Sudah 20 menit Chloe berada di kamar mandi sambil terus bernyanyi ia menikmati segarnya air yang mengalir di sekujur tubuhnya. Tanpa ia sadari suara nyanyian merdunya terdengar hingga kekamar Ken yang tepat berada disebelah.
Si pria tampan Ken yang tadi sibuk dengan handphone genggamnya kini mengalihkan kosentrasinya pada suara merdu yang ia dengar. Ken tersenyum dan menikmati suara Chloe yang semakin lama semakin jelas ditelinganya.
"Ternyata Chlo pintar nyanyi juga." Ucap Ken sambil berdiri dari tempat tidurnya dan mengambil handuk kecil yang terletak di sofa kamar.
"Malam ini mau ajak Chlo makan dimana ya? Hem... Liburan yang dadakan jadi tidak bisa di atur dulu mau bagaimana, dan seperti apa nanti." Ucap Ken lagi dan kini ia berjalan keluar kamar menuju kolam renang.
Chloe yang sudah selesai dengan mandinya sekarang sedang berdandan secantik mungkin didepan cermin. Ia mencoba untuk tampil lebih menarik karna berada di dekat Ken. Namun, ia sedikit ragu dengan apa yang ia lakukan.
"Ah, kenapa aku berhias ya? Belum tentu juga Ken akan menoleh. Lagian, sepertinya Kiel adalah wanita kriteria Ken." Ujar Chloe seketika murung dan meninggalkan cermin.
Ia menuju jendela kaca kamar lalu membuka sedikit tirai yang menutupi kaca. Tersentak pandangan nya kepada Ken yang sedang berenang disana.
"Astaga Ken! Dia lagi berenang. Ken kamu tampan sekali, sudah punya badan yang ideal, mapan, baik, sungguh pria sejati." Ucap histeris Chloe sambil terus memandangi Ken yang berada didalam kolam.
Chloe berlarut dalam pesona, hingga membuatnya terus terpanah pada sosok pria yang ada dalam pandangannya.
Tanpa ia sadari, Ken telah selesai berenang dan keluar dari kolam dengan hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam lalu mengambil handuk kecil mengeringkan wajah serta tubuhnya yang setengah telanjang.
"Ah dia sudah selesai. Astaga! Hanya pakai celana pendek!" Kata Chloe sambil segera menutup tirai dan berbalik.
Chloe merasa begitu gugup melihat pesona Ken yang semakin membuatnya terpikat. Detak jantung yang semakin lama memperjelas Chloe bahwa ia terpanah oleh sosok Ken tapi ia tetap berusaha untuk tidak mau dikendalikan oleh perasaan.
Chloe kembali duduk didepan cermin dan memperbaiki rambutnya seolah ia bersiap-siap untuk bertemu Ken setelah ini.
Ken yang masih sibuk mengeringkan badan nya sembari duduk di kursi santai didepan kolam renang, ia menikmati suasana sore. Apalagi, jelas didepanya bukit hijau yang menambah indahnya sore itu. Bukit itu memang terletak jauh namun karna cukup besar ia jelas terlihat tepat dihadapan kamar Ken dan Chloe.
Lagi-lagi Chloe mengintip Ken dari kaca jendela untuk memastikan apa Ken sudah masuk.
"Ah, dia masih disana." Keluh Chloe.
Tiba-tiba Ken tidak sengaja melihat ke arah Chloe dan mendapati Chloe sedang memperhatikan nya. Chloe yang ketauan segera menutup tirai dan menjauh dari jendela.
"Ya ampun, Ken melihat aku. Ya Tuhan Chlo, ini kejadian memalukan kedua hari ini." Ucapnya sambil menggigit jari telunjuk.
Sementara Ken tersenyum setelah mendapati Chloe yang ketauan mengintip. Ia beranjak pergi dari kolam renang dan menuju kamar. Tapi, Ken sengaja berhenti didepan pintu kamar Chloe dan mengetuknya.
