[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu
19 𒊹︎︎︎ᴥ︎︎︎𒊹︎︎︎
Theodore Rafael
Kau milikku [ berbisik ]
Theodore Rafael
[ menguraikan pelukannya ]
Theodore Rafael
Kau kecewa aku sudah memiliki kekasih?
Nastusha Camelio
[ menggeleng ]
Gak, aku biasa aja kok tuan
Nastusha Camelio
Kita gak ada hubungan apapun , jadi buat apa aku kecewa
Theodore Rafael
[ senyum tipis ]
kau tidak bisa membohongiku kucing nakal
Theodore Rafael
Mulutmu berkata tidak tapi matamu berkata kalau kau kecewa
Nastusha Camelio
Sok tahu!
Theodore Rafael
Hahaha. Sekarang siapa yang gengsi nih?
Nastusha Camelio
udah deh Tuan, gak usah tanya aneh²
Theodore Rafael
[ kembali memeluk Shasha ]
Nastusha Camelio
Ih lepasin tuan jelek [ berusaha melepaskan diri ]
Theodore Rafael
Gak mau [ makin mengeratkan ]
Nastusha Camelio
Aku gak bisa nafas tuan
Theodore Rafael
[ tetap memeluk ]
Sebagai bentuk pertahanan hidup. Shasha berusaha melepaskan diri dari pelukan El.
Gadis itu merosot keluar dari bawah kemudian berlari meninggalkan.
Nastusha Camelio
Wleee.. Lepas. Hahaha
Theodore Rafael
Hei kucing nakal! Kau berani kabur ya
Theodore Rafael
[ mengejar Shasha ]
Nastusha Camelio
Huaaaa.. [ lari masuk makin ke dalam rumah ]
Theodore Rafael
Berhenti kucing nakal!
Han yang sedang berjalan menuju ke kamarnya langsung jadi pembatas antara El dan Shasha.
Nastusha Camelio
[ memegang tubuh Han ]
Huaa.. Tuan Han tolong halangi aku dari tuan jelek
Theodore Rafael
[ berusaha menangkap Shasha ]
kucing nakal, kemari kau
Nastusha Camelio
[ menggeser-geser badan Han ]
Hansel Davidson
[ hanya bisa pasrah ]
Hansel Davidson
/tuan jadi turun usia nih/
Theodore Rafael
[ hampir berhasil menangkap Shasha ]
Nastusha Camelio
Kyaaa! [ langsung kabur ke tempat lain ]
Theodore Rafael
Jangan kabur lagi kucing nakal ! [ mengejar Shasha ]
Dita | Kepala Pelayan
Lihat Han, tuan dan nona kejar-kejaran berasa anak kecil ya
Hansel Davidson
Romantis [ senyum ]
Dita | Kepala Pelayan
Aku gak pernah lihat tuan El sebahagia ini
Hansel Davidson
Semoga kebahagian ini terus berlanjut sampai ke jenjang pernikaha
Dita | Kepala Pelayan
amin [ senyum ]
Shasha terus berlari sampai ke taman belakang mansion yang cukup luas.
Theodore Rafael
Kucing nakal, kau berlari cepat sekali
Theodore Rafael
[ masih terus mengejar Shasha ]
Nastusha Camelio
Tuan, kau lemah juga ya, gak bisa menangkapku
Theodore Rafael
Kau menyepelekan ku kucing nakal? Okei, aku tangkap kau
Theodore Rafael
[ berlari makin cepat ]
Nastusha Camelio
kyaaaaa! [ lari ketakutan ]
El berlari makin cepat dengan kaki panjangnya dan mendahului Shasha.
Pria itu langsung berhenti tepat di depan Shasha. Shasha yang kaget melihat El mendadak di depannya tidak sempat mengerem kakinya dan...
Shasha jatuh menindih tubuh El.
Keduanya terdiam dengan mata yang saling menatap.
Dada mereka naik turun, mengambil oksigen yang sempat terbuang banyak.
Tidak ada pergerakan dari Shasha. El mengambil itu sebagai sebuah kesempatan.
Tangannya terangkat, menyelusup ke celah leher Shasha. Mendekatkan wajah Shasha kemudian mencium bibir pink dan manis itu.
Nastusha Camelio
[ sedikit kaget ]
Nastusha Camelio
[ mulai membalas ciuman El ]
Shasha mulai menikmati alur yang di berikan oleh El.
Tanpa melepaskan ciuman mereka, El mengubah posisi mereka. Dan kini Shasha berada di bawah kungkungan pria itu.
