Chloe merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menghela nafas panjang seolah-olah semua yang terjadi dipesta adalah sebuah beban yang sudah terlepas hingga membuatnya merasa lega sekarang.
Tiba- tiba ia tergerak untuk menghampiri cermin dan mulai memandangi seluruh tubuhnya mulai dari wajah, warna kulit, rambut, dan bentuk ukuran badan. Bukan hal yang baru dilakukan tapi hampir setiap malam sebelum ia terlelap. Chloe memang terlihat tidak percaya diri ketika ia berhadapan dengan orang orang, ia selalu merasa bahwa tidak ada yang menarik dari dirinya.
"Ah, kulitku kenapa tidak bisa sedikit cerah. hemm... andai saja aku sedikit tinggi, putih, lalu punya wajah cantik, mungkin aku sudah sold out sejak dulu." Keluh Chloe sambil terus memperhatikan diri didepan cermin dengan muka yang murung.
Ah sudahlah Chloe jangan memaksakan diri, kau tidak perlu menarik untuk memikat seorang pria. Karena tanpa pria pun kau bisa terlihat lebih bahagia. Tapi, Ken mengapa begitu mempesona? ah apa mungkin dia mau menoleh ke arah wanita seperti aku? haha... Chloe sudahlah kau sudah tahu itu tidak mungkin terjadi.
Lamunan Chloe dibubarkan oleh suara ketukkan pintu kamar yang sedari tadi menunggu untuk dibuka. Ayah Chloe datang dengan mengenakan piama tidur berwarna coklat kesayangannya, lalu masuk menghampiri putri tercintanya.
"Chlo, Ken ganteng ya? hehe..." Tiba tiba Ayah melontarkan kata-kata yang mampu membuat Chloe seperti tersambar petir. Ayah Chloe seolah-olah mengerti arti tatapan putrinya terhadap Ken di pesta.
"hem, iya Ayah. Bukan nya pria yang selama ini yang dekat dengan Chloe juga tampan?" Tanya Chloe sembari duduk di atas kasur.
Lalu sang Ayah juga mengikutinya dan duduk disamping Chloe. "Iya tampan tapi tidak gentleman."
"Memangnya Ken gentle Yah?" Tanya Chloe lagi.
"Kalau menurut Ayah, Ken itu anak yang sangat baik, gentle itu sudah pasti. Kamu lihat saja dari cara dia berhadapan dengan Ayah, terlihat seperti orang yang bukan biasa biasa saja." Jawab Ayah dengan penuh keyakinan.
"Yah, Ayahkan baru kenal bagaimana bisa tahu kalau dia seperti yang Ayah nilai. Lagian juga banyak kok pria seperti Ken yang selama ini Chloe kenalkan pada Ayah tapi ujung-ujungnya mereka juga tidak berani melamar Chloe." Ujar Chloe dengan senyum jengkel di wajahnya.
Ayah tiba tiba tertawa melihat ucapan putrinya. ''hehe... Memangnya kamu mau di lamar Ken?"
''Hah?! Ayah apaan sih! Yang benar saja! Kita baru kenal sosok Ken masa sudah ingin dilamar saja." Jawab Chloe dengan ketus.
"Ya, siapa tahu saja hehe... sekarang kamu tidur saja besok kita harus ke Bandung untuk mengecek proyek disana, sekalian bertemu klien yang akan bekerja sama dengan kita. Ayah ingin kamu lebih banyak belajar agar bisa meneruskan usaha Ayah."
"Iya ayah. sampai besok.'' Jawab Chloe sambil memberikan pelukan hangat kepada Ayahnya kemudian dibalas dengan kecupan.
Menjadi putri tunggal seorang pengusaha besar tidaklah mudah. Chloe harus belajar banyak tentang bisnis yang di dirikan Ayahnya sebagai calon penerus. Ia di tuntut untuk bisa melakukan apa yang Ayahnya lakukan meskipun, ia adalah seorang wanita. Itu sebabnya Chloe harus berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Karna sudah begitu banyak parasit berlagak tulus yang selama ini hinggap dihidupnya.
Menurutnya memilih pasangan hidup itu bak mencari butiran emas ditumpukan pasir sangat sulit untuk ditemukan dan yang terutama adalah cinta bagi seorang Chloe.
Chloe mencoba memejamkan matanya, namun ingatan tentang Ken seperti sebuah video yang mendadak di putar didalam kepalanya. Padahal baru saja bertemu ntah mengapa Ken sudah meninggalkan jejak bayang yang mendalam. Apalagi, setelah pertanyaan Ayah tentang lamaran cukup menggelitik hati Chloe. Ia mencoba untuk menepisnya karena tidak mungkin bagi Chloe untuk jatuh cinta lagi atau percaya padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Raini Sidarra aceh
Hy aku mampir nih..
tapi nyicil dulu baca nya..
udah aku like dan juga rate 5+ lima plus..
kalau ada waktu feedback balik ya ke cerita ku
"Hidup ini indah bila bersama mu"
terima kasih kk
2020-06-24
0