[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu
9 𒊹︎︎︎ᴥ︎︎︎𒊹︎︎︎
Author
Dari hasil komen kalian gw menyimpulkan utk fokus ke El sama Nanas aja 😁
Author
Tadinya gw berpikir mau bikin kisah cinta si Ken juga di sini
Author
Jadi alurnya nanti si Ken endingnya berpisah sm IU dan bersatu sm Lisa BP
Author
tapi Lisa BP nya bukan Nanas ya, jadi El dan Ken ga rebutan Nanas
Author
Tapi ga jd guys, jadi gini aja 😁😂
Author
<< gw salfok jg sama PP Lisa ini 🤣🤣
Author
Tapi kalau ada yg berubah pikiran, gue dengan rela hati lho bikin kisah cinta Ken hahaha
Theodore Rafael
[ sudah bangun ]
Hansel Davidson
Selamat pagi Tuan
Theodore Rafael
Gadis itu sudah bangun?
Hansel Davidson
Saya belum melihatnya sedaritadi Tuan
Theodore Rafael
[ berjalan ke kamar Shasha ]
Theodore Rafael
[ membuka pintu kamar Shasha ]
Pemandangan yang di lihat El saat ini adalah..
Shasha yang tengah tidur terlentang dengan mulut menganga. guling yang sudah jatuh ke lantai, dan selimut yang tersampir tidak keruan.
Theodore Rafael
Posisi tidur macam apa itu?
Hansel Davidson
[ menahan tawa ]
Theodore Rafael
[ mendekat ]
Theodore Rafael
gadis Nanas, bangun!
Nastusha Camelio
Enggg.. [ mengulet sebentar dan kembali tidur ]
Theodore Rafael
[ melangkah ke sofa ]
Theodore Rafael
Bangunkan dia, Han
Hansel Davidson
Sa--saya Tuan?
Theodore Rafael
[ duduk di sofa ]
Hansel Davidson
[ mendekati Shasha ]
Hansel Davidson
/tidur aja masih cantik/
Hansel Davidson
[ senyum tipis ]
Hansel Davidson
Ehemm.. Nona Nastusha bangun, Nona, ini sudah pagi
Nastusha Camelio
Masih ngantuk.. Eeengg..
Hansel Davidson
Ini sudah hampir siang, Nona
Nastusha Camelio
[ setengah sadar ]
Nastusha Camelio
Sehun.. [ senyum ]
Theodore Rafael
[ melotot ]
Theodore Rafael
/Sehun? Siapa itu Sehun?/
Nastusha Camelio
Sehun Oppa itu kau?
Nastusha Camelio
[ menarik kerah Han ]
Nastusha Camelio
Ah.. Akhirnya aku bertemu kamu Oppa
Nastusha Camelio
Aku fansgirl mu, Ya Tuhan kau lebih tampan aslinya ya
Nastusha Camelio
[ terkekeh ]
Theodore Rafael
/apa-apaan dia pegang² Han?!/
Theodore Rafael
[ berdiri ]
Theodore Rafael
Kamu keluar Han
Hansel Davidson
Oh ba-baik Tuan
Hansel Davidson
[ mencoba melepaskan tangan Shasha ]
Hansel Davidson
Nona, maaf saya bukan Sehun EXO
Hansel Davidson
Tolong lepaskan saya Nona
Nastusha Camelio
Sehun Oppa, napa kamu gak mau ngaku?
Nastusha Camelio
Jelas² kamu Sehun Oppa
Hansel Davidson
[ melepas paksa tangan Shasha ]
Nastusha Camelio
Oppa! Sehun Oppa mau kemana?
Hansel Davidson
[ kabur buru² dari kamar Shasha ]
Nastusha Camelio
Oppa.. Hikss.. Aku udah lama nunggu saat ini.. Hikss..
Nastusha Camelio
[ masih mengigau ]
Theodore Rafael
gadis bodoh! Siapa itu Sehun Oppa?
Nastusha Camelio
[ setengah sadar melihat El ]
Nastusha Camelio
Sehun Oppa, peluk [ senyum ]
Theodore Rafael
Aku bukan Sehun!
Nastusha Camelio
Oppa! [ memberi wajah manis ] Peluk..