Tangan shasha mengalung memeluk leher El. membuat otomatis ciuman mereka menjadi makin dalam.
Hampir kehabisan nafas, Shasha melepaskan penyatuan bibir mereka.
Nastusha Camelio
[ mengambil oksigen sebanyak mungkin ]
Theodore Rafael
Kau milikku kucing nakal
Theodore Rafael
Jangan pernah berpikir untuk kabur dari ku
Theodore Rafael
Mulai saat ini kau milikku
Theodore Rafael
Milik Theodore Rafael
Nastusha Camelio
[ menatap mata tajam El ]
Nastusha Camelio
/apa maksud tuan?/
Nastusha Camelio
/apakah aku kekasih tuan sekarang?/
Nastusha Camelio
/ah jangan banyak berharap Shasha, mungkin maksud tuan aku adalah pelayan miliknya/
Nastusha Camelio
/ya mungkin seperti itu/
Theodore Rafael
Kenapa kau cuma diam?
Theodore Rafael
Jangan berpikiran macam²!
Nastusha Camelio
Aku gak berpikir aneh² kok
Theodore Rafael
Jangan pernah berpikir untuk menyukai Ken!
Theodore Rafael
Dia sudah menikah!
Nastusha Camelio
[ kaget ]
tuan tampan sudah menikah?
Theodore Rafael
Kau bilang apa?
Nastusha Camelio
Tuan tampan [ mengucap tanpa dosa ]
Theodore Rafael
[ bangkit ; menegakkan tubuhnya ]
Kau menyebut Ken tuan tampan sedangkan aku tuan jelek?!
Nastusha Camelio
Kenapa? Ada yang salah tuan?
Theodore Rafael
Aku dan Ken kembar identik, seharusnya kau menyebutku tuan tampan juga
Nastusha Camelio
Masalahnya kamu jelek tuan
Theodore Rafael
Jelek darimana?! Tidak ada orang yang bilang aku jelek, baru kamu!
Nastusha Camelio
Iya jelek, tuan tidak pernah tersenyum, berbeda dengan tuan tampan, senyumnya manis banget
Theodore Rafael
[ melotot ]
Theodore Rafael
Aku juga bisa tersenyum seperti Ken
Nastusha Camelio
Coba deh mana aku lihat [ duduk di rerumputan ]
El memperlihatkan caranya tersenyum bukannya manis yang ada wajahnya seperti Joker. Karena senyumannya seperti orang menyeringai.
Nastusha Camelio
Hahahaha [ tertawa terpingkal ]
Nastusha Camelio
Gak cocok. Hahahaha
Hansel Davidson
[ berlari dari dalam rumah ]
Theodore Rafael
Ambilkan cermin!
Hansel Davidson
Baik tuan [ masuk lagi ke dalam rumah ]
Nastusha Camelio
Hahaha. Mau ngaca ya tuan? Hahaha
Nastusha Camelio
Aduh aku gak bisa berhenti ketawa. Hahaha
Nastusha Camelio
[ memegang perutnya sambil tertawa tanpa henti ]
Hansel Davidson
Iya tuan [ berlari sambil tergopoh-gopoh ]
Hansel Davidson
Ini cerminnya [ memberikan cermin ]
Theodore Rafael
[ menatap wajahnya melalui cermin ]
Theodore Rafael
[ tersenyum ]
Theodore Rafael
[ melempar cerminnya ]
Han yang berdiri di samping El hampir ingin ikut tertawa tapi di tahan mati-matian.
Nastusha Camelio
Huahahahaha. Tuan jelek, sudahlah di syukuri wajah anda tuan
Nastusha Camelio
Huahahahaha.. Ampun udah, perutku sakit
Nastusha Camelio
[ ketawa sampai guling-guling ]
Theodore Rafael
[ menatap datar Shasha ]
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam rumah ]
Shasha langsung berhenti tertawa.
Nastusha Camelio
Tuan, ih gitu aja marah
Nastusha Camelio
Aku cuma bercanda tuan
Theodore Rafael
[ tetap masuk ke dalam rumah ]
Nastusha Camelio
[ menatap Han ]
Hansel Davidson
[ mengedikan bahu ]
Nastusha Camelio
tuan Han, tuan jelek marah kah?
Hansel Davidson
Sepertinya Nona
Nastusha Camelio
Mati deh aku!
