Happy Reading 😊
Lula berjalan keluar dari sebuah gedung pengadilan. Dengan memakai kacamata hitamnya Lula menyembunyikan matanya yang sembab itu. Dengan langkah kaki yang terasa ringan Lula masuk ke dalam mobilnya.
Lula mengambil nafas dalam-dalam sebelum menyalakan mobilnya itu.
"Mudah-mudahan ini adalah keputusan yang terbaik," Gumam wanita itu.
Sebelum Lula mengambil keputusannya untuk berpisah dengan Danish, wanita itu sempat bimbang dan ragu akan hatinya.
Dia masih berusaha untuk berdamai dengan keadaan dan menerima Danish, tapi sepertinya Lula salah dalam memilih.
Danish sama sekali tidak peduli dengan Lula, akhirnya wanita itu memilih menyerah dengan pernikahannya itu.
Di perusahaan Alvares GROUP jam menunjukkan pukul 4 sore, Danish memandang amplop berwarna coklat di atas mejanya dengan tatapan yang sulit diartikan, siang tadi dia menerima amplop yang belum di bukanya sampai sekarang itu.
Danish sudah tahu apa yang ada di dalamnya. Surat cerai dari Lula yang di berikan Franklin tadi siang. Mungkin itu adalah keputusan terbaik bagi pernikahan mereka.
Danish menghembuskan nafasnya kasar, sepertinya dia sudah merasa lega karena Lula telah menggugat cerai dirinya, tapi di sudut hatinya yang paling dalam pria itu merasa kehilangan.
"Kenapa hatiku merasa sedih? agrh apa yang aku pikirkan!" gumam Danish mengacak rambutnya.
Danish berjalan keluar dari ruangannya dan langsung pergi meninggalkan perusahaan dengan membawa mobilnya ke suatu tempat.
Lula merapikan pakaian dan barang miliknya dan di masukan ke dalam koper berukuran besar.
Memang sudah sejak beberapa hari yang lalu setelah mengajukan surat perceraiannya Lula sudah tidak tinggal di rumah Danish lagi, wanita itu menyewa sebuah apartemen murah di pinggir kota.
Sekarang setelah surat cerai itu sudah resmi keluar, Lula kembali ke rumah Danish hanya untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal.
Wanita itu tidak ingin meninggalkan barang satupun di rumah penuh kenangan menyakitkan itu. Lula menghela nafasnya, berusaha mengurai perasaannya dan berdamai dengan keadaan.
Setelah semuanya sudah sudah masuk ke dalam koper, Lula menutup nya dengan susah payah, maklum barangnya memang cukup banyak.
Wanita itu hampir membawa semua pakaian dan barangnya setelah menikah dan menempati rumah Danish, tidak pernah berfikir jika dalam waktu singkat dia akan pergi meninggalkan rumah itu.
Di tatapnya foto pernikahan yang berada di atas ranjang yang dia pakai untuk tidur dan istirahat tanpa bersama Danish, mungkin Lula tidak akan mengambil foto itu karena letaknya yang cukup tinggi.
Bahkan dulu saat memasangnya wanita itu sampai memakai kursi rias yang ada di kamar itu.
Lula berbalik dan menarik kopernya keluar dari kamar itu, diapun bertekad akan melalui kehidupan barunya dengan penuh semangat.
Lula memberikan kunci rumah dan kunci mobil pemberian Danish kepada Security yang menjaga rumah itu.
"Bapak-bapak, saya titip kunci ini ya dan juga saya mau berpamitan kepada bapak-bapak karena mulai hari ini saya tidak akan tinggal di rumah ini lagi, saya akan pergi dari sini, doakan yang terbaik untuk saya," Ucap Lula berpamitan kepada dua Security yang sudah dia kenal dengan baik itu.
"Hati-hati nona Lula, kamu selama ini sangat baik kepada kami, mudah-mudahan kedepannya kamu bisa melalui kehidupan mu lebih baik lagi," Jawab salah satu Security itu yang memang mereka juga sudah tahu bahwa majikannya telah bercerai.
