[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu
12 𒊹︎︎︎ᴥ︎︎︎𒊹︎︎︎
Nastusha Camelio
[ menyusul El yang sudah keluar ]
Theodore Rafael
[ berjalan masuk ke dalam lift ]
Nastusha Camelio
[ buru-buru masuk ]
Nastusha Camelio
Ih jalannya cepet banget sih Tuan
Nastusha Camelio
pelan² napa? Kaki ku gak sepanjang kaki mu Tuan jelek
Theodore Rafael
[ menatap tajam Shasha ]
Nastusha Camelio
peace tuan, aku cuma bercanda kok ✌️
Theodore Rafael
[ kembali menatap lurus ]
Han menyusul dengan lift yang berbeda.
Nastusha Camelio
Makasih bunga sama cokelatnya
Theodore Rafael
[ pura² dingin padahal di dalam hati sudah jingkrak² ]
Nastusha Camelio
Tuan membuat suasana hatiku jadi lebih baik [ senyum ]
Theodore Rafael
Kenapa sama suasana hati mu?
Nastusha Camelio
Aku lagi sedih aja
Theodore Rafael
Napa sedih?
Nastusha Camelio
Ya tadi--
Theodore Rafael
[ berjalan keluar dari lift ]
semua yang berada di loby kantor langsung melihat El dan Shasha yang berjalan bersamaan.
Someone🎭
Si Boss punya kekasih?
Someone🎭
Wah kekasihnya cantik sekali
Someone🎭
Jelas harus cantik lah, boss tampan gitu mana mau sama wanita kentang kaya kita gini
Someone🎭
Ah padahal aku berharap nasibku seperti di novel²
Theodore Rafael
[ diam saja ]
Nastusha Camelio
[ mendengar sedikit ]
Nastusha Camelio
Tuan, kita mau kemana?
Hansel Davidson
Silakan masuk tuan, nona
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam mobil ]
Nastusha Camelio
[ memandangi bunga dan cokelatnya ]
Nastusha Camelio
Aku suka bunga mawar merah Tuan
Theodore Rafael
[ diam tapi mendengar ]
Nastusha Camelio
Katanya bunga mawar merah itu melambangkan cinta
Nastusha Camelio
Aku baru ini lho dikasi bunga dan cokelat sama cowok
Theodore Rafael
[ menoleh ]
Baru ini??
Nastusha Camelio
[ mengangguk ]
Makasih ya Tuan, Tuan jelek tapi baik hati 😁
Theodore Rafael
Kapan kau berhenti mengatai ku tuan jelek? Hem?
Sudah gemas dan senang bukan main daritadi. El langsung menarik tubuh Shasha dan menyatukan bibirnya dengan bibir Shasha.
Nastusha Camelio
[ kaget ]
Nastusha Camelio
[ memukul kepala El dengan bunga ]
Theodore Rafael
Yak! Kau berani memukulku?
Nastusha Camelio
Tuan napa sih suka banget cium²?! cium bibir lagi!
Theodore Rafael
Kau lupa kau siapa?
Nastusha Camelio
Aku pelayan pribadi tuan
Theodore Rafael
Kau tahu tugas pelayan pribadi juga termasuk menyenangkan tuannya
Nastusha Camelio
Itu gak ada di surat perjanjian kita tuan!
Theodore Rafael
Hari ini aku buat!
Nastusha Camelio
dan lagi ciuman itu buat pasangan kekasih!
Theodore Rafael
Ya udah kamu jadi kekasihku! Susah amat!
Nastusha Camelio
[ kaget ]
Nastusha Camelio
[ speechless ]
Han dan sopir yang duduk di depan hanya bisa diam.
Theodore Rafael
Apa maksud kamu?
Nastusha Camelio
Aku gak mau jadi kekasihmu tuan jelek!
Nastusha Camelio
aku bisa mati muda karena darah tinggi!
Theodore Rafael
Kau menolakku?
Nastusha Camelio
Iya! Aku menolak dengan tegas!
