[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu
2 𒊹︎︎︎ᴥ︎︎︎𒊹︎︎︎
Theodore Rafael
[ menatap wajah cantik Shasha ]
Nastusha Camelio
[ menatap mata El ]
Theodore Rafael
Ehemmm... [ membenarkan duduknya ]
Theodore Rafael
Kau sadar apa yang sudah kau perbuat Nona Na--Nas?
Nastusha Camelio
Nama saya Nastusha tuan, bukan Nanas
Theodore Rafael
Ya apalah itu
Nastusha Camelio
Iya saya tahu Tuan, tadi saya buru-buru dan tidak melihat ada laki-laki tinggi besar seperti anda
Hansel Davidson
[ menunduk; menahan tawa ]
Theodore Rafael
tinggi besar, kau kira aku monster? [ tidak senang ]
Nastusha Camelio
Ah.. Bukan tuan, kalau di bandingkan dengan saya, saya kalah tinggi dengan anda 😁
Hansel Davidson
/gadis ini berani membantah tuan/
Theodore Rafael
[ menatap dingin ]
Theodore Rafael
Kau tahu berapa harga kemejaku ini?
Nastusha Camelio
[ geleng² ]
Theodore Rafael
Kau jual ginjalmu pun tak bisa mengganti rugi semua
Nastusha Camelio
Saya juga tidak berniat menjual ginjal saya Tuan
Theodore Rafael
[ melotot ] Kau---
Nastusha Camelio
saya cucikan saja kemeja anda, Tuan
Nastusha Camelio
Om saya punya jasa laundry di Kuta
Nastusha Camelio
Jasa laundrynya bagus, banyak bule² yang mencucikan baju di sana
Theodore Rafael
Oke [ berdiri ]
Theodore Rafael
[ membuka kemejanya ]
Nastusha Camelio
[ kaget ]
Nastusha Camelio
/roti sobek/
Nastusha Camelio
[ hampir ngiler ]
Theodore Rafael
[ berjalan mendekat ]
Kenapa melihat sampai seperti itu?
Theodore Rafael
Kau belum pernah melihat tubuh sebagus ini, hem?
Nastusha Camelio
[ langsung menunduk ]
Nastusha Camelio
Sudah sering tuan
Nastusha Camelio
/bule berjemur di pantai juga badannya gitu semua/
Theodore Rafael
/wanita malam. cih.../
Theodore Rafael
nih.. [ memberikan kemejanya ]
cuci kemeja ini! Dan aku mau besok pagi kau bawakan kembali ke hotel ini!
Theodore Rafael
Aku tunggu!
Theodore Rafael
Han.. [ berjalan pergi ]
Hansel Davidson
[ melepas jas nya ]
Hansel Davidson
[ memberikan pada El ]
Theodore Rafael
[ berjalan pergi sambil memakai jas ]
Hansel Davidson
Tuan, manager WO sedang perjalanan ke sini
Theodore Rafael
Tidak perlu, masalah aku anggap selesai
Nastusha Camelio
[ menatap kemeja putih di tangannya ]
Nastusha Camelio
Emang seberapa mahal sih kemeja ini?
Nastusha Camelio
Cuma kemeja putih doang kan?
Nastusha Camelio
[ melihat merknya ]
Nastusha Camelio
uhukk... Okei, aku paham
Nastusha Camelio
Hah.. Bego kamu Sha, napa gak hati-hati sih jalannya
Nastusha Camelio
Untung gak kena pecat, habislah aku kalau di pecat
Nastusha Camelio
[ keluar dari grand room ]
Theodore Rafael
[ sudah berganti pakaian ]
Searen Madelyn
El, kamu darimana aja? Pada nyariin lho, kita mau foto keluarga
Theodore Rafael
[ senyum ]
maaf Mom, tadi ada sedikit masalah, El harus selesaikan dulu
Theodore Rafael
Ayo kita ke tempat foto [ memeluk pinggang ramping ibunya ]
Joshe Levano
[ menatap tangan El di perut Searen ]
Theodore Rafael
Opss.. Sorry Dad 😁 [ melepas tangannya ]
Searen Madelyn
Vano, sama anak sendiri jangan cemburuan deh
Joshe Levano
Cari pacar kalau mau meluk² cewek [ merangkul pinggang Searen ]
Theodore Rafael
Oh siap yang mulia raja [ membungkuk hormat ]
Joshe Levano
Sudah ayo kita foto² , daritadi hanya tinggal menunggu kamu
Pesta pernikahan Ken pun usai. Seluruh tamu undangan sudah pulang. Kini tinggalah yang muda² berkumpul di loby Hotel.