Lula tersenyum dan mengangguk, kemudian wanita itu berjalan ke arah sebuah taksi yang sudah dia pesan sebelumnya. Lula tidak mau membawa mobil pemberian Danish karena menurut nya itu akan mengingatkan dia dengan kenangan tentang pria yang saat ini sudah menjadi mantan suaminya itu.
Dan juga Lula akan meninggalkan kota Washington DC, tentu saja dia tidak akan membawa mobilnya.
Akhirnya Lula memutuskan untuk kembali ke kota asalnya di Florida. Wanita itu bukan berasal dari orang yang kaya, bahkan hidup keluarganya saat ini sangat kesusahan. Sang ibu bekerja sebagai penjual bunga dan sering sakit-sakitan.
Sebenarnya dulu hidup Lula dan keluarganya bisa di katakan berkecukupan, sang ayah mempunyai sebuah toko material yang cukup terkenal di kotanya.
Tapi setahun yang Lalu ayahnya mengusir Lula dan Ibunya dari rumah yang sudah mereka tempati bertahun-tahun itu.
Berawal dari hari di mana saat itu Lula sedang mengadakan pesta ulang tahunnya yang ke delapan belas tahun, sang ayah datang bersama dua wanita berbeda umur ke dalam rumahnya. Tentu saja hal itu membuat Lula dan ibunya sangat terkejut ketika sang ayah mengatakan bahwa dia membawa istri pertamanya dan putrinya yang umurnya tiga tahun lebih tua dari Lula.
Itulah awal di mana sebuah kebohongan besar sang ayah yang selama ini telah di sembunyikan akhirnya terkuak.
Sampai akhirnya Lula dan ibunya di usir dari rumah itu tanpa sepeserpun. Akhirnya mereka berdua menyewa sebuah rumah kecil yang sampai saat ini masih di tempati.
Lula memandang ke arah luar jendela mobil taksi itu dengan pikiran yang mengingat akan kepahitan masa lalunya.
Wanita itu ingat bagaimana caranya agar dia bisa membantu mencari nafkah untuk biaya pengobatan sang ibu agar bisa membantu keuangan keluarganya. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti bibinya yang bernama Tina untuk bekerja di keluarga Austin.
Berharap dari sana dia mempunyai masa depan yang cerah, tapi mungkin harapan wanita berumur 19 tahun itu terlalu tinggi, sampai pada akhirnya di usianya yang masih begitu muda itu Lula sudah menjadi janda.
"Nona, nona sudah sampai," Ucapan sopir taksi membuyarkan lamunan Lula.
"Baik pak, terima kasih," Jawab Lula membayar taksinya.
Lula sampai di bandara, Danish memang memberikan gold card untuk Lula sebagai kompensasi perceraian mereka.
Tentu saja Lula awalnya menolak, tapi Danish memaksanya. Akhirnya Lula menyimpan gold card itu dan baru dia pakai untuk menyewa apartemen dan membeli tiket pesawat.
"Selamat tinggal, di sini aku bisa mendapatkan pengalaman hidup yang sangat berharga, Danish terima kasih untuk semuanya, karena mu aku mengenal cinta, karena mu juga aku mengalami patah hati dan rasa kecewa, tapi semua itu akan ku jadikan pelajaran dalam hidup, aku harap hidupmu menjadi lebih baik tanpa ku," Ucap Lula dalam hati.
Dengan langkah yang ringan wanita itu akan pergi menjauh dari kehidupan Danish untuk selamanya.
Bersambung...
Hai akak reader, Mudah-mudahan suka dengan alur ceritanya, jangan lupa dukungan nya ya, terima kasih😘💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Kas Gpl
weslah lanjut
2024-07-11
0
Qaisaa Nazarudin
Aku kalo baca novel bab perselingkuhan dan istri yg tak di anggap ini,Aku lebih suka baca sampai bab penyesalan dan balas dendam si istrinya..😁😁🙏🏻🙏🏻
2023-06-02
2
Awan Mendung
semangt lula
2022-09-10
0