Theodore Rafael
[ menatap tajam Shasha ]
Theodore Rafael
/baru kali ini aku di tolak wanita!/
Theodore Rafael
/biasa mereka yang berburu ingin bersamaku/
Theodore Rafael
/gak bisa di biarkan!/
Nastusha Camelio
Apa lihat²?!
Nastusha Camelio
[ memalingkan wajah ]
Theodore Rafael
Huh! [ ikut memalingkan wajah ]
Hansel Davidson
[ geleng² ]
Hansel Davidson
/pasangan yang lucu/
Hansel Davidson
[ tertawa dalam hati ]
Nastusha Camelio
/ngeselin! Dasar tuan jelek!/
sepanjang jalan kenangan sampai tiba di restoran. El dan Shasha hanya diam, bergulat dengan otak mereka masing².
Mobil tiba di parkiran loby.
Hansel Davidson
[ turun dari mobil ]
Hansel Davidson
Tuan, kita sudah sampai di restoran
Theodore Rafael
[ keluar dari mobil ]
Theodore Rafael
[ berjalan masuk ke dalam restoran ]
Hansel Davidson
Silakan Nona Shasha [ senyum ]
Nastusha Camelio
[ turun dari mobil ]
Nastusha Camelio
Kita makan di sini, tuan?
Hansel Davidson
iya Nona, ini salah satu restoran jepang kesukaan tuan El
Nastusha Camelio
Oh.. Pasti mahal
Hansel Davidson
[ hanya senyum ]
Nastusha Camelio
Tuan.. [ sedikit berbisik ]
Nastusha Camelio
Napa sih tuan jelek itu suka marah²?
Nastusha Camelio
gak capek apa?
Hansel Davidson
[ terkekeh ]
saya kurang paham Nona
Nastusha Camelio
Ngomong² usia tuan jelek berapa?
Theodore Rafael
Ngapain masih di sana?!
Theodore Rafael
[ menatap Han sangat tajam ]
Hansel Davidson
/gawat tuan cemburu/
Hansel Davidson
Nona, ayo kita masuk!
Han berjalan di samping El.
Theodore Rafael
gajimu aku potong bulan ini [ berbisik ]
Hansel Davidson
😳
tuan.. [ lirih ]
El, Shasha dan Han masuk ke ruang VIP yang sudah di reservasi oleh Han satu jam sebelumnya.
Theodore Rafael
pilih makanan yang kau suka
Nastusha Camelio
[ melihat buku menu ]
Nastusha Camelio
Yang enak apa Tuan? Aku gak pernah makan begini
Theodore Rafael
Gak pernah?
Nastusha Camelio
Iya, Tuan jangan sombong deh
Theodore Rafael
Ya sudah! Aku pilihkan, kau tinggal makan saja!
Nastusha Camelio
Baiklah [ senyum ]
Pelayan restoran datang dan menyajikan beraneka macam hidangan khas Jepang di atas meja.
Nastusha Camelio
Wuah, semuanya enak
Theodore Rafael
Kau belum coba gimana bisa tahu kalau itu enak
Nastusha Camelio
Dari bentuknya sudah terlihat tuan
Theodore Rafael
Ya sudah makanlah yang banyak!
Theodore Rafael
Habiskan kalau perlu
Nastusha Camelio
Sebanyak ini tuan?
Nastusha Camelio
Baiklah! Mari makan!
Nastusha Camelio
[ mengambil sunpit dan mulai makan ]
Shasha makan dengan lahap seperti orang kelaparan.
El dan Han memperhatikan sampai kenyang sendiri melihat cara makan Shasha.
Theodore Rafael
Kau makan seperti orang kelaparan
Nastusha Camelio
tuan, ini enak sekali [ mulut penuh ]
Nastusha Camelio
[ kembali mengambil sushi ]
Nastusha Camelio
[ wajah bahagia ]
Nastusha Camelio
Tuan tahu..
Nastusha Camelio
Ya jelas tuan gak tahu, aku kan belum cerita
Theodore Rafael
[ menatap tajam Shasha ]
Theodore Rafael
Kau mau bicara apa?! Jangan belat belit!
