Penawaran

baru saja tiba di Jakarta. Rumah yang kosong tidak ada Ayah juga Tante Loli. Hanya ada satpam juga asisten rumah tangga yang sibuk di dapur membuat minuman untuk Chloe dan Ken yang sedang duduk beristirahat di sofa ruang tamu.

"Ken, aku ganti baju dulu ya." Kata Chloe

"Iya, silakan. Kalau mau istirahat juga tidak apa-apa kok." Ucap Ken mempersilakan.

"Gak mungkin kamu sendirian nunggu Ayah pulang. Nanti, setelah ganti baju aku turun kok nemenin kamu." Ucap Chloe sembari menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di atas.

"Ini minum nya nak Ken, silakan." Ucap seorang ibu yang adalah asisten rumah tangga Chloe. Ia meletakkan minum itu di atas meja dan segera pergi.

"Terimakasih bu." Kata Ken sembari mengambil minum nya karna memang ia sudah cukup haus.

"Halo, Ken.... Waduh sendirian ya? Mana putri Om?" Ayah Chloe tiba dirumah bersama tante Loli dan langsung meyapa Ken yang sedang minum.

"Eh, halo Om, Tante... Itu si Chlo lagi ganti baju." Jawab Ken sembari berdiri dan bersalaman dengan Pak Corlenius dan tante Loli.

Mereka kemudian duduk kembali, sedangkan Tante Loli izin pamit menuju kamar Chloe karna ia sudah menahan rindu pada ponakan tercinta.

"Terimakasih Ken sudah mau menemani Chloe. Soalnya saya kasihan selama ini dia sibuk saja bekerja dan tidak pernah berlibur... Malah lebih suka mengurung diri. Ya, semenjak dia patah hati dari pria yang dulu hampir jadi suaminya, anaknya jadi suka murung. Tapi, semenjak ada kamu dia jadi lebih ceria hehe..." Ujar Ayah Chloe.

"Bukan apa-apa Om. Saya senang bisa menemani Chlo. Ya, hitung-hitung saya juga refreshing hehe... Oh ya sibuk hari ini om?"

"Iya biasa lah urusan bisnis. Makanya itu saya ragu jika Chloe bisa mengurus sendiri jika tidak ada saya lagi." Kata pak Corlenius menghela nafas.

"Iya saya mengerti Om. Tapi Om harus tetap sehat untuk Chloe." Ken mencoba untuk menyemangati Ayah Chloe yang mengidap penyakit jantung.

"Iya. Tapi saya berpikir seperti ini... Bagaimana jika seluruh bisnis Om kamu kelolah?" Kata Ayah Chloe mengejutkan Ken.

"Tidak mungkin saya yang kelolah Om. Saya ini orang asing." Kata Ken tersenyum.

"Tapi Om sangat percaya pada kamu. Kamu itu hebat Ken, baik juga jujur. Om yakin kamu bisa membantu Chlo."

"Saya sedikit keberatan Om. Maaf, karna saya memang bukan siapa-siapa. Apa tidak ada keluarga Om atau yang lain misalkan ?, Atau nanti suami Chloe..." Kata Ken mencoba untuk menolaknya.

"Banyak pria yang mendekati Chloe hanya karna jabatan. Tapi tidak bisa menjaga juga mencintai seperti yang saya lakukan." Kata Ayah Chloe dengan mata berlinang-linang.

Sementara itu, Bi ratih yang adalah asisten rumah tangga tadi, datang membawakan minum. Pak Corlenius mengambil lalu meminumnya dan Ken hanya membisuh.

"Chloe itu selalu merasakan sakit hati dalam menjalin hubungan. Pria yang dekat dengan nya hanya memandang harta. Kadangkala ia merasa bahwa ia tidak cantik seperti Ibunya, padahal di mata saya, dia adalah wanita tercantik kedua setelah ibu." Katanya lagi yang kini meletakkan gelasnya di atas meja.

"Chloe itu polos, lugu dan juga tulus Om. Mungkin banyak pria yang memanfaatkan ketulusanya untuk mendapatkan sesuatu." Kata Ken sambil memandang ke arah Ayah Chloe.

"Ya benar. Saya berharap ada pria yang bisa saya percaya untuk menggantikan posisi saya, dan saya rasa itu kamu Ken. Saya ingin kamu menjadi suami nya Chloe lalu meneruskan semua bisnis saya bersama dia." Kata Ayah Chloe sambil kembali memandang Ken.

