[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu
4 𒊹︎︎︎ᴥ︎︎︎𒊹︎︎︎
Hansel Davidson
/aku gak asing dengan gadis ini/
Hansel Davidson
[ mencoba mengingat ]
Hansel Davidson
/dia kan.../
Batinan Han terhenti karena kaget melihat tuannya menggendong gadis yang tidak di kenal. Pertemuan mereka hanya sekali dan itu bukan pertemuan yang menyenangkan.
Theodore Rafael
Kita pulang Han!
Hansel Davidson
Baik Tuan!
Theodore Rafael
Bawa kopernya!
Hansel Davidson
[ buru-buru membuka pintu mobil ]
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam mobil bersama Shasha ]
Mobil kembali melaju ke mansion pribadi El.
Theodore Rafael
Panggilkan dokter pribadiku, suruh datang ke rumah sekarang
Hansel Davidson
[ menekan earphone bluetoothnya ]
Sepanjang perjalan El tidak mengucap sepatah katapun. Han yang sedang menyetir hanya bisa memperhatikan tuannya dari balik kaca spion tengah.
Antara kaget dan bingung, untuk pertama kalinya dia melihat tuannya menolong seorang gadis bahkan membiarkan kepala gadis itu bersandar di paha tuannya.
Hansel Davidson
[ keluar dari mobil ]
Hansel Davidson
[ membukakan pintu belakang ]
Theodore Rafael
[ turun dari mobil ]
Hansel Davidson
Nona ini biar saya saja yang membawanya masuk Tuan
Theodore Rafael
Tidak perlu, dia urusanku
Theodore Rafael
[ menggendong Shasha ]
Theodore Rafael
Kau bawa saja kopernya
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam rumah ]
Maid
Tuan [ membungkuk hormat ]
Theodore Rafael
Buatkan minuman hangat, bawa ke kamar ku
Theodore Rafael
[ menaiki tangga ]
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam kamarnya ]
Hansel Davidson
/Tuan membawa gadis itu masuk ke dalam kamarnya?/
Hansel Davidson
[ menyusul El masuk ke dalam kamarnya ]
Di dalam kamar pribadi El,
Theodore Rafael
[ membaringkan Shasha di tempat tidurnya ]
Theodore Rafael
Kau sudah panggil dokter pribadiku Han?
Hansel Davidson
sudah tuan, dokter Rio sedang perjalanan ke sini
Theodore Rafael
[ berjalan dan duduk di sofa single ]
Theodore Rafael
[ menyilangkan kakinya ]
Hansel Davidson
anda masih ingat dengan nona ini?
Theodore Rafael
Tentu saja, kau tahu ingatanku sangat bagus Han
Theodore Rafael
Apalagi dia memberi kesan buruk di pertemuan pertama
Theodore Rafael
Bagaimana mungkin aku melupakannya
Hansel Davidson
Apa yang membuat tuan menolongnya?
Hansel Davidson
Bahkan Tuan menidurkannya di kasur pribadi anda
Hansel Davidson
tidak tuan, tidak salah, maaf kalau Han salah bicara
Hansel Davidson
[ menunduk merasa bersalah ]
Theodore Rafael
Dia masih punya hutang denganku
Hansel Davidson
Apa itu tu---
Maid
Permisi Tuan, dokter Rio sudah datang
Hansel Davidson
Persilakan masuk!
Rio Fernandez
Kenapa kau memanggilku? Kau punya saudara seorang dokter
Rio Fernandez
Kenapa tidak memanggilnya?
Theodore Rafael
Kau pulang saja kalau datang² sudah menyulut emosiku
Rio Fernandez
Hahaha. Aku bercanda El, mana pasien yang harus aku periksa?
Theodore Rafael
Tuh.. [ menunjuk Shasha ]
Rio Fernandez
[ melihat seorang gadis berbaring di tempat tidur El ]
Rio Fernandez
[ kaget ]
El.. sejak kapan..
Theodore Rafael
Buruan periksa! Gak usah banyak praduga!
Rio Fernandez
Oke oke [ mulai memeriksa Shasha ]
Hansel Davidson
/tuh dokter Rio aja kaget, apalagi aku/
Rio Fernandez
Hemm.. Dia dehidrasi El, dan asam lambungnya naik, dan tekanan darahnya rendah
Rio Fernandez
aku pasangkan infus buat dia, setelah dia sadar nanti berikan minuman hangat manis dan beri makan
Rio Fernandez
Perutnya kosong
Theodore Rafael
[ mengangguk ]
kapan dia sadar?
Rio Fernandez
Beberapa saat lagi gadis ini sadar
Rio Fernandez
Parasnya cantik El, kau menemukan gadis ini dimana?
Theodore Rafael
Pinggir jalan
Rio Fernandez
Uhukk... Uhukk.. Apa kau bilang? Pinggir jalan?
Theodore Rafael
Hem.. Aku memungutnya di pinggir jalan
Rio Fernandez
Memungut? Hahaha. Dia gadis cantik tidak pantas kau berkata kasar seperti itu El
Theodore Rafael
Sudah kau berisik! Kalau sudah selesai periksa kau boleh pulang
Rio Fernandez
Kau mengusirku? Aku buru² meninggalkan tempat praktekku hanya untuk menerima panggilanmu
Rio Fernandez
dan secepat ini kau mengusirku?
Theodore Rafael
Nanti ku transfer lebih
Rio Fernandez
[ senyum ]
Oke lah itu lebih baik. Hahaha
Theodore Rafael
dokter mata duitan!