Raline Alea
Kak Mika, gak ikut ya?
Haruto Tanaka
Iya Kak Mika lagi gak enak badan, lagi hamil muda jadinya di Jakarta sama suaminya
Anak kedua Vano dan Searen, usianya saat ini 21 tahun. Dia tinggal di Sweden bersama Vano dan Searen dan berkuliah di sana.
Anak pertama sekaligus satu-satunya Leon dan Naa Ra. Usianya 20 tahun, tinggal di Jakarta bersama Leon dan Naa Ra.
Gracia Tifanny
Kak Ken udah nikah, kapan nih kak El nikah?
Theodore Rafael
/udah ku duga bakal di kasih pertanyaan laknat ini?/
Theodore Rafael
[ hanya senyum ]
Gracia Tifanny
Jangan kelamaan kak, nanti keburu lapuk lho
Theodore Rafael
[ menatap tajam ]
Jangan jadi sepupu durhaka kau, Gracia!
Gracia Tifanny
Hahahah, peace Kak
Geovanno Calvin
Jangan marah² kak, nanti cewek² pada takut. Hahaha
anak pertama Lala dan Henoch, usianya 25 tahun. Dia sudah bekerja di kantor konsultan pajak di Bandung, sudah punya tunangan dan berencana untuk menikah satu tahun lagi.
Anak kedua sekaligus adik dari Gracia. Usianya 20 tahun, satu kuliah dengan Haruto. Dan teman main Haruto.
Theodore Rafael
Aku pamit aja, daripada di sini, aku di jadikan bahan bullyan
Kenneth Sahasika
Hahaha. Jangan sensian gitu El
Theodore Rafael
[ tetap pergi ]
Kimi Hana
Hayoloh siapa tadi yang mulai?
Kimi Hana
Kak El marah lho
Haruto Tanaka
Gue gak ikut²
Raline Alea
Aku juga gak ikutan ya
Kenneth Sahasika
Hahaha. Udah kalian masuk ke kamar masing²
Kenneth Sahasika
Udah malem, kalian harus istirahat
Geovanno Calvin
Kak Ken mau ehem² ya sama Kak Kimi? [ menggoda ]
aargghh..
Gracia Tifanny
[ menepok kepala Geo ]
Gak usah mesum! Gue aduin Mami ya loe!
Geovanno Calvin
Kasar banget sih jadi cewek! Kok bisa ya Kak Julio mau sama cewek bar² kaya Loe!
Ken dan Kimi pergi duluan meninggalkan saudara mereka yang masih asyik berdebat.
Kenneth Sahasika
[ berjalan menuju kamar mereka sambil memeluk erat pinggang istrinya ]
Kenneth Sahasika
Kamu bahagia hari ini By?
Kimi Hana
[ senyum ]
Aku gak pernah sebahagia ini, Ken
Kenneth Sahasika
Udah siap?
Kenneth Sahasika
[ mengedip ]
Kimi Hana
Ken, kalau di tunda gimana?
Kenneth Sahasika
Oh tidak bisa.. Aku sudah menunggu lama By, dan ini adalah waktunya [ menggendong Kimi ]
Ken dan Kimi pun masuk ke kamar pengantin mereka.
