnya terlalu lemah karena permainan yang di berikan leo.
merisa menangis tapi leo tidak peduli karena di dalam pikiran nya hanya ingin membuat merisa menjadi milik nya "sa...kit sakit pe....ann kak leo" merisa menangis dengan kencang lalu leo melepaskan tubuh merisa
selama 1 jam leo tidak berhenti dan dia membuat merisa kewalahan meski merisa pernah melakukan dengan amar tapi tidak sampai setengah jam amar sudah mengeluarkan lahar nya tapi amar sangat berbeda dengan leo
"su...dahhh kak leo aku sudah tidak sanggup lagi
"kamu harus merasakan ini agar tidak berani lagi untuk pergi bersama pria lain" kata leo
setengah jam kemudian leo mengeluarkan lahar nya di mendesah "ahhhh..." lalu ambruk di atas tubuh merisa. Merisa menangis dia pikir itu sudah berhenti tapi leo melakukan itu lagi membuat merisa sampai tertidur saking lelah nya. Leo melihat merisa dia menci*m kening merisa, dia sebenar nya tidak tega melihat merisa tapi dia takut merisa pergi dengan pria lain. leo memeluk tubuh merisa dan tertidur berulang kali kata maaf dia ucapkan dalam hati nya meski perbuatan kasar sebenarnya dia hanya ingin membuat merisa agar tetap bersama nya. Dalam pikiran leo hanya ada rasa ingin bersama merisa, meski merisa tidak mencintai nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments