Malam hari pun tiba Kimora melihat genzy meninggalkan mamah sarrah.
Kimora langsung pergi ke kamar menunggu kedatangan genzy.
Dan tak lama genzy datang membuka pintu kamarnya.
Kimora hanya tersenyum melihat genzy.
"Kamu mau tidur sekarang ?."
Tanya genzy kepada Kimora.
"Jika kamu tidur aku juga ikut tidur".
Genzy mulai merasakan jika Kimora merasa tidak nyaman dengan kondisi kamarnya yang penuh dengan kenangan nya bersama almarhum istrinya.
"Kamu pasti cape banget kan.tadi siang kamu tidak ikut tidur siang bersama aku."
"Iyaa aku tadi siang keliling-keling rumah ini"
rumah ini sangat luas sekali yah.
"iyaah rumah ini sangat luas.kimora apa kamu pergi ke belakang rumah tadi ?."
"Ohhh, tidak aku belum melihat-lihat ke arah sana.memang ada apa di belakang rumah ini."
"Tidak apa-apa.sebaiknya kamu jangan pergi ke sana di sama hanya gudang tumpukan barang bekas."
Kimora merasa genzy berbohong.kenapa dia melarang nya untuk pergi ke belakang rumah.bukanya dia kemarin pergi membawa empat tangkai mawar putih ke belakang rumah itu.
Melihat wajah Kimora yang se akan banyak pertanyaan dan bertanya-tanya tentang apa yang ada di belakang rumah itu.
Genzy langsung mengajak Kimora untuk tidur.
"Ayoo kita tidur.bukannya kalau di hotel kamu selalu bersemangat menggajak aku tidur."
Tidak seperti di hotel Kimora se akan lebih agresif kepada genzy.
Di kamar ini Kimora tidak berani menggoda genzy sama sekali.
Kebiasaan sebelum tidur mencuci muka membersihkan badan tidak di lakukan sama sekali di sini.
"Iyaa,mas selamat tidur yah.semoga aku tidak bermimpi buruk malam ini."
Kimora tidak berani memejamkan matanya sama sekali dia terus memandangi dinding yang banyak terpasang wajah Ayana yang sedang tersenyum.
Melihat suaminya yang sudah memejamkan matanya.
Kimora merasa sangat ketakutan.
Dia merasa foto se akan hidup memperhatikan dirinya.
"Aahhh,mass genzy ko cepat banget sih tidur nya.Kalau aku peluk mas genzy nanti tiba-tiba rambut panjang ku ada yang ngegambak gimana."
Kimora sama sekali tidak merasa nyaman.
Kimora mencari cara bagaimana supaya dia bisa tertidur pulas malam ini.
Karna dia merasa sangat cape.
Genzy ternyata dia tidak tidur.dia memperhatikan terus Kimora.
"kenapa kamu tidak tidur ?."
Kimora tidak berani berkata jujur karena itu akan membuat genzy marah kepadanya.
"Akuu kangen ibu sama ayah.boleh aku menelepon mereka Malam ini di luar."
"Yasudah, mau aku temani ke luar kamarnya ?."
"Ga usah mas, kamu tidur aja aku gabakalan lama ko.nanti aku balik lagi ke kamar."
"Yasudah,aku tunggu di kamar saja."
Kimora langsung pergi meninggalkan kamar itu.
"Hahh, akhirnya aku bisa keluar dari kamar horror itu.sumpah merinding banget takut.
Kimora berbohong kepada genzy.dia tidak menelepon orang tuanya.
Dia berniat untuk tidur di rumah tamu saja.
"Aku tidur di sofa ini aja.pasti tidur ku nyenyak sekali.aku harus bangun subuh dan langsung mandi di kamar mandi sering di pake pembantu di sini karena ga mungkin aku mandi di kamar mandi nya itu takut banget yang ada."
Kimora pun langsung tertidur pulas di sofa itu.Sampai alarm pun tidak bisa menggangu tidur nyenyak nya.
Mendengar suara alarm handphone yang tidak berhenti berbunyi.
Salah satu asisten rumah tangga di situ membangun kan Kimora.
"Yaampuun bu Kimora ko tidur di sofa bukan di kamar."
Asisten rumah tangga itu pun membangun kan Kimora.
"ibu Kimora bangun bu ko tidur nya di sofa sih bu."