Theodore Rafael
Oke kalau kau memaksa
Theodore Rafael
[ naik ke ranjang Shasha ]
Theodore Rafael
[ berbaring di samping Shasha ]
Nastusha Camelio
[ langsung memeluk El ]
Oppa..
Theodore Rafael
/siapa lagi itu Sehun? Pacarnya? Aku harus cari tahu/
Theodore Rafael
[ Melihat Shasha yang kembali tidur ]
Theodore Rafael
/udah lama gak meluk perempuan/
Theodore Rafael
[ senyum tipis ]
Nastusha Camelio
[ memeluk El ]
Nastusha Camelio
/kenapa gulingnya jadi hangat ya?/
Nastusha Camelio
/terus kenapa jadi gede gini gulingnya?/
Nastusha Camelio
[ tangan meraba rambut El ]
Nastusha Camelio
/kok berambut nih guling?/
Nastusha Camelio
[ mulai membuka matanya perlahan ]
Nastusha Camelio
[ mendorong tubuh El ]
Theodore Rafael
[ jatuh ke lantai ]
Nastusha Camelio
[ bangun ]
Nastusha Camelio
[ melihat El ]
Nastusha Camelio
Tu--tuan..
Theodore Rafael
[ menatap tajam Shasha ]
Theodore Rafael
Apa yang kau lakukan padaku, Nanas?!
Shasha sudah berada di ruang makan bersama dengan El.
Tadinya dia ingin makan di dapur saja bersama pelayan yang lain, tapi Han tidak menginjinkan atas suruhan El.
Gadis itu memilih diam dan tertunduk. Rasanya jika meningat kejadian pagi tadi, dia ingin sekali kabur ke kutub utara.
Nastusha Camelio
/habislah nasibku setelah ini/
Theodore Rafael
[ menikmati sarapannya ]
Nastusha Camelio
[ sesekali melirik El ]
Hansel Davidson
[ memperhatikan El dan Shasha ]
Hansel Davidson
/sepertinya Nona merasa bersalah/
Theodore Rafael
Surat kontraknya?
Hansel Davidson
Oh iya Tuan
Hansel Davidson
[ mengambil kertas dari tasnya ]
Hansel Davidson
Ini tuan.. [ menyerahkan pada El ]
Theodore Rafael
[ menerima ; membaca ]
mereka mengucap bersamaan.
Nastusha Camelio
Euh Tuan dulu aja mau ngomong apa
Nastusha Camelio
Tuan aja, tuan lebih penting
Theodore Rafael
Kau dulu, ini perintah!
Nastusha Camelio
[ menghela nafas ]
Nastusha Camelio
Tuan bisa memanggilku Shasha, bukan Nanas
Nastusha Camelio
Nanas itu nama buah² an
Theodore Rafael
Napa? Protes?
Nastusha Camelio
iya, coba deh kalau Tuan aku panggil eel mau?
Theodore Rafael
Kau mengataiku?!
Nastusha Camelio
/ya Tuhan, aku cuma ngomong bukan ngatain/
Nastusha Camelio
Gak tuan, aku salah, maaf
Theodore Rafael
[ senyum tipis ]
Theodore Rafael
[ kembali memasang wajah serius ]
Theodore Rafael
nih.. bacalah [ menyerahkan kertas ]
Nastusha Camelio
Apa ini tuan?
Theodore Rafael
Pekerjaan yang harus kau kerjakan selama menumpang di sini
Nastusha Camelio
[ membaca tulisan ]
Nastusha Camelio
/surat kontrak kerja/
Pihak pertama : Theodore Rafael
Pihak Kedua : Nastusha Camelio
1. setiap ucapan pihak ke1 adalah titah, pihak ke2 dilarang membantah
2. setiap pagi pihak ke 2 harus membuatkan sarapan untuk pihak ke 1
3. setiap pagi pihak ke 2 harus melayani pihak ke1 mulai dari menyiapkan baju kerja sampai memakaikan
Nastusha Camelio
/whats? apa-apaan nih?/
Nastusha Camelio
[ melirik El ]
Theodore Rafael
[ wajah santai ]
4. Pihak ke 2 harus mengikuti pihak ke 1 kemanapun kecuali jika pihak ke 2 kuliah
5. Pihak ke 2 tidak boleh punya kegiatan pribadi selain bersama pihak ke 1
Nastusha Camelio
Ini apa? Tuan sedang mengikatku?