Nastusha Camelio
gimana ini Han? Tuan jelek kalau marah kan serem
Hansel Davidson
Emm.. Iya sih Nona, kemarin waktu Nona kabur dan pulang malam
Hansel Davidson
10 bodyguard yang di perintahkan buat mencari Nona, di pecat semua
Nastusha Camelio
Apa?!! Di pecat?
Hansel Davidson
[ mengangguk ]
tuan khawatir sama Nona, dan mengerahkan seluruh bodyguard untuk mencari Nona
Nastusha Camelio
[ shock ]
Hansel Davidson
Tuan, juga sampai gak makan malam dan uring² an terus karena khawatir sama Nona Shasha
Nastusha Camelio
[ tidak bisa menjawab ]
Nastusha Camelio
/segitunya tuan peduli sama aku?/
Nastusha Camelio
Apa aku juga bakal di pecat?
Hansel Davidson
[ senyum ]
sepertinya Nona orang spesial yang gak akan tuan pecat
Nastusha Camelio
Maksud kamu?
Hansel Davidson
iya, Tuan El gak pernah memperlakukan perempuan se posesif ini kalau Tuan El tidak ada rasa dengan perempuan itu
El memilih masuk ke ruang kerjanya. Duduk bersandar di kursi kebesarannya.
Theodore Rafael
Sejelek itukah aku?
Theodore Rafael
Hem.. Ya mungkin karena itu sampai detik ini aku belum menikah
Theodore Rafael
Beda sama Ken yang lebih tampan dari ku
Theodore Rafael
[ menghela nafas berat ]
Theodore Rafael
[ menyalakan laptopnya ]
Theodore Rafael
[ menghubungi seseorang melaui app skype ]
Searen Madelyn
Hei anak Mommy yang paling ganteng [ senyum lebar ]
Theodore Rafael
Gak usah bohong Mom [ lesu ]
Searen Madelyn
Lho, mommy gak bohong kok, kamu emang paling ganteng sayang
Searen Madelyn
sayang, kamu kenapa? kok lesu gitu wajahnya?
Theodore Rafael
Kenapa sampai sekarang El belum nikah Mom?
Searen Madelyn
Kurangi kerja mu sayang, cobalah cari perempuan
Searen Madelyn
emm.. Atau kau mau Mommy kenalkan dengan anak temen Mommy?
Theodore Rafael
No! El gak suka di jodoh² in Mom!
Searen Madelyn
okay okay, im sorry. Mommy gak akan jodohin kamu sayang
Theodore Rafael
Aku jelekkah?
Searen Madelyn
Heu? siapa yang berani bilang anak Mommy ini jelek?
Theodore Rafael
Aku sendiri
Searen Madelyn
Rafael sayang, kamu berarti menghina daddy dan Mommy dong
Theodore Rafael
El gak menghina daddy dan mom
Searen Madelyn
nah kamu bilang kamu jelek, kamu anak dad dan mom, berarti kita jelek dong
Theodore Rafael
[ diam + lesu ]
Searen Madelyn
Kamu dan Ken adalah anak laki-laki Mommy yang paling tampan
Searen Madelyn
Kalian punya ciri khas sendiri tapi kalian semua tampan
Searen Madelyn
Jadilah diri mu sayang, kau tampan dan berwibawa, beda dengan Ken dia tampan dan kalem
Searen Madelyn
Kalian punya ciri khas masing²
Theodore Rafael
Hem.. Gitu ya Mom?
Searen Madelyn
[ mengangguk ]
dont be mad sayang, you are so handsome just the way you are
[ senyum ]
Theodore Rafael
[ senyum ]
You are the best Mommy that I ever Had
(kau ibu luar biasa yang pernah aku punya)
Theodore Rafael
I love you Mom
Searen Madelyn
Mommy love you more [ senyum ]
Pintu ruang kerja El terbuka.
Seorang gadis dengan wajah bersalah masuk ke dalam.
Theodore Rafael
[ sekilas menatap Shasha ]
Theodore Rafael
[ menutup laptopnya ]
Theodore Rafael
[ beranjak dan keluar dari ruang kerjanya ]
Theodore Rafael
[ melewati Shasha begitu saja ]
Comments
Lee V
🤭🤣🤣
2023-03-12
1
~• ๑✧✿♡๑morning sun๑♡✿✧๑ •~
baru juga berenti ketawa udah dibuat ketawa lagi ampun deh thor aku pas baca malam loh ini nanti dikira orang kesetanan aduh duh perutku sampai sakit gegara nahan tawa dari tadi 😂😭😭😭😂😂
2023-02-28
3
Amelia Putri
ampun dah
2023-01-28
1