Kimora langsung terbangun dan membuka matanya perlahan.
"Yaampuun,jam berapa ini mbak ?."
Kimora langsung bangun kaget takut kesiangan.dan ketahuan suaminya dia tidur di sofa luar
"Ini baru jam 5 subuh ko bu"
"Syukurlah,mas genzy belum bangun kan.?"
"Pak genzy biasa bangun jam 6 dan jam 7 dia baru berangkat ke kantor."
"Oh,gitu yah.hmmmm mbak jangan bilang siapa-siapa yah aku tidur di luar.saya mohon banget yah mbak"
Tampa banyak tanya.asisten rumah tangga itu sudah tau kenapa Kimora memilih tidur luar.
dia pasti sangat tidak nyaman dengan ke adaan di dalam kamar tersebut.
"iya,bu saya tidak akan memberitahu ke siapa-siapa.saya bisa jaga rahasia ini."
"Makasih banyak yah mbak.oh iyaa mbak saya pengen mandi tapi saya ikut mandi ke kamar mandi yang biasa mbak pake bisa ?."
"Baik mbak ayoo saya antar."
Kimora langsung pelan-pelan membuka pintu kamar dan mengambil baju ganti nya dan segera lari mengikuti asisten rumah tangga tersebut.
Selesai mandi Kimora langsung membangunkan suaminya.
"Mass, bangun mass ini sudah jam 6 pagi."
Genzy membuka matanya perlahan.melihat Kimora sudah mandi dan wangi.
"Kamu sudah mandi ? kamu masuk kamar jam berapa?."
"selesai menelpon ayah dan ibu aku langsung masuk kamar dan liat kamu tidur sangat pulas sekali.aku langsung tidur juga."
"Yasudah,aku mandi dan segera berangkat ke kantor yah."
"Iyaa,aku siapkan baju nya dulu yah."
Kimora langsung menunggu genzy di tempat makan.dia gamau terlalu lama sendiri di kamar itu.
Sesampainya di meja makan Kimora tidak seperti biasanya dia tidak sedikit pun bicara.
Sampai ibu sarrah memegang kening Kimora.
"Kamu tidak apa-apa Kimora ? kamu terlihat sangat murung sekali."
"Aku seperti nya ingin bertemu ayah dan ibu ku.aku sangat merindukan mereka."
"Bukan nya semalaman kamu menelepon mereka semalam." ucap genzy
"Iyaa tapi aku ingin bertemu dengan mereka."
"Yasudah pergilah, sambil bareng dengan suami mu.nanti pulang di jemput lagi oleh genzy gimana ?."
"Iyaa,mah aku mauu makasih banget yah mah.
mamah baik banget sama aku."
Kimora memeluk erat mamah sarrah
"Yasudah ,ayoo kita berangkat sekarang semakin cepat semakin lama kamu bertemu orangtua mu"
Kimora menunggu di dalam mobilnya.
Dia melihat genzy se akan menunggu seseorang di depan gerbang.
"Lagi apa sih dia.ko diem di gerbang gitu.aku di suruh nunggu di mobil."
Tak lama datang laki-laki membawa sebuah kado warna ungu
Genzy membuka nya langsung.
Kimora langsung terkejut isi dari kotak itu
"Bunga lagi setangkai bunga mawar putih lagi.Untuk apa bunga mawar putih itu."
Dan genzy langsung berlari ke arah belakang rumah lagi.
Tak sampai lama genzy kembali dan masuk ke dalam mobil.
Kimora pun langsung memainkan handphone nya se akan tidak memperhatikan genzy.
"maaf menunggu lama."
ucap genzy dengan nafas yang tidak teratur
"Oh gapapa koo.lagian dari tadi aku asik main handphone.".
Genzy langsung menyalakan mesin mobil nya dan segera berangkat.
Kimora makin penasaran dan berniat ingin tau ada apa di belakang rumah itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 381 Episodes
Comments
Hendra Yenni
Mungkin mayat ayana.. diawet kan.. digudang
2022-04-07
0
Wardah Juri
pasti kuburan ayana
2022-03-22
0
Fikah Herawati
mndingn klo Ayana d kubur y kalo d awetin..gmn coba d ruangn kmr blkng apa g makin serem ya..
2022-02-17
0