Rio Fernandez
Hahaha. Dokter juga manusia El, kita butuh uang
Rio Fernandez
baiklah, aku pulang dulu
Theodore Rafael
Antar dia, Han
Hansel Davidson
Baik Tuan, mari dokter saya antar sampai ke depan pintu
Rio Fernandez
aku pulang dulu El, jaga hati ya [ mengedip ]
Theodore Rafael
[ menatap dingin Rio ]
Nastusha Camelio
eeenggg..
Nastusha Camelio
[ mulai sadar ]
Theodore Rafael
[ memperhatikan dari tempatnya duduk ]
Nastusha Camelio
/ranjang ini empuk banget/
Nastusha Camelio
/apa aku udah di surga ya?/
Nastusha Camelio
/ternyata surga itu empuk sekali ya ranjangnya/
Nastusha Camelio
/ah aku sudah tidak sabar bertemu Mama/
Nastusha Camelio
[ membuka mata ]
Nastusha Camelio
[ melihat langit-langit kamar ]
Nastusha Camelio
/ini tempat apa?/
Nastusha Camelio
/ini bukan surga, ini kamar tidur orang/
Nastusha Camelio
/aku dimana?/
Theodore Rafael
Kau sudah sadar?
Nastusha Camelio
[ kaget ]
Nastusha Camelio
/suara laki-laki?/
Nastusha Camelio
/jangan² aku../
Nastusha Camelio
[ bangun dari baringnya ]
Nastusha Camelio
[ melihat seluruh pakaiannya ]
Nastusha Camelio
/pakaianku masih utuh, syukurlah/
Theodore Rafael
Gak usah mikir aneh²
Theodore Rafael
aku tidak berminat dengan tubuhmu
Nastusha Camelio
[ melihat laki-laki yang duduk di sofa ]
Nastusha Camelio
Ka--kamu siapa? kenapa aku bisa di sini?
Nastusha Camelio
Kamu orang cabul ya? Atau kamu orang jahat?
Nastusha Camelio
Koperku? Dompetku? [ melihat ke kanan kiri ]
Theodore Rafael
apa wajahku ini terlihat wajah pria cabul?
Theodore Rafael
[ menatap dengan dingin ]
Theodore Rafael
[ berdiri dan mendekati Shasha ]
Nastusha Camelio
Kamu mau apa? Jangan mendekat!
[ menutup tubuhnya dengan selimut ]
Theodore Rafael
[ makin mendekat ]
Nastusha Camelio
Kalau kau berani mendekat aku teriak, tuan!
Theodore Rafael
[ makin mendekat ]
Nastusha Camelio
Awww... [ dahi di sentil oleh El ]
Theodore Rafael
Lihat wajahku baik², kau pikir wajahku terlihat seperti pria cabul? [ tidak terima ]
Nastusha Camelio
[ mengangguk ]
Theodore Rafael
/perempuan ini.../
Theodore Rafael
Hah! aku tidak berminat dengan tubuh datarmu [ menatap dada Shasha ]
Nastusha Camelio
[ melihat dadanya ]
Nastusha Camelio
Aaaa.. Dasar pria cabul! [ melempar El dengan bantal ]
Theodore Rafael
[ kena ke wajahnya ]
Han yang baru saja kembali ke kamar tuannya. Sangat kaget melihat pemandangan barusan.
Nastusha Camelio
[ melihat aura mematikan El ]
Nastusha Camelio
/gawat, dia marah/
Nastusha Camelio
/sha, berani banget sih kamu/
El naik ke atas ranjang, menindih Shasha dan langsung mengunci pergerakan Shasha.
Nastusha Camelio
Tuan, ampuni saya tuan Hikss..
Theodore Rafael
Tatap mataku! Lihat wajahku baik²! Apa aku terlihat seperti pria cabul?!
Nastusha Camelio
[ melihat wajah El ]
Nastusha Camelio
[ menatap mata El ]
Mereka saling bertatapan selama..
Bulu mata Shasha berkedip pelan. Sesekali gadis itu membasahi bibirnya dengan mata yang terus menatap El.
Theodore Rafael
/Sial! Kenapa jadi aku yang tidak tahan gini?/
Theodore Rafael
Hah! [ menyingkir dari tubuh Shasha ]
Hansel Davidson
/telinga tuan merah, apakah Tuan sedang malu?/
Theodore Rafael
Sudah puas kau memandangi wajahku?
Nastusha Camelio
Aku tidak memandangi wajah mu tuan, bukannya tadi kamu yang memintaku melihat wajah Tuan?
Theodore Rafael
[ duduk di sofa ]
Masih berani kau berkata aku pria cabul?
Theodore Rafael
Wajahku terlihat seperti pria cabul?
Nastusha Camelio
Tidak Tuan, wajah anda tampan [ senyum ]
Nastusha Camelio
/pria seperti dia sepertinya harus di puji-puji/
Nastusha Camelio
/makin banyak aku memujinya, aku pasti bisa di lepaskan/
Theodore Rafael
[ senyum ]
aku memang sudah tampan dari lahir
Nastusha Camelio
Yeah, kamu sangat tampan Tuan, aku baru ini melihat pria setampan anda [ senyum manis ]
Nastusha Camelio
/Puji terus Sha, setelah ini kamu bisa kabur dari sini/
Hansel Davidson
/telinga tuan makin merah/
Theodore Rafael
Hahahaha [ tertawa keras ]
Nastusha Camelio
Hahahaha [ ikut tertawa ]
Hansel Davidson
[ tersenyum ]
Theodore Rafael
Kau pikir dengan memujimu aku akan melepaskanku setelah kau menghinaku dengan sebutan pria cabul?!
Nastusha Camelio
[ langsung diam ]
Comments
Yuliana
waduu gawat wkwk
2023-03-10
0
Mas Halu
🤣🤣😂😂😂
2022-02-27
3
Mas Halu
Wuih Dah ada Rasa nih 🤭😌
2022-02-27
3