Nastusha Camelio
Kenapa di sini aku yang di rugikan?
Theodore Rafael
Kau merasa di rugikan?
Nastusha Camelio
Iya, aku sudah seperti istri Tuan
Theodore Rafael
Kenapa? Harusnya kau bahagia, di luar sana banyak yang rela antri agar bisa ku jadikan istri
Nastusha Camelio
[ menatap El tidak suka ]
Theodore Rafael
Kenapa? kau tidak setuju?
Theodore Rafael
Kalau tidak setuju kau boleh pergi dari sini
Nastusha Camelio
Oke, lebih baik aku cari kost² an daripada tinggal di sini
Theodore Rafael
/aku cuma menggertak dan dia beneran pergi?/
Nastusha Camelio
[ beranjak dari duduknya ]
Nastusha Camelio
Terimakasih atas tumpangannya Tuan
Theodore Rafael
Enak saja kau bisa sesuka hati keluar masuk rumahku!
Nastusha Camelio
[ langkah terhenti ]
Nastusha Camelio
[ berbalik badan ]
Nastusha Camelio
Bukannya tadi Tuan bilang kalau aku gak setuju aku boleh pergi?
Theodore Rafael
bayar dulu semua fasilitas yang sudah aku beri kemarin
Nastusha Camelio
/Apa?! Dia kan yang kasih sendiri semua fasilitas itu!/
Theodore Rafael
Biaya berobat mu waktu kau pingsan, itu gak murah lho
Theodore Rafael
Terus kau mandi dengan bunga 7 rupa
Theodore Rafael
Sabun mu itu langsung di import dari eropa
Theodore Rafael
Pelayan yang memandikan mu itu juga khusus
Theodore Rafael
Gaun mu itu langsung di design khusus dari designer terkenal dari Paris
Theodore Rafael
Kalau kau bisa membayar semua itu? Kau boleh pergi
Theodore Rafael
Tapi kalau tidak bisa? [ mengeluarkan pulpen ]
Theodore Rafael
Tanda tangan [ senyum ]
Nastusha Camelio
[ mendelik tidak percaya ]
Nastusha Camelio
/dasar tuan gila! Monster hidup! Pria jelek! Aaaa!/
Hansel Davidson
[ menahan senyum ]
Hansel Davidson
/bilang saja Tuan tidak rela nona Nastusha pergi kenapa harus belat belit/
Theodore Rafael
ah satu lagi, tadi pagi kau sudah membuatku kehilangan keperjakaanku
Theodore Rafael
Kau juga melukaiku dengan mendorong kasar tubuhku
Theodore Rafael
Kau tahu seluruh tubuhku dari atas sampai bawah ini aku beri asuransi
Nastusha Camelio
Aku tidak menyetubuhimu Tuan Jelek!
Nastusha Camelio
Mana bisa kau bilang aku mengambil keperjakaan mu?!
Theodore Rafael
Kau bilang aku apa??
Nastusha Camelio
Jelek! Tuan jelek! Jelek!
Hansel Davidson
[ merasakan aura membunuh El ]
Hansel Davidson
/gawat, tuan marah../
Hansel Davidson
/sudah lah nona, tinggal menurut saja apa susahnya sih?/
Theodore Rafael
[ berdiri dari duduknya ]
Theodore Rafael
Kau bilang apa tadi?
Theodore Rafael
[ berjalan mendekat ]
Nastusha Camelio
Jelek! Kamu jelek!
Nastusha Camelio
[ melangkah mundur ]
Theodore Rafael
Kau berani mengataiku jelek?!
Nastusha Camelio
Kenapa aku harus takut? Kenyataannya kamu memang jelek!
El terus mendekati Shasha, dan Shasha terus melangkah mundur sampai dia terpentok dinding dan tidak bisa kemana-mana lagi.
Theodore Rafael
ucapkan sekali lagi, kau bilang apa tadi?
Nastusha Camelio
Jelek! Tuan Je--mphhh..
Theodore Rafael
[ mencium bibir Shasha ]
Comments
author dara。◕‿◕。
eel itu nama panggilan ku
2023-06-29
0
𝗷𝗲𝗼𝗻
Hansel bilek : gw tuh yonggi oppa hahaah (gw baca ulang ni cs)
2022-08-22
6
Chubby
heh astagaaaa
2021-10-26
5