Nastusha Camelio
Iya iya, bentar aku minum dulu
Nastusha Camelio
[ minum ]
Nastusha Camelio
Erkkk.. Ahh enaknya
Hansel Davidson
/gadis ini, benar-benar tidak ada jaimnya sama sekali/
Theodore Rafael
[ melihat wajah puas Shasha ]
Theodore Rafael
/kenapa dia harus pasang ekspresi seperti itu???/
Theodore Rafael
/pake acara mendesah lagi!/
Theodore Rafael
Gadis bodoh! Kau mau bicara apa?
Theodore Rafael
Jangan buang waktuku untuk menunggumu bicara!
Nastusha Camelio
oh iya, aku lupa tuan. hehehe
Nastusha Camelio
Jadi tuan tahu..
Nastusha Camelio
Hahaha. bentar Tuan, jangan di sela dulu
Nastusha Camelio
Tubuhku tu keren lho, mau aku makan sebanyak apapun, aku akan tetap kurus
Theodore Rafael
Kau bangga?
Nastusha Camelio
jelas bangga dong [ nyengir ]
Nastusha Camelio
Tuan [ senyum manis ]
Theodore Rafael
[ melihat senyuman manis Shasha ]
Nastusha Camelio
Terimakasih udah mau menampungku
Nastusha Camelio
[ tersenyum lebih manis ]
Theodore Rafael
[ melirik Han ]
Hansel Davidson
[ melihat Shasha ]
El kembali menarik tubuh Shasha mendekat kepadanya. Dan langsung menyerang bibir gadis itu.
Theodore Rafael
[ mencium bibir Shasha ]
Nastusha Camelio
Mphh.. [ memukul El ]
Theodore Rafael
[ melepaskan ]
Nastusha Camelio
Tuan! Napa sih suka banget mendadak cium²?!
[ kesal ]
Theodore Rafael
Berhenti tersenyum di depan banyak orang
Nastusha Camelio
Maksudnya?
Theodore Rafael
Kau hanya boleh tersenyum di depanku!
Nastusha Camelio
Hah?? Gak mau!
Theodore Rafael
Kau lupa peraturan pertama?
Theodore Rafael
Ucapanku adalah titah yang harus kau patuhi!
Nastusha Camelio
Hizz.. Dasar otoriter! Hah!
Theodore Rafael
[ senyum miring ]
Theodore Rafael
dan kau Han.. [ menatap tajam ]
Hansel Davidson
[ kaget ] I-iya Tuan
Theodore Rafael
Jangan lihat²!
Hansel Davidson
Ba-baik tuan [ menunduk ]
Hansel Davidson
/Baru begini tuan udah posesif, apalagi kalau Nona sudah jadi kekasih tuan/
Theodore Rafael
Sudah selesai makan?
Nastusha Camelio
Iya, aku sudah kenyang Tuan
Theodore Rafael
Ya sudah ayo kita pulang!
el dan Shasha beranjak dan keluar dari ruang VIP dengan di ikuti oleh Han.
Nastusha Camelio
tuan, saya pulang ke rumah kan?
Theodore Rafael
Gak! Kau ikut denganku sampai kerjaanku selesai!
Theodore Rafael
[ menyentil dahi Shasha ]
Nastusha Camelio
awww.. Sakit tuan [ mengusap dahinya ]
Theodore Rafael
Kau bodoh! Hafalkan surat perjanjian!
Theodore Rafael
Kau harus ikut kemanapun aku pergi!
Nastusha Camelio
[ cemberut ]
Hansel Davidson
[ membukakan pintu mobil ]
Theodore Rafael
gak usah cemberut!
Theodore Rafael
Kau mau aku cium di sini?!
Nastusha Camelio
[ melirik sinis El ]
Nastusha Camelio
[ masuk ke dalam mobil ]
Theodore Rafael
/bahagia sekali bisa menggoda gadis bodoh ini/
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam mobil ]
Nastusha Camelio
[ memalingkan wajah ]
Theodore Rafael
Kapan kau masuk kuliah?
Nastusha Camelio
Besok senin
Theodore Rafael
Han, pindah tugaskan Dita
Theodore Rafael
Perintahkan dia ikut Nanas ke kampus
Nastusha Camelio
Buat apa tuan?
