Melihat genzy selesai menelpon mamah nya.Kimora langsung cepat-cepat masuk kamar hotel nya.
"Sudah mas telepon mamah nya ?."
ucap Kimora sambil tersenyum manis pada suaminya.
"Sudah,mamah cuman nanya kabar kita disini."
lagian kita cuman nginap satu malam lagi di sini dan kita bisa pulang"
Kimora menghampiri genzy sambil memegang tangan nya.
"Mas,kita pulang kemana ?." ucap Kimora
Genzy menarik nafas panjang nya.
"Kita tinggal di rumah ku bersama mamah.aku belum bisa jauh dari mamah aku masih hawatir dengan ke adaan mamah"
"Baiklah, semoga nanti kita bisa punya rumah sendiri.supaya kita bisa hidup mandiri."
"iya, Kimora semoga saja."
Malam harinya ~
Seperti biasa Kimora sebelum persiapan tidur.dia selalu mandi terlebih dahulu dan membuat nya terasa wangi
"Ini malam terakhir kita di hotel,siapa tau malam ini mas genzy hilaf dan kita seperti pasangan suami istri pada umumnya"
Kimora menghampiri genzy yang sedang asik bermain game.
"Mas,aku udah wangi udah mandi udah bersih pastinya".
Genzy hanya melihat Kimora sebentar dan matanya kembali melihat layar handphone nya.
"Mas,kamu ko ga peka banget sih.ini kan malam terakhir kita di hotel."
wajah Kimora langsung cemberut marah kepada genzy.yang tidak merespon nya sama sekali.
"Yaudah. aku tidur duluan yah."
Kimora langsung pergi ke tempat tidur.dan menutup nya full dengan selimut.
Genzy hanya tersenyum melihat tingkah laku lucu istrinya itu.
Genzy menghampiri Kimora ke tempat tidur.
"Lalu, kalau ini hari terakhir kita di hotel kamu mau apa?."
Kimora tidak menjawab pertanyaan dari genzy.
"Hey Kimora leticia, jangan pura-pura tidur.aku tau kamu cuman pura-pura tidur".
Kimora langsung duduk membuka selimut yang menutupi tubuhnya.
"Masss, apasih yang kamu tunggu kenapa kamu masih aja kaya gini sama aku.kita kan sudah suami istri apapun yang kita lakukan udah gausah.malu-malu lagi."
Genzy hanya mengelus rambut panjang Kimora.
"Ayoo,kita tidur kita tidur bersama."
Genzy langsung merangkul Kimora agar tertidur di pundak nya.
Kimora mengikuti apa yang genzy lakukan
Genzy mengelus rambut Kimora sampai Kimora tertidur di pundak nya.
"Kimora, maafkan aku.aku rasa kamu tidak pernah bahagia hidup dengan aku.aku masih terus terbayang sosok almarhum istriku.aku merasa menghianatinya jika aku melakukan kan nya dengan mu"
Kimora tidur sangat pulas di pelukan genzy.
Dia merasa begitu sangat nyaman bila dekat dengan gennzy.
Sampai ke esokan harinya ~
Kimora membuka matanya ternyata dia masih dalam pelukan suaminya.
"Selamat pagi suamiku sayang".
Kimora memandang wajah genzy yang sedang berdekatan dengan wajah nya.
Tak lama genzy terbangun dari tidurnya.
Kimora langsung memeluk erat suaminya
se akan tidak mau beranjak dari tempat tidurnya.
'Yaa Tuhan, aku tidak bisa bergerak kimora.bangun ini sudah siang.hari ini kita harus pergi dari hotel ini."
Kimora malah menambah erat pelukan nya.
"Aku,gamau aku masih ingin di sini bersama suamiku." ucap Kimora dengan manja
"Aku bisa mati tidak bernafas."
Kimora melepaskan pelukan kn nya.
"Mass,kamu yakin kita akan pulang sekarang.kenapa kita tambah lagi satu hari kita disini."
"Tidak,Kimora aku pun banyak pekerjaan yang harus aku kerjakan.selama kita berlibur mamah yang menggantikan posisi ku di kantor.aku kasian pada mamah."
Mendengar perkataan genzy.kimora tidak bisa berbicara apapun.
"Baiklah,aku beres-beres semua barang kita disini.Tapi sebelumnya aku mandi dulu."
Kimora merasa mimpi buruk.kalau dia harus tinggal di rumah itu.apalagi harus tidur di tempat tidur bekas almarhum Ayana.