Ken menarik nafasnya dan tersenyum. "Saya tidak yakin saya bisa."

"Kalau kamu yakin, kamu mau?" Tanya Ayah Chloe lagi.

"Saya belum mencintai putri Om." Jawab Ken.

"Berarti akan?" Tanya Ayah Chloe

Ken menunduk dan tersenyum tipis lalu kembali menantap Pak Corlenius. "Ya, jika saya yakin bahwa saya bisa menjaganya seperti Om, maka saya mau dan akan mencintai Chloe. Tapi, untuk saat ini saya tidak yakin."

Ayah Chloe tertawa kecil. "Ken, dari perkataan kamu saya anggap bahwa kamu tidak bisa memungkiri jika kedepannya kamu akan mencintai putri saya."

"Saya ini orang asing yang baru saja Om dan Chloe kenal." Kata Ken sambil sedikit tertawa.

"Tapi saya yakin, kamu itu seperti saya. Kamu orang yang tepat untuk Chloe." Ayah Chloe menatap Ken.

"Ya, ada yang mengatakan bahwa, jika orang lain yakin bahwa saya bisa maka saya memang pantas." Kata Ken percaya diri.

"Menikahlah dengan putri saya, ambil posisi saya untuk menjaganya seumur hidup kamu. Saya yakin kedepan, kamu akan mencintainya." Ucap Ayah Chloe membujuk dengan yakin.

"Baik, saya akan lakukan. Tapi saya butuh penawaran Om." Kata Ken.

"Apa saja Ken." Ayah Chloe mengiyakan.

"Saya juga pemimpin disebuah perusahaan yang Ayah saya bangun di Singapur. Jika Om mengatakan ketika saya menjadi suami Chloe saya akan mengelolahnya bersama Chlo, saya tidak mau." Kata Ken dengan wajah yang serius.

"Mengapa begitu?" Tanya Ayah Chloe heran.

"Dari kecil saya di ajarkan untuk berusaha keras jika ingin mendapatkan sesuatu. Kalau saya mendapatkan kepercayaan untuk mengelolah bisnis Om, hanya karna berstatus sebagai suami Chloe. Saya rasa, itu cuma-cuma saya dapatkan... Sama saja seperti pria lain yang dulu mendekati Chloe." Jelas Ken.

"Jadi maksud kamu bagaimana?" Tanya Ayah Ken yang semakin bingung.

Ken menghela nafasnya. "Saya menikah karna saya harus mencintai juga menjaganya nanti. Meskipun sekarang belum tapi saya akan pastikan bahwa saya akan. Jadi, saya ingin tugas saya hanya itu tidak ditambah dengan embel-embel lain. Saya adalah pemimpin... Maka ketika putri Om menjadi istri saya, ia akan hidup dan tinggal dimana saya sekarang tinggal. Ia hanya akan menjadi seorang ratu dalam suatu rumah dan saya yang akan memenuhi kebutuhan nya dengan jerih payah sendiri. Saya tidak bisa meneruskan usaha Om."

"Lalu siapa yang akan meneruskan nya Ken?" Tanya Ayah Chloe sambil tersenyum bingung.

"Baik, bagaimana jika saya beli sebagian dari saham Om lalu dengan begitu saya akan merasa bahwa yang saya dapatkan tidak cuma-cuma... Dan itupun saya akan serahkan kepada orang-orang kepercayaan saya atau Tante Loli untuk mengurusnya selagi saya dan Chloe tinggal di Singapur? Tapi saya yakin Om akan sehat terus untuk tetap menjalankan bisnis." Ken mencoba memberikan penawaran.

Ayan Chloe terdiam sejenak. Ia berpikir bahwa Ken memang bukan pria biasa-biasa saja, ia pemberani, bijak, dan ini yang membuatnya semakin yakin bahwa Ken adalah orang yang tepat. Namun, Ayah Chloe butuh waktu untuk berpikir dalam menjual sahamnya.

"Baik, tapi saya akan pikirkan terlebih dahulu." Kata Ayah Chloe.

"Jadi bagaimana liburan kalian Ken?" Tanya Ayah Chloe mengalihkan topik.

"Hem, ya seperti tidak berlibur Om Haha... Saya tidak tahu dan bingung mengajak Chloe kemana." Ujar Ken yang membuat Ayah Ken tertawa terbahak-bahak.