Di sisi lain, tepatnya di kamar Rafel,
Theodore Rafael
[ melepaskan pakaiannya ]
Theodore Rafael
[ memijat lehernya ]
Theodore Rafael
Hah.. capeknya
Theodore Rafael
[ berjalan menuju ke balkon kamar ]
Theodore Rafael
[ melihat pemandangan luar ]
Mata El melihat sosok yang cukup dia kenalin.
Sosok itu tengah berjalan cepat menghampiri pengendara motor, menaikinya kemudian pergi meninggalkan hotel.
Theodore Rafael
Pelayan itu...
El sudah duduk di restoran hotel. Seperti biasa dia hanya di temani oleh Han, asisten pribadinya.
Theodore Rafael
[ melihat Han ]
Duduklah Han, kau tidak capek berdiri terus?
Hansel Davidson
saya sudah terbiasa berdiri di samping anda, Tuan
Theodore Rafael
Kali ini aku memintamu untuk duduk
Hansel Davidson
[ langsung duduk ]
Mata El melihat saudara kembarnya bersama dengan istrinya berjalan menuju ke dalam restoran.
Kenneth Sahasika
[ senyum lebar ]
Hansel Davidson
Tuan Ken terlihat bahagia sekali, Tuan
Theodore Rafael
Hem [ meminum kopinya ]
Kenneth Sahasika
Good morning 😁
Hansel Davidson
selamat pagi Tuan Ken dan Nona Kimi, bagaimana tidurnya semalam?
Kenneth Sahasika
Luar biasa Han! Semalem kita argghhh..
Kimi Hana
[ mencubit pinggang Ken ]
Gak usah di terusin
Theodore Rafael
Gak usah pamer Ken, aku udah tahu
Kenneth Sahasika
tahu apa?
Theodore Rafael
Cara jalan Kimi udah kelihatan
Theodore Rafael
Ku duga kau pasti kesetanan semalam [ terkekeh ]
Theodore Rafael
Jangan kasar² Ken, kasihan Kimi nanti tambah gak bisa jalan
Kenneth Sahasika
Gak usah sok nasihati aku El, nanti kau juga pasti gak jauh beda denganku
Theodore Rafael
Kita lihat nanti [ sombong ] aku bisa menahan nafsuku
Kenneth Sahasika
cih.. Oke, aku tunggu waktunya, kita lihat siapa yang lebih nafsu
Kimi Hana
[ menghela nafas + geleng² ]
Kimi Hana
Han, apa laki-laki kalau ketemu obrolan mereka gak jauh dari ngobrolin hal yang berbau 🌚?
Hansel Davidson
ah.. sa--saya kurang paham Nona
Hansel Davidson
Tuan, maaf saya pergi angkat telpon
Theodore Rafael
[ mengangguk ]
Kenneth Sahasika
Kau pulang kapan ke Jakarta?
Theodore Rafael
Nanti sore
Kenneth Sahasika
Oh.. Kenapa gak menginap semalam lagi El?
Kenneth Sahasika
Kau terlalu sering bekerja, ambilah hari libur
Theodore Rafael
Aku sudah ambil hari libur 1 hari
Kenneth Sahasika
ck.. Jangan forsir tenaga mu El, aku gak mau kau sampai jatuh sakit
Theodore Rafael
Kau tenang aja Ken, aku gak akan jatuh sakit
Theodore Rafael
Kalau pun sakit, buat apa aku punya saudara kembar seorang dokter
Theodore Rafael
[ menaik²kan kedua alisnya ]
Kenneth Sahasika
Kalau bisa jaga kesehatan kenapa harus sakit, El
Theodore Rafael
Oke oke, Dokter Ken, aku akan jaga kesehatan
Hansel Davidson
[ datang ]
Tuan..
Hansel Davidson
Ada masalah di pabrik Tuan, kita harus segera kembali ke Jakarta
Theodore Rafael
Masalah apa?
Hansel Davidson
Satu staff produksi ketahuan mencuri bahan baku
Theodore Rafael
Siapkan pesawat pribadiku! Kita pulang sekarang!