Dia merasa sangat takut dan merinding.apalagi foto-foto pernikahan Ayana dan genzy.terpampang jelas dan sangat besar sekali
"Kimora,ayoo cepat kita harus segera berangkat."
ucap genzy sambil berteriak-teriak
"Iyaaa, sebentar lagi aku siap."
Kimora langsung berlari menghampiri genzy.
"Kamu, kenapa ? kenapa muka kamu murung begitu.? kamu sakit ?."
Genzy memegang kening Kimora.
"Nggak panas,tapi tangan kamu dingin sekali"
Kimora hanya terdiam dan menundukkan wajahnya nya.
"Aku gapapa ko dan semoga saja aku kuat dan sehat selama di tinggal di sana".
Genzy merasa Kimora berat untuk tinggal disana.
Tapi genzy tidak mau meninggalkan rumah itu.
"Syukur lah kalau kamu baik-baik saja.Sebentar lagi kita sampai."
Genzy berhenti sebentar di toko bunga dan beli 4 tangkai mawar putih.
"Untuk siapa itu ,? aku tidak mau bunga aku mau coklat atau ice cream yahh.''
Ucap Kimora dengan nada sedikit kesal.
"iya,ini bukan buat kamu ko kamu tenang aja."
Kimora pun berpikir bunga itu untuk mamah sarrah.
Sesampainya di rumah
Genzy meminta Kimora untuk masuk terlebih dahulu.
"Pergi, dahulu temui mamah.aku mau pergi sebentar."
Genzy langsung meninggalkan kimora.dan bergegas pergi sambil membawa empat tangkai mawar putih tersebut.
"Mau,kemana dia buru-buru sekali.sambil bawa empat tangkai mawar putih."
Kimora berpikir untuk siapa bunga mawar putih itu.Se akan pikiran Kimora merasa aneh.
Tak lama mamah sarrah menghampiri kimora
"Hallo,sayaaaaang bagaimana honeymoon nya.sukses."
ucap Mamah sarrah se akan menggoda Kimora.
"semuanya biasa aja mah."
Sarrah pun se akan tau kalau anaknya masih selalu memikirkan Ayana.
"Yasudah,gausah kita bahas itu kan privasi kalian berdua.ohhh iyaa mana genzy."
"Tadi,dia nyuruh aku buat duluan masuk rumah.dia membawa empat tangkai bunga mawar putih ke arah belakang rumah.".
"Mawar putih ? empat tangkai ?"
Sarrah mereka kaget mawar putih merupakan bunga ke suka an Ayana.
"Aku pikir bunga mawar putih itu buat mamah."
Kimora mulai merasa curiga untuk siapa empat tangkai bunga mawar putih itu.
"Tidak, gennzy tidak pernah memberikan bunga mawar putih buat mamah."
Kimora merasa belum siap untuk masuk ke rumah itu
Kimora meminta ijin kepada mamah sarrah untuk menelepon orang tuanya.
"Mah aku boleh telepon dulu ibu dan ayah aku.buat kasih kabar aku sudah pulang".
"Boleh sayang silahkan.mereka pasti pada kangen."
Kimora memilih tempat keluar rumah untuk menelepon orangtuanya.
Kita mulai menelepon ibunya ~
"Hallo,buuu ini aku Kimora letica anak ibu dan ayah yang cantik"
"Kimora apa kabar kamu nak 4, hari kamu ga ngasih kabar ke ibu."
"Alhamdulillah aku sehat bu.aku baru pulang liburan 4 hari bersama suamiku.ibu gimana ayah juga kalian sehat ,?.
"Alhamdulillah,kita semua sehat dan baik.kapan kamu nginep di sini nak.?"
"Aku, gatau bu aku akan tinggal di sini.sebernya aku juga gamau bu.aku takut sekali di sini.apalagi aku harus tidur di kamar yang dulu di pakai genzy dengan almarhum istri nya"
"Ibu gabisa melarang kamu untuk tinggal disina.sekarang bukan tanggung jawab ibu lagi"
Tiba-tiba Kimora melihat genzy keluar dari belakang rumah nya
Genzy terlihat seperti sudah sedang menangis.
Kimora pun langsung menutup telepon ibunya.
Tampa berpamitan dulu.
"Tadi aku liat mas genzy bawa empat tangkai mawar putih ke belakang rumah.sekarang dia keluar dari belakang rumah Tampa bawa empat tangkai mawar putih itu.dan wajah nya pun kelihatan begitu sangat sedih."
Kimora langsung menghampiri genzy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 381 Episodes
Comments
Likah Cr
ya apa mkamnya di belakang rmh
2021-07-22
1
Prilia Sari
Pa makam nya istrinya di belakang rumah..
2021-06-16
1