Kimora menutup kaca jendela kamar nya itu.
Dia pun melamun sambil memandangi foto-foto Ayana.
Tampa dia sadari suami nya mengetuk pintu dan masuk ke dalam pun Kimora tidak menyadarinya.
Melihat penampilan kimora memakai dress putih dan mengunting rambutnya.
Membuat genzy serasa melihat kembali istrinya yang sudah meninggal.
Genzy tiba-tiba memeluk Kimora dari belakang dan membuat Kimora terkejut.
"ahhh yampun mas,kamu sudah pulang ?"
Kimora langsung melepaskan pelukan genzy dari belakang dan mereka saling bertatapan.
"Kamu cantik sekali malam ini memakai dress putih ini."
Genzy terlihat terpesona dengan kecantikan istrinya itu.
"Iyaa aku pakai dress ini.terimakasih yah mas aku sangat suka."
Kimora menudukan kepala di saat genzy selalu ingin menatap matanya.
"Lihat aku, terima kasih sudah mau menerima aku sebagai suami mu.walaupun dari paksa an bukan dari saling cinta."
Genzy sambil mencium kening istrinya tersebut.
Kimora terpaku malu biasanya dia yang selalu menggoda suaminya tapi malam ini.semuanya berbeda suaminya yang tergoda oleh Kimora.
pikiran Kimora mulai kacau di membayangkan jika dia melakukan nya di kamar ini.bagaimana jika dia melihat sosok ayana di kamar ini.
"Hmmmm,mas gimana tadi di kantor semuanya lancar kan ?."
Kimora mulai mengalihkan nya dengan banyak bertanya kepada genzy.
Tapi genzy tidak merespon nya dia malah terus mendekati Kimora.
Ntah apa yang di lihat genzy apa Kimora atau Ayana karena di malam ini Kimora sangat mirip dengan Ayana.
"Kita mulai dari sekarang saja jangan ada basa basi lagi aku sangat merindukanmu."
Kimora di buat membeku oleh suaminya.dia seakan terhipnotis dengan kata-kata suaminya tersebut.
Lampu kamar mulai di matikan.mereka mulai menikmati malam-malam kebersamaan mereka kembali.
Genzy sangat luar biasa di malam itu tidak seperti malam-malam sebelumnya.
Dengan sangat menikmati apa yang dia lakukan dengan istrinya tersebut.
Tapi tidak dengan Kimora yang merasa sangat resah tidur kamar itu untuk pertama kalinya
dan Kimora yakin pasti akan bermimpi buruk malam ini.
Ke esokan harinya~
Tidak seperti biasanya Kimora langsung bangun terlebih dahulu dan membersihkan badan nya.
Ketika Kimora membuka lemari bajunya.dia melihat ada dress berwarna putih.
"Loh ko dress nya ada dua.mas genzy kan cuman beli satu.tapi ini masih ada Lebel nya berarti ini masih baru donk.Lah terus baju dress yang semalam aku pake punya siapa."
Kimora langsung menyangka baju dress yang semalam dia pakai itu adalah dress punya Ayana yang tertinggal di lemari.
"Ahh sial banget sih,pantesan semalaman aku ngerasa aneh dan ga nyaman banget pake dress itu."
Kimora langsung meninggalkan kamarnya.karena kimora mau tau apa isi sampah yang ada di karung itu.
Melihat kimora keluar dari rumah dan berjalan menuju gerbang.
Satpam tiba-tiba langsung memindahkan karung-karung itu ke luar gerbang.
"Seperti nya satpam itu kerja sama dengan mas genzy.kenapa dia langsung tiba-tiba mindahin karung-karung itu.Sepertinya aku juga harus hati-hati sama satpam ini.bisa-bisa dia ngadu tentang rasa penasaran aku selama ini."
Kimora pun berpura-pura pergi kembali ke dalam rumah.
Padahal dia sambil memerhatikan satpam itu.
"Kenapa harus segala di ikat sih.kan jd susah harus bawa gunting atau pisau buat ngebukanya."
Melihat kimora yang memperhatikan terus ke arah pintu gerbang.
Mama sarrah menghampiri kimora.
"Ada apa naak.kamu koo kaya yang aneh gitu tingkah lakunya."
Tak lama genzy datang menghampiri mereka.