"Chlo, siap-siap ya kita akan makan malam." Ucap Ken dari depan pintu kamar.
"Iya Ken ini aku lagi bersiap." Teriak Chloe dari dalam.
Ken masuk kekamarnya dan membersihkan diri dikamar mandi. Sedangkan Chloe, sedari tadi terus memikirkan hal memalukan yang sudah terjadi mencoba terus menenangkan diri agar tetap santai dan pura pura tidak tahu saat nanti berhadapan dengan Ken.
"Chlo kamu sudah siap?." Tanya Ken dari depan pintu kamar sembari mengetuk.
"Iya Ken bentar ya." Chloe membuka pintu mendapati Ken dengan kaos ketat berwarna merah dan jeans hitam. Jelas terlihat ia begitu mempesona memakai apapun dimata Chloe.
"Hei Chlo, sebelum terlalu malam kita jalan-jalan sebentar sambil makan malam, mau?" Tanya Ken.
"Iya Ken boleh. Disekitaran Villa atau?"
"Diluar aja, pakai mobil." Jawab Ken sebelum Chloe menyelesaikan pertanyaan nya.
Chloe menutup pintu kamarnya kemudian berjalan menuju mobil.
Lagi-lagi Ken membuka kan pintu untuk Chloe dan mereka mulai menjelajahi perjalanan malam dengan santai dan musik jazz.
"Chloe kita makan di sana, mau?" Tanya Ken sambil menunjuk kearah restoran seafood.
"Boleh, kayanya enak juga makan aneka seafood." Jawab Chloe menyetujui.
Ken menghentikan mobilnya di depan restoran. Lalu mereka turun bersamaan dan mulai memasuki resto.
Begitu banyak orang disana yang menikmati makanan serta live music yang dimainkan oleh grup band.
Banyak wanita terkesima dengan kehadiran Ken sehingga banyak yang melirik ke arahnya. Tapi Ken terlihat cuek dan tidak peduli. Ia malah menggenggam tangan Chloe dan mengajaknya menuju meja paling belakang tepat ditepi restoran yang lebih terbuka dengan alam. Seketika semua mata wanita yang tadi melirik ke arah Ken langsung memalingkan wajahnya setelah melihat Ken menggenggam tangan Chloe.
"Ken, kamu kenapa?" Tanya Chloe bingung dengan sikap Ken yang Tiba-tiba menggenggam tangan nya erat.
"Tidak apa apa, maaf kalau saya lancang. Hanya saya tidak mau ada orang yang jahil atau mengganggu kamu." Jawab ken dan melepaskan genggaman nya lalu duduk.
"Chloe menyusul duduk tepat berhadapan dengan Ken. "Maksudnya?" Tanya Chloe lagi.
"Jika saya genggam tangan kamu, maka orang tidak berani macam-macamkan? Maksudnya, kita kan tidak tahu ini kota orang." Kali ini Ken menjawab dengan gugup dan tidak masuk akal tampak ia tidak berani menatap Chloe.
"Ken, Bandung itu orang nya baik-baik. Aku sudah sering ke Bandung. Jadi jangan takut atau khawatir."
"Iya saya hanya berjaga-jaga. Selagi ada saya maka kamu akan tetap saya lindungi dimana pun." Ucap Ken menatap Chloe penuh makna.
Chloe hanya tersenyum dan mengangguk namun matanya tetap tidak berani untuk melawan tatapan Ken. Chloe tahu Ken menggenggam tangan nya tidak lebih hanya karna ia tidak ingin di lirik para wanita disini jadi, ia menggunakan cara itu untuk menghindar.
Mana mungkin ia menggenggam tanganku hanya karna khawatir akan ada yang menggoda.
Lirih Chloe dalam hati dan mencoba untuk tidak terbawa perasaan atas sikap Ken yang sulit ditebak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
HelloFah
semangat kaka
2020-06-23
0