Tinggal bersama istri baru

saat di perjalan leo mencoba mengajak bicara merisa tapi merisa hanya diam dan tak menjawab apapun pertanyaan an leo dia hanya memandangi jalan dari balik jendela mobil nya. Leo paham dengan keada'an merisa dia tidak marah kepada merisa dia memilih sabar sampai merisa bisa menerima semua

leo dan merisa dulu pernah satu sekolah saat duduk di bangku SMP. Merisa adalah adik kelas nya dia sangat lincah selalu tersenyum dan baik hati, Merisa juga ikut satu organisasi yang sama dengan leo menjadi anggota osis di sekolah nya.

Leo sering memperhatikan Merisa karena dia sahabat dari mantan leo berkat merisa juga dia tahu mantan nya berselingkuh merisa selalu membela kebenaran meski dia pikir sahabat adalah segala nya untuk nya tapi dia tetap memilih kebenaran an dan memberi tahu leo tetang mantan nya

dia juga menunjukkan bukti dan tidak asal menuduh mantan leo dulu. Leo sempat jatuh hati pada ya saat itu tapi entah mengapa dia menjodohkan teman nya yang paling di benci leo

Padahal leo dan merisa saat itu sudah dekat sekali meski belum mengutarakan perasan satu sama lain tapi leo yakin merisa juga sama seperti dia rasakan, Leo marah karena merisa terus menjodohkan nya dengan teman nya yang leo benci. Semenjak itu dia tidak menemui merisa selama 6 tahun terakhir

Tapi entah mengapa tuhan mempertemukan kami dan mempersatukan hubungan kami seperti ini leo juga tidak tahu. Meski merisa sudah berubah leo masih merasa merisa sama seperti dulu hanya kini dia sedang bersedih karena kematian kekasih nya

sampai di depan rumah leo mengajak merisa masuk leo membawa koper merisa dia menyuruh merisa untuk sementara tidur di kamar nya. Merisa tetap diam membisu dia duduk di atas ranjang dan melamun.

leo menaruh koper nya di samping ranjang dan keluar kamar. malam hari nya leo mengetuk kamar merisa tapi merisa tidak menjawab leo pikir merisa sudah tertidur. leo pikir dia akan tidur di sofa depan tv.

sebenar nya rumah itu sangat sederhana ada 3 kamar disana tapi masih sangat berantakan karena leo selama ini tinggal sendiri dia juga jarang di rumah lebih sering berada di bengkel nya. Karena pernikahan yang mendadak tampa ada rencana jadi dia tidak ada persiapan apapun.

merisa tidak tidur dia tetap duduk di atas ranjang dan melamun dia masih syok dengan kehidupan nya berubah dalam sekejap merisa menunggu leo masuk ke kamar tapi leo tidak kunjung masuk merisa keluar kamar nya dan melihat leo tertidur di sofa.

Merisa merasa kasihan karena ini bukan sepenuh nya salah leo dia mengambil selimut dalam kamar dan menyelimuti i leo. Merisa berbisik pada leo dengan suara yang begitu pelan "terimakasih sudah mau menerima ku meski kamu tahu ini bukan salah mu tapi kamu tetep menerima ku" kemudian merisa berdiri dan hendak pergi

leo menarik tangan merisa lalu merisa terjatuh di atas tubuh leo. Merisa sangat kaget dia pikir leo terbangun karena kata kata nya tadi tapi tidak leo tidak bangun, merisa tidak bisa bergerak karena leo memeluk nya dengan erat sampai merisa merasa mengantuk leo masih tidak melepaskan pelukan nya akhir nya mereka tertidur di atas sofa