Theodore Rafael
Aku gak mau kau kabur, jadi harus ada orang yang menjaga mu
Nastusha Camelio
/gini banget sih nasibku, udah kaya buronan aja pake di jaga/
Nastusha Camelio
[ wajah sedih ]
Dokter muda nan tampan tengah duduk di ruangannya.
Melihat berkas² medis para pasiennya.
sudah dua tahun Ken menjadi dokter spesialis Jantung.
Perawat
Permisi Dok, ada pasien mau periksa
Kenneth Sahasika
Iya, silakan masuk [ senyum ramah ]
Valencia Lavender
Selamat siang Dok
Kenneth Sahasika
Selamat siang Nyonya, ada yang bisa saya bantu?
Valencia Lavender
Saya mau memeriksa kondisi kesehatan rutin keponakan saya Dok
Kenneth Sahasika
[ melihat gadis kecil di depannya ]
Valencia Lavender
Ini rekam medisnya
Kenneth Sahasika
[ membaca rekam medis ]
Kenneth Sahasika
Kenshia Dayvelinne, usia 5 tahun?
Kenneth Sahasika
Kelainan jantung bawaan
Valencia Lavender
Iya dok, dari lahir Ken sudah punya kelainan jantung bawaan
Kenneth Sahasika
/panggilannya sama denganku/
Kenneth Sahasika
Hai Ken [ senyum ]
Kenshia Dayvelinne
[ senyum ]
Kenneth Sahasika
kenalin nama ku, dokter Kenneth, kau bisa panggil aku dokter Ken [ senyum ]
Kenshia Dayvelinne
Aunty, panggilannya sama kaya Ken
Valencia Lavender
Iya sayang
Kenneth Sahasika
Ken, udah siap di periksa?
Kenshia Dayvelinne
[ mengangguk ]
Dokter bisa sembuhin Ken?
Kenneth Sahasika
Bisa dong, asal Ken mau nurut, dokter bisa sembuhin kamu
Kenshia Dayvelinne
ayo dok, Ken mau di periksa
Ken mengajak Kenshia berbaring di tempat tidur dan mulai memeriksa gadis berusia 5 th itu.
Kenshia Dayvelinne
Dokter ganteng [ senyum manis ]
Valencia Lavender
Kenshia..
Kenneth Sahasika
Hahaha. Makasih ya, kamu juga cantik Kenshia
Kenshia Dayvelinne
Hihihi. Mami juga selalu bilang Kenshia cantik [ senyum ]
Kenneth Sahasika
Udah selesai
Kenneth Sahasika
Kenshia udah sekolah?
Kenshia Dayvelinne
Udah om Dokter
Kenneth Sahasika
Jangan capek² ya di sekolah
Kenshia Dayvelinne
[ mengangguk ]
Kenneth Sahasika
Nyonya, kondisi Kenshia saat ini normal, asal jangan terlalu capek dan pola makannya tolong di jaga dengan baik
Kenneth Sahasika
Kalau tiba² Kenshia mengalami sesak nafas dan mulutnya membiru tolong segera di bawa ke sini
Valencia Lavender
Baik Dok, terimakasih banyak
Valencia Lavender
Yuk Kenshia kita pulang
Kenshia Dayvelinne
aunty, boleh Ken ke kantor Mami?
Valencia Lavender
hari ini kamu pulang dulu, Mami ngelarang kamu ke kantornya
Kenshia Dayvelinne
Yah.. Ya udah deh
Kenshia Dayvelinne
Om Dokter, Kenshia pulang dulu, terimakasih
Kenneth Sahasika
[ mengangguk ]
Valencia dan Kenshia pun pergi.
Kenneth Sahasika
Gadis lucu
Kenneth Sahasika
Jadi pengen punya anak perempuan
Comments
Kim Tehyung💜🖤
Ganti deh foto ny thor🗿
2023-01-29
0
Kim Tehyung💜🖤
mlas deh kya gini ko muka nya sm sih 🗿
2023-01-29
0
Mas Halu
Artinya apa 😶😵
2022-02-27
3