"Iyaa gimana sih kamu ninggalin suami sendiri an di kasur.sampe hampir kesiangan bangun."
Kimora di buat gugup tidak bisa menjawab pertanyaan dari mama rossa dan suaminya.
Dan dia berpikir hari ini gagal lagi buat bisa tau apa isi dari karung-karung tersebut.
"Iyahh mas maafkan aku yah tadi aku liat kamu tidur nya nyenyak banget jadi aku ga tega buat ngebangunin nya".
Mama sarrah tersenyum manis melihat tingkah laku anaknya dan menantunya tersebut.
"Seperti nya bulan depan kamu harus cek ke dokter kandungan.sepertinya anak hadir gelombang-gelombang cinta."
Ucapan mama sarrah membuat genzy tersipu malu tapi tidak untuk Kimora matanya terus memandangi pintu gerbang itu
Mama sarrah pun langsung memeluk Kimora.
Dan Kimora langsung kaget.
"Mama tadi ngomong apa yah sama aku."
Kimora melirik ke arah suaminya.
Genzy kesal meninggalkan istrinya dan berjalan ke arah meja makan.
"Ayo,kita sarapan dulu."
Ucap mama sarrah kepada kimora sambil memegang tangan sambil mengajak nya ke meja makan.
Kimora sama sekali tidak mengerti dengan apa yang ada di pikiran suaminya tersebut.
Lelaki misterius dari awal mereka bertemu.
Di saat mereka sedang menikmati sarapan pagi nya.
Tiba-tiba Kimora memberi pertanyaan yang membuat mama sarrah dan genzy terkejut.
"Oh, iya boleh aku nanya sesuatu tentang ayana.?
Suasana sarapan terhening sejenak.
"Bertanya tentang apa.?'
Jawab genzy dengan sedikit tidak nyaman dengan Kimora.
"Boleh aku tau di mana tempat pemakaman ayana ?."
Mama sarrah melirik kepada genzy.
"Yang pasti di pemakaman yang sangat istimewa."
Kimora merasa sangat cemburu dengan jawaban genzy dia pun sampai bicara dalam hatinya.
"Orangnya sudah meninggal pun dia masih bisa berbicara seperti itu."
ucap Kimora dalam hatinya.
"Apa ada pertanyaan lagi ?.
Genzy se akan merasa sedikit kesal dengan Kimora.
"Tidak ada dan aku rasa tidak penting juga."
Genzy langsung memilih meninggalkan meja makan dan langsung berangkat ke kantor Tampa berpamitan kepada mama sarrah dan istrinya.
"Kenapa dia marah aku bertanya seperti itu saja.kalau begitu kenapa ga sekalian kuburan dia bentuk rumah plus ac dan tv supaya lebih istimewa."
Mama sarrah mencoba menenangkan Kimora.
"Sudah yah,mama minta maaf atas perilaku genzy yang seperti itu.semoga dengan berjalan nya waktu genzy bisa melupakan bayang-bayang bersama Ayana."
Kimora langsung lebih memilih untuk meninggalkan tempat duduk nya.
Dia langsung berlari ke depan dan melihat karung-karung itu ternyata masih ada.
"Wahh karung-karung itu masih ada."
kimora memperhatika dulu satpam tersebut.
bagaimana cara dia membongkar Tampa sepengetahuan satpam tersebut.
Kimora pun berpura-pura pergi keluar rumah.Untuk berjalan-jalan santai.
"Pak saya mau keluar dulu saya maju jalan-jalan santai olahraga pagi."
"Baiklah Bu saya buka kan gerbang nya dulu"
Kimora langsung melirik ke arah tumpukan karung-karung tersebut.
"Untung tadi aku bawa gunting aku masukkan ke kantong celana ku ini.
Kimora mulai berusaha merobek karung tersebut dengan gunting yang dia bawa
Akhirnya Kimora terkejut dengan isi yang ada di dalam salah satu karung yang di robek oleh Kimora
"Ahhhhhh yampuuuun "
Kimora menarik nafasnya dengan panjang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 381 Episodes
Comments
Wardah Juri
lanjut bikin penasaran
2022-03-22
0
kucing manis🐈
sepertinya mayat ayana d masih ada di gudang deh..mungkin kah di awet kan..🤨
2021-11-19
0
Prilia Sari
Apa isinya ya, kok penasaran..
2021-06-16
1