Kenneth Sahasika
El, minta tolong direktur aja yang urus
Theodore Rafael
[ diam dan tetap pergi ]
Hansel Davidson
Tuan Ken, Nona Kimi saya permisi dulu
Kimi Hana
Hati-hati Han, jaga El baik²
Hansel Davidson
Siap Nona! [ pergi ]
Kenneth Sahasika
[ menghela nafas ]
Bahkan dia belum berpamitan dengan Daddy Mommy
Kimi Hana
ya udah Ken, tahu sendiri El kalau udah berurusan dengan pekerjaan gak bisa di ganggu
Kenneth Sahasika
[ mengangguk ]
Oke, aku ambilin kamu makan ya
Kenneth Sahasika
Masih sakit kan?
Kimi Hana
Ken, udah deh aku malu
Kenneth Sahasika
Hahaha. Iya By, bentar ya [ pergi ]
di luar hotel seorang gadis tengah berlari cepat masuk ke dalam hotel.
Nastusha Camelio
untung punya Om buka jasa laundry
Nastusha Camelio
sekarang kemeja mahal itu sudah kembali bersih [ senyum ]
Nastusha Camelio
[ masuk ke dalam hotel ]
Nastusha Camelio
aku harus cari tuan sombong itu kemana ya?
Nastusha Camelio
Mana gak tahu namanya lagi
Nastusha Camelio
ck.. Bodo banget sih kamu Sha
Nastusha Camelio
hem.. ini masih pagi, biasa pasti orang kaya bakal makan pagi
Nastusha Camelio
oke aku ke restoran
Nastusha Camelio
[ berjalan menuju restoran ]
Mata Shasha mencari sosok pria yang sudah terekam dengan baik di otaknya.
Nastusha Camelio
Nah itu dia
Nastusha Camelio
eh tapi tunggu, kok rambutnya sedikit panjang dan keriting?
Nastusha Camelio
Hem, mungkin kemarin habis di lurusin
Nastusha Camelio
[ berjalan menghampiri ]
Nastusha Camelio
Tuan.. [ menyentuh bahu Ken ]
Kenneth Sahasika
[ menoleh ]
Nastusha Camelio
[ senyum ]
anda masih ingat saya tuan?
Kenneth Sahasika
[ mengerutkan kening ]
Siapa kamu?
Nastusha Camelio
Saya pelayan yang kemarin tidak sengaja menabrak anda, Tuan
Nastusha Camelio
Ini kemeja anda.. [ menyerahkan kemeja ]
Kenneth Sahasika
oh.. Ya..
Nastusha Camelio
terimakasih tuan, saya minta maaf atas kejadian kemarin
Nastusha Camelio
saya permisi dulu
Nastusha Camelio
[ pergi ]
Kenneth Sahasika
[ menatap bingung kepergian Shasha ]
Kenneth Sahasika
Siapa cewek itu?
Kenneth Sahasika
[ melihat kemeja di tangannya ]
ini punya El kan?
Shasha berjalan dengan senyum yang tersungging di bibirnya.
Dia merasa lega sudah berhasil mengembalikan kemeja milik El.
Nastusha Camelio
/satu bebanku terlepas/
Nastusha Camelio
/habis ini beres-beres dan saatnya pindah/
Sesampainya di luar hotel, Shasha melihat El yang sedang masuk ke dalam mobil.
Nastusha Camelio
Lho.. itu kan tuan tadi
Nastusha Camelio
Kok cepet banget udah masuk mobil?
Mobil yang membawa El pergi, bersamaan dengan pertemuan mata El dengan Shasha.
Dont Forget to :
Vote💕
Komen✨
Like💫
Favorit🦋
Gift 🎉
Comments
🌸ラヒマ🌸
malah promosi 🤣
2024-07-02
0
Vαyll Like Butterfly.
apalah dia🤣🤣
2024-06-06
0
Riya Riya
ngakak ajir🤣🤣🤣
2023-05-28
1