Terpopuler

Comments

Viovio_tha

Viovio_tha

suka sama alurnya

2020-04-13

3

Ang

Ang

bagian ini keren si kenan hahaha thor bikin si kenan lbh byk sama si bpk seru 😆

2020-03-31

1

lihat semua
Episodes
1 Chloe
2 Ken 1
3 Ken 2
4 Bandung 1
5 Bandung 2 (Liburan)
6 Bandung 3 (Dinner with Ken)
7 Bandung 4 (Dinner with Ken)
8 Bandung 5 ( Khawatir )
9 Bandung 6 (Khawatir)
10 Bandung 7 ( Khawatir)
11 Bandung 8 (Latte Dan Bunga Mekar)
12 Pulang
13 Penawaran
14 Menikahlah dengan Ken
15 Menikahlah dengan Ken 2
16 Ragu
17 Dad, I will
18 Teman baik
19 Fitting Baju
20 PMS Dadakan
21 Menikahi Ken adalah perintah
22 Lamaran
23 Takut dan Haru
24 Wedding Day
25 Hari pertama menjadi suami istri
26 Hari pertama menjadi suami istri 2
27 Pamit
28 Singapore
29 Murka Ken
30 Orcard Road
31 Kama
32 Minta dipakaikan jas
33 Kekesalan Kenan
34 Kabur
35 Firasat Kenan
36 Pencarian
37 Patah hati
38 Menyelamatkan Chloe
39 Tidak percaya
40 Perintah Kenan
41 Ciuman pertama Chloe
42 Hukuman Chloe
43 Hukuman Chloe 2
44 Masakan Chloe
45 Izinkan aku
46 Kesal
47 Masa lalu Kenan
48 Bertemu Kama
49 Pingsan
50 Jebakan Kama
51 Perangkap Kama
52 Menghapus perjanjian
53 Hamil
54 Pendarahan
55 Kehilangan Janin dan awal yang baru
56 Akhirnya
57 Manja
58 Obat nyeri
59 Kenyataan pahit
60 Jantung Ayah kambuh
61 Duka mendalam
62 Pemakaman Ayah Chloe
63 Operasi
64 Sambutan untuk Chloe
65 Hari baru
66 Kelicikan Kiel
67 Baby Rachel
68 Drama Kiel dan kedatangan Bibi
69 Menyakinkan
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Chloe
2
Ken 1
3
Ken 2
4
Bandung 1
5
Bandung 2 (Liburan)
6
Bandung 3 (Dinner with Ken)
7
Bandung 4 (Dinner with Ken)
8
Bandung 5 ( Khawatir )
9
Bandung 6 (Khawatir)
10
Bandung 7 ( Khawatir)
11
Bandung 8 (Latte Dan Bunga Mekar)
12
Pulang
13
Penawaran
14
Menikahlah dengan Ken
15
Menikahlah dengan Ken 2
16
Ragu
17
Dad, I will
18
Teman baik
19
Fitting Baju
20
PMS Dadakan
21
Menikahi Ken adalah perintah
22
Lamaran
23
Takut dan Haru
24
Wedding Day
25
Hari pertama menjadi suami istri
26
Hari pertama menjadi suami istri 2
27
Pamit
28
Singapore
29
Murka Ken
30
Orcard Road
31
Kama
32
Minta dipakaikan jas
33
Kekesalan Kenan
34
Kabur
35
Firasat Kenan
36
Pencarian
37
Patah hati
38
Menyelamatkan Chloe
39
Tidak percaya
40
Perintah Kenan
41
Ciuman pertama Chloe
42
Hukuman Chloe
43
Hukuman Chloe 2
44
Masakan Chloe
45
Izinkan aku
46
Kesal
47
Masa lalu Kenan
48
Bertemu Kama
49
Pingsan
50
Jebakan Kama
51
Perangkap Kama
52
Menghapus perjanjian
53
Hamil
54
Pendarahan
55
Kehilangan Janin dan awal yang baru
56
Akhirnya
57
Manja
58
Obat nyeri
59
Kenyataan pahit
60
Jantung Ayah kambuh
61
Duka mendalam
62
Pemakaman Ayah Chloe
63
Operasi
64
Sambutan untuk Chloe
65
Hari baru
66
Kelicikan Kiel
67
Baby Rachel
68
Drama Kiel dan kedatangan Bibi
69
Menyakinkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!